Anda di halaman 1dari 9

ANATOMI

FISIOLOGI
USUS BESAR
KELOMPOK 3
Anggota Kelompok
1. DANDI NUR DIKRILLAH 22032388
2. DEBORA HORI REJA 22032389
3. DELFI ANA OTE 22032390
4. DELTI RARA WULANDARI 22032391
5. DESELIS NATANTI 22032392
6. DEWISARTI JALMIANA SANTA 22032393
7. DHEA ALFIANA ISNAINI 22032394
8. DHEA NURAZIZAH RACHMADANI SASONGKO 22032395
9. DINA HIDAYATUL AZIZAH 22032396
10. DIONISIA HARTINI GANTUR 22032397
11. EMERINSIANA RANGGA BELLA 22032400
PENGERTIAN USUS BESAR (KOLON)

o Usus besar merupakan organ pencernaan


yang mengelilingi seluruh rongga perut.
Organ yang disebut juga dengan kolon ini
memanjang dari sekum, kantung yang
menghubungkan ileum (ujung usus kecil)
dengan kolon, sampai ke anus.

o Kolon terdiri dari empat lapisan, yaitu


mukosa, submukosa, muscularis propria,
dan serosa. Masing-masing lapisan pada
usus besar tersebut memiliki fungsi yang
berbeda-beda.
Kolon terdiri dari empat lapisan, yaitu :
o Mukosa (lapisan kolon paling dalam, terdiri dari
jaringan epitel kolumnar yang membuat
permukaannya terasa halus),
o Submukosa (Lapisan ini terdiri dari pembuluh
darah, saraf, dan jaringan ikat yang
menghubungkan mukosa dengan lapisan kolon
lainnya),
o Muscularis propria (lapisan ini terdiri dari lapisan
serat otot visceral yang berkontraksi untuk
EMPAT LAPISAN USUS menggerakkan sisa pencernaan makanan)

BESAR (KOLON) : o Serosa (lapisan ini memproduksi cairan pelumas


pada usus besar yang akan melindungi organ ini
dari kerusakan akibat kontak dengan organ
pencernaan lainnya).
BAGIAN SALURAN USUS BESAR (KOLON)
1. Kolon asenden : bagian awal yang akan dilewati
oleh sisa pencernaan dari usus kecil, terletak di sisi
kanan tubuh, memanjang dari sekum ke atas,
2. Kolon transversum : kolon bagian atas, terletak
mendatar dan membentang dari sisi kanan ke sisi kiri
rongga perut,
3. Kolon desenden : terletak di sisi kiri usus besar,
memanjang dari lengkungan di limpa ke bagian kolon
sigmoid,
4. Kolon sigmoid : bagian terakhir kolon sebelum sisa
pencernaan masuk ke rektum, terletak di bawah kolon
desenden, berbentuk seperti huruf S.
5. Sekum atau Caecum : bagian paling pertama dari
usus besar dengan bentuk seperti kantong. Dikatakan
Bila direntangkan, usus besar juga bahwa sekum merupakan gabungan dari ileum
memiliki panjang sekitar 1,5 meter. dengan bagian pertama dari usus besar.
6. Flexura Splenica merupakan struktur pada usus
besar. Flexura Splenica berada di antara usus
melintang (transverse colon) dan usus turun (distal
colon). Flexura splenica terletak di perut bagian atas,
di samping limpa.
7. Flexura Hepatic merupakan lengkungan pada
kolon saat kolon asendens berlanjut sebagai kolon
transversal.
8. Usus buntu merupakan suatu kantung yang
terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon

BAGIAN USUS BESAR menanjak dari usus besar.

(KOLON) : 9. Rektum merupakan bagian paling terakhir dari usus


halus, struktur berupa lapisan mukisa yang kaya akan
pembuluh darah. Sebagai tempat menyimpan feses
yang kemudian di sekresikan keluar.
FUNGSI USUS BESAR (KOLON)
o Fungsi utama usus besar adalah menyerap sisa
cairan yang belum tercerna sempurna dari usus
halus. Selain itu, organ ini juga menjadi tempat
mengalirnya sisa pencernaan yang tidak
digunakan tubuh ke rektum untuk dibuang dalam
bentuk feses.

o Proses tersebut akan dibantu dengan bakteri baik


yang ada pada usus. Bakteri ini mensintesis
vitamin, memproses limbah sisa pencernaan dari
bentuk cair menjadi padat, serta melindungi usus
dari bakteri yang berbahaya.

o Prosesnya disebut juga dengan gerak peristaltik


dan biasanya akan memakan waktu sampai
sekitar 36 jam.
1. Menyerap cairan maupun garam mineral dari
makanan yang sudah melewati usus besar.
2. Untuk menjaga keseimbangan cairan serta
elektrolit dengan penyerapan air pada saluran
pencernaan.
3. Sebagai tempat untuk memproduksi vitamin K
yang memiliki fungsi sebagai salah satu komponen
pembekuan darah.
4. Dengan lendir yang terdapat di dalam usus besar

FUNGSI USUS BESAR maka dapat melindungi saluran pencernaan dari


infeksi bakteri.
(KOLON) : 5. Dapat menyeimbangkan pH makanan dengan
berbagai cara seperti dengan menghasilkan alkali
sehingga keasaman makanan bisa diatur.
TERIM
A
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai