Kelas: XI MIPA 4
1.3 Tujuan
2.2 REKTUM
Rektum merupakan sebuah saluran yang berawal dari ujung usus besar dan berakhir
di anus. Rektum berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum
akan kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens.
Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk
buang air besar (defekasi). Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di
dalam rektum akan memicu sistem syaraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan
defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, seringkali material akan dikembalikan ke usus besar,
dimana penyerapan air akan kembali dilakukan.
Panjang rektum sekitar 15-20cm dan berbentuk-S. Mula-mula rektum mengikuti
kecembungan os sacrum, flexura sacralis, lalu memutar ke belakang setinggi os coccygis dan
berjalan melalui dasar pelvis, flexura perinealis. Akhirnya rektum menjadi canalis analis dan
berakhir pada anus. Sepertiga atas rektum merupakan bagian yang sangat lebar yaitu ampulla
recti. Jika ampulla terisi maka timbul perasaan ingin defekasi.
Rektum biasanya kosong sampai menjelang defekasi. Seorang yang mempunyai
kebiasaan teratur akan merasa kebutuhan membuang air besar pada kira-kira waktu yang
sama setiap hari. Hal ini disebabkan oleh reflex gastrokolika yang biasanya bekerja sesudah
makan pagi.. Setelah makanan mencapai lambug dan setelah pencernaan dimulai, maka
peristaltik di dalam usus akibat rangsangan isi usus, gerakan peristaltik merambat ke kolon
dan sisa makanan akhirnya terdorong, dan makanan yang mencapai sekum mulai bergerak.
Isi kolon pelvis masuk kedalam sekum disertai gerakan peristaltik keras terjadi di dalam
kolon. Tekanan di intra abdominal bertambah dengan penutupan glottis dan diafragma dan
otot abdominal, sfingter anus akan mendorong dan kerjanya berakhir
Rektum merupakan bagian distal dari usus besar yang dimulai dari setinggi corpus
sacralis tiga. Rektum dibagi menjadi 3 bagian diantaranya yaitu:
1. Rektum bagian bawah, yaitu sepanjang 3-6 cm dari anal verge
2. Rektum bagian tengah, yaitu sepanjang 6-10 cm dari anal verge
3. .Rektum bagian atas, yaitu sepanjang sekitar 10 15 cm dari anal verge, umumnya
rektum mencapai batas atasnya sekitar 12 cm dari anal verge.
2.3 ANUS
Anus, dubur, atau lubang bokong adalah sebuah bukaan dari rektum ke lingkungan
luar tubuh. Anus manusia terletak di bagian tengah bokong, bagian posterior dari peritoneum.
Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter.
Anus berbentuk saluran dengan panjang 3,5–5 cm yang tersusun atas otot-otot dasar
panggul dan dua sfingter (otot yang fungsinya seperti katup). Beberapa bagian anus terbentuk
dari lapisan kulit. Bagian luar dubur dilapisi oleh kulit luar yang menyambung. Sementara
itu, sebagian lagi tersusun dari usus besar.
Terdapat dua otot sphinkter anal (di sebelah dalam dan luar). Otot ini membantu
menahan feses saat defekasi. Salah satu dari otot sphinkter merupakan otot polos yang
bekerja tanpa perintah, sedangkan lainnya merupakan otot rangka. Feses dibuang dari tubuh
melalui proses defekasi (buang air besar) yang merupakan fungsi utama anus.
• Stuktur anus
1. Kanalis Anal
kanalis anal, yaitu saluran dengan panjang sekitar 4 cm yang dikelilingi oleh sfingter
anus. Bagian atasnya dilapisi oleh mukosa glandular rektal. Fungsi kanalis anal adalah
sebagai penghubung antara rektum dan bagian luar tubuh sehingga feses bisa
dikeluarkan.
2. Rektum
anus dan rektum adalah dua bagian yang berbeda, tapi keduanya memang terletak
berdekatan. Rektum adalah sebuah ruangan dengan panjang sekitar 12 sampai 15 cm
yang berada di antara ujung usus besar dan berakhir di anus. Fungsi rektum adalah
menyimpan feses untuk sementara waktu, memberitahu otak untuk segera buang air
besar, dan membantu mendorong feses sewaktu buang air besar.
3. Sfingter Anal Internal
Struktur dubur yang ketiga adalah sfingter anal internal adalah sebuah cincin otot
lurik yang mengelilingi kanalis anal dengan keliling 2,5 sampai 4 cm. Sfingter anal
internal ini berkaitan dengan sfingter anal eksternal, meskipun letaknya cukup
terpisah. Tebalnya sekitar 5 mm. Fungsi sfingter anal internal adalah untuk mengatur
pengeluaran feses saat buang air besar.
4. Sfingter Anal Eksternal
Struktur dubur yang keempat adalah sfingter anal eksternal adalah serat otot lurik
berbentuk elips dan melekat pada bagian dinding anus. Panjangnya sekitar 8 sampai
10 cm. Fungsi sfingter anal eksternal adalah untuk membuka dan menutup kanalis
anal.
5. Garis Pectinate
Struktur dubur yang kelima adalah garis pectinate adalah garis yang membagi antara
bagian dua pertiga (atas) dan bagian sepertiga (bawah) anus. Fungsi garis ini
sangatlah penting karena bagian atas dan bawahnya memiliki banyak perbedaan,
misalnya jika wasir terjadi di atas garis pectinate, jenis wasir tersebut disebut wasir
internal yang tidak menyakitkan, sedangkan jika di bawah disebut wasir eksternal dan
menyakitkan.
6. Kolom Anal
Struktur dubur yang terakhir adalah kolom anal adalah sejumlah lipatan vertikal yang
diproduksi oleh selaput lendir dan jaringan otot di bagian atas anus. Fungsi kolom
anal adalah sebagai pembatas dinding anus.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang
terletak di antara lambung dan usus besar. Diameter usus halus kurang lebih 2,5
cm. Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan
tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang.
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus
buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses.
Rektum adalah organ terakhir dari usus besar pada beberapa jenis
mamalia yang berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara feses. Mengembangnya dinding rektum karena
penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang
menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi,
sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air
akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama,
konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.
Anus terletak pada ujung dan merupakan bagian terakhir pada saluran
pencernaan. Yang berfungsi sebagai saluran keluarnya feses