Pencernaan
Organ-organ Sistem
pencernaan
1. Mulut
2. Kerongkongan (esofagus)
3.Lambung
Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam
sistem pencernaan manusia. Fungsinya yakni
menyimpan makanan dan cairan yang tertelan,
mencampur makanan dan cairan pencernaan
yang diproduksinya, serta perlahan-lahan
mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.
Hanya zat-zat tertentu yang dapat diserap
langsung oleh lambung. Sementara itu, zat gizi
dari makanan harus menjalani proses penguraian
dahulu. Dinding otot lambung melakukan proses
ini dengan mencampur dan mengocok makanan
bersama asam dan enzim.Makanan diolah
menjadi bagian-bagian kecil dalam bentuk
Sfingter pilorus terletak pada perbatasan antara lambung bawah
setengah padat yang disebut kim. Setelah proses
dan bagian pertama usus halus yang disebut duodenum (usus dua
pencernaan selesai, kim akan dilepaskan sedikit
belas jari). Sebagian besar makanan baru meninggalkan perut
demi sedikit melalui otot-otot berbentuk cincin
hingga empat jam setelah makan.
yang disebut sfingter pilorus.
Organ-organ Sistem pencernaan
serta fungsinya
4. Usus Halus
Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm
dengan panjang sekitar 10 meter. Usus halus
terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus
dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum
(usus penyerapan).
Dinding bagian dalam usus halus penuh dengan
tonjolan dan lipatan untuk memaksimalkan
pencernaan makanan dan penyerapan zat gizi.
Saat makanan meninggalkan usus halus, sekitar Ø Pankreas mengeluarkan enzim ke dalam usus kecil yang
90 persen zat gizi telah diserap untuk diedarkan membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Hati
oleh darah. menghasilkan empedu, yang disimpan di kantong empedu.
Berikut proses yang terjadi pada usus dalam Empedu membantu melarutkan lemak sehingga dapat diserap
sistem pencernaan manusia. oleh tubuh.
Ø Proses penguraian makanan menjadi bentuk Ø Usus halus menyerap nutrisi dari proses pencernaan. Dinding
yang lebih kecil telah selesai di sini. Kelenjar bagian dalam dari usus kecil ditutupi oleh tonjolan yang
pada dinding usus mengeluarkan enzim yang disebut vili. Tonjolan-tonjolan ini meningkatkan luas
memecah pati dan gula. permukaan usus halus secara besar-besaran sehingga
penyerapan zat gizi lebih maksimal.
Organ-organ Sistem pencernaan
serta fungsinya
5. Usus Besar
Usus besar membentuk huruf ‘U’ terbalik di sekitar
usus halus yang berlipat-lipat. Saluran ini dimulai
dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri
bawah. Panjang usus besar sekitar 5 – 6 meter dan
terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan
rektum.
Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar.
Area ini menyalurkan hasil pencernaan makanan
yang telah diserap dari usus halus menuju usus
besar. Kolon adalah tempat cairan dan garam
diserap dan memanjang dari sekum ke rektum.
Fungsi utama dari usus besar yaitu membuang air
dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang
tidak tercerna, lalu membentuk limbah padat yang
dapat dikeluarkan. Bakteri dalam usus besar
membantu memecah bahan yang tidak tercerna
tersebut.
Organ-organ Sistem pencernaan
serta fungsinya
mekanis kimiawi
1. Terjadi perubahan fisik makanan yang 1. Perubahan yang terjadi pada makanan
terlihat secara jelas, seperti ketika makanan ketika mengalami proses kimiawi adalah
utuh yang sedang dikunyah menjadi hancur. perubahan kimiawi.
2. Proses pencernaan mekanis 2. Pencernaan kimiawi bertujuan untuk
menggunakan tindakan fisik antara lain memecah molekul besar menjadi molekul
mengunyah, mencampur, dan meremas yang lebih kecil.
makanan.
3. Pencernaan mekanis memecah partikel 3. Proses pencernaan kimiawi
makanan yang besar menjadi bagian yang menggunakan alat dan bahan berupa enzim.
lebih kecil.
4. Organ yang berperan dalam pencernaan 4. Pencernaan kimiawi dilakukan untuk
mekanis adalah gigi, otot pada usus dan memecah molekul menjadi nutrisi yang
organ pencernaan lainnya. dibutuhkan oleh tubuh.
5. Organ yang berperan pada pencernaan
kimiawi adalah mulut, lambung, dan usus
yang memiliki enzim untuk membantu
prosesnya.
Kelenjar pencernaan
1. Pankreas
2. Hati
3. Kelenjar empedu
Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah
salah satu cara untuk mencapai kesetimbangan energi.
Kesetimbangan energi dapat dicapai jika makanan yang
dikonsumsi dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang
sama dengan energi yang dikeluarkan. BMI ditentukan oleh
pengukuran berat dan tinggi badan, dengan rumus sebagai
berikut:
Etnoains daun sirih untuk
kesehatan gigi