Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

MODUL 3

Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah


Praktikum IPA di SD (PDGK 4107)
Tutor : Riki Firmansyah, S,Pd, M.si

Disusun oleh :

Nama : Revani Rohmanita

Nim : 857519772

Program Studi : PGSD

Pokjar/Kelas : Katapang, UPBJJ/ B

Masa Registrasi : 2023.1

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG

UNIVERSITAS TEBUKA

2023
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
Modul 3 : Pencernaan Makanan
Kegiatan Praktikum 3

Judul Percobaan : Struktur Sistem Pencernaan

A. Tujuan Percobaan
Dapat mengurutkan bagian dari system pencernaan.

B. Alat dan Bahan


1. Gambar Sistem Pencernaan
2. Alat tulis

C. Landasan Teori

Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan
sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia.
System pencernaan ini terdiri dari saluran pencernaan (alimentar), yaitu tuba muscular
panjang yang memrentang dari mulut sampai anus, dan organ-organ aksesoris, seperti gigi,
lidah, kelenjar saliva, hati, kandung empedu dan pancreas. Saluran pencernaan yang terletak
di bawah areadiafragma disebut saluran grastrointestinal. Sedangkan pengertian dari fisiologi
pencernaan itu sendiri adalah mempelajari fungsi atau kerja system pencernaan dalam
keadaan normal.

Makanan/zat yang ada di luar tubuh kita tersusun dari molekul-molekul yang
sangat kompleks. Agar makanan dapat dipergunakan oleh tubuh, maka diperlukan adanya
proses yang dapat menyederhanakan molekul- molekul tersebut untuk diserap dan
dimanfaatkan oleh tubuh. Enzim memegang peranan paling penting dalam pencernaan ini.
Enzim ini dihasilkan di dalam usus dan berfungsi untuk membantu menghancurkan makanan.
Beberapa enzim bekerja dalam keadaan asam, sedangkan yang lain dalam keadaan basa.
Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi
untuk mencerna makanan. Makanan-makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun
secara kimia. Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung
yang melibatkan gerakan fisik dalam tubuh. Proses penyederhanaan makanan terjadi baik
secara mekanik maupun kimiawi serta pembuangan sisa-sisanya dilangsungkan oleh
berbagai struktur yang tergabung di dalam sistem pencernaan. Pencernaan secara mekanik
adalah cara menghaluskan (memecah) makanan dengan menggunakan otot- otot dan alat
bantu lainnya. Pencernaan mekanik berlangsung saat makanan berada di dalam
rongga mulut. Dalam hal ini gigi mengunyah dan memotong makanan, sedangkan lidah
mengatur posisi makanan. Sebagai zat pelarut atau pelumas, ludah berperan sebagai
pengaduk makanan agar mudah ditelan. Proses kimiawi disebut juga enzimatis. Makanan
yang telah dilumatkan oleh pencernaan mekanik kemudian masuk ke dalam lambung. Di
dalam usus, makanan dicerna lagi dengan bantuan zat kimia yang disebut enzim, yaitu
cairan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Zat ini berperan memecah makanan
sehingga dihasilkan sari makanan. Selanjutnya sari makanan. yang telah siap diserap dan
diedarkan ke seluruh tubuh. Proses pencernaan meliputi proses ingesti (makan), absorbsi
(penyerapan) dan egesti atau defekasi (pembuangan sisa-sisa makanan yang tidak tercerna)
yang terjadi di dalam suatu sistem berbentuk pipa panjang mulai dari mulut sampai ke anus.

Organ utama yang menyusun sistem pencernaan menusia (menurut fungsinya) adalah
mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sementara organ
pendukung lainnya adalah pankreas, kandung empedu dan hati

D. Prosedur Percobaan
1. Memperlihatkan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada akhir modul ini
2. Mengurutkan sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut
3. Menuliskan bagian-bagian sistem pencernaan pada lembar kerja.
4. Menyimpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan sekarang.
E. Hasil Pengamatan

1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Anus
F. Pembahasan
1. Mulut
Proses pencernaan yang pertama berlangsung di dalam mulut. Ketika makanan
masuk ke dalam mulut, maka gigi, lidah, dan kelenjar ludah akan akan membantu
proses tersebut.
Pada rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan
kimiawi. Gigi akan mengunyah makanan hingga menjadi halus agar enzim-enzim
pencernaan dapat mencerna makanan lebih cepat dan efisien.
Pada kelenjar ludah ada yang namanya saliva atau air liur. Ludah memiliki
enzim ptialin (amilase) yang berfungsi mengubah makanan yang mengandung zat
karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana atau maltosa.

2. Kerongkongan
Kerongkongan atau esofagus merupakan saluran penghubung antara rongga
mulut dengan lambung. Fungsi dari kerongkongan sebagai jalan bagi makanan yang
telah dikunyah dari mulut menuju lambung.
Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan. Otot kerongkongan
dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke
dalam lambung.
Gerakan kerongkongan ini disebut sebagai gerak peristalsis, yang berarti gerakan
kembnag kempis kerongkongan untuk mendorong makanan masuk ke dalam
lambung.
Makanan berada di dalam kerongkongan selama enam detik. Bagian pangkal
kerongkongan atau faring berotot lurik yang bekerja secara sadar menurut kehendak
manusia dalam proses menelan.

3. Lambung
Lambung merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut.
Proses pencernaan selanjutnya terjadi di lambung.
Lambung memiliki tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang
membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Dinding lambung terdiri dari otot
yang tersusun melingkar, memanjang, dan menyerong. Otot-otot ini menyebabkan
lambung berkontraksi.
Akibatnya, makanan teraduk dengan baik sehingga bercampur merata dengan getah
lambung. Ini disebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur.
Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang berfungsi sebagai
kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah lambung. Getah tersebut mengandung
air lendir, asam lambung, enzim renin, dan enzim pepsinogen.
Getah lambung bersifat asam karena mengandung asam lambung yang berfungsi
membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan berfungsi
untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Nantinya, pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
Sedangkan enzim renin berperan menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat
dalam susu. Adanya kedua enzim tersebut menunjukkan proses pencernaan di
lambung terjadi secara kimiawi.

4. Usus Halus
Organ ini merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya
proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu usus
dua belas jari, usus kosong dan usus penyerap.
Di usus dua belas jari, terdapat saluran getah pankreas dan saluran empedu.
Getah pankreas mengandung sejumlah enzim, yaitu amilase, lipase dan tripsinogen.
Dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan enzim-enzim
dari pankreas, empedu, dan hati seperti tripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase, dan
lipase.
Setelahnya, proses penyerapan akan berlangsung di usus kosong dan
sebagian besar di usus penyerap. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan
dan dapat diserap langsung oleh usus halus.

5. Usus Besar
Makanan yang tidak dicerna di usus halus seperti selulosa, bersama dengan
lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri
E. Coli yang membantu proses pembusukan sisa-sisa makanan menjadi feses.
Selain membusukkan sisa-sisa makanan, bakteri tersebut juga menghasilkan vitamin
K yang berperan dalam proses pembekuan darah. Banyak sisa makanan di usus besar
yang masih mengandung air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar.
Penyerapan menjadi fungsi penting dari usus besar.
Perjalanan makanan sampai di usus besar mencapai antara empat sampai lima
jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan selama 24 jam.

6. Anus
Sebelum dikeluarkan melalui anus, feses akan disimpan di dalam rektum.
Sensor di rektum akan akan mengirim sinyal ke otak untuk memutuskan apakah feses
perlu dikeluarkan atau tidak.
Setelah itu, feses yang siap dibuang akan dikeluarkan melalui anus. Otot anus
berfungsi untuk menahan dan menjaga feses agar tidak keluar dari rektum sebelum
saatnya.

G. Kesimpulan
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu manusia
dalam mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah
dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat
untuk organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan.
Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan makanan dan penyerapan sari
makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang
memecah molekul makanan kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh.
Sistem Pencernaan Manusia dimulai dari Proses memasukan makanan ke dalam mulut
(Injesti), Proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut (dikunyah) oleh gigi
(Pencernaan mekanik), Proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi sederehana
oleh enzim, asam, ‘bile’ dan air (Pencernaan Kimiawi). Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan
Kotoran (Proses Penyingkiran).

H. Jawaban Pertanyaan
1. Sebutkan Bagian dari system pencernaan yang mengeluarkan enzim !
Jawaban: Mulut, lambung, usus halus
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ tersebut ?
Jawaban:
a. Mulut : lipase lingual, amylase saliva, lisozim, haptocorrin
b. Lambung : pepsin, renin, lipase gastrik, Asam Klorida (HCL)
c. Usus halus : Enterokinase, Maltase, Laktase, Sukrase, Paptidase, Lipase Usus,
Erepsin/Dipeptidase, Disakarase
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa ? uraikan
dengan jelas !
a. Mulut :
 Lipase : Enzim lipase membantu mencerna lipid atau lemak saat makanan mulai
diproses di mulut dan juga membantu mempermudah penyerapan lemak di
lambung dan usus halus.
 Amilase : Enzim amilase adalah enzim yang bekerja pada pati makanan dan
berfungsi menghancurkan karbohidrat kompleks ke rantai yang lebih kecil atau
bahkan gula sederhana dalam bentuk maltosa. Enzim amilase disebut juga sebagai
enzim ptialin yang diproduksi oleh kelenjar liur pada mulut.
 Lisozim : Dalam makanan yang dikonsumsi tidak hanya mengandung berbagai
nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh namun mungkin terdapat kuman seperti
bakteri atau virus yang ikut menempel. Fungsi enzim lisozim yang bersifat
antibakteri dapat melindungi dan melumpuhkan kuman ataupun bakteri.
 Haptocorrin : Haptocorrin juga dikenal sebagai R-factor yang berfungsi membantu
penyerapan vitamin B12. Haptocorrin melindungi vitamin B12 dari kerusakan
yang disebabkan oleh asam lambung. Setelah sampai di duodenum, ikatan B12-
Haptocorrin terpisah oleh protease pankreas. Vitamin B12 kemudian bisa berikatan
dengan faktor intrinsik (IF) yang telah diproduksi oleh sel parietal dan keduanya
(vitamin B12 & IF) akan dibawa ke ileum melalui reseptor cubam. Ada 2 jenis
kelenjar ludah yang mendukung proses pencernaan:
o Kelenjar serosa: Kelenjar ini menghasilkan sekret yang kaya akan air,
elektrolit, dan enzim. Contohnya adalah kelenjar parotid
o Kelenjar campuran: Kelenjar ini memiliki sel serosa dan sel mukosa yang
mencakup kelenjar sublingual dan submandibular. Produksi sekresinya
adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke mulut melalui duktus
Wharton
b. Lambung :
 Pepsin : Mengubah protein menjadi pepton
 Renin : Mengubah kaseinogen menjadi kasein (protein susu) & mengendapkan
kasein susu
 Lipase Gastrik : Mengubah trigliserida menjadi asam lemak
 Asam klorida (HCL) : Membunuh bakteri atau kuman dan mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin
c. Usus halus :
 Enterokinase : Mengubah tripsinogen menjadi tripsin yang digunakan dalam
saluran pancreas
 Maltase : Mengubah maltosa menjadi glukosa
 Laktase : Mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
 Sukrase : Mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
 Paptidase : Mengubah polipeptida menjadi asam amino
 Lipase Usus : Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
 Erepsin/Dipeptidase : Mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino
 Disakarase : Mengubah disakarida menjadi monosakarida

I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.honestdocs.id/enzim-enzim-pencernaan-pada-lambung-pankreas-usus-halu

Anda mungkin juga menyukai