Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

MODUL 3

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Praktikum IPA di SD (PDGK 4107)
Tutor : Dr. Meilinda, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Atika Purnamasari (855767786)


2. Heske Agustin (855767858)
3. Maria Bernadeta Ratih A (855761302)
Disusun oleh:
4. Witasari (855754994)
5. Siti Fatimah (855766673)

Pokjar/Kelas : IT2/ 1.E


Program Studi : S1 PGSD Masukan Sarjana
Masa Registrasi : 2021.1

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH PALEMBANG

UNIVERSITAS TERBUKA

2021
Laporan Praktikum Struktur Sistem Perncernaan
A. Tujuan      
Dapat mengurutkan bagian bagian dari system pencernaan.

B. Alat dan Bahan        

1. Gambar sistem pencernaan

2. Alat tulis

C. Cara Kerja
1. Perhatikan gambara sistem pencernaan
2. Urutkan system pencernaan mulai dari mulut
3. Tulis bagian bagiannya pada lembar kerja
4. Simpukan apa yang dapat diambil dari percobaan ini

D. Hasil Pengamatan
Bagian Bagi:n utama saluran pencernaan pada manusia adalah:
a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus besar
e. Usus halus
f. Anus
GAMBAR

E. Pembahasan
1. Bagian Mulut

Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap sebagai pintu
bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk dan diteruskan kepada sistem
pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat beberapa bagian penting, diantaranya adalah
lidah. Lidah berfungsi untuk merasakan makanan, serta memposisikan makanan agar mudah
dikunyah dan membantu makanan agar mudah ditelan. Kemudian gigi, bagian ini berfungsi
untuk mengunyah makanan yang dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna.
Yang terakhir adalah ludah yang akan membantu Anda menelan makanan dengan lebih mudah
lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.
2. Bagian Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah. Kerongkongan merupakan lorong yang
akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah dan  telah diproses di dalam mulut. Kegiatan ini
terjadi diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses pencernaan yang selanjutnya.
Gerakan peristaltic adalah gerakan yang membantu mendorong makanan yang sudah dikunyah
agar masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan. Berdasarkan penelitian makanan akan
melewati kerongkongan biasanya hanya terjadi dalam waktu 6 detik.

3. Bagian Lambung

Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. Lambung berbentuk seperti
kantong yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri dalam rongga di perut. Lambung
secara garis besar terdiri dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah
satunya adalah menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang
ada pada makanan yang kita makan.

4. Bagian Usus Halus

Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus
kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di
dalam usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat
makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap.

5. Bagian Usus Besar

Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan
menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran (feses) yang kemudian
akan dibuang melalui anus.

6. Rektum dan Anus

Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut sebagai
jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu anus. Pada saat
kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran yang berada di atasnya
sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan sakit perut serta keinginan untuk
buang air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan lubang dimana
kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.

F. Kesimpulan
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu manusia dalam
mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna
oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat untuk organ
dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan. 
Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan makanan dan penyerapan sari makanan
yang berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memcah molekul
makanan kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh. 
Sistem Pencernaan Manusia dimulai dari Proses memasukan makanan ke dalam mulut
(Injesti), Proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut (dikunyah) oleh gigi (Pencernaan
mekanik), Proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi sederehana oleh enzim, asam,
‘bile’ dan air (Pencernaan Kimiawi). Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan Kotoran (Proses
Penyingkiran).

G. Jawab pertanyaan
1. Sebutkan bagian dari system pencernaan yang mengeluarkan enzim
Jawaban:
Mulut, lambung, usus halus

2. Enzim apasaja yangdihasilkan oleh organ tersebut   


Jawaban:
a. Mulut : lipase lingual, amylase saliva, lisozim, haptocorrin
b. Lambung : pepsin, Asam Klorida (HCL), factor intrinsic (IF), mucin, gastrin, lipase lambung   
c. Usus halus : secretin, cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory peptide (GIP), motilin,
somastin
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa menjadi apa? Uraikan dengan jelas!

a. Amilase
Enzim amilase diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini bertugas
memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Saat makanan yang mengandung
karbohidrat dikunyah, kelenjar liur di dalam mulut akan menghasilkan amilase.
Setelah tertelan, makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh enzim amilase
yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus, amilase terus memecah molekul zat pati hingga
menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap ke dalam sirkulasi darah melalui dinding usus
halus.
b. Protease
Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam makanan
menjadi asam amino atau amino acids. Enzim ini diproduksi di lambung, pankreas, dan usus
halus. Terdapat beberapa jenis enzim protase, yaitu pepsin (enzim pencernaan utama di
lambung), tripsin, dan kimotripsin.
c. Lipase
Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol (zat
gula yang mengandung alkohol). Organ tubuh yang berperan dalam menghasilkan enzim ini
adalah pankreas dan lambung. Enzim lipase juga ditemukan di dalam ASI, fungsinya untuk
membantu bayi mencerna molekul lemak saat menyusu.
d. Maltase
Enzim ini diproduksi oleh usus halus dan memiliki fungsi untuk menghancurkan maltosa. Zat
gula maltosa ini banyak ditemukan pada tumbuhan, seperti biji-bijian, gandum dan ubi.
e. Laktase
Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa. Gula ini  ditemukan dalam
susu dan makanan atau minuman yang terbuat dari susu. Orang dengan intoleransi laktosa sering
kali disarankan untuk mengonsumsi enzim laktase tambahan saat mengonsumsi susu.
f. Sukrase
Sukrase adalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi enzim ini adalah memecah
sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Gula sukrosa banyak ditemukan
pada tanaman, seperti tebu, sorgum, dan bit gula. Sukrosa juga ditemukan pada madu, namun
dalam jumlah sedikit.

Anda mungkin juga menyukai