Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

PENCERNAAN MAKANAN

STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN

ARIATI
858409177

UPBJJ-UTSAMARINDA
FAKULTASKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITASTERBUKA
TAHUN 2023
A. JUDUL PERCOBAAN
Judul kegiatan praktikum adalah struktur sistem pencernaan

B. TUJUAN PERCOBAAN
Sesudah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa dapat dapat
mengurutkan bagian dari system perncernaan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Gambar sistem pencernaan
2. Alat tulis

D. LANDASAN TEORI
sistem pencernaan manusia berperan penting dalam mencerna makanan
dan minuman menjadi energi serta berbagai jenis nutrisi yang diperlukan tubuh.
Tak hanya itu, sistem organ ini juga berfungsi untuk mengeluarkan zat beracun
dan sisa makanan melalui feses atau tinja.
Sistem pencernaan manusia berfungsi untuk mengolah makanan dan
minuman yang dikonsumsi menjadi nutrisi dan energi. Keduanya diperlukan
untuk proses metabolisme, perbaikan sel dan jaringan tubuh serta aktivitas
sehari – hari, seperti bergerak, bernapas, belajar dan bekerja.
Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan,
memecahnya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul
tersebut ke dalam aliran darah, kemudian membersihkan tubuh dari sisa
pencernaan. Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi
dua kelompok:
1. Saluran pencernaan
Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu berupa tabung yang
dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya
menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju
pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalamnya adalah: mulut,
faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar
makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
2. Organ pencernaan tambahan (aksesoris)
Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran
pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam
rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan
dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar
pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam
pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa
kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.
E. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja


2. Urutkan system pencernaan tersebut mulai dari mulut
3. Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja.
4. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaaan ini?
F. HASIL PENGAMATAN
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Sebutkan bagian dari system pencernaan yang menghasilkan enzim!
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut?
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menadi
apa? Uraikan dengan jelas!
Jawaban:

1. Bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim


adalah:
• Mulut yaitu pada kelenjar ludah
• Lambung
• Pankreas
• Usus halus
2. Enzim yang dihasilkan adalah:

• Rongga mulut mengandung kelenjar saliva (air liur). Kelenjar liur


mengeluarkan enzim lisozim, betain, bromelain, dan amilase.

• Lambung mengeluarkan asam hidroklorik (HCl) yang dapat membunuh


bakteri dan menyediakan lingkungan asam untuk aktivitas enzimatik
yaitu enzim protease. Selain itu, sel di lambung juga membuat enzim lain
yaitu renin, gelatinase dan lipase lambung.

• Pankreas adalah organ saluran pencernaan yang merupakan sumber


utama enzim lipase. Sel di pankreas juga membuat jenis amilase lain,
yang disebut amilase pankreas. Pankreas juga membuat kelompok
enzim protease lainnya yaitu, tripsin dan kimotripsin. Selain itu, pankreas
juga membuat sekelompok enzim lainnya, termasuk Phospholipase,
Carboxypeptidase, Elastasis, Nuklease.

• Usus halus membuat enzim yang disebut maltase, sukrase, dan laktase.

3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan

1. Enzim lisozim memiliki sifat antibakteri, yang dapat memberikan


perlindungan terhadap bakteri.
2. Enzim betain berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan sel sebagai
osmolit.
3. Bromealin memiliki sifat anti radang.
4. Enzim amilase adalah enzim pencernaan yang bekerja pada pati dalam
makanan, memecahnya menjadi bentuk karbohidrat yang lebih kecil.
5. Enzim protease adalah enzim yang memecah protein menjadi molekul
yang lebih kecil seperti asam amino.
6. Renin mengubah protein dalam susu, mengubahnya menjadi molekul
yang lebih kecil yang disebut peptida, yang kemudian sepenuhnya
dicerna oleh pepsin.
7. Gelatinase mencerna gelatin dan kolagen (dua protein besar dalam
daging) menjadi senyawa berukuran sedang yang pencernaannya
kemudian dilengkapi oleh pepsin, tripsin dan kimotripsin, menghasilkan
asam amino.
8. Lipase adalah enzim yang memecah lemak menjadi molekul yang lebih
kecil yang disebut dengan asam lemak dan gliserol.
9. Amilase pankreas melengkapi pencernaan karbohidrat, menghasilkan
glukosa,
10. tripsin dan kimotripsin berperan dalam pencernaan protein,
menghasilkan asam amino sederhana yang diserap ke dalam aliran
darah
11. Phospholipase: menyederhanakan fosfolipid menjadi asam lemak.
12. Carboxypeptidase: memecah protein menjadi asam amino.
13. Elastasis: memecah protein elastin.
14. Nuklease: memecah asam nukleat menjadi nukleotida dan nukleosida
15. Sukrase: memecah sukrosa menjadi disakarida dan monosakarida.
16. Maltase: memecah maltosa menjadi glukosa.
17. Laktase: memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
H. PEMBAHASAN

Bagian-bagian utama sistem pencernaan manusia:


1. Bagian Mulut
Bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia adalah mulut. Pada
bagian mulut terdapat beberapa bagian penting. Diantaranya adalah lidah
yang berfungsi untuk merasa makanan, memposisikan makanan agar
mudah dikunyah dan membantu makanan untuk ditelan.
Kedua, ada gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan yang
dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna.
Ketiga ada juga ludah yang akan membantu Anda menelan makanan
dengan lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga
mulut.

2. Bagian Kerongkongan (Esofagus)


Kerongkongan adalah lorong yang akan dimasuki makanan yang selesai
Anda kunyah diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses
pencernaan yang selanjutnya

Kerongkongan atau Esofagus (bahasa ilmiah). Dalam melakukan


tugasnya melakukan gerakan yang disebut gerakan peristaltik yang
membantu mendorong makanan yang sudah dikunyah agar masuk ke
dalam lambung secara perlahan- lahan.

3. Bagian Lambung
Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. berbentuk seperti
kantong yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri dalam
rongga di perut.
Lambung secara garis besar terdiri dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting
dalam sistem pencernaan salah satunya adalah menghasilkan asam
klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang ada pada
makanan yang kita konsumsi.

4. Bagian Usus Halus


Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas
jari, usus kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses yang terjadi
pada usus halus.
Di dalamnya usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang
dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan yang
dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap.

5. Bagian Usus Besar


Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya
akan dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa
menjadi kotoran yang kemudian akan dibuang melalui anus.
6. Rektum dan Anus
Pada bagian ujung usus besar inilah yang disebut dengan rektum yang
merupakan jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan
terakhirnya yaitu anus.
Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan lubang
dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.
Urutan Pencernaan Makanan pada Manusia:
1. Makanan akan masuk ke mulut dan melalui proses pengunyahan agar
menjadi halus lalu (pencernaan mekanik) diteruskan ke dalam lambung
secara sedikit demi sedikit melalui kerongkongan.
2. Setelah berada di lambung. makan akan dilakukan proses pencernaan
kimiawi yang berkaitan dengan enzim dalam lambung.
3. Makanan akan berada dalam lambung selama kurang lebih 3 atau 4
jam. Setelah itu diteruskan ke usus halus, pada usus halus inilah
nantinya makanan itu akan dipilah dari

4. Sisa makanan kembali diteruskan ke dalam usus besar dan diubah


menjadi feses. Sedangkan kandungan makanan yang diperlukan oleh
tubuh disebarkan ke berbagai bagian tubuh yang memerlukannya.
5. Setelah sisa makanan menjadi feses maka akan diteruskan ke rektum
saat sudah penuh dan dikeluarkan melalui anus.

I. KESIMPULAN

Dari pengamatan sistem pencernaan diatas, dapat disimpulkan bahwa urutan


sistem pencernaan makanan adalah:
Mulut → kerongkongan → lambung → usus halus → usus besar→ anus
J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, dkk. (2021).Buku Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Jakarta : PT. Prata
Sejati Mandiri.

Salamadian. 2016. Sistem Pencernaan Manusia Penjelasan Singkat Padat.


https://salamadian.com/sistem-pencernaan-manusia-penjelasan-lengkap/
Shabrina, Andisa diedit oleh dr. Damar Upahita. 2018. Mengenal Berbagai
Enzim Pada Pencernaan Manusia Serta Fungsinya.
https://hellosehat.com/hidup- sehat/fakta-unik/enzim-pada-pencernaan/
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Diharapkan dengan adanya praktikum ini, kita dapat memahami keterkaitan
antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang terjadi pada sistem
pencernaan sehingga kita dapat berusaha menjaga kesehatan pada organ
pencernaan serta dapat mencegah gangguan atau penyakit yang mungkin timbul
pada organ itu.
L. LAMPIRAN FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahap awal persiapan alat dan


bahan

Proses kegiatan

Tahap akhir

Link video
https://youtu.be/wcPnSxAg6iE

Anda mungkin juga menyukai