ARIATI
858409177
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
A. JUDUL PERCOBAAN 1
Titik Lebur Es
B. TUJUAN
2. Thermometer 2 buah.
6. Kasa 2 buah.
7. Tripot 2 buah.
8. Static 2 buah.
D. LANDASAN TEORI
Perubahan wujud dalam fisika diartikan sebagai berubahnya fisik suatu zat dari kondisi
padat menjadi cair, dari cair menjadi uap, dan sebaliknya. Apabila zat menyerap panas
maka temperatur zat itu akan naik hingga temperatur tertentu, namun zat itu tidak serta
merta mengalami kenaikan suhu secara terus menerus, karena pada satu titik suhu zat
tersebut akan berhenti dan pada saat itu terjadi peristiwa perubahan wujud zat.
Selanjutnya, setelah perubahan wujud terjadi, suhu zat akan mengalami kenaikan kembali.
Perubahan ini terjadi karena yang mempengaruhinya yakni kalor atau panas. Misalnya; zat
padat menyerap panas secara terus menerus, zat tersebut akan menjadi lunak dan menjadi
cair.
Dalam kehidupan sehari – hari, peristiwa perubahan zat terjadi ketika es batu yang
tadinya padat mencair menjadi air, begitu pula sebaliknya ketika air yang cair didinginkan
sehingga menjadi es batu yang padat. Contoh lain yaitu mentega yang dipanaskan akan
mencair, terjadinya kabut di daerah pegunungan yang disebut mengembun, pakaian yang
basah menjadi kering setelah dijemur karena penguapan dan sebagainya. Skema
perubahan wujud zat digambarkan seperti di bawah ini;
Gas
Melebur
Padat Cair
Membeku
Beberapa istilah dalam perubahan wujud suatu benda;
uap
0
dari cair ke uap , titik uap 100
zat cair
0
melebur dari padat ke cair, titik lebur 0
0
-25 bentuk padat
E. PROSEDUR PERCOBAAN
2. Panaskan bejana dengan nyala api yang kecil dan aduklah pelan-pelansecara terus
menerus sampai mencapai suhu 100°C
3. Perhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga perubahan suhu
yang tertera pada termometer.
4. Catat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
2. Saat termometer menunjukkan skala 00C, pemanasan masih berlangsung terus! Apakah
yang terjadi pada peristiwa ini?
3. Mengapa bongkahan es dan air suhunya tetap 00C walau terjadi pemanasan terus menerus?
H. PEMBAHASAN
I. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan di atas, proses peleburan es batu menjadi cair, ada satu titik di suhu 00 C di
mana suhu es tidak mengalami kenaikan walaupun pemanasan masih berlangsung hal ini
dikarenakan terjadi proses peleburan dengan energi laten, dan sesuai percobaan di atas titik
leburnya adalah 00 C.
J. DAFTAR PUSTAKA
Saran : Beberapa alat dan bahan yang sulit ditemukan seperti lampu spiritus, dapat diganti
dengan alternatif lain misalnya lilin.
Masukan : -
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
LAMPIRAN VIDEO :
https://www.youtube.com/watch?v=jcuRRruL26c&t=6s
BLI
A. JUDUL PERCOBAAN 2
B. TUJUAN PERCOBAAN
3. Parafin : secukupnya.
D. LANDASAN TEORI
Perubahan wujud dalam fisika diartikan sebagai berubahnya fisik suatu zat dari kondisi
padat menjadi cair, dari cair menjadi uap, dan sebaliknya. Apabila zat menyerap panas
maka temperatur zat itu akan naik hingga temperatur tertentu, namun zat itu tidak serta
merta mengalami kenaikan suhu secara terus menerus, karena pada satu titik suhu zat
tersebut akan berhenti dan pada saat itu terjadi peristiwa perubahan wujud zat.
Selanjutnya, setelah perubahan wujud terjadi, suhu zat akan mengalami kenaikan kembali.
Perubahan ini terjadi karena yang mempengaruhinya yakni kalor atau panas. Misalnya; zat
padat menyerap panas secara terus menerus, zat tersebut akan menjadi lunak dan menjadi
cair.
Dalam kehidupan sehari – hari, peristiwa perubahan zat terjadi ketika es batu yang
tadinya padat mencair menjadi air, begitu pula sebaliknya ketika air yang cair didinginkan
sehingga menjadi es batu yang padat. Contoh lain yaitu mentega yang dipanaskan akan
mencair, terjadinya kabut di daerah pegunungan yang disebut mengembun, pakaian yang
basah menjadi kering setelah dijemur karena penguapan dan sebagainya. Skema
perubahan wujud zat digambarkan seperti di bawah ini;
Gas
Melebur
Padat Cair
Membeku
Beberapa istilah dalam perubahan wujud suatu benda;
uap
0
dari cair ke uap , titik uap 100
zat cair
0
melebur dari padat ke cair, titik lebur 0
0
-25 bentuk padat
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Masukkan beberapa butir salah sate kristal ke dalam sebuah tabung reaksi.
3. Amati apa yang terjadi dengan kristal yang ada di dasar tabung.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 5.2
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan didalam tabung reaksi dengan dipanaskan
diatas Bunsen percobaan pertama pada yodium tidak mencair dan tidak menguap, percobaan
dengan kapur barus langsung mencair tetapi tidak langsung menguap kapur barus juga butuh
proses, percobaan pada paraffin tidak mencair tetapi langsung menguap.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan di atas, benda atau zat padat bisa langsung berubah menjadi gas
pada suhu kamar. Namun ada benda padat yang berubah menjadi cair dulu sebelum menjadi
gas. Perubahan padat menjadi gas disebut menyublim, sedangkan gas menjadi padat disebut
mengkristal .
J. DAFTAR PUSTAKA
Saran : Beberapa alat dan bahan yang sulit ditemukan seperti lampu spiritus, dapat diganti
dengan alternatif lain misalnya lilin.
Masukan : -
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
LAMPIRAN VIDEO :
https://www.youtube.com/watch?v=jcuRRruL26c&t=6s
A. JUDUL PERCOBAAN 3
B. TUJUAN PERCOBAAN
4. Termometer : 1 buah.
6. Bejana :1 buah.
8. Tripot :1 buah.
D. LANDASAN TEORI
Perubahan wujud dalam fisika diartikan sebagai berubahnya fisik suatu zat dari kondisi
padat menjadi cair, dari cair menjadi uap, dan sebaliknya. Apabila zat menyerap panas maka
temperatur zat itu akan naik hingga temperatur tertentu, namun zat itu tidak serta merta
mengalami kenaikan suhu secara terus menerus, karena pada satu titik suhu zat tersebut
akan berhenti dan pada saat itu terjadi peristiwa perubahan wujud zat. Selanjutnya, setelah
perubahan wujud terjadi, suhu zat akan mengalami kenaikan kembali. Perubahan ini terjadi
karena yang mempengaruhinya yakni kalor atau panas. Misalnya; zat padat menyerap panas
secara terus menerus, zat tersebut akan menjadi lunak dan menjadi cair.
Dalam kehidupan sehari – hari, peristiwa perubahan zat terjadi ketika es batu yang
tadinya padat mencair menjadi air, begitu pula sebaliknya ketika air yang cair didinginkan
sehingga menjadi es batu yang padat. Contoh lain yaitu mentega yang dipanaskan akan
mencair, terjadinya kabut di daerah pegunungan yang disebut mengembun, pakaian yang
basah menjadi kering setelah dijemur karena penguapan dan sebagainya. Skema perubahan
wujud zat digambarkan seperti di bawah ini;
Gas
Melebur
Padat Cair
Membeku
Beberapa istilah dalam perubahan wujud suatu benda;
uap
0
dari cair ke uap , titik uap 100
zat cair
0
melebur dari padat ke cair, titik lebur 0
0
-25 bentuk padat
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ambil air secukupnya ke dalam ketel uap atau teko, kemudian tutup rapat dengan gabus
yang telah dilengkapi pipa plastik dan termometer.
2. Hubungkan pipa plastik dengan tabung reaksi sebagai penampung uap air.
3. Masukkan tabung reaksi ke dalam bejana yang telah diisi dengan air dingin.
5. Amati pergerakan uap air melalui pipa yang mengalir ke tabung reaksi.
Setelah air dipanaskan selama beberapa saat, air mendidih dan suhu menunjukkan 1000C,
lalu uap air mulai memasuki pipa dan terlihat dalam selang. Uap tersebut memenuhi selang
hingga ke ujung lainnya, lalu menetes sebagai titik-titik air ke tabung reaksi yang berada di
bejana berisi air dingin.
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada suhu berapa ditunjukkan oleh termometer air dalam ketel mengeluarkan uap?
2. Jelaskan mengapa uap/gas yang mengalir memasuki tabung reakso berubah menjadi air?
Jawaban ;
Dari percobaan yang dilakukan air yang dituangkan kedalam bejana kemudian bejana
dipanaskan, air akan mendidih dan uap didihnya naik keatas melalui pipa plastic dan kemudian
keluar uap didalam tabung reaksi yang berupa air sehingga bisa terlihat dengan jelas.
I. KESIMPULAN
Apabila zat cair dipanaskan hingga lebih dari titik didih maka akan berubah menjadi gas. Hal
ini disebut penguapan. Sebaliknya gas akan menjadi cair jika didinginkan. Hal ini disebut
pengembunan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Saran : -
Masukan : -
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
LAMPIRAN VIDEO :
https://www.youtube.com/watch?v=jcuRRruL26c&t=6s