Anda di halaman 1dari 18

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


KEMAGNETAN

AHMAD SUSANTO
858735383

UPBJJ-UT SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA

Nama : Ahmad susanto


NIM/ID Lainnya : 858735383
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Nama Sekolah : SDN SEPENUH

DATA TUTOR/INSTRUKTUR

Nama (Gelar) : Rizki Putri Wardani, M.Pd


NIP/ID Lainnya : 199110282020122003/71001898
Instansi Asal : Universitas Jember
Nomor Hp : 081216994842/085649425342
Alamat Email : rizkiputriwardani.fkip@unej.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
A. JUDUL PERCOBAAN
Kemagnetan

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menunjukkan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan sebuk besi
2. Menjelaskan sifat sifat magnet
3. Membuat magnet dengan cara gesekan, elektromagnetik, dan magnet induksi

C. ALAT DAN BAHAN


1. Bentuk Medan Magnet
a. Karton putih 1 lembar
b. Magnet batang 1 buah
c. Serbuk-serbuk besi secukupnya

2. Sifat Magnet
a. Magnet batang 2 buah
b. Statis
c. Benang secukupnya
d. Benda-benda yang dapat ditarik magnet (misalnya besi, aluminium, kaca, dan
seng)

3. Membuat Magnet
a. Klip kertas 3-5 buah
b. Magnet batang 1 buah
c. Kabel kecil berukuran 1m 5 buah
d. Baterai 1,5 volt 4 buah
e. Paku besi 4 buah
f. Isolasi secukupnya

D. LANDASAN TEORI
1. Bentuk Medan Magnet
Medan magnet merupakan daerah atau area dimana suatu gaya magnet akan
memberikan pengaruh kepada area sekitarnya. Jika suatu benda logam didekatkan
pada daerah medan magnet, maka benda logam tersebut akan ditarik oleh magnet.
Medan terkuat dari suatu magnet berada pada bagian kutubnya. Magnet mempunyai
dua buah kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara. Kutub-kutub magnet ini
memiliki efek magnet paling kuat jika dibandingkan dengan bagian magnet lainnya.
Bentuk dari medan magnet dapat diamati dengan menaburkan serbuk besi diantara
magnet dan serbuk besi tersebut akan membentuk garis medan magnet. Dengan
demikian, secara sederhana medan magnetik dapat dinyatakan dengan garis-garis
khayal yang berada diantara kutub selatan dan kutub utara yang disebut garis-garis
medan atau gaya magnetik. Medan magnetik selain ditimbulkan oleh arus listrik
dalam suatu penghantar baik pada penghantar lurus, penghantar melingkar, maupun
pada kumparan. (Firmansyah & Kusumawardani, 2020).

2. Sifat Magnet
Dalam praktiknya sebuah magnet memiliki karakteristik atau sifat- sifat kemagnetan
yang tidak dimiliki oleh benda atau material lainnya. Sifat magnet menandakan
bahwa sebuah material dapat menjalankan fungsi dan tujuannya dalam konsep kerja
kemagnetan sesuai dengan pengertian magnet di atas. Berikut ini sifat- sifat magnet:
a. Magnet bisa menarik benda tertentu
b. Magnet punya 2 kutub
c. Kutub yang berbeda saling menarik, kutub yang sama saling menolak
d. Gaya magnet bisa menembus penghalang (Nilawanti, 2021)

3. Membuat Magnet
Ada berbagai cara untuk membuat magnet, antara lain: dengan cara menggosokkan
magnet tetap, dengan aliran arus listrik (elektro magnetic), dengan induksi (influensi
atau imbas).
1. Digosok
a. Sebuah magnet dapat dibuat dengan cara menggosokan sebuah kutub magnet
kepada sepotong besi atau baja secara berulang secara searah. Besi dan
magnet akan menjadi magnet sedangkan magnet aslinya akan kehilangan
sifat magnetnya.
b. Besi merupakan benda yang sangat mudah untuk dibuat magnet, tetapi sifat
kemagnetannya akan mudah hilang
c. Magnet yang tidak dapat mempertahankan sifat kemagnetannya dalam
jangka waktu lama disebut magnet sementara.
d. Baja merupakan benda yang sangat sulit untuk dijadikan magnet, tetapi
apabila berhasil dijadikan magnet sifat kemagnetannya sulit hilang.
e. Magnet yang mampu mempertahankan sifat kemagnetannya dalam jangka
waktu lama disebut magnet permanen
2. Induksi atau Imbas
Sebuah besi atau baja yang bukan magnet akan menjadi magnet jika didekatkan
dengan besi atau baja yang bersifat magnet. Sebuah paku besar didekatkan
dengan sebuah magnet yang ditaruh pada statif maka paku akan menempel pada
magnet. Paku besar yang telah menempel pada magnet jika didekati paku-paku
kecil, ternyata paku-paku kecil menempel pada paku besar. Hal ini disebabkan
oleh paku besar yang berada di dalam medan magnet terkena induksi sehingga
bersifat sebagai magnet. Secara konsep sama dengan pembuatan magnet cara
digosok atau dililiti kumparan yang dialiri listrik. Akibat dari pengaruh medan
magnet sehingga paku yang menempel pada magnet permanen memungkinkan
posisi domain domainnya menjadi teratur dan bersifat sebagai benda magnet.
3. Elektro Magnet
a. Sebuah paku akan menjadi magnet dengan cara dialirkan arus listrik melalui
kabel yang dililitkan. Sifat kemagnetan paku berlaku sementara selama ada
aliran listrik. Misalkan sebatang besi atau baja yang telah dililiti kawat
berisolasi/ kumparan (kawat transformator) dan dihubungkan dengan baterai
telah menjadi magnet.
b. Magnet yang terjadi karena adanya aliran listrik disebut magnet elektro atau
elektromagnetik (Tim Penyusun, 2018).

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Bentuk Medan Magnet
a. Letakkan sebuah magnet batang di atas meja.
b. Pegang selembar karton putih di atas magnet tersebut.
c. Taburkan serbuk-serbuk besi secara merata di atas karton, kemudian mengetuk
secara perlahan bebarapa kali
d. Amati dan menggambarkan pola yang dibentuk serbuk-serbuk besi.
e. Dibuat kesimpulan tentang medan magnet dari hasil pengamatan.

2. Sifat Magnet
a. Memberikan tanda S untuk kutub selatan dan U untuk kutub utara pada kedua
magnet batang yang disediakan.
b. Menggantung salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis.
c. Mendekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan
magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan. Mengamati apa yang
terjadi pada magnet batang yang digantung.
d. Mendekatkan kutub utara magnet kedua yang dipegang ke kutub utara magnet
batang yang digantung secara perlahan-lahan. Mengamati apa yang terjadi pada
magnet batang yang digantung.
e. Dengan cara yang sama, mendekatkan kutub selatan magnet yang dipegang
pada kutub utara magnet yang digantung. Mengamati apa yang terjadi.
f. Mendekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang
digantung. Mengamati apa yang terjadi.

3. Membuat Magnet
a. Membuat magnet melalui gesekan
• Menyiapkan sebuah paku besi yang bukan magnet, lalu mendekatkan ujung
paku tersebut pada beberapa klip kertas. Mengamati apakah paku tersebut
dapat menarik klip kertas?
• Menggesek paku besi pada sebuah magnet batang dalam satu arah saja
secara berulang-ulang kira-kira 10 detik lamanya. Mendekatkan batang
paku besi yang telah digosok pada beberapa klip. Mengamati apa yang
terjadi pada klip.
• Melakukan hal yang sama seperti pada nomor dua, tetapi dalam waktu yang
lebih lama, misalnya 40 detik. Mengamati apa yang terjadi pada klip.
b. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
• Merangkat alat seperti gambar berikut, kemudian mengamati apakah paku
menjadi magnet atau tidak dan mengapa demikian?
• Menutup saklar S, lalu mendekatkan sebuah paku yang lain pada paku yang
dililiti kumparan. Mengamati apakah paku tersebut sudah menjadi magnet?
Jelaskan!
• Melakukan hal yang sama pada nomor a dan b, tetapi dengan cara
mengurangi julah lilitan kumparan pada paku. Mengamati apakah
kemagnetan yang terjadi pada paku semakin besar atau semakin kecil? Beri
penjelasan!
• Melakukan hal yang sama pada nomor c, tetapi dengan cara menambah
lilitan kumparan pada paku.
c. Membuat magnet dengan cara induksi
• Memegang sebuah magnet batang di salah satu kutubnya, sedangkan kutub
yang lain menjadi pusat bumi.
• Mendekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang.
Mengamati apa yang terjadi.
• Mendekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama.
Mengamati apa yang terjadi.
• Melakukan hal yang sama pada nomor a dan c hingga menggunakan klip
sebanyak 4 buah. Mengamati apa yang terjadi.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Medan Magnet

Gambar Medan Magnet

2. Sifat Magnet
Kutub Magnet 1 Kutub Magnet 2 Keterangan
Selatan Selatan Tolak menolak
Utara Selatan Tarik menarik
Selatan Utara Tarik menarik
Utara Utara Tolak menolak
a. Jika didekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan
magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadi akan
menjauhi magnet yang dipegang.
b. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet
batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadimagnet batang
yang digantung menjadi magnet yang dipegang.
c. Jika dilakukan cara yang lama, didekatkan kutub selatan magnet yang dipegang
d. pada kutub utara magnet yang digantung, maka yang terjadi kedua kutub akan
tarik menarik.
e. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet
yang digantung, maka yang terjadi akan menjauhi magnet yang dipegang.

3. Membuat Magnet
a. Gesekan

b. Elektromagnetik

c. Induksi
G. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Medan Magnet
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan medan magnet
Medan magnet adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan
listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang
bergerak lainnya.
Medan magnet merupakan medan gaya yang berada di sekitar benda magnetik
atau di sekitar benda konduktor berarus. Medan magnet dapat digambarkan
dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan
masuk ke kutub selatan magnet. Sementara di dalam magnet, garis-garis gaya
magnet memiliki arah dari kutub selatan magnet ke kutub utara magnet. Garis-
garis tersebut tidak pernah saling berpotongan. Kerapatan garis-garis gaya
magnet menunjukkan kekuatan medan magnet. Jika dua buah magnet dengan
kutub yang berbeda didekatkan maka akan memiliki medan magnet yang besar.
Sementara itu, jika dua buah magnet yang memiliki kutub sejenis didekatkan
maka tidak akan terjadi garis-garis gaya magnet yang membentuk medan magnet

b. Apakah sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan ? berikan
penjelasan !
Iya, setiap magnet memiliki kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara magnet
akan selalu menghadap ke arah utara Bumi, dan kutub selatan magnet akan
selalu menghadap ke arah selatan bumi. Sehingga kutub utara magnet akan
selalu menghadap ke arah utara Bumi karena tertarik oleh kutub magnet selatan
Bumi. Sebaliknya kutub selatan Bumi sebenarnya adalah kutub magnet utara
Bumi, sehingga kutub selatan benda magnet selalu tertarik ke arah selatan.

c. Jelaskan 3 macam aturan untuk melukis garis medan magnetik!


1) Garis garis gaya magnetik tidak pernah berpotongan.
2) garis garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub Utara dan masuk ke kutub
selatan.
3) tempat dengan garis garis gaya rapat menyatakan Medan magnetik kuat,
sebaliknya dengan garis garis gaya tentang menyatakan Medan magnetik
lemah.
d. Gambarkanlah garis garis medan magnet dari pasangan magnet batang berikut!

2. Sifat Magnet
a. Jelaskan sifat sifat magnet
1) Mempunyai dua ujung yang disebut kutub-kutub magnet, yang merupakan
bagian-bagian magnet yang mempunyai kemagnetan paling kuat.
2) Salah satu ujung magnet selalu menunjuk ke utara dan magnet lain
menunjuk ke selatan.
3) Dua magnet yang saling didekatkan akan melakukan gaya satu sama lain.
• Gaya tolak-menolak, akan terjadi apabila kutub-kutub yang didekatkan
sejenis (kutub utara dengan kutub utara, kutub selatan dengan
kutubselatan).
• Gaya tarik-menarik akan terjadi jika kutub-kutub magnet yang
didekatkan berlawanan jenis (kutub utara dengan kutub selatan).
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dipol magnet ?
Dipol magnet adalah magnet selalu mempunyai 2 kutub
Magnet dipol adalah magnet di mana kutub yang berlawanan (yaitu kutub Utara
dan Selatan) berada di sisi berlawanan dari magnet hubungan muatan magnet
dan kumpulan medan magnet adalah kutub yang berbeda jika didekatkan akan
tarik-menarik begitupun sebaliknya.
Magnet dipol adalah jenis magnet yang paling sederhana. Ia memiliki dua
kutub, satu utara dan satu selatan. Garis-garis medan magnetnya membentuk
loop tertutup sederhana yang muncul dari kutub utara, masuk kembali di kutub
selatan, kemudian melewati badan magnet.
Sifat magnet suatu material ditentukan terutama oleh struktur elektronnya yang
akan memberi dipol-dipol magnet. Interaksi dipol-dipol ini akan menentukan
sifat magnet material.
Dipol-dipol magnet ada dalam seluruh material magnet. Dipol-dipol magnet
yang sudah ada sebelumnya dalam material diarahkan dalam berbagai cara
tetapi akan dipengaruhi bila medan magnet luar dibangkitkan. Dalam medan
magnet, gaya yang ada mungkin menghasilkan torka yang cenderung
mengarahkan dipol-dipol searah medan.
Secara fisika, penyebab kemagnetan dalam objek adalah dipol magnetik atom
yang berkaitan dengan elektron. Dipol magnet atau momen magnetik adalah
hasil dua jenis pergerakan elektron. Yang pertama dengan gerak orbital elektron
sekeliling inti. Yang kedua momen magnetik yang disebut dipol putar yang
berasal dari elektron berputar.
c. Apabila sebuah magnet dibagi menjadi bagian bagian yang lebih kecil,
mungkinkah bagian kecil magnet tersebut hanya memiliki sebuah kutub ?
jelaskan!
Jika sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, maka bagian
kecil magnet tersebut tetap mempunyai 2 buah kutub, karena hal ini merupakan
asas piranti (kompas). Setiap magnet apapun bentuknya pasti mempunyai 2
kutub yaitu kutup utara dan kutub selatan.
d. Dari percobaan yang Anda lakukan, berilah kesimpulan tentang sifat sifat
magnet!
Berdasarkan percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat
magnet adalah :
1) Jika kedua kutub magnet yang sejenis di dekatkan maka magnet tersebut
akan saling menjauhi (tolak-menolak)
2) Jika kutub-kutub magnet yang berlawanan (berbeda kutubnya atau tidak
sejenis) didekatkan maka magnet tersebut akan tarik-menarik (mendekat).

3. Membuat Magnet
a. Jelaskan cara membuat magnet !
1) Dengan cara digesek-gesekkan (gosokkan). Pembuatan magnet dapat
dilakukan dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet,
semakin banyak gesekan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat
kemagnetan berlangsung sementara.
2) Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat
menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut
elektromagnetik, jika arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan hilang.
3) Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat
menjadi sifat seperti magnet. Bewnda ini dapat menarik benda-benda
magnetis lainnya. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat
kemagnetannya akan hilang.

b. Jelaskan faktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet !


1) Jarak magnet terhadap benda magnetik.
2) Besar kecilnya arus listrik.
3) Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan benda magnetis
4) Waktu; lama tidaknya gesekan.
5) Jumlah lilitan kumparan.

c. Jelaskan hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus
listrik !
Makin banyak jumlah lilitan kumparan, maka makin besar arus listrik yang
mengalir sehingga kekuatan magnet makin besar pula. Jadi banyaknya jumlah
lilitan kumparan sangat mempengaruhi terhadap kekuatan magnet.

H. PEMBAHASAN
1. Medan Magnet

Pada gambar a, b, dan c, aliran medan magnet bergerak dari kutub utara menuju
kutub selatan dan dari kutub selatan menuju kutub utara.

Pada gambar d, aliran medan magnet dari kutub utara menuju kutub selatan.
Pada gambar e, aliran magnet dari kutub selatan saling tolak menolak dengan
sesama kutub selatan.

Pada gambar f, aliran magnet dari kutub utara saling tolak menolak dengan sesama
kutub utara

2. Sifat magnet
Berdasarkan percobaan dan pengamatam yang dilakukan dengan memberi tanda S
untuk kutub selatan dan U untuk kutub utara pada kedua magnet batang. Kemudian
kami gantung salah satu magnet dengan benang pada statis. Lalu kami dekatkan
kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan magnet batang yang
digantung. Terjadi pergerakan magnet batang yang digantung menjauhi magnet
yang dipegang. Selanjutnya kami dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang
pada kutub utara magnet yang digantung. Ternyata magnet batang yang digantung
menjauhi magnet yang dipegang.Jika dengan cara lama didekatkan kutup selatan
magnet yang dipegang pada kutup utara magnet yang digantung, maka kedua kutub
akan tarik menarik. Terakhir kami dekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada
kutub utara magnet yang digantung, ternyata magnet yang digantung mendekati
magnet yang dipegang.

3. Membuat magnet
a. Membuat magnet melalui gesekan (paku digesekkan dengan salah satu kutub
magnet)

Bahan Sebelum digesekkan Setelah digesekkan Setelah digesekkan


Percobaan (10 detik) (40 detik)
Paku besi dan Belum ada magnet, Paku besi dapat Paku besi dapat
klip kertas paku tidak dapat menarik klip kertas menarik klip kertas
menarik klip kertas namun lemah lebih kuat
b. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
1) Berdasarkan rangkaian di atas, ternyata paku tidak bias menjadi magnet
karena saklar dalam keadaan terbuka, sehingga arus listrik tidak dapat
mengalir.
2) Saklar ditutup, lalu kami mendekatkan sebuah paku yang lain pada paku
yang dililiti kumparan, ternyata paku tersebut telah menjadi magnet kaena
saklar telah tertutup sehingga arus listrik dapat mengalir.
3) Kami mengurangi jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan
pada paku makin kecil karena jumlah lilitan kumparan berkurang, sehingga
arus listrik juga ikut berkurang.
4) Kami menambah jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan
pada paku makin besar karena jumlah lilitan kumparan bertambah banyak,
sehingga arus listrik juga bertambah kuat.
c. Membuat magnet dengan cara induksi
1) Kita pegang sebuah magnet batang disalah satu kutubnya, sedangkan kutub
yang lain menjadi pusat bumi.
2) Kita dekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang,
ternyata klip tepat di ujung tadi melekat/menempel pada magnet batang.
3) Lalu dekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama,
ternyata klip kedua menempel pada klip pertama.
4) Selanjutnya kami dekatkan lagi sebuah klip ketiga di ujung klip
kedua,ternyata klip ketiga menempel di ujung klip kedua, serta klip ke empat
dapat menempel pada ujung klip ketiga.

I. KESIMPULAN
1. Dari percobaan dan pengamatan bentuk medan magnet di atas dapat disimpulkan
bahwa kutub magnet yang sama apabila di dekatkan akan saling tolak menolak.
Sedangkan kutub magnet yang berbeda di dekatkan akan saling tarik menarik hal
ini di karenakan oleh sifat magnet itu sendiri yang saling tarik menarik apabila dua
kutub berbeda saling berdekatan.
2. Dalam percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa magnet akan tarik menarik
apabila kutub yang di dekatkan berbeda kutub utara dan kutub selatan. Sebaliknya
apabila kutub yang sama di dekatkan akan terjadi tolak menolak.
3. Magnet dapat dibuat dengan 3 cara, yaitu :
a. Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet dapat dilakukan
dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin
banyak gesekan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan
berlangsung sementara.
b. Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat
menimbulkanmedan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut
elektromagnetik, jika arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan hilang.
c. Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat
menjadi sifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis
lainnya. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan
hilang.

J. DAFTAR PUSTAKA
Nilawanti. 2021. 5 Sifat Magnet, Ini Penjelasan Pengertian, Jenis, Dan Bentuk
Lengkapnya. https://www.gramedia.com/literasi/sifat-magnet/. Diakses tanggal
3 Desember 2022
Rumanta, Maman dkk. 2014. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka
Tim Penyusun.2018. IPA Ilmu pengetahuan Alam. Gorontalo: KEMENDIKBUD
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN
Ada praktikum tidak dipraktekkan langsung dengan tutor karena keterbatasan alat dan
bahan.

L. FOTO PRAKTIKUM

Gambar Paku setelah digesekkan magnet menempel jika disentuhkan klib

Gambar tarik menarik antara kutub utara dengan kutub selatan


Gambar tolak menolak jika kutub selatan didekatkan dengan kutub selatan

Gambar hanya 3 klip yang mampu menempel pada magnet jika antar ujung klip
didekatkan

Anda mungkin juga menyukai