GERAK
(Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan)
Disusun Guna Memenuhi Tugas Praktium
Mata Kuliah : Praktikum IPA di SD (PDGK4107)
Dosen Pengampu: Riyanti, S.Pd., M.Pd
Disusun oleh :
Nama : Nor Faizah
NIM : 857773595
Pokjar : Nalumsari
UPBJJ SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA
GERAK
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui konsep pada gerak lurus beraturan.
2. Untuk mengetahui konsep pada gerak lurus berubah beraturan.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100 gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang bool
7. Plastisin
8. Beban tambahan
D. DASAR TEORI
1. Definisi Gerak
Secara umum, gerak merupakan suatu perubahan. Dalam arti klasik, gerakan
(kinesis), mencakup semua bentuk perubahan dalam kualitas, kuantitas, posisi,
bentuk, dan potensi. Sedangkan secara khusus, gerakan adalah perubahan lokasi
spasial dari benda-benda yang berhubungan satu sama lain. Proses (tindakan
atau keadaan) perubahan tempat (Bagus, 2005).
Dengan demikian yang dimaksud gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat
suatu benda terhadap titik acuan atau titik asal tertentu. Jadi bila suatu benda
kedudukannya berubah setiap saat terhadap suatu titik acuan maka benda
dikatakan sedang bergerak (Daryanto, 2003).
2. Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan adalah suatu benda yang bergerak dengan laju tetap pada
lintasan yang lurus (Tim Penerbit, 2009). Syarat yang harus dipenuhi agar benda
bergerak lurus beraturan adalah:
a. Arah gerak benda tetap sehingga lintasannya lurus
b. Kelajuan benda selalu tetap tidak berubah
Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang
waktu yang sama pula. Sebagai contoh, sebuah sepeda motor yang sedang
melaju, dalam waktu satu detik dapat menempuh jarak dua meter, maka pada satu
detik berikutnya motor tersebutmenempuh jarak dua meter lagi, begitu
seterusnya. Dengan kata lain perbandingan jarak dengan selang waktu selalu
konstan atau tetap. Jadi benda yang bergerak lurus beraturan mempunyai
kecepatan gerak yang besarnya selalu tetap.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Tabel 1.1
Hasil Pengamatan GLB
No. Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1 0,20 1,14
2 0,18 1,03
3 0,16 0,91
4 0,14 0,80
5 0,12 0,68
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Tabel 1.2
Hasil Pengamatan GLBB
No. Bebas (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC(cm) tBC (sek)
1 110 20 0,86 18 0,75
2 110 18 0,75 16 0,70
3 110 16 0,70 14 0,65
4 110 14 0,65 12 0,60
5 110 12 0,60 10 0,55
G. PEMBAHASAN
Tabel 1.1 menunjukkan hasil pengamatan GLB dengan 5 kali percobaan. Pada tabel
tersebut menunjukkan jarak titik BC yang berbeda-beda dan waktu yang dibutuhkan
benda dengan berat yang sama untuk bergerak dari titik B ke titik C cenderung tetap.
Berdasarkan data hasil pengamatan tersebut, kami dapat membuat kesimpulan bahwa
gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan
tetap dan percepatan benda adalah nol. Jadi, semakin dekat jarak yang dibutuhkan,
maka akan semakin sedikit waktu yang dibutuhkan atau lebih cepat sampai, begitupun
sebaliknya.
Tabel 1.2 menunjukkan hasil pengamatan GLBB dengan 5 kali percobaan juga. Pada
tabel tersebut menunjukkan titik AB dan titik BC yang berbeda-beda dan waktu yang
dibutuhkan benda dengan berat yang sama untuk bergerak dari titik A ke titik B serta
waktu yang dibutuhkan benda dengan berat yang sama untuk bergerak dari titik B ke
titik C. Berdasarkan data hasil pengamatan tersebut, kami dapat membuat kesimpulan
bahwa gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada
lintasan lurus dengan kecepatan berubah secara beraturan karena memiliki percepatan
tetap.
H. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan dan pengamatan kami dapat menyimpulkan bahwa :
1. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap dan percepatan benda adalah nol.
Semakin dekat jarak yang dibutuhkan, maka akan semakin sedikit waktu yang
dibutuhkan atau lebih cepat sampai, begitupun sebaliknya.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya
berupa garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta
mempunyai percepatan tetap.
I. DAFTAR PUSTAKA
Bagus, Lorens. 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Daryanto. 2003. Fisika Tekhik. Jakarta: Bina Adiaksara
Rumanta, maman dkk. (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
Grafik 1.1
1.20
1.00
0.80
0.60
0.40
0.20
0.00
0.11 0.12 0.13 0.14 0.15 0.16 0.17 0.18 0.19 0.2 0.21
2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan berdasarkan grafik diatas!
Jawaban :
Kecepatan benda berdasarkan grafik GLB adalah sebagai berikut :
Percobaan 1 :
s 0.2
V = t = 1.14 =0.175 m/s
Percobaan 2 :
s 0.18
V = t = 1.03 =0.175 m/s
V = S = 0,1 m m
Percobaan 3 :
s 0.16
V = t = 0.91 =0.175 m/s
Percobaan 4 :
s 0.14
V = t = 0.8 =0.175 m/s
Percobaan 5 :
s 0.12
V = t = 0.68 =0.175 m/s
3. Buatlah kesimpulannya.
Jawaban :
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap dan percepatan benda adalah nol.
Semakin dekat jarak yang dibutuhkan, maka akan semakin sedikit waktu yang
dibutuhkan atau lebih cepat sampai, begitupun sebaliknya.
4. Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (S AB) sebagai fungsi waktu (t AB)
pada percobaan GLBB.
Jawaban:
Tabel 1.2
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0.11 0.12 0.13 0.14 0.15 0.16 0.17 0.18 0.19 0.2 0.21
Percobaan 2:
V1= 0,23 m/s
t1 = 0,86 s
s2 = 0,18 m
t2 = 0,75 s
s 0.18
V2= = =0,24 m/s
t 0.75
a = V1-V0 = 0,24-0,23 = 0,1 m/s
percobaan 3:
V2 = 0,24 m/s
t2 = 0,75 s
s3 = 0,16 m
t3 = 0,7 s
s 0.16
V3 = = =0,23 m/s
t 0.7
a = V3-V2 = 0,24-0,23 = 0,1 m/s
Percobaan 4 :
V3 = 0,23 m/s
t3 = 0,7 s
s4 = 0,14 m
t4 = 0,65 s
s 0.14
V4 = = 0.65 =0,215 m/s
t
a = V3-V2 = 0,23-0,215 = 0,15 m/s
Percobaan 5 :
V4 = 0,22 m/s
t4 = 0,65 s
s5 = 0,12 m
t5 = 0,6 s
s 0.12
V4 = = =0,20 m/s
t 0.6
a = V3-V2 = 0,215-0,20 = 0,15 m/s
6. Buatlah kesimpulannya.
Jawaban :
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan
yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari kedaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan
(a=+) atau perlambatan (a = -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin
lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu
mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka
dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.
7. Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB (S fungsi t).
Jawaban :
Pada grafik GLB terlihat bahwa semakin besar jarak maka waktu yang diperlukan
akan semakin lama, tetapi kecepaan konstan. Grafik GLB merupakan grafik linier.
Sedangkan pada grafik GLBB terlihat bahwa semakin besar jarak maka waktu
yang diperlukan akan semakin lama, tetapi kecepatan selalu berubah disetiap saat
dan perubahan kecepatan tersebut di setiap saat selalu sama, tetap atau konstan.
Grafik GLBB yang terbentuk merupakan kurva.
Praktikan,
(NOR FAIZAH)