Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTIKUM IPA DI SD

GERAK
( Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ))

Oleh :

INDRI ANDRIANI
NIM : 838079833

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA MAJENE
2020
A. JUDUL LAPORAN
GERAK
a. Gerak Lurus Beratutan ( GLB )
b. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )

B. TUJUAN PERCOBAAN
a. Mengetahui gerak lurus beraturan
b. Mengetahui gerak lurus berubah beraturan

C. ALAT DAN BAHAN


a. Gerak Lurus Beratutan ( GLB )
1) Katrol gantung tunggal
2) Stop watch
3) Penggaris
4) Beban gantung 100gr (2 buah)
5) Statif dan klem
6) Benang kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan

b. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )

1) Katrol gantung tunggal


2) Stop watch
3) Penggaris
4) Beban gantung 100 gr (2 buah)
5) Statif dan klem
6) Benang kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan
D. LANDASAN TEORI
Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis
gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang
sama terjadi perpindahan yang besarnya sama.

Gerak lurus dapat dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan yang dibedakan dengan ada dan tidaknya percepatan.

GERAK LURUS BERATURAN ( GLB )

Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus suatu obyek dimana dalam gerak ini
kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak
lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu. Suatu benda dikatakan melakukan gerak
lurus beraturan jika kecepatannya selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar
kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan
alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda
bergerak pada lintasan lurus dengan kelajuan konstan.

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana dalam gerak
ini kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sehingga jarak yang
ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.

dengan arti dan satuan dalam SI:

s = jarak tempuh (m)

v = kecepatan (m/s)

t = waktu (s)

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear
tetap dengan kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya semakin lama
semakin cepat yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan
berlawanan arah maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya
berhenti. Hal tersebut dinamakan GLBB diperlamabat.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana
kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat
adanya percepatan, rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.

dengan arti dan satuan dalam SI:

v0 = kecepatan mula-mula (m/s)

a = percepatan (m/s2)

t = waktu (s)

s = Jarak tempuh/perpindahan (m)

E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Cara kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !
1) Rakitlah alat dan bahan seperti tampak pada Gambar 4.8.
2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan
M2 naik.
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A.
4) Ukur panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan
M1 untuk bergerak dari B ke C
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A
tetap, B tetap, C berubah)
7) Catat datanya pada tabel.
b. Cara kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!

1) Susun alat seperi pada Gambar 4.9.

2) Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)

3) Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B

4) Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (t AB) dan M1 untuk bergerak
dari B ke C (tBC)

5) Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap,  C tetap, B


berubah) dan catat datanya pada tabel.
F. HASIL PENGAMATAN
a. Gerak Lurus Beraturan ( GLB )

TABEL 4.5. PENGAMATAN GLB


NO. JARAK s ( m ) WAKTU t ( sek )
1. 0,15 0,50
2. 0,20 1,11
3. 0,25 1,28
4. 0,30 1,43
5. 0,35 1,45

b. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB )

NO. BEBAN (gr) SAB ( cm ) tAB (sek) SBC ( cm ) tBC (sek)


1. 110 30 0,87 20 0,58
2. 110 34 0,99 16 0,51
3. 110 38 1,10 12 0,45
4. 110 42 1,35 8 0,46
5. 110 46 1,45 4 0,40

G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1) Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertical dan sumbu horizontal).
Jawaban :
GRAFIK GERAK LURUS BERATUTAN ( GLB )
0.4
0.35
0.3
0.25
S(m)

0.2
0.15
0.1
0.05
0
0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6
t ( Sekon )

2) Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas !


Jawaban :
S 0,15
Percobaan 1 : v= = =0,3 m/ s
t 0,50
S 0,20
Percobaan 2 : v= = =0,18 m/ s
t 1,11
S 0,25
Percobaan 3 : v= = =¿ 0,19 m /s
t 1,28
S 0,30
Percobaan 4 : v= = =0,20 m/ s
t 1,43
S 0,35
Percobaan 5 : v= = =0,24 m/s
t 1,45

3) Buatlah kesimpulannya ?
Jawaban :
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.
4) Buatlah grafik hubungan antara jarak AB ( SAB ) sebagai fungsi waktu ( tAB ) pada
percobaan GLBB.
Jawaban :

GRAFIK GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ( GLBB )


50
45
40
35
30
S(m)

25
20
15
10
5
0
0.8 0.9 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
t ( Sekon )
5) Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas !
Jawaban :
S 0,30 v 0,34
Percobaan 1 : v= = =0,34 a= = =0,39
t 0,87 t 0,87

S 0,34 v 0,38
Percobaan 2 : v= = =0,38a = = =0,38
t 0,99 t 0,99

S 0,38 v 0,35
Percobaan 3 : v= = =0,35 a = = =0,32
t 1,10 t 1,10

S 0,42 v 0,31
Percobaan 4 : v= = =0,35 a = = =0,23
t 1,35 t 1,35

S 0,45 v 0,33
Percobaan 5 : v= = =0,32a = = =0,22
t 1,39 t 1,39

6) Buatlah kesimpulannya.
Jawaban :
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan
yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan
(a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin
lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu
mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka
dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.

7) Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB ( S fungsi t ).
Jawaban :
Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah
tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan grafik GLBB
berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami percepatan yang
tetap/konstan.

H. PEMBAHASAN
Kegiatan praktikum pertama yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB), dimana gerak
lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kecepatan tetap. Dengan menggunakan beban gantung (M) 2 buah masing-masing
100 gr, beban tambahan (m) dan untuk jarak ditentukan bahwa titik A tetap, B tetap,
C berubah dilakukan percobaan sebanyak 5 kali yaitu :

1. Jika jarak BC 0,15 m, diperoleh waktu tempuh 0,50 sek sehingga untuk nilai

0,15 m
kecepatan benda (M1+m) yaitu v= =0,3
0.50 sek

2. Jika jarak BC 0,20 m, diperoleh waktu tempuh 1,11 sek sehingga untuk nilai

0,20 m
kecepatan benda (M1+m) yaitu v= =0,18
0,11 sek

3. Jika jarak BC 0,25 m, diperoleh waktu tempuh 1,28 sek sehingga untuk nilai

0,25 m
kecepatan benda (M1+m) yaitu v= =0,19
1,28 sek

4. Jika jarak BC 0,30 m, diperoleh waktu tempuh 1,43 sek sehingga untuk nilai

0,30 m
kecepatan benda (M1+m) yaitu v= =0,20
1,43 sek

5. Jika jarak BC 0,35 m, diperoleh waktu tempuh 1,45 sek sehingga untuk nilai

0,35 m
kecepatan benda (M1+m) yaitu v= =0,24
1,45 sek

Kegiatan praktikum kedua yaitu Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), dimana
gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan
kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan
tetap. Dengan menggunakan beban gantung (M) 2 buah masing-masing 100 gr, beban
tambahan (m) dan untuk jarak ditentukan bahwa titik A tetap, B berubah, C tetap
dilakukan percobaan sebanyak 5 kali yaitu:

1. Beban awal (M1+m) = 110 gr dengan jarak AB = 30 cm diperoleh waktu


tempuh 0,87 sek. Setelah melewati ring pembatas dititik B, beban m
tinggal, tersisa beban M1 dengan jarak BC = 20 cm diperoleh waktu
tempuh 0,58 sek.
2. Beban awal (M1+m) = 110 gr dengan jarak AB = 34 cm diperoleh waktu
tempuh 0,99 sek. Setelah melewati ring pembatas dititik B, beban m
tinggal, tersisa beban M1 dengan jarak BC = 16 cm diperoleh waktu
tempuh 0,51 sek.
3. Beban awal (M1+m) = 110 gr dengan jarak AB = 38 cm diperoleh waktu
tempuh 1,10 sek. Setelah melewati ring pembatas dititik B, beban m
tinggal, tersisa beban M1 dengan jarak BC = 12 cm diperoleh waktu
tempuh 0,45 sek.
4. Beban awal (M1+m) = 110 gr dengan jarak AB = 42 cm diperoleh waktu
tempuh 1,35 sek. Setelah melewati ring pembatas dititik B, beban m
tinggal, tersisa beban M1 dengan jarak BC = 8 cm diperoleh waktu tempuh
0,46 sek.
5. Beban awal (M1+m) = 110 gr dengan jarak AB = 46 cm diperoleh waktu
tempuh 1,5 sek. Setelah melewati ring pembatas dititik B, beban m tinggal,
tersisa beban M1 dengan jarak BC = 4 cm diperoleh waktu tempuh 0,40
sek.

I. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan GLB dan GLBB dengan masing-masing 5 kali percobaan, dilihat
dari data pengamatan GLB dapat diketahui bahwa gerak lurus beraturan suatu benda,
semakin jauh jaraknya maka semakin lama waktu tempuh yang dibutuhkan untuk
bergerak.
Sementara berdasarkan pada hasil percobaan GLBB dapat diketahui bahwa
kecepatan suatu benda M1+m berbeda ketika beban m dihilangkan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan :
Universitas Terbuka.

Hanjar, Elmi. 2014. Laporan Pratikum : Gerak Lurus Beraturan [Ipa Sd].
(http://siindonesiacerdas.blogspot.com/2014/06/laporan-pratikum-gerak-lurus
beraturan.html). Diakses Tanggal 11 November 2020.
K. KESULITAN YANG DIALAMAI
Kesulitan yang saya alami saat melakukan praktikum yaitu ketersediaan alat yang
sulit
di dapatkan.

SARAN DAN MASUKAN


Saya mengharapkan agar pihak Universitas Terbuka menyadiakan alat peraga
Praktikum IPA di SD dan Semoga laporan hasil praktikum ini dapat bermanfaat
untuk
saya serta bermanfaat bagi pembaca.

L. FOTO HASIL PRAKTIKUM

( Alat dan Bahan )


( Merakit Alat dan Bahan )
Praktikum ke – 1.

(Praktikum Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) )

Praktikum ke – 2.
(Praktikum Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ) )

LINK VIDEO : https://www.youtube.com/watch?v=I8aUf4PiUz0

Anda mungkin juga menyukai