PDGK4107 MODUL 4
GERAK
A. Tujuan
B. Dasar teori
Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap
baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada
gerak lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang
dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti
pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).
D. Cara Kerja
F. Pembahasan
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya semakin cepat
pula waktu yang diperlukan.
G. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama
beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.
A. Tujuan
B. Dasar Teori
D. Cara Kerja
Menyusun alat.
Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan
agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas B
Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1
untuk bergerak dari B ke C (tBC)
Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap, C
tetap, B berubah) dan catat datanya pada tabel.
F. Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan
kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan
G. Kesimpulan
H. Jawaban Pertanyaan
1) Grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t)
berdasarkan data percobaan GLB
jarak ( s)
Kecepatan (V) =
waktu(t)
0.22 m
1) V= = 0.31 m/sekon
0.70 sekon
0.20 m
2) V= = 0.33 m/sekon
0.60 sekon
0.18 m
3) V= = 0.36 m/sekon
0.50 sekon
0.16 m
4) V= = 0.40 m/sekon
0.40 sekon
0.14 m
5) V= = 0.47 m/sekon
0.30 sekon
3) Dari hasil praktikum didapat hubungan antara jarak (s), waktu (t),
kecepatan (v) dan percepatan (a). Gerak lurus beraturan (GLB)
adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan lintasan tetap. Kecepatan dapat ditulis dengan persamaan
s
V=
t
V= kecepatan (m/sekon)
jarak ( s)
Kecepatan (v)
waktu(t)
kecepatan(v )
Percepatan (a)
waktu(t)
25 cm 0.25 m
1) a = = = 0.15 m/sekon
1.60 sekon 1.60 sekon
30 cm 0.30 m
2) a = = = 0.18 m/sekon
1.67 sekon 1.67 sekon
35 cm 0.35 m
3) a = = = 0.18 m/sekon
1.97 sekon 1.97 sekon
40 cm 0.40 m
4) a = = = 0.22 m/sekon
1.84 sekon 1.84 sekon
45 cm 0.45 m
5) a = = = 0.22 m/sekon
1.95 sekon 1.95 sekon
Waktu (t)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/05/131821169/gerak-
lurus-beraturan-glb-dan-gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb?page=all.
Dikutip Jumat 30 Oktober 2020, Pukul 19.30 WIB
Anonim. ‘https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/05/131821169/gerak-
lurus-beraturan-glb-dan-gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb?page=all.
Dikutip Jumat 30 Oktober 2020, Pukul 20.00 WIB
Anonim. https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/05/131821169/gerak-
lurus-beraturan-glb-dan-gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb?page=all.
Dikutip Jumat 30 Oktober 2020, Pukul 20.17 WIB
Anonim. ‘https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/05/131821169/gerak-
lurus-beraturan-glb-dan-gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb?page=all.
Dikutip Jumat 30 Oktober 2020, Pukul 20.34 WIB