Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD

PDGK4107 MODUL 6
GELOMBANG

NAMA : WAHYU AGUNG SRI GUTOMO


NIM : 858701455
UPBJJ : SURABAYA

KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Percobaan Jenis-Jenis Gelombang

Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

Alat dan bahan :


a. Slinki
b. Kabel listrik, panjang 5 m, ɸ = 0,5 cm
c. Benang Kasur panjang 3 m
d. Karet gelang

Langkah Kerja :
1. Percobaan bentuk dan jenis gelombang
a. Rentangkan slinki pada lantai lalu ikat salah satu ujungnya pada tiang atau dipegang
oleh teman sedangkan ujung lain dipegang sendri.
b. Usiklah slinki yang anda pegang dengan menggerakkan ujungnya secara cepat ke kiri
dan ke kanan.
Amatilah gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung slinki?
Apa yang merambat pada slinki? Apa gelombang itu?
c. Usik lagi slinki secara berulang. Amatilah arah getar (arah usikan) dan arah rambat
gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang transversal.
Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang transversal itu?
d. Ikat karet gelang di tengah slinki lalu usik ujung slinki secara berulang. Amatilah
karet gelang saat gelombang berjalan. Ikut berpindahkah karet gelang tersebut?
Adakah energi yang merambat melalui pegas? Jika ada, dari manakah asalnya?
e. Lakukan percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi. Kali ini slinki diganti
kabel listrik. Samakah hasilnya dengan menggunakan slinki. Jika ada perbedaannya,
sebutkan!
f. Rentangkan slinki pada lantai, ikat salah satu ujungnya pada tiang dan ujung lainnya
dipegang sendiri. Usiklah slinki secara berulang dengan menggerakkan ujung slinki
dengan cepat ke belakang lain ke depan.
Amatilah arah getar (arah usikan) dana rah rambat gelombang-gelombang yang terjadi
disebut gelombang longitudinal. Bagaimanakah arah getar dana rah rambat
gelombang longitudinal tersebut?
g. Apa perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal?

Percobaan Jenis-jenis Gelombang

Hasil pengamatan :

Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakkan ujung slinki,terlihat adanya
suatu rambatan atau gelombang.

Pembahasan :
Kesimpulan :

Jawaban Pertanyaan
2. Percobaan Sifat Pemantulan Gelombang

Tujuan
Mengamati sifat pemantulan gelombang.

Alat dan bahan


a. Slinki
b. Benang Kasur
c. Kerikil
Langkah kerja :
1. Lakukanlah percobaan tersebut di kolam, di bak air atau di bejana yang berisi air,
jatuhkan kerikil ke atas permukaan air. Amatilah gelombang yang terjadi permukaan air.
Bagaimanakah bentuk gelombangnya? Perhatikan sisi-sisi kolam, bak atau bejana yang
dikenai gelombang. Adakah gelombang yang dipantulkan?
2. Rentangkanlah slinki sejauh 1,5 m. kemudian ikat salah satu ujungnya pada tiang yang
kokoh atau dipegang teman anda, ujung yang satu ini harus tetap pada tempat yang tidak
bergeser (disebut ujung terikat).
3. Pegang ujung slinki lainnya, getarkan satu kali membentuk setengah panjang gelombang,
Amatilah perambatan setengah gelombang (denyut) sampai gelombang tersebut hilang.
Jika pola perambatan gelombang tersebut belum teramati dengan jelas, getarkan lagi
ujung slinki tersebut, dapatkah gelombang dipantulkan? Bagaimanakah fase gelombang
pantul dibandingkan dengan fase gelombang asalnya?
4. Ujung slinki yang terikat atau yang dipegang oleh teman anda sekarang ikat dengan
benang yang panjangnya ± 1,5 m. Ikat ujung benang yang jauhnya 1,5 m dari ujung slinki
ke tiang yang kokoh atau dipegang saja oleh teman anda. Ujung slinki ini sekarang dapat
bergerak bebas oleh karena itu kita sebut slinki ujung bebas.
5. Getarkan ujung slinki yang anda pegang satu kali sehingga membentuk setengah panjang
gelombang seperti percobaan 2 langkah 2. Amati perambatan setengah panjang
gelombang ini. Dengan ujung bebas ini, bagaimanakan fase gelombang pantul
dibandingkan dengan gelombang asalnya?

Percobaan Sifat Pemantulan Gelombang

Hasil pengamatan :
Pembahasan :

Kesimpulan :

3. Percobaan Gelombang Stasioner

Tujuan
1. Mengamati gelombang stasioner
2. Menjelaskan pengertian gelombang stasioner
3. Menjelaskan hal-hal yang menimbulkan gelombang stasioner
4. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap panjang gelombang

Alat dan bahan


1. Catu daya
2. Pewaktu ketik atau bel listrik
3. Benang Kasur, panjang 1,5 m
4. Beban gantung 75 gram, 100 gram, 125 gram
Langkah kerja :
1. Rangkailah alat
Pasang catu daya pada tegangan 6 Volt AC. Massa gantung sebesar 75 gram, hitunglah
tegangan tali (lama dengan berat beban gantung).
2. Hidupkan catu daya, geserlah pewaktu ketik ke arah katrol meja perlahan hingga timbul
gelombang stasioner pada tali. Amati gelombang stasioner tersebut, terlihat berjalankah?
Mengapa? Terjadikah paduan gelombang pada gelombang stasioner.
3. Ukur panjang gelombang (λ1) pada tali.
4. Matikan catu daya. Ganti atau tambahkan beban menjadi 100 gram. Hitunglah tegangan
tali (T).
5. Hidupkanlah catu daya. Geser pewaktu ketik hingga timbul gelombang stasioner pada
tali. Kemudian ukur panjang gelombang (λ2) pada tali.
6. Matikan catu daya. Ganti atau tambahkan beban (T 3) menjadi 125 gram. Hitunglah
tegangan tali.
7. Hidupkan lagi catu daya. Geser pewaktu ketik sehingga timbul gelombang stasioner.
Kemudian ukur panjang gelombang pada tali.
8. Bandingkanlah penjang gelombang stasioner λ1, λ2, dan λ3. Bandingkan hubungan
panjang gelombang dengan tegangan tali.

Pertanyaan
1. Jika sebuah batu dilemparkan ke kolam, anda akan melihat gelombang berjalan di
permukaan air. Apakah yang berjalan di permukaan air seperti yang anda lihat? Jelaskan!
2. Cahaya juga merupakan gelombang: dari jenis gelombang elektromagnet. Berdasarkan
sifat gelombang itu, apa yang dirambat oleh cahaya?
3. Perhatikan gambar berikut.

Seutas tali salah satu ujungnya diikatkan pada sebuah garputala. Ujung yang lain dari tali
diikatkan pada bangku, kemudian garputala digetarkan terus-menerus. Gambarkan bentuk
gelombang yang terjadi pada tali tersebut.
4. Mengapa jika tegangan tali diubah, pewaktu ketik harus digeser untuk menimbulkan
gelombang?
5. Pada setiap penambahan beban, anda memperoleh panjang gelombang yang berbeda
panjangnya. Berubah jugakah frekuensi gelombang itu? Jelaskan jawaban anda itu!
6. Dalam percobaan hukum Melde berlaku :

f=

7. Carilah frekuensi gelombang (sama dengan frekuensi pada pewaktu ketik) dari hasil
percobaan Melde yang telah anda lakukan!

Percobaan Gelombang Stasioner


Jawaban Pertanyaan

1. Batu yang dilemparkan ke kolam menyebabkan terjadinya gelombang dipermukaan


air. Gelombang ini merupakan gelombang transversal,karena arah getarannya tegak
lurus terhadap arah rambatannya.
2. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik,maka cahaya merambatkan partikel-
partikel yang bermuatan positif dan negatif dengan frekuensi gelombang pendek dan
gelombangnya bergerak lurus kesemua arah.
3. Hal itu dilakukan untuk menjaga elastisitas tali yang bisa menimbulkan gelombang
dengan daya tertentu.
4. Jika panjang gelombang berbeda, maka frekuansinya tetap atau sama.

Anda mungkin juga menyukai