KELISTRIKAN
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
KEGIATAN 1
➢ Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda, akibat yang timbul dari
sifat muatan.
➢ Tas plastik
➢ Sisir plastik
Listrik adalah aliran muatan antara proton (muatan positif) dan elektron (muatan
negatif) yang mengalir pada sebuah penghantar (konduktor) dalam suatu rangkaian.
Listrik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu listrik statis dan listrik dinamis.
Listrik Statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda.
menempel pada penggaris. Tarik menarik antara muatan pada penggaris plastik dan
potongan kertas ini merupakan salah satu bentuk gaya listrik statis.
Listrik Dinamis adalah listrik yang bisa bergerak. Listrik dapat mengalir dari
titik berpotensial lebih tinggi ke titik berpotensial lebih rendah apabila kedua titik
Contoh listrik dinamis adalah baterai dan lampu. Baterai punya kutub positif
dan kutub negatif. Kutub positif adalah ujung baterai. Jika kedua kutub dihubungkan
kabel, elektron mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Saat arus listrik
Listrik dinamis juga dapat diamati dari kegiatan mematikan atau menyalakan
lampu dengan menekan sakelar. Saat sakelar ditekan dan lampu menyala, artinya pada
saat itu terjadi aliran listrik. Sebaliknya, saat sakelar ditekan dan lampu mati, artinya
menggunakan benang dan isolasi. Gosoklah tas plastic pada baju anda beberapa
kali, kemudian dekatkan pada bola pingpong. Amatilah apa yang terjadi!
2) Gosokkanlah sisir pada rambut anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada
potongan-potongan kertas yang terletak diatas meja. Amatilah apa yang terjadi!
3) Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup
pinggir meja (tempelkan dengan isolasi). Dekatkan kedua bola (jangan sampai
5) Gosokkan bola kiri dan kanan dengan kain wool, dekatkan keduanya. Amati apa
yang terjadi!
6) Lengkapilah tabel dibawah ini dengan hasil pengamatan anda. Apakah hasilnya
Tabel 8. 1
Bola ping pong kiri Bola ping pong kanan digosok dengan
1. Mengapa bola pada langkah (6) antara 2 bola tidak ada interaksi?
Jawab :
2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau
berlawanan?
Jawab :
Jawab:
• B bermuatan positif
• C bermuatan negatif
• D bermuatan positif
4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan
yang berlawanan?
Jawab:
Berdasarkan tabel hasil pengamatan diatas, pada kedua bola pingpong (kanan dan kiri)
yang digosokkan dengan bahan yang sejenis (wool dengan wool, plastik dengan plastik,
nilon dengan nilon) maka akan tolak-menolak, hal ini karena mempunyai muatan listrik
yang sama. Apabila kedua bola pingpong (kanan dan kiri) yang digosokkan dengan
bahan yang berbeda jenis maka akan tarik menarik, karena mempunyai muatan listrik
yang berbeda.
Dua benda yang berbeda muatan akan saling tarik – menarik, sebaliknya jika
Jika sisir plastik digosok pada rambutu, maka sisir plastik akan bermuatan listrik
negatif. Apabila sisir plastik yang bermuatan negatif ini didekatkan dengan
potongan kertas kecil – kecil, maka potongan kertas tersebut akan mengalami
polarisasi muatan atau pemisahan muatan. Artinya, muatan listrik positif dan
muatan listrik negatif ada potongan kertas kecil menjadi sedikit terpisah.
Akibatnya, muatan listrik positif potongan kertas kecil akan ditarik oleh sisir
plastik yang sudah bermuatan negatif sehingga potongan kertas kecil dapat
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
Astuti, Irene dkk, 2013, Erlangga Straigh Point Series IPA unutk SD Kelas 6 KTSP.
https://www.osnipa.com/listrik-statis-dan-dinamis-serta-manfaat-gaya-
listrik/#:~:text=dengan%20bahasamu%20sendiri!-
,Pembahasan%3A,adalah%20listrik%20yang%20bisa%20bergerak.
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, maka praktikkan ingin menyampaikan
saran yaitu : bagi mahasiswa, perlu dilakukan analisis kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Arus listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere. Contoh arus listrik
dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan
mikroAmpere ( ) seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200
kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus
searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar
arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional.
Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan
sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi
potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam
tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik
dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga
arah arus listrik konvensional didalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi
b. Hubungkan kabel merah pada kutub (+) dan kebal hitam pada kutub (-)
c. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu (dipilih
salah satu dari bola lampu 2,5 volt – 5,6 volt). Jika lampu menyala menandakan
adanya aliran arus dari kutub (+) menuju kutub (-). Tetapi jika belum menyala
periksalah sebabnya.
amperemeter yang dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tidak tersedia
AVO meter, nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir
Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala
4. Melakukan hal yang sama pada langkah a, b, dan c dengan melakukan 3 buah
Tabel 8. 2
No Lampu Konduktor
Bahan
Menyala Tidak Ya Tidak
1 kawat besi ✓ ✓
2 kawat tembaga ✓ ✓
3 sendok perak ✓ ✓
4 kayu ✓ ✓
5 karet penghapus ✓ ✓
7 kertas ✓ ✓
8 tas plastik ✓ ✓
9 air keran ✓ ✓
10 air garam ✓ ✓
Hasil Pengamatan: Tegangan Listrik
a. Rangkaian listrik seperti gambar dibawah ini:
Saklar (s) ditutup, lampu tidak menyala. Karena rangkaian tersebut tidak ada
tegangan listrik
b. Membuat rangkaian listrik
Saklar (s) ditutup, ternyata lampu menyala agak terang karena muatan listrik yang
mengalir lebih besar.
c. Membuat rangkaian listrik:
Setelah saklar ditutup ternyata lampu menyala lebih terang karena muatan listrik
yang mengalir lebih besar lagi. Hal ini disebabkan jumlah baterainya juga lebih
banyak.
d. Membuat rangkaian seri dengan 3 buah baterai:
Setelah saklar ditutup, lampu menyala sangat terang karena jumlah baterai
bamyak, sehingga muatan listrik yang mengalir juga besar.
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
1) Dari hasil pengamatan anda, jelaskan pengertian arus listrik dan teganga arus
listrik!
Jawab:
Arus listrik perubahan ion positif dan ion negatif. Tegangan listrik selalu
berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik
2) Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri?
Jawab:
Karena yang akan diukur adalah arus listriknya.
3) Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik!
Jawab:
Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik :
-I=V/R
-R=V/I
-V=I.R
- I = arus listrik (ampere)
- V = tegangan listrik (volt)
- R = hambatan listrik (ohm)
4) Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai
yang disusun secara seri atau parallel? mengapa demikian!
Jawab:
Paralel, karena arusnya terbagi.
5) Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan anda tentang arus listrik dan
tegangan listrik!
Jawab:
Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
dan arus listrik dapat diukur pada rangkaian listrik yang disusun secara seri.
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
1. Percobaan arus listrik
a) Menyusun rangkaian listrik dangan 3 baterai secara seri:
b) Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub
(-).
c) Salah satu ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu. Ternyata lampu
menyala. Hal ini menandakan adanya aliran listrik dari kutub positif menuju
kutub negative.
d) Nyala lampu menunjukkan adanya arus yang mengalir.
2. Percobaan tegangan listrik
a) Rangkaian listrik seperti ganbar dibawah ini:
b) Saklar (s) ditutup, lampu tidak menyala. Karena rangkaian tersebut tidak ada
tegangan listrik.
c) Membuat rangkaian listrik
d) Saklar (s) ditutup ternyata lampu menyala agak terang karena muatan listrik
yang mengalir lebih besar.
e) Membuat rangkaian listrik
f) Setelah saklar ditutup ternyata lampu menyala lebih terang karena muatan
listrik yang mengalir lebih besar lagi. Hal ini disebabkan karena jumlah baterai
lebih banyak.
g) Membuat rangkaian seri dengan 3 buah baterai.
h) Setelah saklar ditutup, lampu menyala sangat terang karena jumlah baterai
banyak, sehingga muatan listrik yang mengalir juga besar.
Universitas Terbuka.
Astuti, Irene dkk, 2013, Erlangga Straigh Point Series IPA unutk SD Kelas 6 KTSP.
http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik
http://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrik
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, maka praktikkan ingin menyampaikan
beberapa saran, yaitu sebagai berikut.
1. Bagi praktikkan selanjutnya, perlu dilakukan analisis secara mendalam terkait dengan
kelistrikan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya secara lebih
mendalam.
2. Bagi pembaca, perlu dilakukan analisis kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)