Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

KELISTRIKAN

NAMA : ELLY MELPINA SIREGAR


NIM : 587159158

UPBJJ UT JAKARTA- DUREN SAWIT


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022.2
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : ELLY MELPINA SIREGAR_______________________


NIM/ID Lainnya : 587159158
Program Studi : PGSD-BI
Nama Sekolah : SDN CAKUNG BART 08 PAGI__________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Ahmad Fitra Ritonga, S.Pd., M.Si_____


Nip/Id Lainnya : 21002338
Instansi Asal : Tutor UPBJJ-UT Jakarta – Duren Sawit
Nomor Hp : 085278953478_____________________________________
Alamat Email : fitra@binawan.ac.id/fitra.unp@gmail.com ______
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : ELLY MELPINA SIREGAR


NIM : 587159158
Program Studi : PGSD-BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Jakarta, 25 November 2022


Yang membuat pernyataan

Elly Melpina Siregar


LAPORAN PRAKTIKUM IPA

KEGIATAN 1

A. JUDUL PERCOBAAN : PERCOBAAN MUATAN LISTRIK

B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)

➢ Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda, akibat yang timbul dari

sifat muatan.

➢ Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda yang bermuatan.

C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)

➢ Bola ping pong

➢ Benang jahit secukupnya

➢ Lembaran wool dan nilon

➢ Tas plastik

➢ Sisir plastik

➢ Potongan kertas yang kecil – kecil

D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)

Listrik adalah aliran muatan antara proton (muatan positif) dan elektron (muatan

negatif) yang mengalir pada sebuah penghantar (konduktor) dalam suatu rangkaian.

Listrik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu listrik statis dan listrik dinamis.

Listrik Statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda.

Contohnya apabila kita menggosok-gosokkan penggaris pada rambut kering, kemudian

kita tempelkan pada potongan-potongan kertas. Maka potongan-potongan kertas akan

menempel pada penggaris. Tarik menarik antara muatan pada penggaris plastik dan

potongan kertas ini merupakan salah satu bentuk gaya listrik statis.
Listrik Dinamis adalah listrik yang bisa bergerak. Listrik dapat mengalir dari

titik berpotensial lebih tinggi ke titik berpotensial lebih rendah apabila kedua titik

tersebut terhubung dalam suatu rangkaian tertutup.

Contoh listrik dinamis adalah baterai dan lampu. Baterai punya kutub positif

dan kutub negatif. Kutub positif adalah ujung baterai. Jika kedua kutub dihubungkan

kabel, elektron mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Saat arus listrik

melewati lampu, arus listrik menyebabkan lampu menyala.

Listrik dinamis juga dapat diamati dari kegiatan mematikan atau menyalakan

lampu dengan menekan sakelar. Saat sakelar ditekan dan lampu menyala, artinya pada

saat itu terjadi aliran listrik. Sebaliknya, saat sakelar ditekan dan lampu mati, artinya

tidak terjadi aliran listrik.

E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)

1) Gantunglah sebuah bola pingpong pada bagian pinggir meja dengan

menggunakan benang dan isolasi. Gosoklah tas plastic pada baju anda beberapa

kali, kemudian dekatkan pada bola pingpong. Amatilah apa yang terjadi!

2) Gosokkanlah sisir pada rambut anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada

potongan-potongan kertas yang terletak diatas meja. Amatilah apa yang terjadi!

3) Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup

lama. Berikan penjelasan

4) Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang, kemudian gantunglah ke bagian

pinggir meja (tempelkan dengan isolasi). Dekatkan kedua bola (jangan sampai

bersentuhan). Amati apa yang terjadi!

5) Gosokkan bola kiri dan kanan dengan kain wool, dekatkan keduanya. Amati apa

yang terjadi!
6) Lengkapilah tabel dibawah ini dengan hasil pengamatan anda. Apakah hasilnya

“tolak-menolak” atau “tarik-menarik”.

F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)

Tabel 8. 1

Hasil pengamatan percobaan muatan listrik

Bola ping pong kiri Bola ping pong kanan digosok dengan

di gosok dengan : wool plastik nilon

Wool tolak – menolak tarik – menarik tarik – menarik

Plastik tarik – menarik tolak – menolak tarik – menarik

Nilon tarik – menarik tarik – menarik tolak – menolak

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)

1. Mengapa bola pada langkah (6) antara 2 bola tidak ada interaksi?

Jawab :

Karena jenis bahan yang digunakan sejenis.

2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau

berlawanan?

Jawab :

Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.

3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A, B, C, dan D. bila diketahui benda A

menarik B, B menarik C, sedangkan C menarik D. bila A bermuatan negative

tentukanlah jenis muatan B, C dan D!

Jawab:

• B bermuatan positif

• C bermuatan negatif
• D bermuatan positif

4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan

yang berlawanan?

Jawab:

- Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak

- Interaksi muatan berlawanan adalah tarik menarik.

H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)

Berdasarkan tabel hasil pengamatan diatas, pada kedua bola pingpong (kanan dan kiri)

yang digosokkan dengan bahan yang sejenis (wool dengan wool, plastik dengan plastik,

nilon dengan nilon) maka akan tolak-menolak, hal ini karena mempunyai muatan listrik

yang sama. Apabila kedua bola pingpong (kanan dan kiri) yang digosokkan dengan

bahan yang berbeda jenis maka akan tarik menarik, karena mempunyai muatan listrik

yang berbeda.

I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)

Dua benda yang berbeda muatan akan saling tarik – menarik, sebaliknya jika

dua benda yang sama muatannya akan tolak – menolak.

Jika sisir plastik digosok pada rambutu, maka sisir plastik akan bermuatan listrik

negatif. Apabila sisir plastik yang bermuatan negatif ini didekatkan dengan

potongan kertas kecil – kecil, maka potongan kertas tersebut akan mengalami

polarisasi muatan atau pemisahan muatan. Artinya, muatan listrik positif dan

muatan listrik negatif ada potongan kertas kecil menjadi sedikit terpisah.

Akibatnya, muatan listrik positif potongan kertas kecil akan ditarik oleh sisir

plastik yang sudah bermuatan negatif sehingga potongan kertas kecil dapat

menempel pada sisir plastik.


J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)

Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :

Universitas Terbuka.

Astuti, Irene dkk, 2013, Erlangga Straigh Point Series IPA unutk SD Kelas 6 KTSP.

Jakarta: Penerbit Erlangga

https://www.osnipa.com/listrik-statis-dan-dinamis-serta-manfaat-gaya-

listrik/#:~:text=dengan%20bahasamu%20sendiri!-

,Pembahasan%3A,adalah%20listrik%20yang%20bisa%20bergerak.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, maka praktikkan ingin menyampaikan

saran yaitu : bagi mahasiswa, perlu dilakukan analisis kelistrikan dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

LAPORAN PRAKTIKUM IPA


KEGIATAN 2

A. JUDUL PERCOBAAN : PERCOBAAN ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK

B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)

✓ Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik

✓ Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian

C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)

✓ Baterai 1,5 volt 3 buah

✓ Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam)

✓ Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt/0,007A 3 buah

✓ AVO meter 1 buah

✓ Dudukan baterai 3 buah

D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)

Arus listrik

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan

elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.

Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere. Contoh arus listrik

dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan

mikroAmpere ( ) seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200

kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus

searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar

arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai

dengan hukum Ohm.

Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional.

Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan

Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan


menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua penghantar lurus

sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain

dalam ruang hampa udara.

Tegangan listrik(kadang disebut sebagai Voltase)

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam

rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi

potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam

sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu

tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.

Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik

dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga

arah arus listrik konvensional didalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi

menuju tegangan rendah.

E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)

Percobaan 1: Arus Listrik

a. Susunlah 3 buah baterai secara seri! Buatlah gambar rangkaiannya.

b. Hubungkan kabel merah pada kutub (+) dan kebal hitam pada kutub (-)

c. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu (dipilih

salah satu dari bola lampu 2,5 volt – 5,6 volt). Jika lampu menyala menandakan

adanya aliran arus dari kutub (+) menuju kutub (-). Tetapi jika belum menyala

periksalah sebabnya.

d. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan

amperemeter yang dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tidak tersedia

AVO meter, nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir

e. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut


Tentukanlah apakah jenis bahan yang digunakan termasuk konduktor, dengan

cara mengisi hasil pengamatan anda pada tabel berikut ini.

Percobaan 2: tegangan listrik

1. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini

Tutuplah saklar S, kemudian amatilah apakah lampu menyala? Mengapa demikian?

2. Kemudian buatlah rangkaia seperti gambar berikut.

Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala

lebih terang, menyala sangat terang). Mengapa demikian?

3. Lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut


Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala

lebih terang, menyala sangat terang) mengapa demikian?

4. Melakukan hal yang sama pada langkah a, b, dan c dengan melakukan 3 buah

baterai yang dirangkai secara seri.

5. Mengapa pada percobaan 1), 2) dan 3) nyala lampu berbeda?

F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)

Tabel 8. 2

Hasil pengamatan terhadap jenis bahan

No Lampu Konduktor
Bahan
Menyala Tidak Ya Tidak

1 kawat besi ✓ ✓

2 kawat tembaga ✓ ✓

3 sendok perak ✓ ✓

4 kayu ✓ ✓

5 karet penghapus ✓ ✓

6 grafit (mata pensil) ✓ ✓

7 kertas ✓ ✓

8 tas plastik ✓ ✓

9 air keran ✓ ✓

10 air garam ✓ ✓
Hasil Pengamatan: Tegangan Listrik
a. Rangkaian listrik seperti gambar dibawah ini:

Saklar (s) ditutup, lampu tidak menyala. Karena rangkaian tersebut tidak ada
tegangan listrik
b. Membuat rangkaian listrik

Saklar (s) ditutup, ternyata lampu menyala agak terang karena muatan listrik yang
mengalir lebih besar.
c. Membuat rangkaian listrik:

Setelah saklar ditutup ternyata lampu menyala lebih terang karena muatan listrik
yang mengalir lebih besar lagi. Hal ini disebabkan jumlah baterainya juga lebih
banyak.
d. Membuat rangkaian seri dengan 3 buah baterai:

Setelah saklar ditutup, lampu menyala sangat terang karena jumlah baterai
bamyak, sehingga muatan listrik yang mengalir juga besar.
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)

1) Dari hasil pengamatan anda, jelaskan pengertian arus listrik dan teganga arus
listrik!
Jawab:
Arus listrik perubahan ion positif dan ion negatif. Tegangan listrik selalu
berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik
2) Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri?
Jawab:
Karena yang akan diukur adalah arus listriknya.
3) Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik!
Jawab:
Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik :
-I=V/R
-R=V/I
-V=I.R
- I = arus listrik (ampere)
- V = tegangan listrik (volt)
- R = hambatan listrik (ohm)
4) Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai
yang disusun secara seri atau parallel? mengapa demikian!
Jawab:
Paralel, karena arusnya terbagi.
5) Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan anda tentang arus listrik dan
tegangan listrik!
Jawab:
Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
dan arus listrik dapat diukur pada rangkaian listrik yang disusun secara seri.
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
1. Percobaan arus listrik
a) Menyusun rangkaian listrik dangan 3 baterai secara seri:
b) Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub
(-).
c) Salah satu ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu. Ternyata lampu
menyala. Hal ini menandakan adanya aliran listrik dari kutub positif menuju
kutub negative.
d) Nyala lampu menunjukkan adanya arus yang mengalir.
2. Percobaan tegangan listrik
a) Rangkaian listrik seperti ganbar dibawah ini:
b) Saklar (s) ditutup, lampu tidak menyala. Karena rangkaian tersebut tidak ada
tegangan listrik.
c) Membuat rangkaian listrik
d) Saklar (s) ditutup ternyata lampu menyala agak terang karena muatan listrik
yang mengalir lebih besar.
e) Membuat rangkaian listrik
f) Setelah saklar ditutup ternyata lampu menyala lebih terang karena muatan
listrik yang mengalir lebih besar lagi. Hal ini disebabkan karena jumlah baterai
lebih banyak.
g) Membuat rangkaian seri dengan 3 buah baterai.
h) Setelah saklar ditutup, lampu menyala sangat terang karena jumlah baterai
banyak, sehingga muatan listrik yang mengalir juga besar.

I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)


❖ Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik
dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.
❖ Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :

Universitas Terbuka.

Astuti, Irene dkk, 2013, Erlangga Straigh Point Series IPA unutk SD Kelas 6 KTSP.

Jakarta: Penerbit Erlangga

http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik

http://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrik
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, maka praktikkan ingin menyampaikan
beberapa saran, yaitu sebagai berikut.
1. Bagi praktikkan selanjutnya, perlu dilakukan analisis secara mendalam terkait dengan
kelistrikan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya secara lebih
mendalam.
2. Bagi pembaca, perlu dilakukan analisis kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

Anda mungkin juga menyukai