DISUSUN OLEH :
B. Tujuan :
D. Landasan Teori :
E. Prosedur Kerja :
- Arus Listrik :
2. Hubungkan kabel merah pada kutup (+) dan kabel hitam pada kutup (-)
3. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang terpasang bola lampu (dipilih salah
satu dari bola lampu 2,5 v – 3,6 v). Jika menyala menandakan adanya aliran arus dari
kutub (+) menuju kutup (-). Tetapi kalau belum menyala periksalah kembali.
- Tegangan Listrik :
1.
a. Buatlah rangkaian seperti gambar pada modul. Tutup saklar s, kemudian amatilah
apakah lampu menyala? Mengapa demikian?
Setelah saklar s ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala
lebih terang, menyala sangat terang). Mengapa demikian?
F. Hasil Pengamatan :
- Arus Listrik :
Tabel 2.1
- Tegangan Listrik :
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukurenergi potensial dari sebuah
medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik
G. Pertanyaan-pertanyaan :
1. Dari hasil pengamatan anda, jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik ?
2. Mengapa percobaan 1, baterai disusun secara seri ?
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik !
4. Tentukanlah masa yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai yang
disusun secara seri atau pararel ? mengapa demikian?
5. Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan anda tentang :
a. Arus listrik
b. Tegangan listrik
Jawaban :
1. - Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
- Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
2. Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang
4. Paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir lebih sedikit
sehingga menyebabkan nyala lampu redup.
5. - Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
- Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
H. Pembahasan:
I. Kesimpulan :
- Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-
elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik
dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.
- Bahan yang termasuk konduktor dan membuat lampu menyala adalah kawat besi, kawat
tembaga, sendok perak, grafit dan air garam.
- Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukurenergi potensial dari
sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor
listrik.
- Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan
berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.
- Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
J. Daftar Pustaka :
Laporan Praktikum Arus dan Tegangan Listrik (Praktikum IPA di SD) - MEDIA ILMU
(ilmiahku.com)
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
L. Video/Foto Praktikum :
youtube : https://youtu.be/XoRfPRedHao