Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

ARUS dan TEGANGAN LISTRIK

DISUSUN OLEH :

Nama : WENI SEPTIANTI


NIM : 855757209
Kelas : 1 I, PGSD BI
Kelompok : 2 (Dua)

Dosen Pembimbing : Dr. Meli Astriani, S.Si., M.Si

UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM STUDI S.1 PGSD BI

TAHUN AJARAN 2021


A. Judul : Arus dan Tegangan Listrik

B. Tujuan : 

1. Menjelaskan aliran listrik arus dalam suatu rangkaian listrik

2. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian

C. Alat dan Bahan :


1. Baterai 1,5 volt 3 buah
2. Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam)
3. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt/0,007A 3 buah
4. AVO meter 1 buah
5. Dudukan baterai 3 buah

D. Landasan Teori :

E. Prosedur Kerja :

- Arus Listrik :

1. Susunlah 3 buah baterai secara seri ! Buatlah gambar rangkaiannya.

2. Hubungkan kabel merah pada kutup (+) dan kabel hitam pada kutup (-)

3. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang terpasang bola lampu (dipilih salah
satu dari bola lampu 2,5 v – 3,6 v). Jika menyala menandakan adanya aliran arus dari
kutub (+) menuju kutup (-). Tetapi kalau belum menyala periksalah kembali.

4. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan


ampermeter yang dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tidak tersedia AVO
meter, nyala lampu sedah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir

5. Susunlah rangkaian seperti gambar di modul.


Tentukanlah apakah jenis bahan yang digunakan termasuk konduktor, dengan cara
mengisi hasil pengamatan berikut ini.

- Tegangan Listrik :

1.

a. Buatlah rangkaian seperti gambar pada modul. Tutup saklar s, kemudian amatilah
apakah lampu menyala? Mengapa demikian?

b. Kemudian buatlah rangkaian seperti di modul.

Setelah saklar s ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala
lebih terang, menyala sangat terang). Mengapa demikian?

c. Lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut pada modul.


Setelah saklar s ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala reddup,
menyala lebih terang, menyala sangat terang). Mengapa demikian?

d. Lakukan hal yang sama pada langkah a, b, c dengan menggunakan 3 buah


baterai yang dirangkai secara seri.

2. Mengapa pada percobaan langkah b, c dan d nyala lampu berbeda ?

F. Hasil Pengamatan :

- Arus Listrik :

Tabel 2.1

No Bahan Lampu Konduktor


menyala Tidak Ya Tidak
1 Kawat besi √ √
2 Kawat tembaga √ √
3 Sendok perak √ √
4 Kayu √ √
5 Karet penghapus √ √
6 Grafit (mata pensil) √ √
7 Kertas √ √
8 Tas plastik √ √
9 Air keran √ √
10 Air garam √ √

- Tegangan Listrik :

a. Ketika saklar s di tutup hasilnya tidak menyala

b. Saklar (s) ditutup, ternyata lampu menyala sedikit terang

c. Lampu menyala lebih terang

d. Lampu nyala lebih terang lagi

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukurenergi potensial dari sebuah
medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik

G. Pertanyaan-pertanyaan :

1. Dari hasil pengamatan anda, jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik ?
2. Mengapa percobaan 1, baterai disusun secara seri ?
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik !
4. Tentukanlah masa yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai yang
disusun secara seri atau pararel ? mengapa demikian?
5. Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan anda tentang :
a. Arus listrik
b. Tegangan listrik

Jawaban :
1. - Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
  - Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.

2. Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang

3. Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik :


-I=V/R
-R=V/I
-V=I.R
- I = arus listrik (ampere)
- V = tegangan listrik (volt)
- R = hambatan listrik (ohm)

4. Paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir lebih sedikit
sehingga menyebabkan nyala lampu redup.

5. - Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
- Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.

H. Pembahasan: 

I. Kesimpulan :

- Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-
elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik
dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.

- Bahan yang termasuk konduktor dan membuat lampu menyala adalah kawat besi, kawat
tembaga, sendok perak, grafit dan air garam.

- Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukurenergi potensial dari
sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor
listrik. 

- Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan
berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.

- Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.

J. Daftar Pustaka :

Laporan Praktikum Arus dan Tegangan Listrik (Praktikum IPA di SD) - MEDIA ILMU
(ilmiahku.com)

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. Kesulitan yang dialami : Saran dan Masukan :

- Alat yang digunakan tidak berfungsi dengan baik

- Perlu ketelitian untuk merakit alat percobaan

L. Video/Foto Praktikum :

youtube : https://youtu.be/XoRfPRedHao

Anda mungkin juga menyukai