Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

MODUL 4 KEGIATAN PRAKTIKUM 2

GERAK

Disusun oleh :
ERVAN HAZIKI (858296122)

PROGRAM STUDI S.1 BI PGSD

POKJAR BARABAI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANJARMASIN

POKJAR BARABAI

2021
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
PDGGK4107 MODUL 4 KEGIATAN PRAKTIKUM 2
GERAK

A. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui hubungan antara jarak dan waktu dalam gerak lurus beraturan (GLB)
2. Mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat dan Bahan GLB
a) Katrol gantung tunggal
b) Stopwatch
c) Penggaris
d) Beban gantung 100 gr (2 buah)
e) Statif dan klem
f) Benang kasur
g) Plastisin
h) Beban tambahan

2. Alat dan Bahan GLBB


a) Katrol gantung tunggal
b) Stopwatch
c) Penggaris
d) Beban gantung 100 gr (2 buah)
e) Statif dan klem
f) Benang kasur
g) Plastisin
h) Beban tambahan
C. LANDASAN TEORI
1. Gerak Lurus Beraturan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar seseorang yang mempunyai
sepeda motor, mengatakan bahwa ia menegndarai sepeda motornya mencapai
kecepatan 110, tanpa menyebutkan satuannya. Maka dari angka tersebut adalah laju
yang dicapai pada saat motor berlari yaitu 110 km/jam.
Untuk menghindari salah konsep dalam hal tersebut perlu eksperimen mengenai
“kecepatan” dalam bentuk gerak lurus beraturan (GLB).
Dalam kegiatan praktikum ini akan didapat hubungan antara jarak (s), waktu
(t). Dengan variabel-variabel tersebut maka dapat dibuat grafik hubungan antara jarak
dan waktu.
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap. Kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah tetap
bila dalam selang waktu, jarak tempuh dan arahnya sama. Kecepatannya dapat ditulis
dengan persamaan:
𝑠
𝑣=
𝑡
dimana:
𝑣 = kecepatan benda (m/s)
𝑠 = jarak yang ditempuh benda (m)
𝑡 = waktu yang diperlukan (s)

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan


Untuk menghindari salah konsep dalam hal tersebut perlu eksperimen mengenai
“kecepatan” dalam bentuk gerak lurus beraturan beraturan (GLBB).
Dalam kegiatan praktikum ini akan didapat hubungan antara jarak (s), waktu (t),
kecepatan (v) dan percepatan (a). Dengan variabel-variabel tersebut maka dapat
dibuat grafik hubungan antara kecepatan dan waktu.
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus
dan kecepatannnya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai
percepatan tetap.
Besaran-besaran yang terdapat pada GLBB adalah:
𝑣 = 𝑣 ± 𝑎𝑡
𝑣 =𝑣 ± 2𝑎𝑠
1
𝑠 = 𝑣 𝑡 ± 𝑎𝑡
2
𝑑𝑠
𝑣=
𝑑𝑡
𝑑𝑣
𝑎= = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑑𝑡
Dimana:
𝑣 = kecepatan sesaat benda (m/s)
𝑣 = kecepatan awal benda (m/s)
𝑠 = jarak yang ditempuh benda (m)
𝑎 = percepatan benda (m/s2)

D. PROSEDUR PERCOBAAN ATAU CARA KERJA


1. Cara kerja percobaan
a. Merakit alat dan bahan seperti pada gambar
4.8
b. Mengusahakan agar beban tambahan m
tertinggal di ring pembatas bila M1 turun
dan M2 naik.
c. Menandai ketinggian beban tambahan (m)
mula-mula sama tinggi dengan titik A
d. Mengukur panjang BC
e. Membiarkan sistem bergerak m + M1 turun
dan M2 naik. Mencatat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
f. Mengulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi
A tetap, B tetap, C berubah)
g. Mencatat data nya pada tabel pengamatan
2. Cara kerja percobaan
a. Menyusun alat dan bahan seperti pada
gambar 4.9
b. Menentukan dan mengukur jarak AB dan
BC (usahakan AB>BC)
c. Membiarkan sistem bergerak (M1 dan m)
turun dan M2 naik, mengusahakan agar
tambahan m tertinggal di ring pembatas B
d. Mengukur waktu yang dibutuhkan (M1 +
m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk
bergerak dari B ke C (tBC)
e. Melakukan percobaan sampai 5 kali
dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B
berubah) dan catat datanya pada tabel
pengamatan

E. HASIL PENGAMATAN
1. Hasil Pengamatan GLB
Tabel 4.5
Pengamatan GLB
No Jarak BC s (m) Waktu t (s)

1 0,1 1,38

2 0,2 1,68

3 0,3 1,79

4 0,4 1,86

5 0,5 2,01
2. Hasil Pengamatan GLB
Tabel 4.6
Pengamatan GLBB
No Beban (gr) SAB (cm) tAB (s) SBC (cm) tBC (s)

1 70 10 0,56 40 0,69

2 70 15 0,68 35 0,56

3 70 20 0,79 30 0,50

4 70 25 0,88 25 0,47

5 70 30 0,97 20 0,38

F. JAWABAN DAN PERTANYAAN


1. Pertanyaan dan Jawaban GLB
a. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan
data percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu horizontal)
Jawab :

Grafik hubungan antara jarak (S) dan waktu (t)


60
50
40
30
20
10
0
1,38 1,68 1,79 1,89 2,01

b. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas


Jawab :
1. 𝑣 = 0,072 m/s
2. 𝑣 = 0,119 m/s
3. 𝑣 = 0,167 m/s
4. 𝑣 = 0,215 m/s
5. 𝑣 = 0,249 m/s
c. Buatlah kesimpulannya
Jawab :
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin
dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.

2. Pertanyaan dan Jawaban GLBB


1) Buatlah grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu (tAB) pada
percobaan GLBB
Jawab :

Grafik hubungan antara jarak AB sebagai fungsi


waktu
40

30

20

10

0
0,56 0,68 0,79 0,88 0,97

2) Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik diatas


Jawab :
1. 𝑎 = 0,32 m/s2
2. 𝑎 = 0,32 m/s2
3. 𝑎 = 0,32 m/s2
4. 𝑎 = 0,32 m/s2
5. 𝑎 = 0,32 m/s2

3) Buatlah kesimpulannya
Jawab:
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya
percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari
keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya
karena ada percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah,
semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke
waktu mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+)
maka dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.
4) Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB (s fungsi t)
Jawab:
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.

G. PEMBAHASAN
1. Gerak Lurus Beraturan
Dalam praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jarak (s)
dengan waktu (t). Percobaan dilakukan dengan menjaga tetap beban yang sama
beratnya dan mengubah-ubah jarak lintasan sebanyak 5 kali yaitu berturut-turut 0,1 m;
0,2 m; 0,3 m; 0,4m dan 0,5 m yang dinyatakan dalam satuan meter, maka diperoleh
waktu tempuh berturut-turut 0,072 s; 0,119s; 0,167s; 0,215s dan 0,0249 s yang
dinyatakan dalam satuan sekon. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat diketahui
bahwa semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan. Dengan
menggunakan persamaan 𝑣 = maka diperoleh kecepatan berturut-turut yaitu 0,072

m/s; 0,119 m/s ; 0,167 m/s; 0,215 m/s ; 0,249 m/s. Dalam hal ini terlihat bahwa nilai
dari kecepatan hampir mendekati. Hal ini sesuai dengan teori sehingga dapat dikatakan
bahwa praktikum yang kami lakukan berhasil karena sesuai dengan teori yaitu pada
gerak lurus beraturan semakin besar jarak maka waktu yang diperlukan akan semakin
lama dengan kecepatan yang tetap.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan


Dalam praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui gerak lurus berubah
beraturan. Percobaan dilakukan dengan menjaga tetap beban yang sama beratnya yaitu
0,07 kg dan mengubah-ubah jarak lintasan (SAB) sebanyak 5 kali yaitu berturut-turut
0,10 m; 0,15 m; 0,20 m; 0,25m dan 0,30 m yang dinyatakan dalam satuan meter, maka
diperoleh waktu tempuh (tAB) berturut-turut 0,56 s; 0,68s; 0,79s; 0,88s dan 0,97s yang
dinyatakan dalam satuan sekon. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat diketahui
bahwa semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan. Dengan
menggunakan persamaan v=s/t maka diperoleh kecepatan berturut-turut yaitu 0,178
m/s; 0,220 m/s ; 0,253 m/s; 0,284 m/s ; 0,309 m/s. Serta dengan menggunakan
persamaan 𝑎 = maka diperoleh percepatan dari lima percobaan yaitu sebesar 0,32

m/s2. Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa nilai percepatan adalah tetap. Hal ini sesuai
dengan teori sehingga dapat dikatakan bahwa praktikum yang kami lakukan berhasil
karena sesuai dengan teori yaitu pada gerak lurus berubah beraturan semakin besar
jarak maka waktu yang diperlukan akan semakin lama dengan percepatan yang tetap.
Artinya benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan
awal akan berubah kecepatannya secara tetap (beraturan) dengan mempunyai
percepatan tetap.

H. KESIMPULAN
1. Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat
jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.

2. Gerak Lurus Beraturan


Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa
garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai
percepatan tetap.

I. KESULITAN YANG DIALAMI


Saran dan Masukan :
1) Sulitnya mencari Objek Penelitian, sehingga waktu penelitian kurang efekif.
2) Sebaiknya saat praktikum materi yang dibahas sebaiknya harus lebih mendalam agar
mahasiswa mendapat pegetahuan yang lebih di samping pengetahuan dasar dari
materi tersebut.
3) Sebaiknya saat praktikum mahasiswa semuanya aktif tanpa ada yang dominan.
J. FOTO PRAKTIKUM
Foto-Foto Berseri Hasil Praktikum GLB

Tahap Awal
Menyiapkan alat dan bahan
percobaan

TAHAP AWAL

Tahap proses
1) Mengusahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring
pembatas bila M1 turun dan
M2 naik.
2) Menandai ketinggian beban
tambahan (m) mula-mula
TAHAP PROSES
sama tinggi dengan titik A
3) Mengukur panjang BC
4) Membiarkan sistem bergerak
m + M1 turun dan M2 naik.
Mencatat waktu yang
diperlukan M1 untuk
bergerak dari B ke C
LAMPIRAN PERHITUNGAN Dari hasil percobaan GLB
menunjukkan bahwa semakin besar
jarak lintasan maka waktu yang
ditempuh juga akan semakin lama
Foto-Foto Berseri Hasil Praktikum GLBB

Tahap Awal

Menyiapkan alat dan bahan percobaan

TAHAP AWAL

Kegiatan Proses

1) Menentukan dan mengukur jarak


serta mengukur waktu yang
dibutuhkan
2) Mencatat dalam tabel
pengamatan

KEGIATAN PROSES
LAMPIRAN PERHITUNGAN Dari hasil percobaan GLBB tersebut
menunjukkan bahwa walaupun
kecepatannya selalu berubah tetapi
mempunyai percepatan yang tetap

DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai