Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK
(GLB DAN GLBB)

LILI RAHMAWATI
858456588

UPBJJ SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

A. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

1. Tujuan
Mengetahui Gerak Lurus Beraturan (GLB)

2. Alat dan bahan


a. Katrol gantung tunggal
b. Stop watch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr (2 buah)
e. Statif dan klem
f. Benang Kasur
g. Plastisin
h. Beban tambahan

3. Landasan Teori
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak benda titik yang membuat lintasan
berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu
tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat
yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada
gerak lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan
pada gerak lurus beraturan adalah tetap, berarti pada gerak lurus beraturan tidak ada
percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).

4. Cara kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Rakitlah alat dan bahan seperti tampak pada gambar 4.8.
b. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila turun dan
naik.
c. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik M.
d. Ukur Panjang BC.
e. Biarkan system bergerak m+ turun dan naik. Catat waktu yang diperlukan
untuk bergerak dari B ke C.
f. Ulangi percobaan sampai lima kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A
tetap, B tetap, C berubah).
g. Catat datanya pada tebel di bawah ini.
Tabel 4.5 Pengamatan GLB
No. Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1
2
3
4
5

5. Hasil Percobaan
Tabel 4.5 Pengamatan GLB
No. Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1 0, 25 1,00
2 0,23 0,90
3 0,21 0,80
4 0,19 0,70
5 0,17 0,60

6. Pembahasan
Praktikum gerak lurus beraturan menghasilkan hasil yang sesuai dengan teori
tentang gerak lurus beraturan. Dimana dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat
jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan. Artinya percepatan pada praktikum
ini tetap.

7. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat
jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.

B. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

1. Tujuan
Mengetahui Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

2. Alat dan bahan


a. Katrol gantung tunggal
b. Stop watch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr (2 buah)
e. Statif dan klem
f. Benang Kasur
g. Plastisin
h. Beban tambahan
3. Landasan Teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear
tetap dengan kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya semakin lama semakin
cepat yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan berlawanan
arah maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti. Hal
tersebut dinamakan GLBB diperlambat.

4. Cara kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Susun alat seperti pasa gambar 4.9.
b. Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB > BC).
c. Biarkan system bergerak ( dan m) turun dan naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B.
d. Ukur waktu yang dibutuhkan ( +m) dari A ke B ( ) dan untuk bergerak dari
B ke C ( ).
e. Lakukan percobaan sampai 5x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B berubah)
dan catat datanya pada table berikut ini.

Tabel 4.6 Pengamatan GLBB


No. Beban (gr) (cm) (sek) (cm) (sek)
1
2
3
4
5

5. Hasil Percobaan
Tabel 4.6 Pengamatan GLBB
No. Beban (gr) (cm) (sek) (cm) (sek)
1 100 25 1,60 60 2,54
2 100 30 1,67 55 2,12
3 100 35 1,97 50 1,98
4 100 40 1,84 45 1,79
5 100 45 1,95 40 1,12

6. Pembahasan
Percobaan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) menunjukkan bahwa benda
yang melakukan gerak dari keadaan diam dan mulai dengan kecepatan awal akan
berubah kecepatannya karena ada percepatan.
7. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa
garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai
percepatan tetap.

8. Jawaban Pertanyaan
1) Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data percobaan
GLB (S sumbu vertical dan sumbu horizontal).

2) V =

3) Kesimpulan: gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban
yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang
diperlukan.
4) Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada percobaan
GLBB.
5) Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB

6) Kesimpulan: gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya
percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan
diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada
percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -). Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu
kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan
benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai
percepatan positif (+) maka dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.
7) Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.

9. Daftar Pustaka
Rumanta, M. 2021. Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

LINK VIDEO PRAKTIKUM :


https://drive.google.com/drive/folders/1oi9T0Ip3JsMQVqFzhvVW3EZ3eT2bX7G5

Anda mungkin juga menyukai