Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK

TIYA ASFARIA
825849269

UPBJJ UT-PANGKALPINANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
A. JUDUL PERCOBAAN
GERAK LURUS BERATURAN ( GLB )

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui gerak lurus beraturan

C. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN

a) Katrol gantung tunggal


b) Stop watch
c) Penggaris
d) Beban gantung 100gr (2 buah)
e) Statif dan klem
f) Benang kasur
g) Plastisin
h) Beban tambahan

D. LANDASAN TEORI
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan
berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan
waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata
sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah.Dengan perkataan
lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada
interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan
adalah , sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan
(Sarojo, 2002 : 37-39).
GLB atau gerak lurus beraturan adalah sebuah keadaan dimana sebuah
benda bergerak dalam kecepatan yang tetap atau konstan. Gerak lurus yang
beraturan ini bermula dari sebuah gerak. Gerak sendiri memiliki pengertian
“perubahan posisi objek dari titik awal ke tujuan”. Ada dua macam jenis dari
gerak ini, ada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah
beraturan(GLBB). Namun dalam kesempatan kali ini kita akan secara khusus
membahas GLB atau gerak lurus beraturan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Rakitlah alat dan bahan seperti tampak pada Gambar 4.8.
b. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1
turun dan M2 naik.
c. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan
titik A.
d. Ukur panjang BC.
e. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C.
f. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda
(tinggi A tetap, B tetap, C berubah).
g. Catat datanya pada tabel di bawah ini.

F.         HASIL PENGAMATAN :

No Jarak BC s (m) Waktu t


(sek)
1. 18 cm 0,38
2. 18 cm 0,36
3. 18 cm 0,33
4. 18 cm 0,36
5. 18 cm 0,38

G.         PERTANYAAN - PERTANYAAN :         


1.   Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (s sumbu vertical dan t sumbu horizontal).

Jawab :

       Dimana V ( kecepatan ) = konstan


2.    Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas.
      Jawab:
      karena GLB maka berdasarkan grafik di atas kecepatannya adalah   
      konstan/tetap yaitu V = S/t atau kecepatan = jarak tempuh : waktu

H.    PEMBAHASAN   :
Setelah melakukan percobaan dan di lihat dari data pengamatan tersebut dapat
diketahui bahwa pada gerak lurus beraturan (GLB) suatu benda, semakin jauh
jaraknya maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bergerak

I.    KESIMPULAN    :
Perbandingan antara jarak dan waktu suatu benda untuk bergerak lurus beraturan
(GLB) adalah berbanding lurus. Sedangkan kecepatan yang digunakan adalah
konstan.

J. DAFTAR PUSTAKA
- Serway, Jewett. 2009.Fisika untuk Sains dan Teknik . Jagakarsa, Jakarta
:SalembaTeknikaGiancolli. 2001
- Fisika Edisi Kelima Jilid 1(terjemahan Yuhliza Hanum)..Erlangga .Jakarta

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN

Saran

Untuk meningkatkan kualitas tutorial khususnya praktikum IPA,maka:

1.) Perlunya mempersiapkan alat,bahan dan lembar kerja(laporan) praktikum


IPA sebelum melakukan praktikum.
2.) Adanya tambahan waktu untuk melakukan praktikum IPA sehingga bisa
meakukan praktik dengan baik,

Masukan

Sebaiknya sebelum melakukan praktikum mahasiswa mencari informasi


terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipraktikan.Lalu jangan lupa untuk
mempelajari langkah-langkah atau prosedur percobaan sehingga dapat
melakukan praktik dengan baik.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. JUDUL PERCOBAAN
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ( GLBB )

B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

C. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN


a. Katrol gantung tunggal
b. Stop watch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100 gr (2 buah)
e. Statif dan klem
f. Benang kasur
g. Plastisin
h. Beban tambahan

D. LANDASAN TEORI
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan 
percepatan linear tetap dengan kecepatan (percepatan positif), maka 
kecepatannya semakin lama semakin cepat yang disebut dengan GLBB 
dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan berlawanan arah maka 
kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti.  Hal
tersebut dinamakan GLBB diperlambat.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Susunlah alat seperti pada Gambar 4.9.
b. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
c. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar
beban tambahan m tertinggal di ring pembatas B
d. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk
bergerak dari B ke C (tBC)
e. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap,  C tetap, B
berubah) dan catat datanya pada tabel berikut ini.

F. HASIL PENGAMATAN

G. PERTANYAAN - PERTANYAAN

1) Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertical dan sumbu horizontal).

2) V = S/T
3) Kesimpulan :  gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.

4) Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada percobaan
GLBB.

5) Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB.


6) Kesimpulan  :  gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada
arah mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya
percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari
keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya
karena ada percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin
lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu
mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka
dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.

7) Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB


Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.

H. Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan
awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan.

I. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa
garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta
mempunyai percepatan tetap.
J. DAFTAR PUSTAKA

Sumber: https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-gerak.html
- Serway, Jewett. 2009.Fisika untuk Sains dan Teknik . Jagakarsa, Jakarta
:SalembaTeknikaGiancolli. 2001
- Fisika Edisi Kelima Jilid 1(terjemahan Yuhliza Hanum)..Erlangga .Jakarta

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN

Saran

Untuk meningkatkan kualitas tutorial khususnya praktikum IPA,maka:

3.) Perlunya mempersiapkan alat,bahan dan lembar kerja(laporan) praktikum


IPA sebelum melakukan praktikum.
4.) Adanya tambahan waktu untuk melakukan praktikum IPA sehingga bisa
meakukan praktik dengan baik,

Masukan

Sebaiknya sebelum melakukan praktikum mahasiswa mencari informasi


terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipraktikan.Lalu jangan lupa untuk
mempelajari langkah-langkah atau prosedur percobaan sehingga dapat
melakukan praktik dengan baik.
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai