Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GLB DAN GLBB

Indah Susi Susanti 855874146

UPBJJ UT-SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
A. Judul Percobaan
Gerak Lurus Beraturan (GLB)

B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui Gerak Lurus Beraturan

C. Alat dan Bahan


1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan

D. Landasan Teori
Suatu pemahaman tentang sebuah benda yang bergerak sekitar abad ke-16 dan ke-17
M oleh beberapa ilmuwan diantaranya Galileo Galilae (1564-1642) dan sir Isaac
Newton (1642-1727). Studi terhadap benda bergerak termasuk ke dalam bidang
kinematika. (Humaira,Rani,dkk., 2016:66). Gerak lurus beraturan adalah gerak benda
titik yang membuat lintasan berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang
ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus
beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan
perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada
interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah ,
sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 :
37-39).

E. Prosedur Percobaan
1. Rakitlah alat dan bahan.
2. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun
dan M2 naik
3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4. Ukur panjang BC
5. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C
6. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A
tetap, B tetap, C berubah)
7. Catat datanya pada tabel di bawah ini

F. Hasil Pengamatan
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
No Jarak BC s (m) Waktu t (sec)
1. 0,15 1,00
2. 0,20 1,32
3. 0,25 1,68
4. 0,30 2,00
5. 0,35 2,31

G. Pertanyaan
1. Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertical dan sumbu horizontal).

2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik di atas


3. Buatlah kesimpulannya?
gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang
sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang
diperlukan.

H. Pembahasan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan
kecepatannya tetap atau konstan sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus
beraturan adalah kelajuan kali waktu (Halliday, 2010: 19). Pada percobaan gerak lurus
beraturan mendapatkan hasil bahwa semakin pendek jarak lintasan semakin sedikit
waktu yang dibutuhkan. Sedangkan semakin panjang jarak lintasan semakin banyak
waktu yang dibutukan. Contonya pada percobaan 1 sampai 5 pengamat mengatur
jarak dengan panajang dengan kelipatan 5 yaitu 15,20,25,30,35 dalam satuan cm
dimana setelah melakukan praktikum didapati waktu 1,00; 1,32; 1,68; 2,00;2,31
dalam satuan detik. Dari hasil tersebut dapat dihitung kecepatan dari setiap percobaan
dan pada gerak lurus beraturan terdapat hasil kecepatan yang konstan atau tidak
terjadi percepatan

I. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya,
semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.

J. Kesulitan yang Dialami


Dalam menyusun alat cukup rumit

K. Daftar Pustaka
Rani, H., & Dkk. (2016). Pillar of Physics. Padang: UNP.
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD (Pertama). Universitas Terbuka.
A. Judul Percobaan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui Gerak Lurus Berubah Beraturan
C. Alat dan Bahan
1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100 gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan

D. Landasan Teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan  percepatan linear tetap
dengan kecepatan (percepatan positif), maka  kecepatannya semakin lama semakin
cepat yang disebut dengan GLBB  dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan
berlawanan arah maka  kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya
berhenti.  Hal tersebut dinamakan GLBB diperlamabat. Persamaan GLBB sendiri
dapat dinyatakan di bawah ini. Pemilihan tanda positif dan negatif bergantung pada
keadaan percepatan dipercepat (+) atau percepatan diperlambat (-).

E. Prosedur Percobaan

a. Menyusun alat.

b. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)

c. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B

d. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk


bergerak dari B ke C (tBC)

e. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap,  C tetap, B


berubah) dan catat datanya pada tabel.

F. Hasil Pengamatan
a. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
No Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC (cm) tBC (sek)
1. 100 12 0, 98 10 0, 67
2. 100 15 1,15 13 1,12
3. 100 17 1,19 15 1, 15
4. 100 20 1,25 18 1, 20
5. 100 22 1,30 20 1,24

G. Pertanyaan
1. Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada
percobaan GLBB.

2. Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB.

3. Buatlah Kesimpulannya
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan
yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan
(a=t) atau perlambatan (a= -).
4. Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.

H. Pembahasan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerakbenda pada lintasan lurus dengan
kecepatannya berubah secara teratur tiap detik. Perubahan kecepatan tiap detik disebut
juga dengan percepatan. Akibat adanya percepatan tetap, maka jumlah jarak yang
ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik (Giancoli, 2001: 31). Benda yang
melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).Jadi, ciri GLBB
adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin
cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka dikatakan dengan
gerakan mengalami percepatan.
I. Kesimpulan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan
kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan yang tetap.
Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan
kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau
perlambatan (a= -).
J. Kesulitan yang Dialami
Dalam menyusun alat cukup rumit
K. Daftar Pustaka
Rani, H., & Dkk. (2016). Pillar of Physics. Padang: UNP.

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai