Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD

21.2 BI.1A PDGK4107

UDARA
KELOMPOK 3

FERLINA TELAUMBANUA
NIM : 856081309

UPBJJ BATAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021

LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : FERLINA TELAUMBANUA


NIM/ID Lainnya : 856081309
Program Studi : S1-BI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
Nama Sekolah : SDS ANSVIN SCHOOL

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : FADHILATUL HURYAH, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 13002067
Instansi Asal : UPBJJ UT BATAM
Nomor Hp : 083288194380
Alamat Email : fadhilatulhuryah@gmail.com

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : FERLINA TELAUMBANUA


NIM : 856081309
Program Studi : S1-BI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Batam, 25 November 2021


Yang membuat pernyataan,

Ferlina Telaumbanua
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut
hanya WAJIB ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Tahap Akhir Deskripsi foto/video


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD
21.2 BI.1A PDGK4107

UDARA

KELOMPOK 3
Kartika Tarigan - 856081316
Ferlina Telaumbanua - 856081309
Rozalina - 856081427
Erni Tunela - 865081323
Lisnawati Simanjuntak - 856081498
Sriyeyenti - 856081348

A. JUDUL PERCOBAAN
I. Pembakaran Memerlukan Udara
II. Udara Menekan dari Tekanan Tinggi ke Tekanan Rendah

B. TUJUAN
Menjelaskan kegunaan udara

C. ALAT DAN BAHAN


1) Lilin 2 batang yang sama
2) Korek api
3) Gelas dengan 3 ukuran yang berbeda
4) Stop watch
5) Piring atau mangkok

D. LANDASAN TEORI
Udara merupakan bagian terluar dari bumi yang memiliki peran yang sangat
penting bagi kehidupan manusia di bumi. Pada hakikatnya makhluk hidup
memerlukan oksigen. Jumlah oksigen di udara kurang lebih hanya 20% dari
keseluruhan udara yang ada. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati dalam memelihara
keberadaan udara tersebut, agar makhluk hidup tidak kesulitan dalam mendapatkan
udara. Disamping itu, udara juga bergerak memberikan banyak manfaat bagi
kehidupan manusia. Penyebab utama dari gerakan udara adalah perbedaan suhu.
Perbedaan suhu menimbulkan perbedaan tekanan udara sehingga terjadi gerakan
udara dari daerah bertekanan tinggi menuju daerah bertekanan udara rendah.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
I. Pembakaran Memerlukan Udara
1. Sediakan 2 lilin yang sama ukurannya, berdiameter, Panjang, warna dan
bentuknya.
2. Letakkan kedua lilin di atas meja, dan berikanlah jarak antar lilin sekitar 30 cm.
3. Nyalakan kedua lilin tersebut.
4. Tutup salah satu lilin dengan gelas.
5. Bandingkan lama lilin menyala antara kedua lilin tersebut. Amatilah dan catat
perubahan yang terjadi.
6. Amati dan catatlah waktu antara lilin menyala saat ditutup gelas sampai lilin mati
7. Masukkan data pengamatan pada table yang tersedia
8. Ulangi langkah 6 sampai dengan 8, untuk 5 kali pengamatan.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 9.1. Pengamatan Lilin

No. Selang waktu sampai lilin mati (t)

1 10 detik

2 11 detik

3 9 detik

4 7 detik

5 7 detik

G. PEMBAHASAN
Semakin kecil ukuran gelas yang digunakan maka semakin cepat nyala lilin
akan padam, dan semakin besar ukuran gelas yang digunakan untuk menutup lilin
maka waktu yang digunakan pun lumayan lama untuk lilin bisa padam. Dari
percobaan di atas maka diperoleh rata rata waktu ketika lilin dinyalakan kemudian
ditutup gelas dan lilin itu padam sampai 5 kali percobaan membutuhkan waktu yang
bervariasi tergantung dengan besar-kecilnya gelas yang digunakan untuk menutup
lilin, ini menunjukkan bahwa dalam pembakaran memerlukan udara. Sementara lilin
yang tidak ditutup gelas akan tetap menyala namun pada lilin yang ditutup gelas
hanya sesaat saja menyala kemudian langsung padam karena di dalam gelas hampa
udara/tidak ada oksigen.

H. PROSEDUR PERCOBAAN
II. Udara Menekan dari Tekanan Tinggi ke Tekanan Rendah
1. Letakkan lilin diatas piring/mangkok dari bahan gelas
2. Isilah air dalam piring/mangkok kira-kira setinggi 2cm
3. Nyalakan lilin, selanjutnya tutuplah lilin dengan gelas kaca
4. Amati nyala lilin dan permukaan air dalam gelas
5. Catatlah hasil pengamatan

I. HASIL PENGAMATAN
Air dalam gelas pelan-pelan naik dan udara menekan di dalam gelas, sehingga
menyebabkan api lilin padam. Pada detik ke 8 air naik 0.9 cm (9 mm) dan pada detik
ke 14 air naik 1.5 cm (15 mm). Hal ini membuktikan bahwa udara menekan dari
tekanan tinggi ke tekanan rendah. Sedangkan Lilin padam dalam jangka waktu 14
detik.

Pada saat nyala lilin yang ditutup padam, air yang berada dalam gelas
tingginya berubah menjadi lebih tinggi daripada kondisi awal. Hal ini menunjukkan
adanya perubahan dan pergerakan udara. Dimana tekanan udara bagian yang ditutup
gelas lebih rendah daripada yang diluar. Sehingga, ketika nyala api pembakaran redup
air berpindah dari ruangan dengan tekanan udara ke bagian ruangan yang memiliki
tekanan udara rendah.

Pada saat kondisi awal tinggi air dalam gelas sekitar ± 2 cm dari permukaan
dan berangsur naik menjadi 1.5 cm (15 mm) setelah lilin padam.

J. PEMBAASAN
Berdasaran hasil pengamatan tersebut dapat dikatakan bahwa pada saat
kondisi awal tinggi air dalam gelas sekitar ± 2 cm dari permukaan dan berangsur naik
menjadi 1.5 cm setelah lilin padam. Pada saat nyala lilin yang ditutup padam, air yang
berada dalam gelas tingginya berubah menjadi lebih tinggi daripada kondisi awal. Hal
ini menunjukkan adanya perubahan dan pergerakan udara. Dimana tekanan udara
bagian yang ditutup gelas lebih rendah daripada yang diluar. Sehingga, ketika nyala
api pembakaran redup air berpindah dari ruangan dengan tekanan udara ke bagian
ruangan yang memiliki tekanan udara rendah.

K. KESIMPULAN
Dari percobaan Pembakaran Memerlukan Udara dapat diketahui bahwa lilin
akan mudah padam ketika berada di tempat hampa udara/tidak ada oksigen,
sedangkan lilin yang ada di tempat terbuka akan terus menyala di sebabkan oleh
adanya udara disekitar lilin tersebut. Dan dapat disimpulkan bahwa nyala lilin tidak
bisa dipisahkan dari udara yang ada disekitarnya.
Dan dalam percobaan Udara Menekan dari Tekanan Tinggi ke Tekanan
Rendah dapat disimpulkan bahwa udara bergerak melakukan dari tempat bertekanan
udara yang tinggi menuju tempat bertekanan rendah.
L. PERTANYAAN
1. Mengapa lilin yang menyala ketika ditutup gelas akan padam? Jelaskan!
Jawab:
Lilin yang menyala ditutup gelas akan padam karena di dalam gelas tidak ada udara
(hampa udara) sehingga membuat lilin padam.
2. Bagaimana anda dapat menunjukkan bahwa udara memenuhi ruangan?
Jawab:
Bukti kalau udara memenuhi ruang adalah seperti jika balon ditiup makin lama akan
semakin besar mengembang, dan masih banyak contoh lainnya.
3. Bagaimana anda menjelaskan kepada siswa bahwa udara bergerak dari tempat yang
bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah
Jawab:
Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah, hal
ini dibuktikan dengan padamnya lilin dalam ruang hampa udara karena udara
menekan dari tekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan udara sebagai sumber energy?
Jawab:
Udara sebagai sumber energi, yaitu udara dapat mendorong roket keluar angkasa
karena tekanan udara yang tinggi sehingga dapat mendorong roket meluncur.

M. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. dkk (2021). Praktikum IPA di SD, PDGK 4107 / 3 sks / Modul 1-,
Tengerang Selatan: Universitas Terbuka.

N. KESULITAN DAN MASUKAN

Kesulitan
Kesulitan dalam melakukan percobaan ini adalah pertama-tama ukuran lilin yang
tidak sesuai dengan ukuran gelas yang digunakan dan kedua adalah menghitung
secara akurat berapa lama lilin mati saat ditutup dengan gelas
Masukan
Sediakan lilin yang tidak melebih ukuran gelas yang akan digunakan.
O. OTO PRAKTIKUM
I. Pembakaran Memerlukan Udara
Alat dan Bahan

Menutup lilin dengan salah satu gelas

Saat lilin ditutup dengan gelas dan


Keadaan lilin setelah ditutup gelas
II. Udara Menekan dari Tekanan
Tinggi ke Tekanan Rendah
Tahap awal (menutup lilin
dengan gelas)

Sebelum lilin
sepenuhnya padam
Air naik atau berkumpul semua di dalam
gelas setelah lilin mati

Air naik atau


berkumpul semua di
dalam gelas setelah
lilin mati

Anda mungkin juga menyukai