Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRATIKUM IPA DI SD

PDGK4107 MODUL 1 MAKHLUK HIDUP

A. KEGIATAN PRATIKUM 1 : Gerak Pada Tumbuhan

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Seismonasti dan Niktinasti
 Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
 Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.
 Stopwatch atau jam tangan 1 buah.
 Alat-alat tulis dan penggaris.

2. Geotropisme
 Pot berukuran kecil 2 buah
 Tanah yang subur secukupnya
 Biji kacang buncis secukupnya
 Air secukupnya

D. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan
hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung
akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta,
2019).
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah
gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut
geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi
disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah
gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan
oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak
dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

F. HASIL PENGAMATAN

a. Hasil Pengamatan
1) Seismonasti dan Niktinasti

Table 1.2
hasil pengamatan seismonasti

Jenis sentuhan pada


No Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu
Daun cepat membuka
Halus Daun menutup dengan lambat
1 kembali
Daun perlu waktu-+ 2
Sedang Daun menutup agak cepat menit untuk membuka
2
kembali

Daun perlu waktu -+ 4


Kasar Daun menutup dengan cepat menit untuk membuka
3
kembali

Table 1.3
hasil pengamatan Niktinasti

Reaksi daun putri malu


No POT Putri malu
Mula-mula 1/2 jam kemudian
Disimpan di tempat
Daun terbuka Daun terbuka
1 terang

Ditutup dengan penutup


Daun terbuka Daun tertutup
2 yang kedap cahaya

2) Geotropisme

Tabel 1.4
Hasil pengamatan geotropisme negatif

Pengamatan Hari Ke-


Jenis Pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7

Batang
A 1 cm 2,6 cm 5 cm 8 cm 10 cm 12 cm 14 cm tumbuh
tegak

Batang
B 1,8 cm 3 cm 5 cm 7,5 cm 10,1 cm 15 cm 18 cm tumbuh
membelok

G. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alas an
anda memilihnya !
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah
anda lakukan ? Jelaskan !
3. Pada percobaan geotropism yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa ? Jenis
fototrofisme apakah yang terjadi? Jelaskan!

Jawaban

1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak


(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun
tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari
terbit.

2. Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,


Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan

3. Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan membuktikan bahwa tumbuhan


pada pot A maupun B mengalami gerak fototropisme karena tumbuh batang
menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif, hal ini dibuktikan arah pertubuhan kecambah menuju ke arah
datangnya cahaya atau sumber cahaya. Contoh pot B yang dimiringkan pun
tumbuh membengkok karena mengikutiarah datangnya cahaya.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan
gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang
berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya
lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini
terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal
daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap,
gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di
dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan
menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya
dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi
pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negative
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika
arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar
menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif,
misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A
mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang
diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah
vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang
menjauhi tanah.

I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi
disebut geotropisme negatif).

J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, maman.dkk.2022.Pratikum IPA di SD Edisi 2.Banten.Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIHADAPI


Adapun kesulitan yang saya alami dalam melakukan pratikum ini adalah
mencabut dan menanam putri malu dalam pot. Tumbuhan putri malu memiliki duri
yang dapat melukai kulit saat kita mencoba mengambilnya dan saat ditanampun
sedikit sulit agar bertahan hidup.

L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video


Persiapan mencari putri malu
dan persiapan alat-alat pratikum
berupa pot, tanah,jam, alat tulis,
karton, kardus dan tumbuhan
putri malu.

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Foto disamping adalah proses


kegiatan pratikum untuk
mengamati gerak saismonasti
dan niktinasti pada putri malu
dan gerak geotropisme negatif
pada tanaman kacang buncis.
Tahap Akhir Deskripsi foto/video

Ini adalah tahap akhir dimana


pengamat mencatat hasil
pengamatan ke dalam table
pengamatan.

M. Link Video Pratikum Gerak Pada Tumbuhan

https://youtu.be/xvtgxjm4fMc

Anda mungkin juga menyukai