Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

PENDIDIKAN IPS DI SD
(PDGK4106)

Oleh:
Nama Mahasiswa : Jeni Rahmadaninya Puteri
NIM : 856832625
Masa Ujian : 2022.2
Program : PENDAS
Asal Pokjar : Curup, Kab. Rejang Lebong

KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT BENGKULU
2022
TUGAS 2
MENJAWAB SOAL
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam generasi 4.0 ini mengakibatkan
timbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Contohnya tren penggunaan
jaringan internet dalam telekomunikasi. Individu maupun kelompok yang mempunyai
akses terhadap jaringan tersebut tidak lagi mengenal batas negara, budaya dan
kepentingan. Ada dampak positif namun juga banyak menimbulkan dampak negatif
termasuk pada anak muda. Misalnya penggunaan obat terlarang, konten yang tidak
pantas, penipuan dan masih banyak lainnya. Menyikapi hal tersebut memalui
pendidikan formal, khususnya pembelajaran IPS di SD mengenai globalisasi siswa di
didik dan diperkenalkan tentang apa yang akan mereka temui dan cara mengatasinya
nanti dalam proses menjadi warga negara yang baik.

Contoh lainnya adalah isu pembauran dalam masyarakat lokal maupun internasional. Sama-
sama kita ketahui banyak sekali perbedaan diatas bumi ini, namun harus juga ditanamkan
kepada anak bahwa manusia itu memeilihi persaan. Sehingga mereka dapat memahami tidak
boleh egois karena dibumi ini manusia hidup saling bergantung. Disinilah pengaruh ips dalam
memberikan pengertian terhadap anak bangsa tentang menghargai dalam perbedaan.

2. IPS adalah ilmu pengetahuan yang menelaah hubungan antar manusia yang mencakup
individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, serta kelompok dengan alam. Maka
IPS berpotensi mengkaji permsalahan yang akan timbul dari hubungan antarmanusia tersebut,
seperti peristiwa masalah-masalah hukum, ketertiban, kesadaran hukum.

Seperti yang saya baca pada modul halaman 4.32 bahwa IPS bertujuan untuk mengenalkan
siswa dengan lingungannya, bagaimana siswa berinteraksi dengan lingkungannya dan
membentuk warga negara yang baik. Tentu saja melalui Pelajaran IPS akan diajarkan nilai-
nilai tentang kesadaran hukum pada anak/siswa. Sekaligus IPS dapat membentuk siswa
sebagai warga negara yang baik yang mendukung ketertiban kaidah hukum yang berlaku.
Contohnya; 1. menanamkan nilai perlunya menjaga lingkungan alam yang sehat sehingga
apapun bentuk aktivitas yang bersifat melanggar hukum akan mendapat sanksi hukum; 2.
Menumbuhkan sikap kesadaran hukum wajib pajak; 2. Menanamkan rasa saling hormat antar
individu tentang hak dan kewajiban masing-masing.

3. Perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model dalam
pembelajaran IPS di SD.
PERBEDAAN
Pendekatan Strategi Metode Teknik Model
 Diartikan sebagai tolak atau  Strategi pembelajaran  Yaitu cara mengajr  Yaitu penerapan  Yaitu suatu desain
sudut pandang guru adalah seperangkat guru secara umum secara khusus duatu yang
terhadap peroses kebijaksanaan yang terpilih, yang dapat diterapka metode menggambarkan
pembelajaran yang sifatnya yang telah dikaitkan dengan pada semua mata pembelajaran yang proses rincih dan
umum, didalamnya faktor penentu strategi pembelajaran, telah disesuaikan penciptaan situasi
mewadahi, menginspirasi, pembelajaran, yaitu: 1. misalnya mengajar dengan kemampuan lingkungan yang
menguatkan dan melatari Pemilihan materi; 2. dengan ceramah, dan kebiasaan guru, memungkinkan
metode pembelajaran Memilihan materi; 3. Cara tanya jawab, diskusi ketersediaan media peserta didik
dengan cakupan teroritis menyajikan materi; 4. dan lainnya. pembelajaran serta berinteraksi
tertentu. Sasaran penerima materi. kesiapan peserta sehingga terjadi
 Bank (1977) menyebutkan  Soedjadi (1999:101) didik. perubahan dan
dua jenis pendekatan: 1. strategi pembelajaran perkembangan pada
Pendekatan pemebelajaran adalah suatu siasat dalam peserta didik.
yang berorientasi pada kegiatan pembelajaran
siswa dan 2. Pendekatan untun mencapai tujuan
yang berpusat pada guru. pembelajaran yang
diharapkan.
4. Ranah dan Tingkatannya Dalam Pendidikan IPS di SD Kelas Rendah.
Ada tiga ranah dan tingkatan dalam pelajaran ips di kelas rendah yaitu;
1) Ranah Kognitif yang berkaitan dengan intelektual siswa. Terbagi menjadi
Enam tingkatan yaitu; 1. Mengingat; 2. Pemahaman; 3.aplikasi; 4. Analisa; 5.
Sintesa; . evaluasi.
2) Ranah Afektif yang berhubungan dengan nilai dan sikap siswa. Ranah ini
terdiri dari 5 tingkatan ;1. Penerimaan; 2. Respon; 3. Penilaian; 4.
Pengorganisasian; 5. Karakteristik.
3) Ranah psikomotorik yang berkaitan dengan keteramplan fisik. Terbagi
menjadi lima tingkatan; 1. Imitas; 2. Manipulasi; 3. Presisi; 4. Artikulasi; 5.
Maturasi atau kedewasaan.

5. Penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam


mengajarkan IPS SD kelas rendah.
Secara umum ada dua model persiapan mengajar yang digunakan guru dalam
mengajar IPS di SD khususnya kelas rendah, yaitu model ROPES dan Model Satuan
Pelajaran. Namun disini saya akan menganalisi model ROPES saja.
a. Model ROPES
ROPES atau Review, Overview, Presentation, Exercise, and Summary adalah
prosedur pembelajaran sebagai persiapan mengajar (Hunts dalam Abdul
Majid, 2007:99-102) yang terdiri dari langkah-langkah:
1) Review yakni kegiatan mencoba mengukut kesiapan siswa untuk
mempelajari bahan ajar dengan melihat pengalaman sebelumnya yang
dimiliki siswa dan berguna untuk memahami bahan ajar yang akan
dipelajari. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1-5 menit.
2) Overview dilakukan selama 2-5 menit. Guru menjelaskan program
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan menyampaikan isi atau
konten secara singkat dan dan strategi yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran .
3) Presentaation merupakan tahap inti dalam proses pembelajaran. Guru
menjelaskan secara detail dengaan telling, showing dan doing.
4) Exercise yakni proses untuk memberikan siswa kesempatan
mempraktekan apa yan gtelah mereka pahami. Hal ini dimaksudkan
agar siswa memiliki pengalaman langsung sehingga hasil belajar lebih
bermakna.
5) Summary kegiatan ini dilakukan untum memperkuat apa yang telah
mereka pahami dalam proses belajar.
Dikarenakan pada rencana belajar Hunt ini tidak memasukan tahap penilaian
diharapkan guru memasukan unsur penilaian sehingga guru dapat memperoleh
gambaran pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai