Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI

DISUSUN OLEH:

NAMA :KHOLIQUR RAHMAN, S.Pd.

NIP :199106012023211006

SEKOLAH DASAR NEGERI LARANGAN TOKOL 1


KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN
PAMEKASAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A. LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu Sekolah Penggerak Mandiri SD Negeri Larangan Tokol harus dapat
mengembangkan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang
mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan
guru).
Sebagai salah satu upaya mewujudkan hal tersebut kepala sekolah senantiasa memberikan
ruang kepada seluruh Guru untuk mengikuti program-program pengembangan kompetensi guru hal
ini dilakukan untuk menwujud SDM yang unggul sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Kepala sekolah juga menginstruksikan kepada seluruh guru untuk menerapakan Pembelajaran
berdiferensiasi disekolah sebagai salah satu wujud penerapan Kurikulum Merdeka.
Laporan kegiatan ini disusun sebagai sebagai bentuk tanggung jawab yang diembankan
kepala sekolah kepada guru didalam penerapan pembelajaran Berdiferensiasi. Di dalam kelas pada
saat proses pembelajaran, fakta yang ditemukan adalah pendidik dihadapkan dengan situasi dimana
setiap murid yang diajarkan memiliki berbagai macam keberagaman yang unik. Karakteristik murid
yang bervariasi dan berbagai kekuatan yang dimilikinya serta keterampilan murid yang menarik. Ini
merupakan sebuah tantangan bagi setiap pendidik untuk dapat memberikan keputusan dalam
menyusun strategi pembelajaran yang berhubungan dengan fakta tersebut serta dengan
memperhatikan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
Menurut filosofi Ki Hadjar Dewantara, pendidik diibaratkan sebagai seorang petani dan
murid- murid adalah benihnya. Petani harus mampu menyediakan wadah atau lahan bagi benih-benih.
tersebut dan melakukan berbagai cara serta usaha untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan dan
perkembangan benih. Begitulah seorang pendidik dalam pembelajaran harus juga
memperhatikan kekuatan kodrat anak yaitu kodrat alam dan kodrat zamannya, karena
bagaimanapun pemberlakuan yang diberikan kepada anak harus berpihak pada anak.
Peran dari seorang pendidik juga diutamakan untuk bisa mewujudkan profil pelajar Pancasila
yang diharapkan bisa diintegrasikan dengan visi misi sekolah yang berpihak kepada murid. Program-
program sekolah terkait dengan pembelajaran yang berpihak kepada murid harus lebih ditingkatkan
dan dimaksimalkan guna mewujudkan lingkungan belajar yang menyenangkan, efektif dan optimal.
Berkaitan dengan fakta dan tantangan di atas, pendidik bisa menerapkan sebuah
pembelajaran yang disebut dengan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah
usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk
memenuhi kebutuhan belajar setiap individu.
B. Pembelajaran Berdeferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang dikembangkan untuk merespon
kebutuhan murid dalam belajar yang bisa berbeda-beda, meliputi kesiapan belajar, minat, potensi, atau
gaya belajarnya.
Dalam kurikulum Merdeka pembelajaran berdeferensiasi adalah cara memahami dan
memberikan ilmu sesuai dengan bakat dan gaya belajar siswa yang memiliki banyak karakter.
Macam-Macam Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Secara Umum
Strategi pembelajaran berdiferensiasi terbagi ke dalam lima jenis, yaitu direct insrtuction, indirect
instruction, interactive instruction, experimental learning, dan independent study. Berikut ini
adalah penjelasannya.
1 Direct Instruction (Strategi Pembelajaran Langsung)
Direct instruction adalah strategi pembelajaran yang membantu peserta didik untuk
memperoleh keterampilan dasar dan mempelajari materi secara bertahap. Strategi ini
cocok untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam tempo yang lambat. Bisa
dikatakan bahwa strategi pembelajaran ini memiliki sifat yang deduktif, yaitu materi
pelajaran yang dijelaskan guru akan diilustrasikan dengan contoh. Walaupun terlihat
mudah, strategi pembelajaran ini butuh perencanaan yang lebih kompleks. Pada
kesempatan ini guru harus menyusun cara agar siswa bisa tetap mengembangkan
kemampuan komunikasinya, walaupun strategi pembelajaran yang digunakan bersifat satu
arah.
2 Indirect Instruction (Strategi Pembelajaran Tidak Langsung)
Kebalikan dari direct instruction, indirect instruction ini adalah strategi pembelajaran
yang kegiatan pembelajarannya berfokus pada siswa. Contoh kegiatan yang diterapkan
dalam strategi pembelajaran ini adalah kegiatan diskusi kelompok, penemuan ilmiah, atau
pembentukan konsep materi pelajaran secara mandiri, serta kegiatan untuk pemecahan
masalah. Dalam penerapannya, indirect instruction akan memanfaatkan minat dan rasa
ingin tahu siswa, sehingga keterlibatan siswa dalam proses pengamatan, penyelidikan,
penarikan kesimpulan, dan pembentukan hipotesis akan jauh lebih meningkat.
3 Interactive Instruction (Strategi Pembelajaran Interaktif)
Interactive instruction adalah strategi pembelajaran yang menekankan proses kegiatan
pembelajaran lewat diskusi antar siswa dan guru. Dalam penerapannya, strategi pembelajaran ini
akan lebih memberikan banyak kesempatan bagi siswa untuk merespon gagasan, pengalaman, dan
pengetahuan yang mereka dapatkan dalam proses kegiatan belajar.
Dengan adanya kegiatan ini, bisa dikatakan bahwa kemampuan sosial dan kemampuan komunikasi
siswa akan semakin terlatih. Jika ingin menerapkan strategi pembelajaran ini, Anda dapat mengadakan
kegiatan diskusi di kelas agar suasana belajar menjadi lebih interaktif. Dengan adanya kegiatan
diskusi ini, kemampuan, keterampilan, dan ide-ide cemerlang siswa akan berkembang dengan baik.
Selain itu, para siswa juga dapat melatih dirinya sendiri untuk bisa berpikir kritis.
4 Experimental Learning (Strategi Pembelajaran Eksperimen)
Experimental learningadalah strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan kegiatan
orientasinya pada aktivitas. Dalam penerapannya, strategi pembelajaran ini memiliki sifat yang
induktif sehingga proses kegiatan pembelajaran akan dimulai dari pengalaman individu. Kemudian,
pengalaman itu akan dirumuskan ke dalam materi.
Manfaat dari strategi pembelajaran ini, yaitu untuk melatih siswa untuk bisa menggunakan logikanya
dalam berpikir dan mengambil kesimpulan berdasarkan fakta, data, dan informasi yang telah
terkumpul. Oleh karena itu, strategi pembelajaran eksperimen ini bisa dilihat sebagai suatu siklus
pembelajaran yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu pengalaman, berbagi, menganalisis, menyimpulkan,
dan mengaplikasikannya.

5 Independent Study (Strategi Pembelajaran Mandiri)


Independent study adalah strategi pembelajaran yang mengacu pada berbagai macam metode
pembelajaran yang disediakan guru untuk mendorong pengembangan inisiatif siswa, kemandirian,
dan pengembangan diri siswa. Dalam penerapannya, metode pembelajaran ini akan memudahkan
siswa dalam merencanakan dan mengatus cara belajar mereka. Karena siswa yang akan mengatur
proses kegiatan belajarnya sendiri, guru akan mengalami kesulitan dalam melihat perkembangan
belajar mereka. Hal ini pun juga akan dialami oleh para siswa, yaitu mereka akan kesulitan untuk
mengetahui konsep materi.
Demikianlah penjelasan mengenai strategi pembelajaran berdiferensiasi beserta macam - macam
jenisnya. Semoga informasi yang terdapat di dalam tulisan ini dapat bermanfaat dan membantu
Anda untuk mengenali lebih dalam tentang strategi pembelajaran, serta dapat
mengimplementasikannya dalam proses kegiatan belajar di kelas.

Sedangkan strategi pembelajaran berdefersiasi di dalam kelas sebagai berikut:


1 Diferensiasi konten, merupakan metode pembelajaran dengan cara memberikan materi
kepada siswa berdasarkan keterampilan, profil belajar, dan pengetahuannya, tetapi tetap
sejalan dengan kurikulum yang berlaku. Diferensiasi konten berkaitan dengan perbedaan
konten materi yang diajarkan kepada murid sebagai respons dari kesiapan belajar murid, minat,
atau profil belajarnya (visual, auditori, kinestetik) atau bahkan bisa kombinasi dari ketiganya.
 Visual ; materi dalam bentuk gambar ( melihat)
 Audiotori; materi dalam bentuk audio (Mendengar)
 Kinestetik; mengunakan pekerjaan yang susuai dengan materi pembelajaran (
penugasan)
2 Diferensiasi proses, yaitu proses yang mengacu pada bagaimana siswa akan memahami apa
yang mereka pelajari.
3 Diferensiasi produk, yakni hasil pekerjaan siswa setelah mempelajari materi pelajaran.
Pembelajaran berdeferensiasi harus memperhatikan empat elemen metode pendekatan
yaitu:
1 Lingkungan Belajar
2 Kurikulum
3 Penilaian dan
4 pembelajaran

Sebelum pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi diterapkan, pendidik harus melakukan


beberapa hal misalnya pemetaan terhadap kebutuhan belajar murid dan menentukan strategi
pembelajaran diferensiasi. Untuk melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid, pendidik harus
memperhatikan tiga aspek kebutuhan belajar murid yaitu kesiapan belajar (readiness), minat dan
profil/gaya belajar murid. Selain itu juga perlu untuk menentukan strategi pembelajaran. yang akan
diterapkan dalam pembelajaran seperti diferensiasi konten, proses dan produk. Setelah
semuanya dapat didiagnosa dan ditentukan dengan baik, maka pendidik dapat memenuhi kebutuhan
belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi dan mampu menciptakan lingkungan
belajar dengan iklim yang menyenangkan, efektif, kondusif dan pastinya berpihak pada murid.
C. Tujuan laporan kegiatan adalah sebagai berikut:
1 Mendeskripsikan tahapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PENJASKES di
SD Negeri Larangan Tokol 1
2 Mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran
PENJASKES di sekolah dasar;
3 Mendeskripsikan faktor penghambat implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata
pelajaran PENJASKES di SD Negeri Larangan Tokol 1.
D. Manfaat Laporan
Laporan Berdiferensiasi diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, yakni :
Manfaat Teoritis
Secara teoretis hasil penelitian yang dilakukan ini dapat memberi input dalam menambah
pengetahuan mengenai implementasi pembelajaran berdiferensiasi program sekolah penggerak pada
mata pelajaran PENJASKES di sekolah dasar. Penelitian ini dapat menambah khazanah pemikiran
dan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
Manfaat Praktis
1 Bagi Sekolah
Laporan ini di harapkan bisa dijadikan sebagai acuan oleh sekolah dalam
mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PENJASKES di
sekolah dasar.
2 Bagi Kepala Sekolah
Untuk memberikan saran dan masukan mengenai pran kepala sekolah bagi berjalannya
implementasi pembelajaran berdiferensiasi program sekolah penggerak pada mata pelajaran
PENJASKES di sekolah dasar.
3 Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman atau acuan bagi guru dalam
mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi program sekolah penggerak pada mata
pelajaran PENJASKES di sekolah dasar.
4 Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya pada
pembelajaran PENJASKES. Hal tersebut karena pembelajaran berdiferensiasi berjalan
dengan memperhatikan kebutuhan belajar siswa. Apabila kebutuhan belajar siswa terpenuhi,
maka siswa akan lebih mudah memahami pembelajaran yang diajarkan oleh guru.
E. Langkah-Langkah
adapun lamgkah-langkah kegiatan adalah sebagai berikut:
1 Minggu ke-1 : Meminta izin dan dukungan dari kepala sekolah serta sosialisasi kepada
rekan sejawat di sekolah
2 Minggu ke-2 Sosialisasi kepada siswa di kelas dan melakukan pemetaan kebutuhan
belajar siswa dengan memberikan asesmen berupa posttest
3 Minggu Ke- 3 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi di kelas
4 Minggu ke-4 Evaluasi dan refleksi dari pembelajaran berdiferensiasi di kelas
F. Hasil Yang diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari laporan ini adalah sebagai berikut:
1 terlaksananya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi dengan baik sehingga
mampu meningkatkan semangat serta keaktifan siswa dalam mengikuti setiap kegiatan
pembelajaran. meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
2 Dalam pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran baik aspek pengetahuan, sikap maupun
keterampilan terlihat hasil yang menunjukkan adanya peningkatan kearah yang lebih baik.
G. Kegagalan dan Keberhasilan
Kegagalan
Laporan Kegiatan Pembelajaran berdiferensiasi yang sudah dilakukan berjalan dengan baik
namun perlu dimaksimalkanlagikarenaalokasi waktu yang terbatas untuk tatap muka dalam
pembelajaran dan masih terdapat salah seorangsiswa yang masih pasif ketika mengikuti diskusi
kelompok karena siswa yang masih malu-malu untuk mengeluarkan pendapat mereka.

Keberhasilan
Tercapainya tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan dan keaktifan siswa dalam
penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
H. Rencana DI Masa yang Akan Datang

Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memperhatikan alokasi waktu serta


ketersediaan sarana infrastruktur untuk lebih mendukung proses pembelajaran agar lebih menarik,
menyenangkan dan berpihak pada siswa.
I. Modul Ajar dan Foto Kegiatan
Modul Ajar berdiferensiasi dan Foto Kegiatan pembelajaran sebagaimana terlampir
MODUL PJOK kelas 4 Ganjil Berdiferensiasi
Nama Sekolah : SD NEGERI LARANGAN TOKOL 1
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV / 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Permainan Voli mini
Alokasi Waktu : 4gfx35 menit

A. Tujuan Pembelajaran
➔ Siswa dapat mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola voli mini
(servis bawah, servis atas, passing bawah, dan passing atas)

B. Sumber Belajar
➔ Buku Siswa PJOK kelas 4

C. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan. 7 menit

★ Guru membuka kelas (salam, berdoa, dan absensi) dan memberikan motivasi kepada Peserta didik
★ Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
★ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
★ Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan kelas untuk dipatuhi secara bersama

2. Kegiatan Inti 56 menit

★ Guru menampilkan media pembelajaran


★ Peserta didik mengamati video yang ditampilkan tentang teknik dasar bola voli mini.

Diferensiasi Proses

no Siswa megusai keseluruhan Siswa mengusai sebagian besar Siswa belum mengusai
1 MOH. SABIULLAH AYUMI SITI KHUMAIROH SALLSABILA ANASTASYA R
2 ADINDA OKTAVIANI A BAGAS ARDIANSYAH MOH. SABIULLAH
3 AHMAD AFIF ZAMZAMI EVA JULISTIANA MOH. VINO EKA SANTOSO
4 AKA SAMOEL FIRDAUS MOHAMMAD FERDIAN
5 ALMIRA ZAKIYATUN N IFAK PRAMADIYANTO SYIFA NUR KAMILA
6 AULIA REGINA PUTRI INDAH NAISAH RAMANIA PUTRI L
7 MOH. KHAIRIL ANWAR
MOH. DAFA CAHYA S NURUL FADILAH

★ Guru bersama murid ke lapangan


★ Berbaris rapi dan sesuai, secara bersama-sama melakukan pemanasan yang dipimpin oleh siswa guru,
★peserta didik dibagi kelompok secara berpasangan { peserta didik yang sudah menguasai semua tehnik
permainan bola voli dengan siswa yang hanya menguasai sebagian.
★ Peserta didik melakukan servis bawah berpasangan dan bergiliran
★ Peserta didik melakukan servis atas berpasangan dan bergiliran
★ Peserta didik melakukan passing bawah berpasangan dan bergiliran
★ Peserta didik melakukan passing atas berpasangan dan bergiliran.
★ Peserta didik bermain bola voli mini dengan peraturan yang disederhanakan, siswa yang yg belum
mengusai sama sekali didampingi sama guru untuk melakukan praktek teknik permainan bola voli.

3. Kegiatan Akhir

★ Guru merefleksikan kembali kegiatan yang sudah dilakukan 7 menit dan meminta siswa melakukan
refleksi dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan sambil duduk di tempat yang teduh.
D. Penilaian

1. Jenis Penilaian
Keterampilan : mempraktikkan servis bawah, servis atas, passing bawah, dan passing atas

Pengetahuan : membuat refleksi hasil pembelajaran

Sikap : disiplin, jujur, sportif, tanggungjawab, dan bersedia berbagi tempat

2. Strategi dan Alat

Penilaian: Penilaian Sikap

➢ Strategi: Observasi
➢ Alat: Catatan refleksi

NO NAMA PD CATATAN PERILAKU SIKAP TINDAK LANJUT

Pengetahuan dan keterampilan


- Strategi: Unjuk kerja
- Alat: Checklist

Indikator Nilai Catatan

Indikator NILAI
Catatan
Pengetahuan 1 PG 0 PG 1-2 Isian 1-5 Uraian
Menjelaskan Jika jawaban Jika jawaban menyesuaikan menyesuaikan
variasi dan benar salah
kombinasi
teknik dasar
permainan bola
voli mini

Rubrik Keterampilan

NO
1 Gerakan yang dilakukan tidak sesuai dengan konsep
2 Sebagian kecil gerakan yang dilakukan sesuai dengan konsep
3 Sebagian besar gerakan yang dilakukan sesuai dengan konsep
4 Gerakan yang dilakukan sesuai dengan konsep

NO Langkah gerak servis dan Aspek yang dinilai


passing 1 2 3 4
1 Sikap awal
2 Pelaksanaan
3 Sikap Akhir

Keterampilan produk Sangat baik baik cukup kurang Catatan


Karya tentang reflesi
dalam
bentuk tulisan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SD NEGERI LARANGAN TOKOL 1

Mata Pelajaran : PJOK

Materi Pokok : Permainan Voli mini

NAMA
KELAS
HARI/TANGGAL

A. Tujuan Pembelajaran
➔ Dengan menggunakan media video dan slide powerpoint siswa dapat memahami
variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola voli mini minimal 2 teknik dasar

➔ Dengan melihat video dan slide powerpoint siswa dapat menjelaskan variasi
dan kombinasi teknik dasar permainan bola voli mini minimal 2 teknik dasar
➔ Dengan melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola voli, siswa
dapat mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola voli mini (servis
bawah, servis atas, passing bawah, dan passing atas)

B. Petunjuk Umum
★ Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan
★ Pelajarilah kembali materi yang telah diberikan oleh guru berkaitan dengan teknik dasar
permainan bola voli mini
★ Carilah sumber belajar lain seperti buku paket atau browsing melalui internet
★ Batas akhir pengumpulan tugas yaitu 1 minggu setelah LKPD ini dibagikan, kerjakan
dengan penuh kesungguhan dan kumpulkan tepat waktu

C. Petunjuk Khusus
➢ Setelah mengamati peragaan dari guru dan media pembelajaran yang ditampilkan
serta mendengarkan penjelasan terkait materi permainan bola voli mini

➢ isilah lembar kegiatan berikut dengan baik dan benar


➢ tulislah hasil pengamatan kalian terkait langkah langkah variasi dan kombinasi
teknik dasar permainan bola voli pada kolom deskripsi gerakan dibawah ini dengan
menggunakan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar

1. Nama Gerakan : Sikap awal servis bawah deskripsi gerakan


.........................................................................................................................................

2. Nama Gerakan : Sikap awal servis atas deskripsi gerakan


............................................................................................................................

3. Nama Gerakan : Sikap pelaksanaan passing bawah deskripsi gerakan


...............................................ju.........................................................................................
DOKUMENTASI
Permainan Voli mini

Servis bawah Servis Atas

Passing Atas Passing bawah

Anda mungkin juga menyukai