Anda di halaman 1dari 25

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Strategi
Pembelajaran :
Model
Pembelajaran
Diferensiasi
Anggota Kelompok 2
1 Jamiatus Sholihah 2 Jibrila Najwa Al-Zamzami
(126204211039) (126204211040)

Mochamad Mela Lilis Handayani


3 4
Bahrul Ulum (126204212129)
(126204212124)
POKOK BAHASAN
Konsep Strategi Belajar Mengajar

Penerapan Strategi Belajar Mengajar


Model Pembelajaran Diferensiasi

Penerapkan Strategi Belajar


Mengajar yang Sesuai
APA ITU STRATEGI
PEMBELAJARAN?
Strategi pembelajaran adalah suatu
rencana rangkaian aktivitas atau kegiatan
yang pada pemakaian metode serta juga
penggunaan akan seluruh sumber daya
atau juga kekuatan demi adanya
pembelajaran yang disusun untuk dapat
meraih tujuan tertentu.
Newman & Logan menyatakan bahwa strategi
dasar dari setiap usaha akan mencakup 4 hal
berikut:

1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi/kualifikasi


hasil sesuai dengan sesuatu yang harus dicapai.
2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama
yang dipandang paling efektif untuk mencapai sasaran tujuan.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan Langkah-langkah
yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan.
4. Mempertimbangkan dan menetapkan kriteria/patokan
ukuran yang digunakan untuk mengukur dan menilai taraf
keberhasilan usaha tersebut.
Fungsi Strategi
Pembelajaran
Sebagai bahan untuk mengembangkan bahan ajar
Sebagai perangkat untuk mengevaluasi bahan ajar
yang telah ada
Sebagai seperangkat kriteria dan formula untuk
merevisi bahan ajar yang ada
Sebagai kerangka kerja untuk merencanakan catatan
ceramah kelas, latihan kelompok unteraktif dan
penugasan pekerjaan rumah
MODEL - MODEL PEMBELAJARAN
Kooperatif (Cooperative Learning)

Pembelajaran Berbasis Masalah

Model Pembelajaran Inquiry

Pembelajaran Kontekstual
KOOPERATIF
(COOPERATIF LEARNING)
Pembelajaran kooperatif
merupakan strategi belajar
dengan sejumlah siswa sebagai
anggota kelompok kecil yang
tingkat kemampuannya berbeda.
KELEBIHAN KEKURANGAN

Dapat menumbuhkan Sulit meyakinkan siswa


semangat kerja sama dan untuk mampu berdiskusi
kegairahan dalam belajar menyampaikan materi pada
bagi siswa teman
Meningkatkan motivasi, Awal penggunaan model
saling menghargai antara pembelajaran ini sulit di
sesama siswa kendalikan
Memberikan peluang untuk Aplikasi model pembelajaran
menyampaikan gagasan ini bila dilaksanakan di kelas
secara terbuka yang besar (lebih dari 40
Melatih siswa agar mampu siswa) sangatlah sulit.
berkomunikasi secara
efektif.
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Pembelajaran berbasis
masalah merupakan salah satu
metode dalam pembelajaran
yang menggunakan masalah
sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan
mengintegrasikan
pengetahuan baru.
KELEBIHAN KEKURANGAN

Memberi tantangan kepada Jika siswa tidak memiliki


siswa untuk menemukan minat atau tidak
pengetahuan baru bagi mempunyai
siswa kepercayaan bahwa
Membantu siswa masalah yang dipelajari
bagaimana mentransfer sulit untuk dipecahkan,
pengetahuan mereka untuk maka mereka akan
memahami masalah dalam merasa enggan untuk
kehidupan nyata mencobanya
Mengembangkan Membutuhkan cukup
kemampuan siswa untuk waktu untuk persiapan
berpikir kritis. pembelajaran
METODE PEMBELAJARAN
INQUIRY
Metode pembelajaran inquiry adalah
cara penyajian pelajaran yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk
menemukan informasi dengan atau
tanpa bantuan guru.
KELEBIHAN KEKURANGAN
Menekankan kepada Sulit mengontrol kegiatan dan
pengembangan aspek kognitif, keberhasilan siswa
afektif, dan psikomotor secara Sulit dalam merencanakan
seimbang, sehingga pembelajaran oleh karena
pembelajaran ini dianggap jauh terbentur dengan kebiasaan
lebih bermakna siswa dalam belajar.
Memberikan ruang kepada siswa Mengimplementasikannya
untuk belajar sesuai dengan gaya memerlukan waktu yang
mereka panjang sehingga sering guru
Sesuai dengan perkembangan sulit menyesuaikannya
psikologi belajar modern yang dengan waktu yang telah
menganggap belajar adalah ditentukan
proses perubahan tingkah laku
berkat adanya pengalaman
PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL
Pembelajaran kontekstual adalah
pembelajaran yang menekankan pada
kaitan antara materi yang dipelajari
dengan kondisi di kehidupan nyata
yang bisa dilihat dan dianalisis oleh
peserta didik.
KELEBIHAN KEKURANGAN
Memberikan kesempatan pada Dalam pemilihan informasi atau
sisiwa untuk dapat maju terus materi dikelas didasarkan pada
sesuai dengan potensi yang kebutuhan siswa padahal dalam
dimiliki siswa kelas itu tingkat kemampuan
Siswa dapat berfikir kritis dan siswanya berbeda-beda
kreatif dalam mengumpulkan Tidak efisien karena
data, memahami suatu isu dan membutuhkan waktu yang agak
memecahkan masalah dan guru lama dalam PBM
dapat lebih kreatif Tidak setiap siswa dapat dengan
Menyadarkan siswa tentang apa mudah menyesuaikan diri dan
yang mereka pelajari mengembangkan kemampuan
Pembelajaran lebih yang dimiliki dengan penggunaan
menyenangkan dan tidak motode ini
membosankan Kemampuan setiap siswa
berbeda-beda
Pembelajaran diferensiasi
merupakan proses mencari tahu
PEMBELAJARAN tentang siswa dengan merespon
DIFERENSIASI belajarnya berdasarkan

????
perbedaan. Sehingga ketika hal ini
terus dilakukan maka akan
tercipta pembelajaran yang
profesional, efisien, dan efektif.
Menurut Amir, strategi pembelajaran
diferensiasi memiliki 4 karakteristik umum,
yaitu:

Pengajaran berfokus pada Ada pengelompokan


1 3
konsep dan prinsip pokok siswa secara fleksibel
materi

Evaluasi kesiapan dan Siswa menjadi penjelajah


2 4
perkembangan belajar yang aktif
siswa diakomodasi ke
dalam kurikulum
Ada 3 strategi yang dapat kita
terapkan, yaitu:
Diferensiasi Konten

Diferensiasi Proses

Diferensiasi Produk
Strategi Belajar yang Sesuai
Heterogenitas yang ada pada peserta didik di kelas sudah
menjadi kepastian, mereka memiliki kemampuan yang berbeda
dari segi emosi, intelegensi, sosial, dan berbagai kemampuan
lainnya.
Dengan adanya heterogenitas peserta didik inilah metode
pembelajaran diferensiasi dirasa dapat diterapkan dalam
mengimplementasikan kegiatakan pembelajaran yang dimana
akan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan
karakteristik bahan ajar.
Dengan menggunakan strategi diferensiasi dan memberikan kegiatan
yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dilihat dari kesiapan, minat
dan gaya belajar siswa maka diharapkan kebutuhan siswa akan
terpenuhi, siswa akan bisa belajar sesuai dengan kemampuannya
masing-masing
Diferensiasi Konten Diferensiasi Produk

Membahas apa yang kita ajarkan kepada Strategi pembelajaran berdiferensiasi


siswa sebagai tanggapan dari kesiapan dengan menunjukkan hasil pekerjaan
belajar murid, minat, atau profil belajarnya, atau karya pada guru bisa berupa
baik visual, auditori, kinestetik, atau bahkan karangan, hasil tes, tulisan,
kombinasi dari ketiganya presentasi, pidato dan lain
sebagainnya.

Diferensiasi Proses

Berisi tentang bagaimana siswa akan


memaknai materi yang akan dipelajari, baik
secara mandiri atau kelompok dengan
menyediakan kegiatan berjenjang
Bentuk - Bentuk Penerapan Diferensiasi

Diferensiasi dengan tingkatan Diferensiasi dengan struktur


a. d. disusun untuk memenuhi kebutuhan dan
Menyediakan & mengakomodasikan
kemampuan siswa dari sesuatu yang mudah
tingkat dan pencapaian yang menuju sesuatu yang sulit.
berbeda-beda

Diferensiasi dengan minat Diferensiasi dengan sekuen (urutan)


b. Memanfaatkan minat siswa untuk memotivasi e. Cara ini memungkinkan siswa untuk mengakses
dan meningkatkan pengalaman belajar berbagai isi pelajaran dalam waktu yang
berbeda setiap tahunnya
Diferensiasi menggunakan akses dan
Diferensiasi dengan gaya mengajar
c. respon
Siswa mengakses isi kurikulum yang f. Gaya mengajar harus memfasilitasi siswa
sesuai kemampuan siswa yang berbeda tiap
sama dengan cara dimodifikasi supaya individu
sesuai dengan kebutuhan siswa
KESIMPULAN
Strategi pembelajaran merupakan rencana suatu kegiatan pembelajaran yang
disusun dengan metode tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Beberapa diantaranya yaitu menggunakan model atau metode pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran inquiry, dan pembelajaran
kontekstual. Pembelajaran berdiferensiasi adalah keputusan masuk akal yang dapat
berorientasi kepada kebutuhan siswa. Dengan menggunakan strategi ini
pembelajaran menjadi lebih efektif apalagi disertai beberapa komponen rencana
pembelajaran yang disesuaikan kondisi masing-masing siswa, baik dari segi minat,
kesiapan, maupun gaya belajarnya sehingga sebagai seorang guru kita bisa
menyiapkan konten belajar yang sesuai dengan kondisi siswa
Ada yang ingin bertanya?
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai