Anda di halaman 1dari 2

AKSI NYATA TOPIK 1

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
SRI HARDIYANTI
PENDIDIKAN MATEMATIKA

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Cukup puas, karena dengan adanya topik ini saya mendapatkan pengetahuan secara jelas tentang
pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu pemberian soal-soal melalui kasus sehingga bisa berpikir kritis
berdasarkan kasus yang ada. Dengan mempelajari topik ini, saya mendapatkan wawasan baru mengenai
pentingnya pembelajaran berdiferensiasi, cara memetakan kebutuhan belajar peserta didik, dan strategi
pembelajarannya di mana sebelumnya saya belum pernah mempelajari materi tersebut. Saya jadi
menyadari bahwa pembelajaran berdiferensiasi sangat penting dilakukan agar semua peserta didik, baik
yang pintar maupun yang kurang motivasi belajar bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik melalui
pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan semua peserta didik.

2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Saya akan menerapkan ilmu yang saya dapat di sekolah saya PPL PPG dan di sekolah saya menjadi guru
nantinya. Saya kan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan model, pendekatan
yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Bisa dengan cara membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
Pembagian kelompok bisa berdasarkan kemampuan, minat (Olahraga, kesenian, sains, dll), Profil (gaya
belajar siswa seperti visual, audio dan kinestetik). Pembagian kelompok ini bertujuan untuk memetakan
masing – masing anak agar belajar sesuai kemampuannya masing – masing dan tidak di haruskan untuk
memaksakan apa yang tidak dia kuasai.
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
 Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mengundang peserta didik untuk
belajar
 Tujuan pembelajaran harus jelas
 Merespon kebutuhan belajar peserta didik
 Menejemen kelas yang efektif
 Penilaian yang berkelanjutan

4. Apa yang melatar belakanginya?


Hal yang melatarbelakangi dilakukan pembelajaran berdiferensiasi adalah karena peserta didik memiliki
karakteristik yang berbeda. Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses
pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap peserta didik. Guru harus adil
dalam memenuhi kebutuhan peserta didik. Adil bukan berarti memperlakukan peserta didik sama, tapi ada
kecocokan antara kebutuhan peserta didik dan proses pembelajaran. Ada tiga strategi penerapan
pembelajaran berdiffrensiasi, yaitu diferensiai konten, difereresiasi Proses dan diferensiai produk. Namun
ketiga strategi tersebut tidak boleh lepas dari aspek kesiapan belajar peserta didik, minat peserta didik dan
profil belajar peserta didik.
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
Meningkatkan motivasi belajar, melatih percaya diri peserta didik, dan pemahaman peserta didik terhadap
pembelajaran, tujuan lainnya yaitu memenuhi kebutuhan belajar peserta didik, membantu pembelajaran
yang efektif, belajar memaknai pertumbuhan peserta didik, dan membantu peserta didik untuk tumbuh
semaksimal mungkin sesuai kebutuhan.

6. Apa indikator keberhasilannya?


 Terjadinya perubahan tingkah laku
 Peserta didik memberikan respon yang positif
 Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran
 Peserta didik paham dengan pembelajaran
 Hasil belajar peserta didik meningkat

7. Bagaimana langkahnya?
Langkah-langkah dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik (kesiapan belajar, minat belajar, dan profil
belajar murid).
 Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai
pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar) Ada tiga strategi dalam pembelajaran
berdiferensiasi yaitu :
a. Diferensiasi konten, apa yang kita ajarkan kepada murid sebagai tanggapandari kesiapan belajar
murid, minat atau profil belajarnya (visual, auditori, kinestetik) atau bahkan bisa kombinasi dari
ketiganya.
b. Diferensiasi proses, yaitu bagaimana murid akan memaknai materi yang akan dipelajari baik
secara mandiri atau kelompok dengan menyediakan kegiatanberjenjang, adanya pertanyaan
pemandu atau tantangan, membuat agendaindividual murid, memvariasikan waktu
mengembangkan kegiatan bervariasi, dan menggunakan pengelompokan yang fleksibel.
c. Diferensiasi produk, yaitu berupa tagihan yang kita harapkan dari murid dengan memberikan
tantangan atau keragaman variasi dan memilih produkapa yang diminatinya.
 Mengevaluasi dan merefleksikan pembelajaran yang sudah berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai