Anda di halaman 1dari 3

TOPIK 1

AKSI NYATA
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Nama : Lian Saputri


NIM : A2P422051
Kelas : PAUDDAS-1

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Jawab :
Puas, karena dengan adanya topik ini saya mendapatkan pengetahuan secara jelas tentang
bagaimana pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu ada beberapa soal tentang kasus
sehingga bisa membuat saya berpikir kritis dalam menyari solusi dari kasus yang
ditampilkan, saya juga mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya pembelajaran
berdiferensiasi dalam proses pembelajaran dikelas, dengan pembelajaran deferensiasi ini
saya bisa membuat perangkat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar peserta
didik, dan strategi pembelajarannya. Saya jadi menyadari bahwa pembelajaran
berdiferensiasi sangat penting dilakukan agar semua peserta didik, baik yang memiliki
kemampuan maupun yang kurang motivasi belajarnya bisa mencapai tujuan pembelajaran
dengan baik melalui pembelajaran yang berdiferensiasi.

2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Jawab :
Ide yang saya dapatkan dalam mempelajari materi ini adalah saya akan menerapkan
pembelajaran berdeferensiasi di kelas saya di PPL 2 dan di sekolah saya Ketika saya akan
menjadi guru nantinya. Perang pembembelajaran yang akan saya buat berpedoman pada
pembelajarn berdeferensiasi ini dan yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi-kondisi
pesera didik saya nantinya.

3. Ide yang saya dapat adalah Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Jawab :
Cara paling utama dalam merealisasikan ilmu yang sudah saya pelajari dan dapat
adalah dengan memahami secara mendalam tentang pembelajaran berdiferensiasi dan
membuat modul ajar sesuai dengan pembelajaran yang berdeferensiasi. Guru melakukan
diagnostik awal dengan memberikan asesmen awal yang bertujuan untuk melihat gaya
belajar dan kebutuhan belajar setiap peserta didik. Hasil yang didapat kemudian untuk
memetakan profil belajar serta minat belajar peserta didik. Pemetaan peserta didik
dilakukan untuk memberikan pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang mereka.
Kemudian dengan data-data yang ada saya akan membuat perangkat ajar sesuai dengan
informasi yang saya peroleh tadi dan melaksanakan proses kegiatan interaksi belajar
mengajar yang disesuaikan dengan kondisi kelas dan peserta didik saya. Dengan
begitu, tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai dan peserta didik akan
mendapatkan apa yang mereka inginkan sesuai kebutuhan mereka masing-masing.

4. Apa yang melatarbelakanginya?


Jawab :
Hal yang melatarbelakangi dilakukan pembelajaran berdiferensiasi adalah karena
peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda. Pembelajaran berdiferensiasi adalah
usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan
belajar individu setiap peserta didik. Guru harus adil dalam memenuhi kebutuhan
peserta didik. Adil bukan berarti memperlakukan peserta didik sama, tapi ada
kecocokan antara kebutuhan peserta didik dan proses pembelajaran. Ada tiga strategi
penerapan pembelajaran berdiffrensiasi, yaitu diferensiai konten, difereresiasi Proses dan
diferensiai produk. Namun ketiga strategi tersebut tidak boleh lepas dari aspek kesiapan
belajar peserta didik, minat peserta didik dan profil belajar peserta didik.

5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?


Jawab :

Tujuan dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini adalah membuat peserta didik
merasa diperhatikan, lebih dihargai dan tertantang untuk belajar karena menggunakan
konten yang kreatif dan inofatif. Konten yang sesuai dengan kesiapan belajar, proses yang
menarik, produk yang menantang, akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Kepiawaian seorang guru dalam membangun atmosfer lingkungan kelas yang positif,
sangat diperlukan. Dengan demikian, profil pelajar pancasila, akan lebih mudah
diwujudkan.

6. Apa indikator keberhasilannya?


Jawab :
Indikator keberhasilan suatu pembelajaran berdiferensiasi adalah peserta didik Paham dan
mengerti tentang apa yang diberikan oleh guru, adanya peningkatan keterampilan baik
segi hard skill atau softskill, dan adanya kesuksesan belajar dari seorang peserta
didik yaitu mereka mampu merefleksikan kemampuannya dimulai dari titik awal
pembelajaran sampai peningkatan diri selama proses pembelajaran dan pada akhir
pembelajaran.

7. Bagaimana langkahnya?
Jawab:
Langkah-langkahnya memerlukan strategi khusus dalam penerapannya dengan
menggunakan tiga strategi yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk. Penjabarannya
adalah sebagai berikut: a. Diferensiasi konten, yaitu apa yang kita ajarkan kepada murid
sebagai tanggapan dari kesiapan belajar murid, minat, atau profil belajarnya (visual,
auditori, kinestetik) atau bahkan bisa kombinasi dari ketiganya
b. Diferensiasi proses, yaitu bagaimana murid akan memaknai materi yang akan
dipelajari baik secara mandiri atau kelompok dengan menyediakan kegiatan berjenjang,
adanya pertanyaan pemandu atau tantangan, membuat agenda individual murid,
memvariasikan waktu, mengembangkan kegiatan bervariasi, dan menggunakan
pengelompokan yang fleksibel.
c. Diferensiasi produk, yaitu berupa tagihan yang kita harapkan dari murid dengan
memberikan tantangan atau keragaman variasi dan memilih produk apa yang
diminatinya. Selain strategi di atas juga membutuhkan lingkungan yang kondusif
yang dapat mendukung pembelajaran berdiferensiasi ini seperti:
1) komunitas belajar,
2) setiap anggota kelas saling menghargai,
3) murid merasa aman secara fisik dan psikis,
4) adanya harapan bagi pertumbuhan,
5) guru mengajar untuk mencapai kesuksesan,
6) adanya keadilan dalam bentuk karya nyata.
Ketiga strategi di atas ini bisa kita tuangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang dibuat guru. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran berdiferensiasi
adalah sebagai berikut: a. Menentukan tujuan pembelajaran b. Memetakan kebutuhan
belajar peserta didik (kesiapan belajar, minat, profil belajar) c. Menentukan strategi dan
alat penilaian yang akan digunakan (tentukan bentuk penilaian akhir yang merupakan
kombinasi portofolio, proyek, dan tertulis kemudian buat rubrik penilaiannya sehingga
guru tahu posisi murid ada di mana dan kendala apa yang dihadapinya) d. Menentukan
kegiatan pembelajaran (konten, proses, produk).

Anda mungkin juga menyukai