Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET, TEKNOLOGI,

DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PAJABATAN
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama Mahasiswa : Sisya Maharani


Nama Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
Kode Mata Kuliah : PPG 127-128 328358
SKS : 2 SKS
Rumpun : PAUDDAS 2
Waktu : 2 x 50 menit
Dosen Pengampu : 1. Dr. Dra. Destrinelli, M. Pd.
2. Dr. M. Sofwan, S. Pd., M.Pd

Petunjuk Umum :
1. Kerjakanlah semua soal dengan baik!
2. Pergunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar!
3. Jangan lupa mencantumkan identitas saudara dengan lengkap!
4. Unggah Jawaban UTS ini bersamaan dengan Unggah Tugas Demonstrasi
Kontekstualisasi Manusia Indonesia (T3-4-b)

Soal:
1. Nilai-nilai luhur identitas manusia Indonesia menjadi bagian penting dalam konteks
pendidikan nasional? Jelaskan Pandangan saudara berkaitan dengan hal tersebut
2. Pendidikan menciptakan ruang bagi peserta didik untuk dapat tumbuh secara utuh agar
mampu memuliakan dirinya dan orang lain. Jelaskan hal-hal yang dapat dilakukan untuk
melepaskan diri dari belenggu praktik-praktik Pendidikan yang belum memerdekakan
peserta didik?
3. Berkaitan dengan hal di atas buatlah langkah-langkah pembelajaran yang berpihak pada
peserta didik sesuia dengan perkembangannya, serta kodrat zaman dan kodrat alam
dimana mereka berada
4. Presentasi praktik baik penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang memberikan
kontribusi nyata yang dilakukan di kelas dan di sekolah tempat saudara PPL dalam
bentuk video, unggah di youtube/google drive dan sematkan link di LMS!
Jawaban :
1. Nilai-nilai luhur identitas manusia Indonesia menjadi bagian penting dalam konteks
pendidikan nasional karena manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain,
dimana manusia tertaut dengan tingkah laku, norma dan ajaran budaya. Interaksi
sosiokultural dalam pendidikan menjadi penting karena dapat mencegah disintegrasi
bangsa, baik yang disebabkan oleh cemburu sosial maupun kurangnya rasa toleransi
terhadap teman yang berbeda.. Oleh karena itu pendidikan sendiri sebenarnya saling
terintegrasi dengan kebudayan, pendidikan selalu berubah sesuai perkembangan
kebudayaan. Karena pendidikan merupakan proses transfer kebudayaan dan sebagai cermin
nilai-nilai kebudayaan.

Setidaknya ada tiga hal hakiki yang layak ditegaskan sebagai nilai kemanusiaan khas
Indonesia, yakni nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila dan religiusitas.
Kebhinekaan merupakan salah satu struktur hakiki atau karakter keindonesiaannya yang
amat khas. dengan latar belakang perbedaan dan keragaman agama (kepercayaan), ras,
suku, warna kulit, dan bahasa dalam konteks ribuan pulau, tradisi, ritual, mitos, legenda,
dll. Soekarno menjadikan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia dan sekaligus
manusia Indonesia. Pancasila merupakan intisari yang merangkum nilai-nilai, jiwa dan
semangat yang dihidupi oleh orang-orang Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai
gotong-royong, hal ini juga ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara.
2. Ki Hajar Dewantara mengedepankan pendidikan karakter. Beliau mengajarkan bagaimana
kita bisa memerdekakan diri kita sendiri dan tentu saja merdeka sebagai rakyat, bangsa, dan
negara. Singkatnya, Ki Hajar Dewantara mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang
percaya diri baik sebagai individu maupun bagian dari sebuah bangsa.
Sedangkan pada saat ini masih ada beberapa praktik pendidikan yang membelenggu
kemerdekaan peserta didik dalam belajar, yaitu:
a. Pembelajaran masih berpusat pada guru
b. Banyak guru yang tidak terbuka pada kritik dan saran
c. Tidak merdekanya siswa dalam mengemukakan pendapat (masih ada guru yang tidak
memberikan kesempatan siswa untuk berpendapat, hanya diberi materi secara
ceramah dan penugasan)
d. Keterpaksaan siswa yang harus mengikuti alur kurikulum dengan isinya yang
kompleks. Harapannya kurikul lebih relevan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan
masyarakat.
e. Peserta didik kecanduan dengan kebiasaan duduk, diam, dan mendengarkan
(pembelajaran metode ceramah)

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk melepaskan diri dari belenggu praktik-praktik
Pendidikan yang belum memerdekakan peserta didik
a. Memperhatikan pendidikan paradigma baru yang sudah mulai diterapkan dengan
menggunakan pendekatan belajar yang berpusat pada peserta didik berdasarkan
kemampuan mereka, bukan berdasarkan tingkatan kelas. Sehingga guru hendaknya
memperhatikan perencanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan
perkembangan peserta didik.
b. Walaupun pembelajaran berpusat pada peserta didik, tapi guru tidak serta merta
langsung memberikan LKPD tanpa menjelaskan materi pelajaran dan meninggalkan
kelas tanpa alasan, sebagai guru kita harus menjelaskan materi pelajaran dengan jelas
karena itu adalah sebuah kewajiban dan tanggung jawab untuk membuat peserta didik
paham dan merasa senang saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c. Menggunakan model-model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan
membuat peserta didik menjadi aktif :
1) Pembelajaran paradigma baru
2) Pendidikan yang berorientasi pada siswa
3) Project based learning
4) Forum Grup Discussion
5) Blended Learning

3. Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa pendidikan dan pengajaran harus berpegang pada
kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik. Kodrat Alam yang dimaksud adalah kekuatan,
potensi, atau keadaan diri yang secara alamiah melekat pada diri masing-masing peserta
didik. Kodrat Zaman adalah kekuatan, potensi, atau keadaan diri yang berubah secara
dinamis sesuai dengan kondisi sosial, budaya masyarakat, atau perkembangan zaman
sehingga kita sebagai guru bertugas untuk menanamkan karakteristik kepada peserta didik
dengan menanamkan nilai-nilao budi pekerti dan membekali mereka dengan kecakapan
Abad 21.

Langkah-langkah pembelajaran yang berpihak pada peserta didik sesuia dengan


perkembangannya :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan pendidikan : SDN 79/ IV Kota Jambi


Kelas / semester : V/I
Tema : 4. Sehat Itu Penting
Sub Tema : 1. Peredaran Darahku Sehat
Pembelajaran : 6 (PPKn, Bahasa Indonesia, dan SBdP)
Alokasi waktu : 5 JP (5 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain
4. Menunjukkan ketrampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak seat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya

B. KOMPETENSI DASAR
PPKn

INDIKATOR PENCAPAIAN
NO KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI (IPK)
1. 1.2 Menghargai kewajiban hak, dan 1.2.1 Menghargai tanggung jawab yang
tanggung jawab sebagai umat harus dilakukan siswa di sekolah.
beragama dalam kehidupan
sehari-hari
2. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung 2.2.1 Melaksanakan tanggung jawab
jawab dalam memenuhi yang harus dilakukan siswa di
kewajiban dan hak sebagai warga sekolah.
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
3 3.2 Memahami makna tanggung 3.2.1 Menguraikan kegiatan yang
jawab sebagai warga masyarakat menunjukkan sikap tanggung
dalam kehidupan sehari-hari. jawab sebagai warga sekolah (C4)
Menganalisis kegiatan yang
3.2.2
berkaitan dengan tanggung jawab
sebagai warga sekolah (C4)
4 4.2 Mengambil keputusan bersama 4.2.1 Membuat daftar kegiatan yang
tentang tanggung jawab sebagai menunjukkan tanggung jawab
warga masyarakat dalam sebagai warga sekolah (P2)
kehidupan sehari-hari
Mempresentasikan daftar kegiatan
4.2.2 yang menunjukkan sikap tanggung
jawab sebagai warga sekolah (P3)
Bahasa Indonesia

INDIKATOR PENCAPAIAN
NO KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI (IPK)
1. 3.6
Menggali isi dan amanat pantun yang 3.6.1 Menelaah jenis pantun
disajikan secara lisan dan tulis berdasarkan siklus kehidupan
3.6.2
dengan tujuan untuk kesenangan (usia) dan isinya (C4)
Menganalisis makna yang
terkandung dalam contoh pantun
(C4)
2. 4.6
Melisankan pantun hasil karya 4.6.1 Membuat pantun dari jenis pantun
pribadi dengan lafal, intonasi, dan berdasarkan isinya (P2)
ekspresi yang tepat sebagai
Melisankan pantun dari jenis
bentuk ungkapan diri. 4.6.2
pantun berdasarkan isinya (P2)
SBdP

INDIKATOR PENCAPAIAN
NO KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI (IPK)
1. 3.2
Memahami tangga nada. 3.2.1
Menganalisis ciri-ciri lagu bertangga
nada mayor dan minor (C4)
Menganalisis tangga nada mayor dan
minor (C4)
3.2.2
2. 4.2
Menyanyikan lagu-lagu dalam 4.2.1
Membuat tangga nada mayor dan
berbagai tangga nada dengan minor (P2)
iringan musik
Menyanyikan notasi tangga nada
4.2.2
mayor dan minor (P3)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan pembiasaan (C), peserta didik (A) dapat menghargai tanggung jawab
yang harus dilakukan di sekolah. (B)
2. Dengan pemberian motivasi (C), peserta didik (A) dapat datang tepat waktu sebagai
wujud taat terahadap tata tertib sekolah (B) dengan tanggung jawab (D).
3. Ditampilkan teks bacaan tentang tanggung jawab sebagai warga sekolah (C), peserta
didik (A) dapat menelaah kegiatan yang menunjukkan tanggung jawab peserta didik
sebagai warga sekolah (B) dengan benar (D).
4. Disajikan video tentang tanggung jawab di sekolah (C), peserta didik (A) dapat
menganalisis kegiatan yang menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai warga
sekolah (B) dengan mandiri (D).
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat membuat daftar
kegiatan tentang kegiatan yang menunjukkan tanggung jawab sebagai warga sekolah
(B) dengan tepat (D).
6. Dengan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat mempresentasikan daftar
kegiatan yang menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai warga sekolah (B) dengan
percaya diri (D).
7. Melalui kegiatan membaca teks bacaan tentang pantun (C), peserta didik (A) dapat
menganalisis jenis-jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia) dan isinya (B)
dengan mandiri (D).
8. Disajikan contoh teks pantun berdasarkan isinya (C), peserta didik (A) dapat
menganalisis makna yang terkandung dalam contoh pantun (B) dengan percaya diri
(D).
9. Melalui kegiatan kerja kelompok (C), peserta didik (A) dapat membuat pantun dari
jenis pantun berdasarkan isinya (B) dengan tepat (D).
10. Melalui kegiatan berbalas pantun (C), peserta didik (A) dapat mempresentasikan
hasil pembuatan pantun dari jenis pantun berdasarkan isinya (B) dengan percaya diri
(D).
11. Melalui kegiatan bernyanyi lagu Halo-halo bandung (C), peserta didik (A) dapat
menganalisis ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor (B) dengan mandiri (D).
12. Disajikan notasi lagu Halo-halo Bandung (C), peserta didik (A) dapat menganalisis
tangga nada mayor dan minor pada lagu Halo-halo Bandung (B) dengan percaya diri
(D).
13. Melalui pengamatan slide power point (C) peserta didik (A) dapat membuat tangga
nada mayor dan minor (B) dengan tepat (D).
14. Melalui pengamatan slide power point (C) peserta didik (A) dapat menyanyikan
tangga nada mayor dan minor (B) dengan percaya diri (D).
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Utama :
a. Tanggung jawab sebagai warga sekolah
b. Jenis-jenis pantun
c. Tangga nada mayor dan Minor
E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific - TPACK
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, ceramah.
F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat Pembelajaran
a. LCD
b. Leptop
c. Spiker
d. Papan tulis, spidol
2. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan tentang yang berkaitan dengan tanggung jawab sebagai warga
sekolah
b. Video kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab sebagai warga sekolah
c. Gambar berbagai kegiatan yang menunjukkan tanggung jawab sebagai warga
sekolah.
d. Teks bacaan tentang jenis-jenis pantun.
e. Teks contoh pantun berdasarkan isi :
f. Gambar tangga nada lagu Halo-Halo Bandung
g. Gambar susunan tangga nada mayor dan minor.
3. Sumber Belajar
a. Ari, Subekti, dkk.2017 Buku Guru SD/MI kelas V. Sehat Itu Penting. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Ari, Subekti, dkk.2017 Buku Siswa SD/MI kelas V. Sehat Itu Penting. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Karakter siswa yang diharapkan :


 Religius
 Nasionalis
 Mandiri
 Gotong Royong
 Tanggung Jawab
 Integritas

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan


1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik
Pendahuluan
2. Peserta didik diajak berdoa bersama-sama menurut agama dan
keyakinan masing-masing sebagai wujud syukur atas nikmat
Tuhan Yang Maha Esa
3. Peserta didik dicek kehadiran atau presensi.
4. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya
5. Peserta didik dengan bimbingan guru membaca buku tentang
kegiatan kerja bakti membersihkan kelas.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang apa yang sudah
dibacanya.
7. Peserta didik menyimak tujuan dan mafaat pembelajaran.
8. Peserta didik menjawab apersepsi berupa pertanyaan tentang
kegiatan yang dilakukan peserta didik sebelum dimulainya
pembelajaran.
Inti Fase I
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
9. Peserta didik menyimak video tentang kegiatan piket
membersihkan kelas. (mengamati) TPACK

Fase II
Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)
10. Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang pentingnya
melaksanakan piket kelas (menanya)

Fase III
Data collection (pengumpulan data)
11. Peserta didik menganalisis kegiatan yang menunjukkan sikap
tanggung jawab di sekolah berdasarkan pengalamannya.
(mengumpulkan,mengaosiasikan)

Fase IV
Data Processing (Pengolahan Data)
12. Peserta didik dengan bimbingan guru membentuk 4 kelompok
(Collaboration Abad 21)
13. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi menyelesaikan
LKPD 1 dengan menganalisis bentuk tanggung jawab peserta
didik sebagai warga sekolah pada tabel yang telah disediakan guru.
(mengasosiasikan, mengolah data) (Critical Thinking Abad 21)
Fase V
Verification (pembuktian)
14. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kelompok.
(mengkomunikasikan Abad 21)
15. Kelompok lain menanggapi paparan dari kelompok yang maju
(Communication Abad 21)
Fase VI
Generalization (menarik kesimpulan)
16. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan paparan dari
semua kelompok (Communication, Abad 21)
17. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilaksanakannya.
Fase I
Stimulation (pemberian rangasangan)
18. Peserta didik mengaitkan materi pembelajaran yang telah diajarkan
sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan.
19. Peserta didik mendengarkan contoh pantun yang dilantunkan guru
dan contoh pantun dari video. (mengamati) TPACK
Fase II
Problem statemet (identifikasi masalah)
20. Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang jenis-jenis
pantun berdasarkan siklus kehidupan(usia) dan isinya (menanya)

Fase III
Data collection (pengumpulan data)
21. 2 atau 3 orang peserta didik maju untuk menganalisis jenis pantun
berdasarkan contoh pantun yang ditampilkan guru.
(mengasosiasikan)

Fase IV
Data Processing (Pengolahan Data)
22. Peserta didik dengan bimbingan guru membentuk 4 kelompok.
(Collaboration, Abad 21)
23. Peserta didik bersama kelompoknya menyelesaikan LKPD 2
dengan membuat contoh pantun dari jenis pantun berdasarkan isi
dan usianya. (mengasosiasikan, mengolah data) (Creativity, Abad
21)
Fase V
Verification (pembuktian)
24. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kelompok
(Communication, Abad 21).
25. Kelompok lain menanggapi paparan dari kelompok yang maju
(Communication, Abad 21)).
Fase VI
Generalization (menarik kesimpulan)
26. Peserta didik dengan bimbinngan guru menyimpulkan hasil
paparan semua kelompok. (Communication, Abad 21).
27. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilaksanakan
Fase I
Stimulation (pemberian rangsangan)
28. Peserta didik mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan
materi yang akan diajarkan.
29. Peserta didik dengan bimbingan guru menyanyikan lagu bertangga
nada mayor yaitu Halo-halo Bandung.
30. Peserta didik mengamati guru tangga nada pada lagu Halo-halo
Bandung. (mengamati)
Fase II
Problem statement (identifikasi masalah)
31. Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang ciri-ciri tangga
nada Mayor dan tangga nada Minor. (menanya)

Fase III
Data collection (Pengumpulan Data)
32. Peserta didik mengamati contoh susunan tangga nada mayor dan
minor.
33. Peserta didik secara klasikal mengidentifikasi tanda nada mayor
dan minor pada lagu Halo-halo Bandung. (mengasosiasikan)
Fase IV
Data Processing (Pengolahan Data)
34. Peserta didik dengan bimbingan guru membentuk 4 kelompok.
35. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi mengerjakan
LKPD 3 yang berisi kegiatan membuat tangga nada C mayor, C
minor, G Mayor, dan G minor. (mengolah data) (collaboration,
Abad 21)
Fase V
Verification (pembuktian)
36. Perwakilan kelompok mempresentaikan hasil diskusi
kelompoknya (Communication, Abad 21).
37. Kelompok lain menanggapi perwakilan kelompok yang
memaparkan hasil diskusi (Communication, Abad 21).
Fase VI
Generalization (menarik kesimpulan)
38. Peserta didik dengan guru menyimpulkan hasil paparan semua
kelompok. (Communication, Abad 21)
39. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukannya
Penutup 40. Peserta didik bersama guru melakukan kegiatan refleksi
pembelajaran.
41. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
42. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi tertulis yang diberikan
guru
43. Peserta didik yang belum tuntas melaksanakan kegiatan tindak
lanjut berupa kegiatan remidial/pengayaan.
44. Peserta didik mendapat pesan moral dari guru
45. Peserta didik dengan motivasi memimpin doa untuk mengakhiri
pembelajaran.
46. Peserta didik dan guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

4. Presentasi praktik baik penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang memberikan


kontribusi nyata yang dilakukan di kelas dan di sekolah tempat saudara PPL dalam bentuk
video, unggah di youtube/google drive dan sematkan link di LMS!
Jawaban : Link di LMS

Anda mungkin juga menyukai