Anda di halaman 1dari 3

TOPIK 5 RUANG KOLABORASI

Nama : Iklimaturrida
NIM : 4120022233
Kelas : PPG Prajabatan PGSD

1. Setelah mempelajari mata kuliah ini saya dapat memahami konsep, manfaat,
strategi pengembangan, dan asesmen pada literasi. Selain itu saya juga dapat
memahami lingkungan kaya literasi serta cara menciptakan lingkungan yang kaya
literasi. Pada mata kuliah ini saya juga belajar mengenai tata bahasa yang sesuai
dengan EYD. Saya juga belajar mengenai cara menyusun artikel dengan
memperhatikan struktur penulisan, pengutipan, dan tanda baca agar sesuai dengan
kaidah.

2. Setelah mempelajari mata kuliah ini saya merasa bahwa kegiatan literasi penting
dilaksanakan sejak dini. Pembiasaan literasi perlu dikenalkan pada diri anak sejak
dini agar budaya-budaya literasi dapat tumbuh dan berkembang di
lingkungannya. Pada jenjang SD, penumbuhan budaya literasi dapat melalui
pembiasaan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran di mulai,
membentuk sudut baca kelas, mengadakan kunjungan perpustakaan 2 kali dalam
seminggu, serta mewujudkan lingkungan- lingkungan yang kaya literasi dengan
membentuk mading sekolah yang memuat karya- karya siswa dan melakukan
pemajangan karya siswa sesuai topik yang dibahas. Selain menggunakan cara
tersebut, guru dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa dengan berlatih
mengerjakan soal-soal yang mengacu pada bentuk AKM.

3. Setelah mempelajari mata kuliah ini saya mampu menjelaskan arti literasi,
melakukan asesmen mengacu pada AKM, dan mewujudkan lingkungan kaya
literasi. Kegiatan pembelajarannya terkait arti literasi yang berupa keterampilan
dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan keterampilan membaca,
menulis, dan berhitung. Namun, untuk menghadapi tantangan abad 21 literasi ca-
lis-tung saja tidak cukup dan dibutuhkan keterampilan literasi yang lain. Literasi
tersebut adalah literasi budaya, literasi sains, literasi TIK, literasi keuangan, dan
literasi kewarganegaraan. Implementasi penumbuhan budaya literasi di sekolah
memerlukan beberapa langkah, diantaranya melalui tahap pembiasaan dalam
menumbuhkan budaya literasi dan minat baca di sekolah salah satunya melalui
kegiatan membaca 15 menit serta mewujudkan lingkungan kaya literasi dengan
melakukan pemajangan karya siswasesuai topik pembelajaran yang dibahas.

4. Setelah mempelajari mata kuliah ini saya akan menciptakan lingkungan kaya
literasi. Agar siswa dekat dengan budaya literasi, saya juga akan melakukan
pemajangan karya siswa di dalam kelas, membentuk mading yang berisi puisi
maupun cerita pendek siswa. Agar tercipta siswa yang literat, saya akan
mengadakan pembiasaan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran
dimulai. Adapun buku yang dibaca adalah buku non-pelajaran. Selain itu, saya
juga akan melakukan jadwal rutin kunjungan perpustakaan 2 kali dalam seminggu
untuk melatih siswa agar senang membaca buku yang dipilihnya kemudian
mengajarkan pada siswa untuk membuat rangkuman hasil bacaannya. Saya juga
akan melakukan pengembangan strategi literasi melalui kegiatan bercerita untuk
menumbuhkan rasa empati, percaya diri, dan literasi berbicara siswa.

5. Saya akan melakukan pengembangan 5T+1A dengan cara menentukan strategi


yang tepat dalam menumbuhkan kegiatan literasi. Kegiatan yang saya pilih untuk
mengembangkan hal tersebut adalah kegiatan mendongeng. Kegiatan
mendongeng dapat menumbuhkan budaya membaca. Kegiatan ini mampu
melatih dan mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara
siswa. Selain itu kegiatan mendongeng mampu mengembangkan kemampuan
analisis konflik, pemecahan masalah, dan menumbuhkan rasa empati. Kegiatan
mendongeng dapat dilakukan seminggu sekali. Dongeng yang dibawakan
disesuaikan dengan karakteristik usia peserta didik. Dongeng yang dibawakan oleh
guru dapat berupa fabel, legenda, dan cerita anak yang lainnya. Setelah
mendengarkan cerita, siswa dapat diminta untuk menuangkan ide atau pesan-
pesan yang didapatkan dalam bentuk tulisan. Melalui kegiatan mendongeng
diharapkan mampu menumbuhkan budaya membaca dan menulis ide-ide kreatif
dalam diri siswa. Selain itu kegiatan refleksi atau menuliskan kembali cerita yang
disimak juga melatih konsentrasi dan sikap saling menghargai dalam diri siswa.

Anda mungkin juga menyukai