22309187
PJOK 002
1. Abstrak
Keberagaman peserta didik merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan
dalam proses belajar mengajar. Peserta didik memiliki banyak sekali keberagaman dapat berupa
keberagaman hambatan, karakter, minat, bakat, suku, agama serta budaya. Keberagaman yang
ada pada peserta didik dapat diwujudkan dalam toleransi keberagaman agar peserta didik mampu
memiliki sikap saling menghargai antar sesame teman. Peserta didik dengan latar belakang yang
berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda pula dalam proses belajar. Namun, seringkali
keberagaman ini tidak terakomodir dengan baik sehingga mempengaruhi pemenuhan target
kurikulum. Melalui paper ini, mahasiswa membahas permasalahan mengenai keberagaman
peserta didik dan pemenuhan target kurikulum serta memberikan rekomendasi bagi pihak-pihak
terkait.
2. Pendahuluan
Indonesia merupakan Negara yang menyelenggarakan pendidikan ke dalam empat
jenjang, yaitu jenjang anak usia dini, dasar, menengah, dan atas. Pendidikan merupakan usaha
yang dilakukan oleh seseorang dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Pendidikan diharapkan
dapat mengubah pola pikir seseorang menjadi lebih baik dan mengarah pada dunia yang modern,
sehingga tidak mengalami ketinggalan zaman yang semakin maju.
Pendidikan di Indonesia dikatakan masih jauh dari karta maju. Hal itu melihat
peringkatan dari Word population review 2021 yang menempatkan negeri ini pada peringkat ke-
54 dan 78 negera yang masuk dalam peringakatan pendidikan dunia. Rendahnya pendidikan di
Indonesia tidak terlepas dari berbagai faktor, misalnya rendahnya kualitas guru dalam mengajar
serta rendahnya kemampuan peserta didik dalam menerima materi dari guru. Kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik tentunya tidak sama, oleh karena itu sebagai seorang guru harus
mampu memahami karakter peserta didik agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan
bermakna, untuk mewadahi peserta didik sesuai dengan potensinya maka dilakukannya
pembelajaran berdiferensiasi.
3. Studi Literatur
Melalui studi literatur, mahasiswa menemukan bahwa keberagaman siswa perlu diakui
dan diakomodir dengan baik oleh pihak-pihak terkait agar siswa dapat belajar dengan optimal
dan pemenuhan target kurikulum dapat tercapai. Studi literatur juga menunjukkan bahwa pihak-
pihak terkait harus memahami dan menghormati keberagaman siswa dan memperlakukan
mereka dengan adil tanpa diskriminasi. Dalam hal ini, pihak-pihak terkait perlu memahami
bahwa setiap siswa memiliki keunikan tersendiri dan perlu diberikan dukungan dan arahan yang
tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Kesimpulan
Kurikulum yang ada di Indonesia terus dikembangkan agar menjadi lebih baik.
Pengembangan kurikulum ini diharapkan mampu mewujudkan pendidikan di
Indonesia ke taraf yang lebih baik. Pada kurikulum sekarang ini pembelajaran
berdiferensiasi menjadi focus utama dalam pendidikan, yang mengarahkan pada
kebebasan peserta didik dalam mengembangkan potensi dan minatnya sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristiknya. Keberagaman peserta didik harus diikuti dengan rasa
toleransi.
Oleh karena itu sebagai calon seorang seorang guru profesional haruslah
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan toleransi antar peserta
didik agar peserta didik memiliki sikap saling menghargai terhadap keberagaman.
Sebagai calon guru harus memahami bahwa keberagaman peserta didik perlu diakui
dan diakomodir dengan baik oleh pihak-pihak terkait agar peserta didik dapat belajar
dengan optimal dan pemenuhan target kurikulum dapat tercapai. Studi literatur juga
menunjukkan bahwa pihak-pihak terkait harus menerapkan pendekatan yang inklusif
dan bekerja sama untuk memastikan bahwa keberagaman peserta didik diterapkan
dalam proses belajar mengajar.
5. Daftar Rujukan
Bahri, S. 2017. Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya. Jurnal ilmiah
islam Futura , 11 (1), 15-34.
Kartowargiran, B. (2010). Evaluasi Kurikulum. Jurnal Penelitian dan Evaluasi
Pendidikan. 19 (1), 19
Salsabila, H., Raspati, M. I., Annisa, F. Y., Andini, D. W., & Praheto, B. E. (2021).
Metode Sariswara Sebagai Akomodasi Keberagaman Siswa di Kelas
Inklusif. TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 7(2).
Widodo, S. (2019). Melalui Metode Pembelajaran Diversity Of Student Strategy
Learning (Strategi Pembelajaran Yang Mempertimbangkan Keragaman
Siswa) Mampu Meningkatkan prestasi Belajar Pada Siswa Kelas VIII-A
Semester Ganjil Di SMP Negeri 3 Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Tahun.
Jurnal Edukasi Gemilang (JEG), 4(2), 63-68.
Zamili, U. (2020). Peranan Guru Dalam Pengembangan Kurikulum. Jurnal Pionir,
6(2).