DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
Puji dan Syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah kepada setiap umat-Nya. Sehingga, dengan rahmat dan hidayahnya penulis
dapat menyelesaikan laporan ini.
Sholawat beserta salam tidak bosan-bisannya penulis kirimkan kepada junjungan umat islam
yakni nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari alam jahiliyah kea lam yang
berilmu pengetahuan seperti saat ini.
Dalam penulisan laporan ini penulis menemukan banyak kesulitan dan rintangan yang dilalui
dan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini disebabkan oleh keterbatasan yang ada dalam
diri penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT memberikan
limpahan rahmat-Nya kepada mereka.
Penulis
A. Profil Sekolah SMKN 1 Batanghari
Akreditas : A
❖ Struktur Organisasi
Dalam mempermudah dari pelaksanaan tugas masing - masing kelompok kerja
yaitu dengan melakukan beberapa pembagian tugas. Disamping itu juga untuk
mempermudah pimpinan dalam mengadakan tugas pengawasan.
Organisasi merupakan alat dan wadah tempat pimpinan melakukan kegiatan -
kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui pembagian tugas dan pada
prinsipnya tugas - tugas yang diberikan akan lebih efisien jika dalam mengerjakan
pekerjaan dilakukan secara terspesialisasi, agar tugas yang besar - besar akan terepecah
menjadi bagian - bagian kecil yang disebut struktur organisasi.
Sama hal nya yang terjadi di SMK Negeri 1 Batanghari khususnya bagian tata
usahanya, untuk mengetahui arus tanggung jawab dari masing - masing bagian, kepala
SMK Negeri 1 Batanghari membuat struktur organisasi agar masing - masing
pegawainya dapat melaksanakan pekerjaan yang sudah ditentukan masing - masing
sesuai dengan struktur organisasi agar tidak terjadi pelemparan tanggung jawab dan
bisa berkoordinasi dengan baik.
Sesuai dengan kondisi jumlah pegawainya struktur organisasi tata usaha SMK
Negeri 1 Batanghari menggunakan bentuk organisasi lini / garis (line organization)
karena pada jenis organisasi ini kekuasaan dan tanggung jawab dilakukan secara
vertikal yaitu langsung dari seorang atasan kepada bawahannya dan perintah - perintah
hanya diberikan seorang atasan saja dan pelaporan tanggung jawab kepada atasan
bersangkutan.
Akta 4.
1. sa ditambahkan untuk di bagian konflik antar siswa dan kehilangan barang/uang itu
bisa di berikan layanan informasi juga mengenai pentingnya menjaga persahabatan
dan hindari kebiasaan buruk seperti Panjang tangan agar siswa bisa mengambil
pelajaran dalam informasi tersebut.
2. Kemudian pada anak yang broken home bisa diadakan bimbingan kelompok atau
konseling kelompok dengan siswa yang mengalami hal yang sama supaya bisa
mencari solusi sendiri untuk mengatasi permasalahannya.
3. Dan untuk kehadiran juga sama bisa ditambahkan kayanan Bimbingan kelompok
atau Konseling kelompok dengan mengumpulkan siswa yang mengalami
permasalahan yang sama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut agar
permasalahan tersebut tidak lagi terjadi.
F. Kesimpulan
Dari hasil survey yang saya lakukan di SMKN 1 Batanghari diperoleh data
dimana pelaksaan BK di sekolah ini cukup baik. Guru BK di sekolah ini lulusan sari S1
Bimbingan dan Konseling. Penyusunan program BK seperti RPL, Program harian,
mingguan, bulanan, tahunan disusun berdasarkan BK Pola 17+.
Peranan BK di sekolah ini tampak menonjol karena peserta didik di sekolah ini
besar minatnya terhadap BK. Kasus-kasus yang ditemukan dalam permasalahan BK di
sekolah ini adalah Kehadiran, Anak Broken Home, Masalah ekonomi dan Tugas. Tidak
terdapat permasalahan menyimpang ataupun kriminal di sekolah ini yang memerlukan
laih tangan kasus, rata-rata semua kasus dapat di tangani sendiri oleh guru BK.
G. Saran
Dalam bagian ini, ada beberapa saran yang ingin penulis kemukakan
sehubungan permasalahan di atas antara lain :
a. Diharapkan pelayanan BK di SMKN 1 ini tetap di pertahankan dan ditingkatkan
b. Kepada guru BK SMNK 1 Batanghari agar bisa memberikan layanan BK yang
sesuai dengan Kebutuhan Peserta didik
c. Kepada guru BK agar selalu menyesuaikan pembuatan program BK dengan POP
BK.
H. Dokumentasi