Anda di halaman 1dari 13

JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING

DISEKOLAH DASAR

(Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah

Bimbingan Konseling)

Dosen Pengampu : Dina Oktarina, M.Pd

Disusun Oleh

Kelompok 6 :

Riski Ramadan

Septia Prihandini 190141630

Syahori 190141639

Kelas VI.C

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG


2022

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke-hadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
terstruktur pada mata kuliah bimbingan konseling.

Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan.


Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Fadillah Sabri, S.T., M.Eng selaku Rektor Universitas


Muhammadiyah Bangka Belitung
2. Bapak Romadon, S.T., M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
3. Ibu Dina Oktarina, M. Pd selaku Dosen Pengampu mata kuliah Bimbingan
Konseling.
4. Kedua orang tua kami yang telah mendukung dan memberikan motivasi
dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif,
guna penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih.

Pangkalanbaru, 4 Juni 2022

ii
Kelompok 5

DAFTAR ISI

JUDUL
KATA PENGANTAR……………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………….. 2
C. Tujuan Penelitian……………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Layanan Bimbingan dan Konseling…………………………………….. 3
B. Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling………………………… 3
C. Keterkaitan antara Layanan dengan Tujuan, Visi dan Misi Bimbingan dan
Konseling………………………………………………………………. 4

BAB III PENUTUP


A. Simpulan…………………………………………………………… 8
B. Saran……………………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik
dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial. kegiatan belajar, serta
perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan bimbingan dan konseling memfasilitasi
pengembungan peserta didik secara individual. kelompok. dan atau klasikal, sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan. kondisi, serta peluangpeluang
yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta
masalah yang dihadapi peserta didik. Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan
konseling di sekolah bukan semata-mata terletak pada ada atau tidak adarya landasan
hukum (perundang-undangan) atau ketentuan dari atas, namun yang lebih penting adalah
menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konsdi, agar
mampu mengembangkan petensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembanganya
(menyangkut aspck fisik, emosi intelektual, sokial dan moralspiritual). Konseling sebagai
seorang individu yang sedang berada dalam prous berkembung atau menjadi
(onbeuoming), yaitu berkembang ke arah kematangan atiau kemundirian. Untuk
mencapai kematangan tersebut. konseli memerlukan bimbingan karena mereka masih
kurang memiliki pemahuman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungannya, juga
pengalaman yang menentukan arah kehidupannya. Di samping itu, terdapat suatu
keniscayaan bahwa proses perkembangan konseli tidak selalu berlangsung secara mulus.
atau bebas dari masalah. Dengan kata lain. proses perkembangan itu tidak sclalu berjalan
dalam alur linier, lurus, atau searah dengan potensi, harapan. dan nilai-nilai yang dianut.
Schingga layananlayanan seperti layanan orientasi. layanan informasi, layanan
penempatan penyaluran, penguasaan konten dan konseling perscorangan di sckolah tidak
dapat berjalan semestinya. Oleh karena itu perlu dilakukan pembahasan mengenai
layanan-layanan Bimbingan dan Konseling.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diambil untuk makalah ini sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan layanan dan bimbingan konseling ?


2. Apa saja jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling ?
3. Apa keterkaitan antara layanan dengan tujuan, visi dan misi bimbingan konseling

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian makalah ini sebagai berikut:
1. Untu mengetahui pengertian dari layanan bimbingan dan konseling.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling.
3. Untuk mengetahui keterkaitan antara layanan dengan tujuan, visi dan misi bimbingan
konseling.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan
kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri,
sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya bimbingan dan konseling
diharapkan dapat memberikan solusi bagi peserta didik disekolah. Agar peserta didik
menjadi lebih baik dari segi perilakunya.
Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di
Indonesia dalam upaya membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal, sesuai
dengan potensinya. Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah
menjadi tanggung jawab bersama antara personel sekolah, yaitu kepala sekolah, guru,
konselor, dan pengawas.

B. Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling


Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud penyelenggaraan
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sasaran layanan, yaitu peserta didik. Layanan
dan kegiatan pokok tersebut ialah:
a. Layanan Orientasi
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik dan pihak-
pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap peserta didik (terutama
orang tua) memahami lingkungan( seperti sekolah) yang baru dimasuki peserta didik
untuk mempermudan dan memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang
baru ini.
Materi kegiatan layanan orientasi menyangkut :
1. Pengenalan lingkungan dan fasilitas sekolah.
2. Peraturan dan hak-hak serta kewajiban siswa.
3. Organisasi dan wadah-wadah yang dapat membantu dan  meningkat kan hubungan
sosial siswa.

3
4. Kurikulum dengan seluruh aspek-aspeknya.
5. Peranan pelayanan bimbingan konseling dalam membantu segala jenis masalah dan
kesulitan siswa.

b. Layanan Informasi
Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain yang
dapat memberikan pengaruh yang besar kepada peserta didik (terutama orang tua)
menerima dan memahami informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan)
yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan
sehari-hari sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat.
Materi kegiatan layanan informasi menyangkut:
1. Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat, serta bentuk-bentuk
penyaluran dan pengembangannya.
2. Tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata krama, dan sopan santun.
3. Nila-nilai sosial, adat istiadat, dan upaya yang berlaku dan berkembang
dimasyarakat.
4. Mata pelajaran dan pembidangannya seperti program inti, program khusus, dan
program tambahan.
5. Sistem penjurusan, kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti EBTA/EBTANAS.
6. Cara mempersiapkan diri dan belajar di sekolah.

c. Layanan Penempatan dan Penyaluran


Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik memperoleh penempatan
dan penyaluran yang tepat (misalnya penempatan/penyaluran didalam kelas, kelompok
belajar, jurusan, atau program studi, magang, kegiatan kurikuler/ekstrakurikuler) sesuai
dengan potensi, bakat, dan minat serta kondisi pribadinya.
Materi kegiatan layanan penempatan dan penyaluran meliputi:
1. Penempatan kelas siswa, program studi/jurusan dan pilihan ekstrakulikuler yang
dapat menunjang pengembangan sikap, kebiasaan, kemampuan, bakat dan minat.

4
2. Penempatan dan penyaluran dalam kelompok sebaya, kelompok belajar, dan
organisasi kesiswaan serta kegiatan sosial sekolah.
3. Membantu dalam kegiatan program khusus sesuai dengan kebutuhan siswa, baik
pengajaran, perbaikan maupun program pengayaan dan seleksi masuk perguruan
tinggi melalui jalur PMDK, UMPTN.

d. Layanan Bimbingan Belajar


Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi
belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek
tujuan dan kegiatan belajar lainnya, sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan
kesenian.
Materi kegiatan layanan bimbingan belajar meliputi:
1. Mengembangkan pemahaman tentang diri, terutama pemahaman sikap, sifat,
kebiasaan, bakat, minat, kekuatan-kekuatan dan penyalurannya, kelemahan-kelemahan
dan penanggulangannya, dan usaha-usaha pencapaian cita-cita atau perencanaan masa
depan.
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bertingkah laku dalam hubungan
sosial dengan teman sebaya, guru, dan masyarakat luas.
3. Mengembangkan sikap dan kebiasaan dalam disiplin belajar dan berlatih secara
efektif dan efisien

e. Layanan Konseling Perseorangan


Yaitu layanan  bimbingan  dan konseling yang memungkinkan peserta didik yang
mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan guru pembimbing atau
konselor dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahannya.
Materi kegiatan layanan konseling perorangan meliputi:
1. Pemahaman sikap, kebiasaan, kekuatan diri dan kelemahan, bakat, dan minat serta
penyalurannya.
2. Pengentasan kelemahan diri dan pengembangan kekuatan diri.

5
3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima dan menyampaikan
pendapat, bertingkah laku sosial, baik dirumah, sekolah, dan masyarakat.

f. Layanan Bimbingan Kelompok


Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-
sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu( terutama dari
pembimbing/konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik
individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Materi kegiatan layanan bimbingan kelompok meliputi ;
1. Orientasi dan informasi karier, dunia kerja, dan upaya memperoleh penghasilan.
2. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik disekolah dan di rumah
sesuai dengan kemampuan pribadi siswa.
3. Pengambilan keputusan dan perencanaan masa depan.

g. Layanan konseling kelompok


Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh
kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui
dinamika kelompok. Dinamika kelompok adalah suasana yang hidup, yang berdeyut,
yang bergerak, yang berkembang, yang di tandai dengan adanya interaksi antar sesama
anggota kelompok.
Materi kegiatan layanan konseling kelompok, meliputi :
1. Pemahaman kelemahan diri penanggulangannya, pengenalan kekuatan diri dan
pengembangannya.
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima/menyampaikan
pendapat, bertingkah laku dan hubungan sosial, baik dirumah, sekolah maupun
masyarakat.
3. Mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar dan disiplin.

6
C. Keterkaitan antara Layanan dengan Tujuan, Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling

1. Tujuan Layanan Bimbingan Konseling


 Untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya.
Dengan mengenal diri sendiri dan lingkungannya, diharapkan siswa dapat
melihat hubungan dan kemungkinan yang tersedia serta memperkirakan apa
yang dapat mereka capai sesuai dengan diri mereka sendiri. Dengan kata lain
mereka mampu untuk mengenal kelebihan dan kekurangan mereka.
 Untuk dapat menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis.
Maksudnya mereka dapat menerima keterbatasan yang mereka miliki, dengan
mengenal keterbatasan diharapkan mereka mampu menerima apa yang ada atau
apa adanya yang terdapat pada diri mereka secara positif dan dinamis.
 Untuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal.
Kenyataan menunjukan bahwa seseorang yang dapat menentukan sendiri dari
suatu hal tanpa dipaksa oleh pihak lain, akan memberikan kepuasan
tersendiri bagi dirinya sendiri.
 Untuk dapat mengarahkan diri sendiri.
Sejalan dengan tujuan sebelumnya, bimbingan dan konseling menginginkan agar
pada akhirnya siswa mampu mengarahkan diri mereka sendiri yang di dasarkan
pada keputusan yang mereka ambil sesuai dengan apa yang ada pada diri
mereka.
 Untuk dapat mewujudkan diri sendiri.
Dengan pengenalan diri dan lingkungan, mengambil keputusan sendiri, dan
dengan mengarahkan diri sendiri, akirnya di harapkan siswa dapat mewujudkan
dirinya sendiri.

2. Visi bimbingan dan konseling.


Visi Bimbingan dan Konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan

7
perkembangan dan pengentasan masalah agar individu berkembang secara optimal,
mandiri, dan bahagia.Layanan bimbingan konseling inilah yang dimaksud pelayanan
dalam visi bimbingan dan konseling.

3. Misi bimbingan dan konseling


Sesuai dengan visi yang telah dirumuskan, misi bimbingan dan konseling difokuskan
kepada:
a. Misi Pendidikan.
Mendidik individu  atau kelompok melalui pengembangan perilaku efektif-normatif
dalam kehidupan keseharian dan terkait dengan masa depan.Dalam memenuhi
visinya di bidang pendidikan, sekolah maupun masyarakat perlu menyelenggarakan
arti pendidikan seluas-luasnya. Apabila pengajaran hanya dilakukan dalam arti
sempit saja, dikhawatirkan tidak seimbang, hanya akan menjurus kepada pendidikan
kognitif saja, sedangkan sisi afektif dan psikomotor tidak terkupas.
b. Misi  Pengembangan.
Memfasilitasi perkembangan individu kearah perkembangan optimal, yaitu melalui
perkembangan potensi, pengembangan diri, berbudi pekerti luhur dan beriman
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Misi Pengentasan Masalah.
Membantu dan memfasilitasi pengentasan masalah individu mengacu kepada
kehidupan sehari-hari yang efektif. Dalam hal ini kemandirian seseorang untuk dapat
menjalani kehidupannya sehari-hari secara efektif

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN
Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang
diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam

8
pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan
tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling meliputi: layanan orientasi, layanan
informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar,
layananperseorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok,
layanan.
Keterkaitan antara layanan dengan tujuan visi dan misi bimbingan dan konseling
yaitu untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya, untuk dapat menerima diri
sendiri lingkungannya  secara positif dan dinamis, untuk dapat mengarahkan diri
sendiri, untuk dapat mewujudkan diri sendiri, untuk dapat mengambil keputusan
sendiri tentang berbagai hal.

B. SARAN

Dari makalah ini semoga pembaca dapat lebih mengetahui dan memahami tentang
strategi bimbingan dan konseling. Makalah ini mungkin terdapat beberapa kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu penulis makalah meminta para pembaca bersedia
memberikan masukan berupa kritikan dan saran yang membangun agar makalah ini dapat
menjadi lebih sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

Prayitno. 2013. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling.  Jakarta: Rineke Cipta.

Masturin. 2009. Media BKI Sekolah. kudus: STAIN KUDUS.

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/08/jenis-layanan-bimbingan-dan-konseling/
diakses hari Sabtu, 28 Mei 2022

9
10

Anda mungkin juga menyukai