DISEKOLAH DASAR
Bimbingan Konseling)
Disusun Oleh
Kelompok 6 :
Riski Ramadan
Syahori 190141639
Kelas VI.C
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke-hadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
terstruktur pada mata kuliah bimbingan konseling.
ii
Kelompok 5
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR……………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………….. 2
C. Tujuan Penelitian……………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Layanan Bimbingan dan Konseling…………………………………….. 3
B. Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling………………………… 3
C. Keterkaitan antara Layanan dengan Tujuan, Visi dan Misi Bimbingan dan
Konseling………………………………………………………………. 4
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik
dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial. kegiatan belajar, serta
perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan bimbingan dan konseling memfasilitasi
pengembungan peserta didik secara individual. kelompok. dan atau klasikal, sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan. kondisi, serta peluangpeluang
yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta
masalah yang dihadapi peserta didik. Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan
konseling di sekolah bukan semata-mata terletak pada ada atau tidak adarya landasan
hukum (perundang-undangan) atau ketentuan dari atas, namun yang lebih penting adalah
menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konsdi, agar
mampu mengembangkan petensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembanganya
(menyangkut aspck fisik, emosi intelektual, sokial dan moralspiritual). Konseling sebagai
seorang individu yang sedang berada dalam prous berkembung atau menjadi
(onbeuoming), yaitu berkembang ke arah kematangan atiau kemundirian. Untuk
mencapai kematangan tersebut. konseli memerlukan bimbingan karena mereka masih
kurang memiliki pemahuman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungannya, juga
pengalaman yang menentukan arah kehidupannya. Di samping itu, terdapat suatu
keniscayaan bahwa proses perkembangan konseli tidak selalu berlangsung secara mulus.
atau bebas dari masalah. Dengan kata lain. proses perkembangan itu tidak sclalu berjalan
dalam alur linier, lurus, atau searah dengan potensi, harapan. dan nilai-nilai yang dianut.
Schingga layananlayanan seperti layanan orientasi. layanan informasi, layanan
penempatan penyaluran, penguasaan konten dan konseling perscorangan di sckolah tidak
dapat berjalan semestinya. Oleh karena itu perlu dilakukan pembahasan mengenai
layanan-layanan Bimbingan dan Konseling.
1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diambil untuk makalah ini sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian makalah ini sebagai berikut:
1. Untu mengetahui pengertian dari layanan bimbingan dan konseling.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling.
3. Untuk mengetahui keterkaitan antara layanan dengan tujuan, visi dan misi bimbingan
konseling.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan
kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri,
sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya bimbingan dan konseling
diharapkan dapat memberikan solusi bagi peserta didik disekolah. Agar peserta didik
menjadi lebih baik dari segi perilakunya.
Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di
Indonesia dalam upaya membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal, sesuai
dengan potensinya. Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah
menjadi tanggung jawab bersama antara personel sekolah, yaitu kepala sekolah, guru,
konselor, dan pengawas.
3
4. Kurikulum dengan seluruh aspek-aspeknya.
5. Peranan pelayanan bimbingan konseling dalam membantu segala jenis masalah dan
kesulitan siswa.
b. Layanan Informasi
Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain yang
dapat memberikan pengaruh yang besar kepada peserta didik (terutama orang tua)
menerima dan memahami informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan)
yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan
sehari-hari sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat.
Materi kegiatan layanan informasi menyangkut:
1. Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat, serta bentuk-bentuk
penyaluran dan pengembangannya.
2. Tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata krama, dan sopan santun.
3. Nila-nilai sosial, adat istiadat, dan upaya yang berlaku dan berkembang
dimasyarakat.
4. Mata pelajaran dan pembidangannya seperti program inti, program khusus, dan
program tambahan.
5. Sistem penjurusan, kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti EBTA/EBTANAS.
6. Cara mempersiapkan diri dan belajar di sekolah.
4
2. Penempatan dan penyaluran dalam kelompok sebaya, kelompok belajar, dan
organisasi kesiswaan serta kegiatan sosial sekolah.
3. Membantu dalam kegiatan program khusus sesuai dengan kebutuhan siswa, baik
pengajaran, perbaikan maupun program pengayaan dan seleksi masuk perguruan
tinggi melalui jalur PMDK, UMPTN.
5
3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima dan menyampaikan
pendapat, bertingkah laku sosial, baik dirumah, sekolah, dan masyarakat.
6
C. Keterkaitan antara Layanan dengan Tujuan, Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling
7
perkembangan dan pengentasan masalah agar individu berkembang secara optimal,
mandiri, dan bahagia.Layanan bimbingan konseling inilah yang dimaksud pelayanan
dalam visi bimbingan dan konseling.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang
diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam
8
pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan
tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling meliputi: layanan orientasi, layanan
informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar,
layananperseorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok,
layanan.
Keterkaitan antara layanan dengan tujuan visi dan misi bimbingan dan konseling
yaitu untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya, untuk dapat menerima diri
sendiri lingkungannya secara positif dan dinamis, untuk dapat mengarahkan diri
sendiri, untuk dapat mewujudkan diri sendiri, untuk dapat mengambil keputusan
sendiri tentang berbagai hal.
B. SARAN
Dari makalah ini semoga pembaca dapat lebih mengetahui dan memahami tentang
strategi bimbingan dan konseling. Makalah ini mungkin terdapat beberapa kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu penulis makalah meminta para pembaca bersedia
memberikan masukan berupa kritikan dan saran yang membangun agar makalah ini dapat
menjadi lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/08/jenis-layanan-bimbingan-dan-konseling/
diakses hari Sabtu, 28 Mei 2022
9
10