Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Tujuan Dan Fungsi Bimbingan Konseling”


“Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling”

Dosen Pengampu :
Erlindawati , M. Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Kartika Lovena
Yesi Christia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
STKIP ABDI PENDIDIKAN
PAYAKUMBUH
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-
Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah dengan judul Tujuan dan fungsi
bimbingan konseling ini tepat pada waktunya. Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada kepada yang terhormat :
1. Erlinda Wati, M.Pd. Selaku Dosen Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling.
2. Orang Tua Penulis Yang Banyak Memberikan Dukungan Baik Moril Maupun Materil.
3. Semua Pihak Yang Tidak Dapat Penulis Rincikan Satu Persatu Yang Telah Membantu
Dalam Proses Penyusunan Makalah Ini.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa dalam mengupas permasalahan
didalam makalah ini masih banyak kekurangan, baik dalam hal sistematika maupun teknik
penulisannya. Kiranya tiada lain karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis yang
belum luas dan mendalam. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun tentunya
penulis harapkan, sebagai masukan yang berharga demi kemajuan penulis di masa mendatang.

Demikianlah makalah ini dibuat, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dalam memberikan informasi tentang “Tujuan Dan Fungsi Bimbingan Konseling”.

Payakumbuh, 12 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan Pembelajaran...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Arah Dan Tujuan bimbingan dan konseling di sekolah...........................................
B. Fungsi Bimbingan Di Sekolah.................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia.
Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di dalam kehidupannya menghadapi persoalan-
persoalan yang silih berganti.. Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalam sifat
maupun kemampuannya. Ada manusia yang sanggup mengatasi persoalan tanpa bantuan
pihak lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampu mengatasi persoalan bila tidak
dibantu orang lain. Khususnya bagi yang terakhir inilah bimbingan dan konseling diperlukan.
Pada pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah guru memiliki perananan yang
sangat penting karena guru merupakan sumber yang sangat menguasai informasi tentang
keadaan siswa. Di dalam melakukan bimbingan dan konseling, kerja sama konselor dengan
personel lain di sekolah merupakan suatu syarat yang tidak boleh ditinggalkan. Kerja sama
ini akan menjamin tersusunnya program bimbingan dan konseling yang komprehensif,
memenuhi sasaran, serta realistik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana arah dan tujuan bimbingan konseling di sekolah?
2. Apa fungsi bimbingan konseling di sekolah?

C. TUJUAN
1. Mengetahui arah dan tujuan bimbingan di sekolah.
2. Mengetahui fungsi bimbingan konseling di sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Arah dan Tujuan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah


Arah bimbingan dan konseling di sekolah adalah memungkinkan siswa mengenal dan
menerima diri sendiri serta mengenal dan menerima lingkungannya secara positif dan
dinamis serta mampu mengambil keputusan, mengamalkan dan mewujudkan diri sendiri
secara efektif dan produktif sesuai dengan peranan yang diinginkannya dimasa depan.
Adapun tujuan bimbingan dan konseling di sekolah adalah agar tercapai perkembangan
yang optimal pada individu yang dibimbing, dengan perkataan lain agar individu (siswa)
dapat mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan potensi atau kapasitasnya dan
agar individu dapat berkembang sesuai lingkungannya.
Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah, diuraikan H.M. Umar, dan
kawan kawan (1998:21-21) sebagai berikut:
1. Tujuan bimbingan bagi siswa:
a. Membantu siswa-siswa untuk mengembangkan pemahaman diri sesuai dengan
kecakapan, minat, pribadi, hasil belajar, serta kesempatan yang ada
b. Membantu siswa-siswa untuk mengembangkan motif-motif dalam belajar, sehingga
tercapai kemajuan pengajaran yang berarti
c. Memberikan dorongan di dalam pengarahan diri, pemecahan masalah, pengambilan
keputusan. dan keterlibatan diri dalam proses pendidikan
d. Membantu siswa-siswa untuk memperoleh kepuasan pribadi dalam penyesuaian diri
secara maksimum terhadap masyarakat
e. Membantu siswa untuk hidup di dalam kehidupan yang seimbang dalam berbagai
aspek fisik, mental dan sosial.
2. Tujuan bimbingan bagi guru adalah sebagai berikut:
a. Membantu guru dalam berhubungan dengan siswa-siswa
b. Membantu guru dalam menyesuaikan keunikan individual dengan tuntutan umum
sekolah dan masyarakat
c. Membantu guru dalam mengenal pentingnya keterlibatan diri dalam keseluruhan
program Pendidikan
d. Membantu keseluruhan program pendidikan untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan
seluruh siswa
3. Adapun tujuan bimbingan bagi sekolah:
a. Menyusun dan menyesuaikan data tentang siswa yang bermacam-macam
b. Mengadakan penelitian tentang siswa dari latar belakangnya
c. Membantu menyelenggarakan kegiatan penataran bagi para guru dan personil lainnya,
yang berhubungan dengan kegiatan bimbingan
d. Mengadakan peneltian lanjutan terhadap siswa-siswa yang telah meninggalkan
sekolah.
B. Fungsi Bimbingan di Sekolah
Bimbingan dan konseling disekolah berfungsi sebagai upaya untuk membantu kepala
sekolah beserta stafnya di dalam menyelenggarakan kesejahteraan sekolah..
Uman Suherman (2008) menyatakan bahwa secara umum, fungsi bimbingan dan
konseling dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Fungsi pemahaman,
yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu konseli (klien) agar memiliki
pemahaman terhadap potensi dirinya dan lingkungan (pendidikan, pekerjaan, dan norma
agama).
2. Fungsi pemahaman
fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai
masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya supaya tidak dialami oleh
konseli. Melalui fungsi ini, konselor memberikan bimbingan kepada konseli tentang cara
menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan dirinya. Adapun
teknik yang dapat digunakan adalah pelayanan orientasi, informasi, dan bimbingan
kelompok.
3. Fungsi pengembangan,
yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang sifatnya lebih proaktif konselor berupaya
untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif. Konselor dan guru atau staf
sekolah bekerja sama membentuk tim kerja merencanakan dan melaksanakan program
bimbingan secara berkesinambungan membantu konseli mencapai tugas perkembangannya.
4. Fungsi penyembuhan.
yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang bersifat kuratif. Fungsi ini berkaitan erat
dengan upaya pemberian bantuan kepada konseli yang telah mengalami masalah, baik
menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar maupun karir.
5. Fungi penyaluran
yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli memilih kegiatan
ekstrakurikuler, jurusan, atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan
yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian, dan ciri-ciri kepribadian lainnya.
6. Fungsi adaptasi
yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala sekolah/ madrasah dan staf
konselor, dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang
pendidikan, minat, kemampuan, dan konseli. Dengan menggunakan informasi yang memadai
mengenai konseli, pembimbing/konselor dapat membantu para guru dalam memperlakukan
konseli secara tepat, baik dalam memilih dan menyusun materi sekolah/madrasah.
7. Fungsi penyesuaian,
yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli untuk menyesuaikan diri
dengan diri dan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.
8. Fungsi perbaikan,
yaitu fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu konseli sehingga dapat
memperbaiki kekeliruan dalam berpikir, berperasaan dan bertindak (berkehendak). Konselor
melakukan intervensi (memberikan perlakuan) terhadap konsli supaya memiliki pola berpikir
yang sehat, rasional dan memiliki perasaan yang tepat sehingga dapat menghantarkan mereka
pada tindakan atau kehendak yang produktif dan normatif
9. Fungsi fasilitas,
memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal, serasi, selaras, dan seimbang dalam seluruh aspek dalam diri
konseli.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar peserta didik mengenal
kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri. Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan
konseling diberikan kepada siswa dalam rangka upaya agar siswa dapat menemukan pribadi,
mengenali lingkungan dan merencanakan masa depan.
Secara umum bahwa tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu
memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan yang dimilikinya
(seperti kemampuan dasar dan bakatnya), berbagai latar belakang yang ada (seperti latar
belakang keluarga, pendidikan, status ekonomi), serta sesuai dengan tuntutan positif
lingkungannya. Dan memiliki tujuan umum dan tujuan khusus, dalam tujuan khusus
dijelaskan kembali yang pertama aspek tugas perkembangan pribadi-sosial, yang kedua aspek
tugas perkembangan belajar dan yang terakhir aspek tugas perkembangan karier. Fungsi
bimbingan dan konseling dibagi menjadi 10 yaitu : Fungsi Pemahaman, fungsi preventif,
fungsi pengembangan, fungsi penyembuhan, fungsi penyaluran, fungsi adaptasi, fungsi
penyesuaian, fungsi perbaikan, fungsi fasilitasi.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi materi
maupun penulisannya. Oleh karena itu,kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan demi
kesempurnaan makalah ini dan penulis berharap setelah membaca makalah ini pembaca dapat
memahami isi dari materi makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Jannah, Nurafifa Ailia dkk. 2017. Tujuan Dan Fungsi Dari Bimbingan Dan Konseling. Surabaya
Universitas Pgri Adi Buana Surabaya.

Anonim. 2000. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
Jakarta: Depdiknas

Amti, Erman dan Prayitno. 2004. Layanan bimbingan dan konseling kelompok. Padang:
Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri
Padang

W.S, Winkel, 1991, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Jakarta : PT Grasindo.

Yusuf, Syamsu dan Nurishan, A. Juntika, 2006, Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung :
Remaja Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai