sekolah
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Sherli Ananda Calista (22001020043)
Fitrahtul Rabbi’ah (22001020033)
1443 H / 2022 M
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang melimpahkan rahmat serta inayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan
penulisan makalah “Memahami organisasi dan mekanisme kerja Bimbingan
dan Konseling di sekolah”. Sarana penunjang makalah ini saya susun berdasarkan
referensi yang bermacam-macam. Hal ini dengan tujuan untuk membantu para maha
siswa/i untuk mengetahui, memahami, bahkan menerapkannya.
Namun demikian, dalam penulisan makalah ini masih terdapat kelemahan dan ke
kurangan. Akhirul kalam, semoga yang tersaji ini dapat memberikan bantuan kepada
para mahasiswa dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar di kampus. Aamiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan................................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
2. Apa saja Tugas-tugas Guru dalam Sistem Layanan Bimbingan dan Konseling
.........................................................................................................................di Sekolah ?
1
3.Bagaimana Mekanisme Kerja Bimbingan dan Konseling di sekolah ?
2
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
ampaklah aktivitas siswa baik perorangan maupun secara berkelompok da
lam organisasi dan memberikan arahan ketika siswa memberikan bimbinga
n konseling. Di dalam suatu organisasi, unsur yang diterapkan oleh se
tiap anggota berupaya untuk mengendalikan semua anggota yang biasanya
terletak pada posisi tertentu. Pimpinan dengan sifat kepemimpinannya,
merupakan proses tentang memengaruhi, memotivasi, dan memungkinkan or
ang lain memberikan kontribusi ke arah efektivitas dan keberhasilan o
rganisasi dimana mereka menjadi anggotanya. Oleh karena itu, pemimpin
perlu memahami gejala-gejala perilaku yang ditunjukkan oleh seluruh a
nggota organisasi.2
Rincian peran, tugas dan tanggung jawab guru-guru mata pelajaran dala
m bimbingan dan konseling adalah:
5
Peran guru sebagai pelaksana layanan Bimbingan Konseling dalam mem
bangun sikap disiplin siswa dapat dilakukan dengan cara membimbing si
swa, menasehati siswa, memberi teguran kepada siswa yang tidak disipl
in, memberi pujian kepada siswa yang telah disiplin, memberi hukuman
kepada siswa, memberi contoh sikap disiplin kepada siswa, sebagai fas
ilitator bagi siswa, bekerja sama atau berkolaborasi dengan orang tua
siswa, sesama guru, dan kepala sekolah, serta memberi motivasi kepada
siswa yang telah disiplin. Dalam hal ini dapat dipaparkan bahwa guru
telah melaksanakan tugasnya dalam membangun sikap disiplin siswa, khu
susnya dalam membangun sikap disiplin siswa adalah sebagai pembimbing,
fasilitator, dan kolaborator saja. Sedangkan peran guru sebagai medi
ator dan informatory belum dikemukakan atau belum muncul. Peran guru
sebagai mediator hendaknya juga dapat dilaksanakan oleh seorang guru
untuk menunjang peran lain yang telah dipaparkan dalam wawancara. Mis
alnya guru dapat berperan untuk menjadi mediator antara orang tua dan
siswa apabila terjadi permasalahan-permasalahan tertentu, khususnya d
alam hal kedisiplinan siswa. Seorang guru juga dapat berperan sebagai
informatori dengan cara memberikan informasi-informasi kepada siswa d
alam kaitannya dengan sikap disiplin siswa di sekolah.4
6
3. Penempatan (Placement), Komponen ini mencakup segala usaha memb
antu siswa merencanakan masa depannya selama masih di sekolah d
an sesudah tamat, memilih program studi lanjutan sebagai persia
pan untuk kelak memangku jabatan tertentu. Tujuannya ialah supa
ya siswa menempatkan diri dalam program studi akademik dan ling
kup kegiatan non-akademik, yang menunjang perkembangannya serta
semakin merealisasikan rencana masa depan.
4. Konseling (Counseling), Komponen ini mencakup usaha membantu si
swa merefleksi diri melalui wawancara konseling secara individu
al atau secara kelompok, lebih-lebih bila siswa menghadapi masa
lah yang belum dapat terselesaikan secara tuntas.
5. Konsultasi (Consultation), Komponen ini mencakup semua usaha me
mberikan asistensi kepada staf pendidik di sekolah bersangkutan
dan kepada orang tua siswa, demi perkembangan siswa yang lebih
baik.
6. Evaluasi Program (Evaluation), Komponen ini mencakup usaha meni
lai efisiensi dan efektivitas dari pelayanan bimbingan itu send
iri demi peningkatan mutu program bimbingan.5
5
FebriSanti,https://media.neliti.com/media/publications/324453-memanajemenka
n-pelayanan-bimbingan-dan-k-a0a0900e.pdf di akses pada tanggal 27 februari 2022, pu
kul 01:52.
7
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
8
Apabila dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalah
an dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan krtik dan saran
demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.
9
Daftar Pustaka
FebriSanti,https://media.neliti.com/media/publications/324453-memanaj
emenkan-pel ayanan -bimbingan-dan-k-a0a0900e.pdf di akses pada tang
gal 27 februari 2022, pukul 01:52.
Larasati Umi, PERAN GURU SEBAGAI PELAKSANA LAYANAN BIMBINGAN KONSEL
ING DALAM MEMBANGUN SIKAP DISIPLIN SISWA DI SD NEGERI KEPUTRAN 2 YO
GYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016, Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-a
n, Vol. 3, Nomor 1, September 2016. Marliah, PENGARUH AKTIVITAS ORGANI
SASI BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA
DI SMP NEGERI 1 BARRU KABUPATEN BARRU, Jurnal Bimbingan dan Konsel
ing, Volume 7 Nomor 1, April 2020.
https://masoemuniversity.ac.id/berita/peran-guru-bimbingan-dan-konsel
ing-bk-di-sek olah.php, di akses pada tanggal 20 April 2020, pukul 01
03.