Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riskiansyah

NIM : 11901177
Kelas : 2G/PAI
Mata Kuliah : Ilmu Kalam
Dosen Pengampu : Amin Hasan, M,Ud.

1. Apa yang anda lakukan jika lingkungan dimana anda tinggal ternyata mayoritas penganut
ajaran syi’ah?
2. Sebagai seorang muslim, bagaimana sikap anda mengenai ajaran-ajaran/paham-paham
yang berasal dari luar islam?
3. Seandainya anda tinggal di suatu perkampungan yang mana seluruh masyarakatnya adalh
NU, sedangkan anda sendiri adalah seorang muhammadiyah jika pada suatu saat
menjelang bulan Ramadhan terjadi penetapan tanggal 1 Ramadhan antara NU/Pemerintah
dan Muhammadiyah, jelaskan bagaimana sikap anda dalam masalah ini?
4. Hidup di dalam demokrasi dan ber-ideologi-kan Pancasila, menurut anda apakah sudah
tepat slogan yang mengatakan “lebih baik pemimpin kafir tapi jujur/tidak korupsi
daripada pemimpin Muslim tetapi korupsi/tidak jujur”? jelaskan!
5. Menurut anda bagaimana seharusnya kita ber-islam di tengah-tengah banyaknya
“suguhan” model ber-islam di Indonesia saat ini, seperti islam model NU,
Muhammadiyah, PKS, Hidayatullah, Jama’ah Tabligh/Islam kuba, Wahabi/salafi, Persis,
MTA, dan lain sebagainya?

JAWABAN:
1. Jika saya hidup di lingkungan Syi’ah seperti yang diilustrasikan tersebut, alangkah
baiknya saya menjaga diri dan terus memantapkan diri agar tidak terpengaruh dengan
paham yang di lingkungan itu. Dan untuk kegiatan sehari-hari, saya akan tetap
menjalankan toleransi sebagaimana yang telah diajarkan oleh nabi terdahulu.
2. Sebagai seorang yang menganut agama islam, saya harus terus meningkatkan
keimanan dan terus memperdalam agama agar tak goyah akan hal-hal yang datang
diluar ajaran agama islam. Dan tentunya saya akan terus berdakwah untuk mengajak
orang-orang terus di jalan yang benar. Dengan berpedoman kepada Al-qur’an dan
hadits shahih.
3. Jika saya seorang Muhammadiyah dan lingkungan saya mayoritas NU, jika terjadi
seperti kasus tersebut maka saya akan tetap melanjutkan apa yang telah ditetapkan
oleh Muhammadiyah tanpa menyalahkan penetapan dari NU dan terus menjaga
hubungan baik dengan lingkungan sekitar.
4. Saya kurang setuju dengan slogan tersebut. Slogan tersebut seolah-olah menunjukan
bahwa seluruh pemimpin yang beragama islam di negeri ini adalah seorang yang
korup ataupun tidak jujur. Padahal sebagai negara yang memiliki mayoritas penduduk
muslim, hendaklah untuk memilih pemimpin seorang yang muslim juga. Karena
seorang pemimpin, akan memimpin bangsanya dimana baik/buruk pemimpin tersebut
akan berpengaruh kepada rakyatnya. Untuk itu, alangkah baiknya jika yang dipilih
tetaplah seorang muslim.
5. Menurut saya, cukuplah kita berpedoman kepada alqur’an, hadits, dan apa yang telah
diajarkan oleh Rasulullah SAW tanpa dipengaruhi oleh aliran yang lain. Karena di
Al-qur’an sudah sangat jelas dijelaskan bagaimana beragama di dalam banyak
perbedaan ditambah dengan apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Untuk
perbedaan yang terjadi, sebaiknya untuk saling menghargai dan tidak menyalahkan
ajaran yang lainnya. Jika memang ada yang salah dan jauh melenceng dari ajaran
islam, lebih baik diingatkan dengan lembut dan sopan agar bisa diterima dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai