Disusun oleh:
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat dan salam semoga
tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Serta kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nana Suryana, S.Ag., M.Pd selaku Dosen Mata
Kuliah Aqidah Akhlak yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang yang kami tekuni.
Syukur Allhamdulillah sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul ”Aqidah Akhlak Kelas III Semester 2” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas matta kuliah Aqidah
Akhlak dan untuk memberikan informasi bagi para pembaca. Khususnya bagi Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah/ Sekolah Dasar (PGMI/SD).
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang
sifatnya membangun yang berguna untuk menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi
acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Kalimat Tayyibah ............................................................................................. 3
B. Asmaul Husna .................................................................................................. 3
C. Makhluk Ghaib selain Malaikat ....................................................................... 5
D. Akhlak Terpuji (Rukun dan Tolong-Menolong) .............................................. 6
E. Akhlakul Karimah terhadap Saudara ............................................................... 7
F. Pendekatan, Metode, dan Model Pengajarannya..............................................8
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................................. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara etimologi (bahasa) akidah berasal dari kata “aqadaya’qidu-aqdan”, berarti
ikatan perjanjian, sangkutan dan kokoh. Disebut demikian, karena ia mengikat dan
menjadi sangkutan atau gantungan segala sesuatu. Dalam pengertian teknis artinya
adalah iman atau keyakinan. Menurut istilah (terminologi) akidah ialah dasar-dasar
pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang bersumber ajaran Islam
yang wajib dipegang oleh setiap muslim sebagai sumber keyakinan yang mengikat.
Syaikh Abu Bakar Al-Jaziri menyatakan bahwa akidah adalah kumpulan dari
hukum-hukum kebenaran yang jelas yang dapat diterima oleh akal, pendengaran dan
perasaan yang diyakini oleh hati manusia dan dipujinya, dipastikan kebenarannya,
ditetapkan keshalehannya dan tidak melihat ada yang menyalahinya dan bahwa itu benar
serta berlaku selamanya. Seperti keyakinan manusia akan adanya Sang Pencipta,
keyakinan akan ilmu kekuasaan-Nya, keyakinan manusia akan kewajiban ketaatan
kepada-Nya dan menyempurnakan akhlak-yang dimaksud aqidah dalam bahasa Arab
(dalam bahasa Indonesia ditulis akidah).
Kata akhlak secara etimologi berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak kata khuluq
atau al-khulq yang secara bahasa antara lain berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku,
atau tabiat. Sementara kata “akhlak” juga berasal dari bahasa Arab, yaitu [ ]خلقjamaknya
[ ]أخالقyang artinya tingkah laku, perangai tabi’at, watak, moral atau budi pekerti. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, akhlak dapat diartikan budi pekerti, kelakuan. Jadi,
akhlak merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan secara spontan
diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan. Jika tindakan spontan itu baik menurut
pandangan akal dan agama, maka disebut akhlak yang baik atau akhlaqul karimah, atau
akhlak mahmudah. Akan tetapi apabila tindakan spontan itu berupa perbuatan-perbuatan
yang jelek, maka disebut akhlak tercela atau akhlakul madzmumah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud kalimat Tayyibah (Ta’awuz)?
2. Apa yang dimaksud asmaul husna (Al-Baathin, Al-Waliy, Al-Mujib, Al-Wahab)?
3. Apa saja makhluk gaib selain malaikat?
4. Apa yang dimaksud akhlak terpuji (rukun dan tolong-menolong)?
1
5. Apa yang dimaksud dengan akhlakul karimah terhadap saudara?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui materi pembelajaran Akidah Akhlah kelas Iii semester 2.
2. Untuk memahami bab dan sub bab dari materi tersebut (bab 7 – bab 11).
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kalimat Tayyibah
ْ yang berarti
Kalimat thayyibah berasal dari dua kata, yaitu al kalimah ( )ال َك ِل َمة
kalimat dan at thayyibah َّ )ال
(ط ِِّيبَة yang berarti baik. Jadi, kalimat
thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapat pahala
dari Allah SWT.
1. Kalimat Tayyibah Ta’awuz
ِالر ِج ِيم
َّ ان َ ش ْي
ِِ ط َّ اَلل ِمنَِ ال ُ َأ
َِِّ عو ِذُ ِب
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”
Kalimat ta’awuz bermakna bahwa kita memohon perlindungan kepada Allah
SWT dan pengakuan atas kekuasaan Allah SWT. Ta’awuz dapat dibaca kapan saja,
terutama jika kalian melakukan aktivias baik ibadah maupun muamalah. Sifat-sifat
setan selalu membisikan manusia untuk berbuat jahat. Manfaat taawuz adalah untuk
menghindari godaan setan. Sikap setan dalam menggoda manusia adalah tanpa kenal
lelah dan putus asa. Setan paling suka menggoda orang yang marah, dengki, tamak,
sombong.
Kita dianjurkan membaca ta’awuz pada saat:
• Ketika akan membaca Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An-
Nahl ayat 98 :
B. Asmaul Husna
Jika menilik arti Asmaul Husna secara bahasa, berarti 'nama-nama yang indah
dan baik'. Maksudnya ialah nama-nama yang menjelaskan sifat-sifat Allah SWT yang
3
indah lagi baik. Nama-nama indah dan baik Allah SWT atau Asmaul Husna ini
tercantum di dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur'an. Sebagai umat Islam, kaum Muslim
wajib mengetahui Asmaul Husna. Allah SWT menjanjikan pahala dan masuk surga
kepada siapa yang menghafal dan mengamalkan kalimat asmaul husna. Kita dianjurkan
untuk membaca dan menghafal serta berdo’a dengan menggunakan nama-nama baik
Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-A’raf ayat 180 :
ِ )ا ْل َب
1. Al-Baathin (ُاطن
Al-Baathin artinya Maha Tersembunyi. Allah SWT mengetahui segala sesuatu
yang tersembunyi, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Allah SWT
mengetahui segala isi hati dan pikiran bahkan niat manusia. Allah SWT mengetahui
segala apa yang ada didalam perut bumi hingga makhluk yang terkecil di dalamnya.
Allah SWT Maha Tersembunyi artinya dzat yang tersembunyi dari cara
“bagaimana keberadaan-Nya” (kaifiyah). Tersembunyi dari pandangan kasat mata
dan indra manusia, oleh karena itu manusia memuliakan-Nya.
4
2. Al-Waliy () ْل َوا ِلي
Al-Waliy adalah Maha Melindungi. Artinya Allah SWT yang mencintai dan
melindungi. Al-Waliy dapat diartikan pula Maha Menguasai dan mengurus semua
urusan makhluknya. Manusia yang meyakini bahwa Allah SWT mempunyai sifat Al-
Waliy maka ia akan merasa cukup dengan perlindungan-Nya, lalu bergantung
sepenuhnya pada Allah SWT dalam segala keadaan dan keinginan.
َّ )ا ْل َو
4. Al-Wahab (ُهاب
Al Wahhab artinya Maha Pemberi. Selama ini, Allah SWT memberikan karunia
kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya tanpa diminta. Allah menciptakan manusia
dengan memiliki mata, hidung, telinga, kaki, mulut, dan sebaginya tanpa harus ada
yang meminta terlebih dahulu.
5
(yang sebenarnya juga dari golongan Jin). Makhluk Ghaib selain Malaikat adalah Jin dan
Setan.
1. Jin (tersembunyi atau tertutup)
Makhluk lain yang memiliki tugas sama dengan manusia yaitu beribadah
kepada Allah. Allah menciptakan jin sebelum menciptakan manusia. Jin diciptakan
dari nyala api yang panas (al-ma’arij) yaitu sesuatu yang menyembur dari api yang
berwarna merah, kuning dan biru. Arti dari kata ma’arij adalah nyala api atau lidah
api. Jin sama dengan manusia, mereka diciptakan untuk menyembah Allah SWT.
Surat Al-Hijr 26-27. Jin terdiri dari dua golongan yaitu jin kafir dan jin muslim.
Nabi yang memiliki bala tentara jin adalah nabi Sulaiman AS.
2. Setan (jauh)
Setan adalah sifat jelek yang melekat pada setiap makhlukNya. Mahluk lain
yang ingkar kepada Allah adalah setan. Setan akan menjerumuskan manusia ke jalan
yang sesat. Setan berasal dari golongan jin dan iblis. Setan mengajak selalu
mengajak manusia melakukan kejahatan. Manusia yang selalu mengajak kejahatan
termasuk setan dari golongan manusia. Setan akan selalu menggoda manusia untuk
berbuat jahat agar manusia terjerumus kedalam neraka jahanam bersama-sama
dengan setan.
Sifat jin dan setan :
• Bisa berubah bentuk menyerupai manusia atau binatang.
• Bentuknya bisa menyenangkan atau menakutkan.
• Jin juga sama dengan manusia, memiliki hati, mata, telinga dan lisan.
6
Contoh pada suatu bangunan dibutuhkan beberapa bahan diantaranya semen,
batu, kapur, dan air. Jika semua bahan tersebut dicampur dan ditata, maka akan
membentuk suatu bangunan yang kokoh.
2. Tolong-Menolong
Manusia adalah makhluk sosial artinya membutuhkan bantuan orang lain
untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam bahasa arab tolong-menolong disebut
ta’awun. Islam mengajarkan kepada manusia untuk senantiasa tolong-menolong
dalam kebaikan. Sering kita menyaksikan di acara televisi kejadian bencana alam
seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan sebagainya yang menimbulkan
banyak korban. Mereka sangat membutuhkan bantuan baik makanan maupun
pakaian. Atas musibah itu sebaiknya kita memberikan bantuan untuk meringankan
beban mereka. Allah SWT mengajarkan agar kita mau hidup tolong-menolong.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 2 Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an
surat Al-Maidah ayat 2:
Yang artinya: ”Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan
dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertaqwalah kamu kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT amat berat siksa-
Nya.” (Q.S [5:2])
1. Kalimat Ta’awudz
Pendekatan : Teacher Centered Approach
Metode : Ceramah
Model : Ceramah
2. Asmaul Husna
Pendekatan : Student centered approach
Metode : diskusi
8
Model : picture and picture
3. Makhluk Gaib Selain Malaikat
Pendekatan : Teacher Centered Approach
Metode : Ceramah
Model : Ceramah
4. Sifat Terpuji
Pendekatan : Student centered approach
Metode : diskusi
Model : picture and picture
5. Akhlakul Karimah
Pendekatan : Student centered approach
Metode : diskusi
Model : picture and picture
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan
mendapat pahala dari Allah SWT. Kalimat ta’awuz bermakna bahwa kita memohon
perlindungan kepada Allah SWT dan pengakuan atas kekuasaan Allah SWT. Ta’awuz
dapat dibaca kapan saja, terutama jika kalian melakukan aktivias baik ibadah maupun
muamalah.
Asmaul Husna secara bahasa, berarti 'nama-nama yang indah dan baik'.
Maksudnya ialah nama-nama yang menjelaskan sifat-sifat Allah SWT yang indah lagi
baik. Sebenarnya, nama-nama baik Allah SWT memiliki jauh lebih banyak, namun
jumlah yang paling masyhur adalah 99. Sebagai umat Islam, kaum Muslim wajib
mengetahui Asmaul Husna. Allah SWT menjanjikan pahala dan masuk surga kepada
siapa yang menghafal dan mengamalkan kalimat asmaul husna.
Kata “makhluk” berasal dari kata bahasa Arab yang berarti "yang diciptakan" dan
"Ghaib" yang artinya "tidak tampak". Sehingga ghaib disini maksudnya adalah apabila
dilihat dari sudut pandang (indra) Manusia terhadap makhluk-makhluk tersebut. Makhluk
Ghaib selain Malaikat adalah Jin dan Setan.
Rukun adalah damai dalam suatu lingkungan, baik lingkungan keluarga,
sekolah/madrasah maupun masyarakat. Rukun termasuk salah satu akhlak terpuji.
Manusia adalah makhluk sosial artinya membutuhkan bantuan orang lain untuk
memenuhi kebutuhannya. Dalam bahasa arab tolong-menolong disebut ta’awun. Islam
mengajarkan kepada manusia untuk senantiasa tolong-menolong dalam kebaikan.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, akhlak diartikan sebagai budi pekerti atau
kelakuan, dalam bahasa Arab kata akhlak diartikan tabiat, perangai dan kebiasaan.
Sedangkan krimah artinya yang mulia atau baik.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan,
baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga
masih perlu di tambahkan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para
pembaca makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat
membangun.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bukupaket.com/2016/10/materi-akidah-akhlak-kelas-3-
misd.html#google_vignette
file:///C:/Users/Artyhacnia/Downloads/Pelajaran%207%20Kalimat%20Tayyibah.pdf
file:///C:/Users/Artyhacnia/Downloads/Pelajaran%208%20Al-Asma%20Al-Husna.pdf
file:///C:/Users/Artyhacnia/Downloads/Pelajaran%209%20Makhluk%20Gaib%20Selain%20
Malaikat.pdf
file:///C:/Users/Artyhacnia/Downloads/Pelajaran%2010%20Akhlak%20Terpuji%20(Rukun%
20dan%20Tolong%20Menolong).pdf
file:///C:/Users/Artyhacnia/Downloads/Pelajaran%2011%20Akhlakul%20Karimah%20Terha
dap%20Saudara.pdf
11