Dosen Pengampu :
Fachrur Rozie, M. Pd.
Oleh :
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dalam keadaan sehat dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran “. Tidak lupa
sholawat serta salam tetap tercurahkan pada baginda Muhammad SAW yang telah
menuntun kita ke jalan yang benar.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 2
1.3 Tujuan Pembahasan................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Jenis Media Pembelajaran ...................................................... 3
2.2 Klasifikasi Media Pembelajaran.............................................. 7
2.3 Karakteristik Media Pembelajaran........................................... 10
2.4 Teknik Penggunaan Media...................................................... 12
BAB 3. PENUTUP
3.1 Simpulan.................................................................................. 17
3.2 Saran........................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 19
LAMPIRAN........................................................................................... 20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Kelebihan :
1. Dapat di analisis lebih mudah, selain itu media visual juga dapat
mempermudah ppeserta didik dalam memahami materi dan juga membuat
peserta didik untuk berfikir lebih kritis, dan juga materi yang disajikan
dengan menggunakan media visual akan lebih mudah diingat oleh peserta
didik.
2. Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta
didik.
3. Dapat membagkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.
4. Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan
dengan mengunakan media visual.
5. Mudah untuk diaplikasikan.
6. Tahan lama sehingga peserta didik dapat membaca atu melihatnya berkali
kali.
Kekurangan :
2. Media Audio
Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran
atau sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan
secara menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera
pendegaran saja. Karena media ini hanya berupa suara. Macam-macam media
audio yaitu Radio, Cessette recorder, dan Laboratorium bahasa.
Kelebihan :
Kekurangan:
1. Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga pada
hal hal tertentu juga memerlukan bantuan visual.
2. Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya
bisa di kontrol melalui kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
3. Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
4. Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan
khusus lebuh tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar (tuna
rungu).
Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar
yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan
kreatif dengan menggunakan indra pendengaran dan penglihatan. Media ini
berupa suara dan gambar. Macam – macam media audio visual. Menurut
Djamarah, media audio visual dibagi menjadi 2 :
1. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal
dari satu sumber seperti televisi, video kaset, film bersuara.
2. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal
dari sumber yang berbeda seperti film bingkai suara.
1. Televisi
2. Video kaset
3. Film bersuara
Kelebihan :
Kekurangan :
A. Klasifikasi Media
Para pakar mengelompokkan dan mengklasifikasikan jenis media
pembelajaran didasarkan pada sifat, karakteristik, rumit dan sederhananya pesan
yang disampaikan.
1. Wilbur Schramm
Mengklasifikasikan menjadi 3 yaitu: media rumit, mahal, dan
media sederhana.1 Schramm juga mengelompokkan media menurut
kemampuan daya liputan, yaitu:
a. Liputan luas dan serentak seperti: TV, radio, dan facsimile
b. Liputan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster audio
tape.
c. Media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program belajar
dengan komputer dan telepon.
2. Gagne
Mengklasifikasi menjadi tujuh kelompok, yaitu benda untuk
didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar
bergerak, film bersuara, dan mesin belajar.2 Ketujuh kelompok media
pembelajaran tersebut dikaitkan dengan kemampuannya memenuhi fungsi
menurut hirarki belajar yang dikembangkan, yaitu pelontar stimulus
belajar, penarik minat belajar, contoh prilaku belajar, memberikan kondisi
eksternal, menuntun cara berpikir, memasukkan alih ilmu, menilai
prestasi, dan pemberi umpan balik.
3. Edgar Dale
Media mengklasifikasikan menurut pengalaman belajar siswa yaitu
: dari pengalaman yang bersifat konkrit hingga yang bersifat abstrak, yaitu
dengan jenjang sebagai berikut :
a. Direct Purposefull Experience (pengalaman melalui pengalaman
langsung dan bertujuan)
1
Scramm, 1977, Wilbut, “Big Media Little Media:Tolls ang very Hills. California
2
Gagne Robert, ( 1985 ), The Conditionng Of Learning, New York, Hot Rinehart and Winston
b. Contrived Experience (pengalaman melalui tiruan)
c. Dramatic Experience (pengalaman melalui dramatisasi)
d. Demonstran Experience (pengalaman melalui demonstrasi seperti tarian,
pakaian dsb).
e. Field Trip (pengalaman melalui karya wisata)
f. Exhibit (pengalaman melalui pameran)
g. Televis Motion Picture (pengalaman melalui gambar hidup).3
4. Allen
Mengklasifikasikan menjadi sembilan kelompok media, yaitu:
visual diam, film, televisi, obyek tiga dimensi, rekaman, pelajaran
terprogram, demonstrasi, buku teks cetak, dan sajian lisan.Di samping
mengklasifikasikan, Allen juga mengaitkan antara jenis media
pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Allen melihat
bahwa, media tertentu memiliki kelebihan untuk tujuan belajar tertentu
tetapi lemah untuk tujuan belajar yang lain. Allen mengungkapkan enam
tujuan belajar, antara lain: info faktual, pengenalan visual, prinsip dan
konsep, prosedur, keterampilan, dan sikap. Setiap jenis media tersebut
memiliki perbedaan kemampuan untuk mencapai tujuan belajar, ada
tinggi, sedang, dan rendah.
5. Ibrahim
Media dikelompokkan berdasarkan ukuran serta kompleks
tidaknya alat dan perlengkapannya atas lima kelompok, yaitu media tanpa
proyeksi dua dimensi; media tanpa proyeksi tiga dimensi; media audio,
media proyeksi, televisi, video, komputer.
6. Nana Sudjana
Media diklasifikasikan membagi dua jenis media yaitu : Media dua
dimensi dan media tiga dimensi.4Media Grafis seperti gambar, foto, grafik,
bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain. Media grafis
sering disebut juga media dua dimensi yaitu media yang mempunyai
3
E. Dale, 1969,Audiovisual Method in Teaching, NY: Dyden Press
4
Nana Sudjana, Ahmad Rifai , 2005. Media Pengajaran, Sinar Baru Algendindo, Bandung.
ukuran panjang dan lebar. Sedangkan Media tiga dimensi yaitu dalam
bentuk model seperti model padat (solid), model menampang, model
susun, model kerja, mock-up, diorama dll.
7. Rudy Bretz (2004) dalam Sanjaya ( 2006: 212).5 Mengklasifikasikan ciri
utama media menjadi tiga unsur pokok,yaitu: suara, visual, dan gerak. Di
samping itu Bretz juga membedakan antara media siar (telecomunication)
dan media rekam (recording), sehingga terdapat delapan klasifikasi media,
yaitu :
a. media audio visual gerak, seperti film bersuara, pita video
b. media audio visual diam
c. media audio semi gerak, tulisan jauh bersuara
d. media visual gerak, seperti film bisu
e. media visual diam, seperti halaman cetak , foto, migrophone
f. media audio, seperti radio, telephone, pita audio
g. media cetak, seperti buku, modul, bahan ajar mandiri.
5
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses Pendidikan .Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
2.3 Karakkteristik Media Pembelajaran
1. Media Grafis
Meda cetak dan grafis di dalam proses pembelajaran paling banyak
dan paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori media visual
nonproyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke
penerima pesan atau dari guru kepada siswa. Pesan yang ditangkan dalam
bentuk tulisan, huruf, gambar, dan symbol yang mengandung arti disebut
Media Grafis.
Media grafis termasuk media visual diam, sebagaimana halnya
dengan media lain media grafis mempunyai fungsi untuk menyalurkan
pesan dari guru kepada siswa.Saluran yang dipakai menyangkut indra
penglihatan yang dituangkan kedalam symbol-simbol yang menarik dan
jelas.
Media ini termasuk media yang relative murah dan mudah dalam
pendanaannya bila dirtimbang dari segi biaya. Macam-macam media
grafis yaitu gambar/foto, diagram, bagan, grafik, poster, media setak, buku
dan sebagainya.
2. Gambar/foto
Media grafis paling umum digunakan dalam pembelajaran, karena
merupakan bahasa yang umum dan mudah dimengerti oleh peserta didik.
Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkret
menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga
tidak verbalistik.
Kelebihan media foto ialah: (1) sifatnya konkret, lebih realistic
dibandingkan dengan verbal symbol; (2) dapat memperjelas suatu masalah
dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda maupun tua; (3) murah
harganya dan tidak memperluas peralatan khusus dalam penyampaiannya.
Sementara itu kelemahan media foto, adalah: (1) gambar/foto
hanya menekankan pada presepsi indra mata; (2) ukurannya sangat
terbatas untuk kelompok besar; (3) tidak bisa menampilkan secara detail.
3. Diagram
Diagram merupakan gambar sederhana yang menggunakan garis-
garis dan symbol-simbol secara garis besar dan menunjukkan hubungan
antar komponen atau proses ayng ada pada diagram tersebut. Isi diagram
pada umummnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram ini berfungsi untuk
menyederhanakan hal-hal yang komplek sehingga dapat memperjelas
penyajian pesan. Diagram biasanya bersifat:
a. Simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti
b. Untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam
bidangnya tentang isi diagram tersebut
c. Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram
dapat memperjelas diri.
Ciri-ciri diagram yang baik:
a. Cukup rapid an disertai dengan keterangan yang jelas
b. Cukup besar dan ditempatkan secara strategis
c. Penyusunannya disesuaikan dengan pol abaca yang umum dari
atas ke bawah atau kiri ke kanan
d. Sesuai dengan kaidah keterbacaan visual
4. Bagan
bagan merupakan media yang berisi gambar keterangan, daftar, dan
sebagainya. Bagan digunakan untuk memeragamkan pokok-pokok isi
bagasi secara jelas dan sederahana, antara lain perkembangan,
perbandingan, struktur, organisasi dan langkah-langkah atau prosedur
kerja.
5. Grafik(Graph)
Grafik adalah penyajian kembali data-data yang berupa angka-
angka dalam bentuk visual simbolis. Jenis-jenis grafik di antaranya adalah
sebagai berikut:
a. Grafik garis yaitu grafik yang paling dapat menggambarkan data
secara tepat, dapat menggambarkan hubungan antara dua
kelompok data dan dapat digunakan untuk data-data yang kontinu.
b. Grafik batang yaitu grafik yang menggambarkan jumlah data.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam grafik, yaitu symbol
gambar yang dipakai sendiri, jumlah data yang diperhatikan
melalui jumlah gambar, dan jumlah besar kecinya gambar akan
dapat dibaca apabila di bawah gambar tesebut diberikan angka
yang sebenarnya.
6. Media Display
a. Papan tulis/ white board
Salah satu media penyajian pembelajaran yang juga sering
digunakan adalah papan tulis dan white board. Kedua media ini
dapat dipakai untuk penyajian tulisan, sket, gambar dengan
menggunakan kapur, spidol white board, baik yang berwarna
ataupun tidak berwarna.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jenis- jenis media belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
media visual, media audio, dan media audio visual. Setiap jenis media
pembelajaran memiliki kelebihan serta kekurangan dalam
pengggunaannnya. Para pakar mengklasifikasikan jenis media
pembelajaran didasarkan pada sifat, karakteristik, rumit dan sederhananya
pesan yang disampaikan. Karakteristik setiap media pembelajaran juga
berbeda seperti pada Media cetak dan grafis media ini termasuk kategori
media visual non proyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari
pemberi ke penerima pesan atau dari guru kepada siswa. Gambar/foto
jenis media ini mudah digunakan dan mudah dimengerti oleh peserta
didik. Diagram merupakan gambar sederhana yang berfungsi untuk
menyederhanakan hal-hal yang komplek sehingga dapat memperjelas
penyajian pesan. Bagan merupakan media yang berisi gambar keterangan,
daftar, dan sebagainya. digunakan untuk memeragamkan pokok-pokok isi
bagasi secara jelas dan sederahana. Grafik adalah penyajian kembali data-
data yang berupa angka-angka dalam bentuk visual simbolis. Papan tulis/
white board dipakai untuk penyajian tulisan, sket, gambar dengan
menggunakan kapur, spidol white board, baik yang berwarna ataupun
tidak berwarna. Teknik penggunaan media dibagi menjadi. Penggunaan
media di kelas dan di luar kelas. Untuk penggunaan media di luar kelas
terdiri dari Penggunaan media tidak terprogram dan penggunaan media
secara terprogram.
3.2 Saran
Media pembelajaran ialah sarana yang dipergunakan dalam proses
belajar agar mencapai suatu keberhasilan dalam proses belajar. Sebaiknya,
seorang guru atau pengajar harus mampu mengusai media pembelajaran agar
siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan dan agar
siswa tidak cepat bosan dalam belajar, sehingga motivasi belajar mereka pun
akan semakin meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Amad, Hamzah dan Santosa,Ananda. 1996. Kamus Pintar Bahasa Indonesia. Surabaya: FAJAR
MULYA.
E. Dale, 1969,Audiovisual Method in Teaching, NY: Dyden Press.
Gagne Robert, ( 1985 ), The Conditionng Of Learning, New York, Hot Rinehart and Winston.