i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“BERBAGAI JENIS MEDIA PEMBELAJARAN”. Makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas Mata Kuliah Pedagogik di Universitas Primagraha yang diampu oleh ibu
Maulina Rahayu M.Pd. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca dan penulis tentang jenis media pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Penulis berharap, makalah ini dapat bermanfaat untuk ke depannya
bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya.
Kelompok 12
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................3
3.1 Kesimpulan................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Umumnya media pembelajaran itu dikemas dengan cara yang menarik dan
disesuaikan dengan karakteristik anak didik. Sehingga anak didik akan dengan
mudah mencerna pelajaran tersebut. Banyak yang diharapkan dari media
pembelajan untuk membantu mengatasi berbagai masalah pendidikan,
misalnya untuk mengatasi kekurangan guru, untuk membantu anak didik
menguasai pelajaran sekaligus anak didik dituntut bisa mengetahui berbagai
jenis- jenis dan fungsi media pembelajaran. Dengan demikian, tujuan
pembelajaran pun akan tercapai dengan efektif dan efisien.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis media pemebelajaran?
2. Apa saja kriteria pemilihan media pembelajaran?
3. Apa saja karakteristik media pembelajaran?
4. Apa saja manfaat media pembelajaran?
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Media visual
Media Visual adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan
pesan atau informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan
kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pengelihatan. Jadi media visual ini
tidak dapat di gunakan untuk umum lebih tepetnya media ini tidak dapat digunakan oleh
para tunanetra. Karena media ini hanya dapat digunakan dengan indera pengelihatan
saja.
Gambar di atas adalah salah satu contoh dari media visual. Jadi fungsi media
gambar di atas adalah mempermudah pendidik dan peserta didik dalam proses belajar
megajar dan juga agar tercapainya tujuan belajar. Degan adanya gambar tersebut dapat
mempermudah pendidik dalam menyampaikan pesan atau informasi (bahan pelajaran)
dan juga mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang di
sampaikan oleh pendidik. Sehinga dapat tercapainya tujuan belajar.
2) Peta konsep
Peta konsep adalah suatu gambar yang menyajikan atau menyampaikan suatu
hubungan yang bermakna antar konsep dari suatu pokok-pokok materi pembelajaran dan
dirangkum. Penyajianya biasanya pokok-pokok materi tersebut dihubungkan dengan
suatu kata penghubung sehingga membentuk suatu proposisi yang dapat di jabarkan
lebih luas megenai materi tersebut. Peran media visual seperti peta konsep ini adalah
dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi dan menarik minat peserta
didik untuk berfikir kritis dan aktif dalam belajar dan juga pembelajaran tidak
menjenuhkan. Media seperti ini bisa diterapkan di semua jenjang pendidikan mulai dari
SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi pun juga bisa mengunakan media ini.
3
3) Media proyeksi
Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata
letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus
membelakangi siswa) Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead
transparancy/ OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP).
4) Grafik
Grafik adalah media visual yang berupa grafis dan penyajianya menggunakan titik-
titik atau garis garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan.
Grafik sebagai media belajar berfungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi
kwalitas maupun kwantitas dan tidakmembutuhkan waktu yang lam dalam memahami
materi tersebut dan sederhana sehingga mempermudah peserta didik dalam pemahaman
materi.
Kelebihan
1. Dapat di analisis lebih mudah, selain itu media visual juga dapat
mempermudah peserta didik dalam memahami materi dan juga membuat peserta didik
untuk berfikir lebih kritis, dan juga materi yang disajikan dengan menggunakan media
visual akan lebih mudah diingat oleh peserta didik.
2. Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta didik.
3. Dapat membagkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.
4. Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan dengan
mengunakan media visual.
5. Mudah untuk diaplikasikan.
6. Tahan lama sehingga peserta didik dapat membaca atu melihatnya berkali-kali.
Kekurangan
1. Kurang praktis dalam penggunaanya.
2. Hanya berupa gambar dan tulisan saja sehingga media ini tidak dapat
diterapkan untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, salah satunya adalah
tunanetra. Media ini tidak di lengkapi dengan suara jadi kurang menarik.
3. Biaya produk cukup mahal karena sebelum menggunakan media ini harus
menyetak atau membuat dan megirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
4
2. Media Audio
Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran atau
sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara menarik
dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pendegaran saja. Karena media
ini hanya berupa suara.
1) Laboratorium Bahasa
2) Radio
Radio adalah media visual yang berupa benda atau alat yang dapat dipergunakan
untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dan diterapkan dengan menggunakan indera
pendengaran. Fungsi radio sebagai media belajar adalah dapat memberikan informasi-
informasi yang dimuat didalamnya.
Alat perekam pita maknetik merupakan media belajar berbasis audio dan
diterapkan dengan mengunakan indera pendengaran. Peran atau fungsi alat perekam pita
maknetik dalam media belajar adalah dapat dipergunakan untuk merekam suara atu data
(materi pelajaran) sehingga dalam penyampainya pendidik dapat memutarnya kembali.
Tetapi alat ini sudah jarang di temikan karena sudah tergantikan oleh teknologi-teknologi
yang lebih canggih dan baru.
Kelebihan
1) Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit (harganya murah).
2) Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah dalam penggunaanya.
3) Materi dapat diputar kembali.
5
4) Dapat merangsan keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat
mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
Kekurangan
1) Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga pada hal-
hal tertentu juga memerlukan bantuan visual.
2) Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya bisa
di kontrol melalui kata-kata atau bahasa serta susunan kalimat.
3) Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalam berfikir abstrak.
4) Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan khusus
lebuh tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar ( tuna rungu).
6
Film merupakan media audio visual yang amat besar kegunaannya dalam proses
belajar mengajar. Karena film dapat memenuhi kebutuhan siswa yang berhubungan
dengan materi yang dipelajari. Bentuk lama film biasanya bisu. Kemudian seiring
berjalannya waktu dan kemajuan teknologi telah memiliki suara dan ribuan gambar
dalam rekaman terpisah. Dan keduanya menampilkan dengan menggunakan film
bersuara siswa dapat termotivasi untuk belajar dan mengembangkan minat.
b. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber
yang berbeda seperti film bingkai suara. Contoh media audio visual tidak murni.
1. Film Bingkai Suara (Sound Slide)
Sound slide merupakan gabungan dari slide atau gambar dengann tape audio atau
suara. Sound slide berupa powerpoit, adobe flash, adobe premiere, dan windows movie
maker. Sound slide sangat efektif untuk proses belajar mengajar dan membuat siswa
menjadi kreatif. Karena jika slide suara yang dibuat tersebut bagus, maka akan
meningkatkan hasil belajar. Slide bersuara dapat diulang apabila dibutuhkan dan dapat
dipercepat atau diperlambat.
Kelebihan media audio visual :
1) Pemakaian tidak terikat waktu.
2) Sangat praktis dan menarik.
3) Harganya relative tidak mahal, karena bisa digunakan berkali-kali.
4) Menghemat waktu dan video atau film dapat diputar kembali.
Kekurangan media audio visual
1) Jika memutarkan film terlalu cepat, siswa tidak dapat mengikuti.
2) Untuk media film bingkai suara, harus memerlukan ruangang yang gelap.
3) Untuk media televise, tidak bisa dibawa kemana-mana karena cenderung
ditempat tertentu.
4) Membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus dalam menyajikan atau
membuat media belajar audio visual, karena media ini berupa suara dan
gambar-gambar, baik gambar bergerak maupun diam. Oleh karena itu
pembuatan media ini cenderung lebih rumit dibandingkan dengan
menggunakan media visual dan media audio.
4. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
7
Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar
mengajar karena beraneka ragamnya media tersebut maka masing-masing media
mempunyai karakteristik yang berbeda untuk itu perlu memilihnya dengan cermat dan
tepat.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media antara lain :
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi siswa atau mahasiswa,
ketersediaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), mutu teknis
dan biaya. Oleh sebab itu beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan antara lain :
8
mungkin lebih menguntungkan daripada menggunakan media yang canggih
(tekhnologi tinggi).
9
Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemampuan
dalam:
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan persepsi yang sama.
Menurut Gerlach & Ely ada tiga ciri media yang dapat membantu proses
kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien, yaitu :
a. Ciri Fiksatif
b. Ciri Manipulatif
10
recording. Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada
saat penayangan kembali hasil suatu rekaman video.
Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil rekaman dapat
menghemat waktu. Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan perhatian
sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan
kejadian atau pemotongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula
kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan dan bahkan menyesatkan
sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak diinginkan.
c. Ciri Distributif
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam makalah ini dapat kami simpulkan bahwa jenis-jenis media pembelajaran yaitu
audio visual, audio dan audio visual. Dari ketiga jenis ini masing-masing memiliki fungsi yang
berbeda. Serta untuk pemilihan kriteria media pembelajaran juga harus diperhatikan karena
sangat penting dalam menunjang kemampuan belajar siswa.
12
HASIL NOTULENSI
Pertanyaan :
1. NENGSIH
Bagaimana cara pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik?
3 SULISTIAWATI
Hal apa saja yg harus di perhatikan dalam memilih media pembelajaran?
4 LENA SINDY
Media apa yang paling berpengaruh terhadap proses pembelajaran?
13
DAFTAR PUSTAKA
https://andybudicahyono.blogspot.com/2018/06/makalah-jenis-jenis-media- pembelajaran.html
Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2011). Media Pengajaran, cet-10. Bandung : Sinar Baru
Algensindo
Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Syaiful Bahri Djamarah, & Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka
Cipta
Sudarwan Danim. (1994). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Azhar Arsyad,
(2011). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers
https://indrifatmasari01.wordpress.com/2019/03/29/makalah-jenis-jenis-media-pembelajaran/
Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M. Usman Basyiruddin, M.Pd, (2002), Media Pembelajaran,
Jakarta, Ciputat Pers, hlm. 15-16
14