Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

BERBAGAI JENIS MEDIA PEMBELAJARAN


MATA KULIAH PEDAGOGIK
Dosen Pengampu : Maulina rahayu M. Pd

Di Susun Oleh Kelompok 12 :

1. Marlina Ainun Fatihah (221390)


2. Mildayani (220953)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SD
UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“BERBAGAI JENIS MEDIA PEMBELAJARAN”. Makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas Mata Kuliah Pedagogik di Universitas Primagraha yang diampu oleh ibu
Maulina Rahayu M.Pd. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca dan penulis tentang jenis media pembelajaran.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Penulis berharap, makalah ini dapat bermanfaat untuk ke depannya
bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya.

Serang, 8 Mei 2023


Penyusun,

Kelompok 12

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................2

1.3 Tujuan Masalah..........................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................3

2.1 Jenis-jenis media belajar..............................................................3


2.2 Manfaat media pembelajaran.......................................................9
2.3 Karakteristik media pembelajaran................................................10

BAB III PENUTUP.....................................................................................12

3.1 Kesimpulan................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia pengajaran dan pembelajaran memiliki peran yang sangat penting
terhadap perkembangan pendidikan, terutama bagi anak didik. Sebab, melalui
pengajaran dan pembelajaran itulah, proses pendidikan berlangsung. Karena
itu, dunia pendidikan menjadi signifikan untuk dicermati dan diperhatikan.
Salah satunya adalah dengan memahami tentang berbagai media pengajaran
dan pembelajaran yang digunakan dalam proses memberikan materi
pengajaran kepada peserta didik.

Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan


membantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi
pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan anak didik dalam
memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan adanya media
pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah dan merasa senang
dalam mengikuti pelajaran. Biasanya, anak didik dapat dengan mudah
menangkap materi pelajaran bila pembelajaran yang diselenggarakan tersebut
menyenangkan.

Umumnya media pembelajaran itu dikemas dengan cara yang menarik dan
disesuaikan dengan karakteristik anak didik. Sehingga anak didik akan dengan
mudah mencerna pelajaran tersebut. Banyak yang diharapkan dari media
pembelajan untuk membantu mengatasi berbagai masalah pendidikan,
misalnya untuk mengatasi kekurangan guru, untuk membantu anak didik
menguasai pelajaran sekaligus anak didik dituntut bisa mengetahui berbagai
jenis- jenis dan fungsi media pembelajaran. Dengan demikian, tujuan
pembelajaran pun akan tercapai dengan efektif dan efisien.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis media pemebelajaran?
2. Apa saja kriteria pemilihan media pembelajaran?
3. Apa saja karakteristik media pembelajaran?
4. Apa saja manfaat media pembelajaran?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran


2. Mengetahui bagaimana menentukan kriteria pemilihan media
pembelajaran?
3. Mengetahui karakteristik media pembelajaran
4. Mengetahui manfaat media pembelajaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jenis-jenis media belajar

Dalam media pembelajaran ada beberapan jenisnya, antara lain :

1. Media visual

Media Visual adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan
pesan atau informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan
kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pengelihatan. Jadi media visual ini
tidak dapat di gunakan untuk umum lebih tepetnya media ini tidak dapat digunakan oleh
para tunanetra. Karena media ini hanya dapat digunakan dengan indera pengelihatan
saja.

Macam-macam media visual :

1) Gambar atau foto

Gambar di atas adalah salah satu contoh dari media visual. Jadi fungsi media
gambar di atas adalah mempermudah pendidik dan peserta didik dalam proses belajar
megajar dan juga agar tercapainya tujuan belajar. Degan adanya gambar tersebut dapat
mempermudah pendidik dalam menyampaikan pesan atau informasi (bahan pelajaran)
dan juga mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang di
sampaikan oleh pendidik. Sehinga dapat tercapainya tujuan belajar.

2) Peta konsep

Peta konsep adalah suatu gambar yang menyajikan atau menyampaikan suatu
hubungan yang bermakna antar konsep dari suatu pokok-pokok materi pembelajaran dan
dirangkum. Penyajianya biasanya pokok-pokok materi tersebut dihubungkan dengan
suatu kata penghubung sehingga membentuk suatu proposisi yang dapat di jabarkan
lebih luas megenai materi tersebut. Peran media visual seperti peta konsep ini adalah
dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi dan menarik minat peserta
didik untuk berfikir kritis dan aktif dalam belajar dan juga pembelajaran tidak
menjenuhkan. Media seperti ini bisa diterapkan di semua jenjang pendidikan mulai dari
SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi pun juga bisa mengunakan media ini.

3
3) Media proyeksi

Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata
letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus
membelakangi siswa) Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead
transparancy/ OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP).

4) Grafik

Grafik adalah media visual yang berupa grafis dan penyajianya menggunakan titik-
titik atau garis garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan.
Grafik sebagai media belajar berfungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi
kwalitas maupun kwantitas dan tidakmembutuhkan waktu yang lam dalam memahami
materi tersebut dan sederhana sehingga mempermudah peserta didik dalam pemahaman
materi.

Adapun kelebihan dan kekurangan media visual, antara lain :

 Kelebihan
1. Dapat di analisis lebih mudah, selain itu media visual juga dapat
mempermudah peserta didik dalam memahami materi dan juga membuat peserta didik
untuk berfikir lebih kritis, dan juga materi yang disajikan dengan menggunakan media
visual akan lebih mudah diingat oleh peserta didik.
2. Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta didik.
3. Dapat membagkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.
4. Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan dengan
mengunakan media visual.
5. Mudah untuk diaplikasikan.
6. Tahan lama sehingga peserta didik dapat membaca atu melihatnya berkali-kali.
 Kekurangan
1. Kurang praktis dalam penggunaanya.
2. Hanya berupa gambar dan tulisan saja sehingga media ini tidak dapat
diterapkan untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, salah satunya adalah
tunanetra. Media ini tidak di lengkapi dengan suara jadi kurang menarik.
3. Biaya produk cukup mahal karena sebelum menggunakan media ini harus
menyetak atau membuat dan megirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.

4
2. Media Audio

Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran atau
sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara menarik
dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pendegaran saja. Karena media
ini hanya berupa suara.

Macam-macam media audio :

1) Laboratorium Bahasa

Laboraturium bahasa merupakan media audio yang berfungsi untuk menunjang


proses belajar megajar dan penerapanya meggunakan indera pengelihatan. Media ini
biasanya digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran seperti: mendengarkan
percakapan bahasa asing seperi bahasa indonesia, bahasa arab, dan bahasa inggris.
Degan adanya alat ini dapat mempermudah pendidik dan peserta didik dalam mencapi
tujuan belajar mengajar.

2) Radio

Radio adalah media visual yang berupa benda atau alat yang dapat dipergunakan
untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dan diterapkan dengan menggunakan indera
pendengaran. Fungsi radio sebagai media belajar adalah dapat memberikan informasi-
informasi yang dimuat didalamnya.

3) Alat perekam pita maknetik

Alat perekam pita maknetik merupakan media belajar berbasis audio dan
diterapkan dengan mengunakan indera pendengaran. Peran atau fungsi alat perekam pita
maknetik dalam media belajar adalah dapat dipergunakan untuk merekam suara atu data
(materi pelajaran) sehingga dalam penyampainya pendidik dapat memutarnya kembali.
Tetapi alat ini sudah jarang di temikan karena sudah tergantikan oleh teknologi-teknologi
yang lebih canggih dan baru.

Kelebihan dan kekurangan media audio, antara lain :

 Kelebihan
1) Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit (harganya murah).
2) Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah dalam penggunaanya.
3) Materi dapat diputar kembali.

5
4) Dapat merangsan keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat
mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
 Kekurangan
1) Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga pada hal-
hal tertentu juga memerlukan bantuan visual.
2) Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya bisa
di kontrol melalui kata-kata atau bahasa serta susunan kalimat.
3) Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalam berfikir abstrak.
4) Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan khusus
lebuh tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar ( tuna rungu).

3. Media Audio Visual


Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang
berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif dengan
menggunakan indra pendengaran dan penglihatan. Media ini berupa suara dan gambar.

Menurut Djamarah, media audio visual dibagi menjadi 2, yaitu :


a. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu
sumber seperti televisi, video kaset, film bersuara. Contoh media audio visual murni.
1. Televisi
Televisi merupakan sistem elektronik yang menayangkan gambar hidup dan
gambar diam disertai dengann suara melalui kabel. Selain sebagai media pembelajaran,
televisi merupakan sumber informasi bagi masyarakat. Televisi berperan penting untuk
pendidik, karena pendidik terbantu dalam menyampaikan hal-hal yang tidak bisa dibawa
ke dalam kelas. Siswa bisa menggunakan media tersebut dirumah.
2. Video Kaset
Video Kaset merupakan alat yang dapat menampilkan gambar gerak dan disertai
dengan suara. Video kaset bersifat informatif dan juga sangat cocok untuk digunakan
sebagai media pembelajaran. Sebagian kedudukan film digantikan oleh video. Tetapi
masing-masing mempunyai kelebihan. Biasanya pedidik menanyangkan video
pembelajaran di depan kelas melalui proyektor. Video kaset memiliki fungsi untuk
merekam data. Data tersebut bisa dihapus dan ditayangkankembali ketika dibutuhkan.
3. Film bersuara

6
Film merupakan media audio visual yang amat besar kegunaannya dalam proses
belajar mengajar. Karena film dapat memenuhi kebutuhan siswa yang berhubungan
dengan materi yang dipelajari. Bentuk lama film biasanya bisu. Kemudian seiring
berjalannya waktu dan kemajuan teknologi telah memiliki suara dan ribuan gambar
dalam rekaman terpisah. Dan keduanya menampilkan dengan menggunakan film
bersuara siswa dapat termotivasi untuk belajar dan mengembangkan minat.

b. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber
yang berbeda seperti film bingkai suara. Contoh media audio visual tidak murni.
1. Film Bingkai Suara (Sound Slide)
Sound slide merupakan gabungan dari slide atau gambar dengann tape audio atau
suara. Sound slide berupa powerpoit, adobe flash, adobe premiere, dan windows movie
maker. Sound slide sangat efektif untuk proses belajar mengajar dan membuat siswa
menjadi kreatif. Karena jika slide suara yang dibuat tersebut bagus, maka akan
meningkatkan hasil belajar. Slide bersuara dapat diulang apabila dibutuhkan dan dapat
dipercepat atau diperlambat.
 Kelebihan media audio visual :
1) Pemakaian tidak terikat waktu.
2) Sangat praktis dan menarik.
3) Harganya relative tidak mahal, karena bisa digunakan berkali-kali.
4) Menghemat waktu dan video atau film dapat diputar kembali.
 Kekurangan media audio visual
1) Jika memutarkan film terlalu cepat, siswa tidak dapat mengikuti.
2) Untuk media film bingkai suara, harus memerlukan ruangang yang gelap.
3) Untuk media televise, tidak bisa dibawa kemana-mana karena cenderung
ditempat tertentu.
4) Membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus dalam menyajikan atau
membuat media belajar audio visual, karena media ini berupa suara dan
gambar-gambar, baik gambar bergerak maupun diam. Oleh karena itu
pembuatan media ini cenderung lebih rumit dibandingkan dengan
menggunakan media visual dan media audio.
4. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

7
Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar
mengajar karena beraneka ragamnya media tersebut maka masing-masing media
mempunyai karakteristik yang berbeda untuk itu perlu memilihnya dengan cermat dan
tepat.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media antara lain :
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi siswa atau mahasiswa,
ketersediaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), mutu teknis
dan biaya. Oleh sebab itu beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan antara lain :

1) Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran


yang ditetapkan. Masalah tujuan pembelajaran ini merupakan komponen
utama yang harus diperhatikan dalam memilih media.
2) Aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih
media. Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan
akan berdampak pada hasil pembelajaran.
3) Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang
serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak.
Faktor umum, intelegensi, latar belakang pendidikan, budaya, dan
lingkungan anak menjadi titik perhatian dan pertimbangan dalam memilih
media pembelajaran.
4) Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain
sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang digunakan hal
yang perlu menjadi pertimbangan seorang guru. Seringkali suatu media
dianggap tepat untuk digunakan di kelas akan tetapi disekolah tersebut tidak
tersedia media atau peralatan media yang diperlukan, sedangkan untuk
mendesain atau merancang suatu media yang dikehendaki tersebut tidak
mungkin dilakukan oleh guru.
5) Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang disampaikan
kepada siswa secara tepat, dengan kata lain tujuan yang ditetapkan dapat
dicapai secara optimal.
6) Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang
dengan hasil yang harus dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana

8
mungkin lebih menguntungkan daripada menggunakan media yang canggih
(tekhnologi tinggi).

2.2 Manfaat Media Pembelajaran


Diantara manfaat atau kegunaan media pembelajaran yaitu:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka).
b. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
1. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai,
film atau model.
2. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau
gambar.
3. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse
atau high speed photografi.
4. Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat
rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal.
5. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram, dll.
6. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dll) dapat di
visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
c. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif
anak didik dapat diatasi.
Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk :
1) Menimbulkan kegairahan belajar
2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan
3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan
minat masing-masing.
4) Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan mengalami kesulitan.
Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa
juga berbeda.

9
Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemampuan
dalam:
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan persepsi yang sama.

2.3 Karakteristik Media pembelajaran

Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi


keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaanya. Memahami
karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus
dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pengajaran.

Di samping itu, memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan


berbagai jenis media pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang
memahami karakteristik media tersebut, guru akan dihadapkan kepada kesulitan dan
cenderung bersikap spekulatif.

Menurut Gerlach & Ely ada tiga ciri media yang dapat membantu proses
kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien, yaitu :

a. Ciri Fiksatif

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,


melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau
objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video
tape, disket komputer dan film. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan
suatu rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu ditrsanportasikan
tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian yang telah
direkam atau disimpan dengan format media dapat digunakan setiap saat.

b. Ciri Manipulatif

Transformasi suatu kejadian dimungkinkan karena media memilki ciri


manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada
siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-
lapse

10
recording. Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada
saat penayangan kembali hasil suatu rekaman video.

Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil rekaman dapat
menghemat waktu. Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan perhatian
sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan
kejadian atau pemotongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula
kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan dan bahkan menyesatkan
sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak diinginkan.

c. Ciri Distributif

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian


ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan
kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian itu. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia
dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di
berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang disuatu tempat. Konsistensi
informasi yang telah direkam akan terjamin sama dengan yang aslinya.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam makalah ini dapat kami simpulkan bahwa jenis-jenis media pembelajaran yaitu
audio visual, audio dan audio visual. Dari ketiga jenis ini masing-masing memiliki fungsi yang
berbeda. Serta untuk pemilihan kriteria media pembelajaran juga harus diperhatikan karena
sangat penting dalam menunjang kemampuan belajar siswa.

12
HASIL NOTULENSI

Pertanyaan :
1. NENGSIH
Bagaimana cara pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik?

Yang menjawab : MILDAYANI


Tips Memilih Media Belajar yang Tepat. Gunakan Media yang Jelas dan Rapi.
1. Tujuan penggunaan media belajar adalah untuk mendukung proses belajar.
2. Pastikan Media Belajar Cocok dengan Sasaran.
3. Relevan dengan Materi yang Diajarkan.
4. Pilih Media Belajar yang Praktis dan Luwes.
5. Pastikan Media Dapat Digunakan oleh Pengajar.

3 SULISTIAWATI
Hal apa saja yg harus di perhatikan dalam memilih media pembelajaran?

Yang menjawab : MARLINA AINUN FATIHAH


1. Hendaknya memilih media yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
2. Hendaknya memilih media yang sesuai dengan metode yang kita pergunakan.
3. Hendaknya memilih media yang sesuai dengan materi yang sesuai dengan yang akan
dikomunikasikan.

4 LENA SINDY
Media apa yang paling berpengaruh terhadap proses pembelajaran?

Yang menjawab: MILDAYANI


Pengaruh media dalam proses pembelajaran adalah membantu peserta didik dalam memahami
materi ajar. Adapun media yang paling berpengaruh adalah media audiovisual. Hal ini karena
media ini melibatkan interaksi dengan indera pendengaran serta visual untuk memahami materi
ajar.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://andybudicahyono.blogspot.com/2018/06/makalah-jenis-jenis-media- pembelajaran.html

Muhammad Isnaini. (2011). Media Pembelajaran. Palembang : Modul (Bahan Ajar)

Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2011). Media Pengajaran, cet-10. Bandung : Sinar Baru
Algensindo
Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Syaiful Bahri Djamarah, & Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka
Cipta
Sudarwan Danim. (1994). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Azhar Arsyad,
(2011). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers
https://indrifatmasari01.wordpress.com/2019/03/29/makalah-jenis-jenis-media-pembelajaran/

Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M. Usman Basyiruddin, M.Pd, (2002), Media Pembelajaran,
Jakarta, Ciputat Pers, hlm. 15-16

14

Anda mungkin juga menyukai