PEMBELAJARAN IPS DI SD
TENTANG
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
NASIONAL 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.Shalawat serta salam tak lupa pula kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat
manusia.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah pembelajaran ips di
sd .Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua, khususnya bagi
mahasiswa/mahasiswi Stkip Nasional Pauh Kambar.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin.Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah
sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun
makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Pembahasan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
B.Klasifikasi Media Pembelajaran
C.Tujuan Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran
D.Kegunaan Media Dalam Pembelajaran
E.Jenis Media Pembelajaran Media Berbasis Visual,Media Berbasis Audio Visual,Media
Berbasis Computer Media Berbasis Edutatainment,Film Animasi
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar dan mengajar merupakan sebuah interaksi yang sering kali dilakukan oleh
manusia yang satu dengan lainnya didalam kehidupan sehari-hari.Agar sebuah proses belajar
dikatakan mampu berjalan secara optimal, maka perlusebuah alat atau bahan yang dapat
memudahkan siswa memahami materi ajar.Oleh karena itu seorang guru dalam mengajar perlu
memperhatikankarakteritsik siswa, agar mampu membuat media sesuai dengan minat siswa-
siswanya. Karena, proses belajar mengajar dapat berjalan optimal apabila gurumampu
menyediakan sebuah media yang sesuai dengan apa yang dibutuhkansiswa dan ketepatan dalam
memilih media mampu membuat siswa menjadi lebihaktif dalam belajar serta dapat
mengembangkan bakat yang ada dalam diri siswatersebut.
Dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan meng
Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena
hadirkan media sebagai perantara. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan
melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkretkan dengan
kehadiran media. Dengan demikian anak didik lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa
bantuan media
Namun perlu diingat, bahwa peranan media tidak akan terlihat bila penggunaannya tidak
sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Karena itu tujuan pengajaran
harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan mediaAnak didik cepat merasa bosan
dan kelelahan tentu tidak dapat mereka hindari, disebabkan penjelasan guru yang sukar dicerna
dan dipahami. Guru yang bijaksana tentu sadar bahwa kebosanan dan kelelahan anak didik
adalah berpangkal dari penjelasan yang diberikan guru simpang siur, tidak ada fokus
masalahnya. Hal ini tentu saja harus dicarikan jalan keluarnya. Jika guru tidak memiliki
kemampuan untuk menjelaskan suatu bahan dengan baik, apa salahnya jikamenghadirkan media
sebagai lat bantu pengajaran guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelum pelaksanaan
pengajaran.
B. Rumusan Masalah
1. .Apa Itu . Pengertian Media Pembelajaran
2. .Apa itu Klasifikasi Media Pembelajaran
3. .Apa itu Tujuan Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran
4. Apa itu Kegunaan Media Dalam Pembelajaran
5. Apa itu Jenis Media Pembelajaran Media Berbasis Visual,Media Berbasis Audio
Visual,Media Berbasis Computer Media Berbasis Edutatainment,Film Animasi
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengertian Media Pembelajaran
2. Untuk mengetahui Klasifikasi Media Pembelajaran
3. Untuk mengetahui Tujuan Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran
4. Untuk mengetahui Kegunaan Media Dalam Pembelajaran
5. Untuk mengetahui .Jenis Media Pembelajaran Media Berbasis Visual,Media Berbasis Audio
Visual,Media Berbasis Computer Media Berbasis Edutatainment,Film Animasi
\
BAB II
PEMBAHASAN
1. Smaldino Media berasal dari bahasa Latin dan dalam bentuk tunggal berasal darikata
medium. Media secara harfiah bermakna perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan.
2. AECT ( Association for Education Communications and Technology Mendefinisikan
media pembelajaran sebagai segala bentuk dan alurannyang digunakan orang untuk
menyalurkan pesan atau informasi.
3. Schramm Mendefinisikan media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
4. Sadiman Menyatakan bahwa media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim
ke penerima pesan.
Apa pun batasan yang diberikan, ada persamaan diantara Batasan tersebut yaitu bahwa
media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat
serta perhatiansiswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sebuah bahan atau alat yang
digunakan seorang guru untuk menyampaikan materi pembelajaran agarsiswa lebih
mudah memahami dan mengerti tentang materi yang diajarkan.
Cara memilih media pembelajaran yang tepat::
a. dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien
b. dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis
c. dapat melayani kebutuhan siswa yang berbeda-beda
d. tidak memilih media hanya dikarenakan media tersebut baru, canggih dan populer.
1. Media Auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti
radio, cassette recorder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau
mempunyai kelainan dalam pendengaran.
2. Media Visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual
ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai) foto, gambar
atau lukisan atau cetakan. Adapula media visual yang menampilkan gambar atau simbol
yang bergerak seperti film bisu dan film kartun.
3. Media Audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media
yang pertama dan kedua. Yaitu (audiovisual diam dan audiovisual gerak)
1. Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak, penggunaan media ini tidak terbatas oleh
tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu
yang sama. Contoh radio dan televisi.
2. Media dengan Daya Liput yang Terbatas oleh Ruang dan Tempat,penggunaannya
membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai yang
harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
3. Media untuk Pengajaran Individual, penggunaannya hanya untuk seorang diri, termasuk
media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
1. Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan mrupakan fungsi tambahan,
tetapi mempunyai fungsi sendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar
mengajar yang efektif.
2. Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi
mengajar. Ini berarti bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus
dikembangkan oleh guru.
3. Media pengajaran dalam pengajran, penggunaannya integral dengan tujuan dari isi
pelajaran. Fungsi ini mengandung pengertian bahwa penggunaan (pemanfaatan) media
harus melihat kepada tujuan dan bahan pelajaran.
4. Penggunaan media dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan, dalam arti
digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian
siswa.
5. Penggunaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses
belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.
6. Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar
mengajar. Dengan perkataan lain, menggunakan media, hasil belajar yang dicapai siswa
akan tahan lama diingat siswa, sehingga mempunyai nilai tinggi.
Ketika fungsi-fungsi media pelajaran itu diaplikasikan ke dalam proses belajar mengajar,
maka terlihatlah peranannya sebagai berikut :
1. Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang
guru sampaikan.
2. Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh
para siswa dalam proses belajarnya. Paling tidak guru dapat memperoleh media sebagai
sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa.
3. Media sebagai sumber belajar bagi siswa. Media sebagai bahan konkret berisikan bahan-
bahan yangharus dipelajari para siswa, baik individual maupun kelompok. Kekonkretan
sifat media itulah akan banyak membantu tugas guru dalam kegiatan belajar mengajar.
Bertolak dari fungsi dan peranan media diharapkan pemahaman guru terhadap media
menjadi jelas, sehingga tidak memanfaatkan media secara sembarangan. Prinsip-prinsip dan
faktor-faktor sebagaimana disebutkan di atas, kiranya jangan diabaikan. Semua itu sangat
penting dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan media dalam proses belajar mengajar.
Sebagai media yang meletakkan cara berpikir konkret dalam kegiatan belajar mengajar,
pengembangannya diserahkan kepada guru. Guru dapat mengembangkan media sesuai dengan
kemampuannya. Dalam hal ini akan terkait dengan kecermatan guru memahami kondisi
psikologis siswa, tujuan metode, dan kelengkapan alat bantu. Kesesuaian dan keterpaduan dari
semua unsur ini akan sangat mendukung pengembangan media pengajaran.
Kegagalan seorang guru dalam mengembangkan media pengajaran akan terjadi jika
penguasaan terhadap karakteristik media itu sendiri sangat kurang. Pemanfaatan media dengan
maksud mengulur-ulur waktu tidak dibenarkan. Karena kegiatan belajar mengajar bukan untuk
hal itu. Apabila pemanfaatan media dengan dalih untuk memperkenalkan kekayaan sekolah.
Semua itu tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan pencapaian tujuan pengajaran. Karena
itu, pemanfaatan media hanya diharuskan dengan maksud untuk mencapai tujuan pengajaran.
Tetapi pemanfaatan media pengajaran juga tidak asal-asalan menurut keinginan guru, tidak
berencana dan sistematik. Guru harus memanfaatkannya menurut langkah-langkah tertentu,
dengan perencanaan sistematik. Ada enam (6) langkah yang bisa ditempuh guru pada waktu ia
mengajar dengan mempergunakan media. Langkah-langkah itu, adalah :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan.
Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang
memuaskan. Beberapa nilai-nilai dalam media pembelajaran IPS antara lain memungkinkan anak
berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya dan memungkinkan adanya keseragaman
pengamatan atau persepsi belajar pada masing-masing anak.
Manfaat dari penggunaan media dalam pembelajaran IPS adalah penyampaian pelajaran menjadi lebih
baku, pengajaran bisa lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih interaktif, lama waktu pengajaran
yang diperlukan dapat dipersingkat, kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan, pengajaran dapat diberikan
kapan dan dimana diinginkan, sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap
proses belajar dapat ditingkatkan, dan peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif,dalam proses
belajar mengajar.
B. Saran
Dalam makalah yang kami buat ini, kami memahami bahwasannya makalah ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan, sehingga dengan ini
sekiranya pembaca dapat memaklumi dan memberi saran dan masukan, dan semoga apa yang
kami sampaikan dalam makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA