Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA

Jenis- Jenis Media Pembelajaran

Dosen Pengampu: Assist. Prof. Ardi Widhia Sabekti. S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh

Kelompok 2

CORY ALVIANI 190384204006

GALUH PURNOMO 190384204009

LAURA 190384204021

MUHAMMAD RAJA DALIMUNTE 190384204025

RISSAFFA JIHAN NINGRUM 190384204002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya dan
karunianya.Sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun tugas makalah yang
berjudul“ Jenis Jenis Media Pembelajaran”ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Multimedia Pembelajaran Kimia Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Jenis Jenis Media Pembelajaran yang sering di gunakan pada proses
pembelajaran

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Assist. Prof. Ardi Widhiya Sabekti .
S.Pd, M.Pd selakupengampu mata kuliah Multimedia Pembelajaran Kimia program studi
pendidikan kimia Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam dalam menyusun
makalah ini mudah-mudahan bermanfaat bagi seluruh pembaca. Dan penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada
pembaca agar dapat memberikan masukan,tanggapan,kritik dan saran yang membangun agar
penulisan makalah yang akan datang lebih baik.

Tanjungpinang, 3 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar adalah sebuah rangkaian proses yang terdiri dari banyak komponen, salah satunya
adalah interaksi seseorang dengan lingkungannya (arsyad, 2014). Pertanda berhasilnya proses
belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dari orang yang belajar yang disebabkan oleh
terjadinya perubahan tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Salah satu proses
belajar yang dilakukan secara formal adanya proses pendidikan di sekolah. Dimana
pendidikan formal ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara
terarah, dan terencana, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun sikap (arsyad,
2014). Mata pelajaran akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki tuntutan
pemahaman konsep teori dan hitungan yang kuat secara bersamaan. Padatnya teori yang
harus dikuasai oleh peserta didik dengan baik guna mendasari konsep perhitungan yang harus
dikuasai berikutnya, menuntut guru untuk memilih media pembelajaran terbaik yang akan
digunakan dalam kelas. Media pembelajaran yang saat ini banyak digunakan oleh guru
cenderung masih bersifat konvensional seperti papan tulis, powerpoint, dan buku paket
sebagai media cetak utama penyampai materi pada siswa. Dengan tidak maksimalnya
pemilihan media ini pada akhirnya akan menggiring guru secara tidak langsung dalam
pemilihan metode pembelajaran yang cenderung konvensional dan hanya terpusat pada guru.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan dan segala bentuk
kegiatan yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau
menanamkan keterampilan pada setiap orang yang memanfaatkannya. (Arsyad, 2014).
Pemilihan jenis media sering kali dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam menggunakan
media tersebut. Apabila guru memiliki keterbatasan kemampuan menggunakan jenis media
tertentu akan membuat guru tersebut menghindari dalam menggunakan jenis media tersebut.
Hal ini kemudian memberikan dampak pada keberagaman jenis media yang digunakan oleh
guru menjadi semakin berkurang juga. Selain keterbatasan kemampuan penggunaan media,
hal berikutnya yang dapat mempengaruhi pemilihan media adalah pengetahuan guru dalam
mengenal fungsi dari suatu media pembelajaran. Tiap jenis media memiliki efek tersendiri
yang akan ditimbulkan pada peserta didik. Efek ini dapat terkait dengan siapa pengguna
media, bagaimana media tersebut digunakan, bagaimana media tersebut mempengaruhi
penggunanya, dan bagaimana media tersebut cocok terhadap jenis materi yang akan
disampaikan. Efek-efek ini kemudia dikenal sebagai fungsi pada media. Setelah guru
mengenal fungsi berbagai media, kemudian menjadi acuan dalam menentukan jenis media
(Kemp, 1975) yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan pada peserta didik. Hal
senada juga diungkapkan oleh Arief S. Sadiman (2009) bahwa klasifikasi media, karakteristik
media, dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan
strategi pembelajaran.
2.1 Rumusan Masalah
1 Apa itu media pembelajaran
2 Apa Saja Jenis Jenis Media Pembelajaran
3 Apa Fungsi Media Pembelajaran
4 Apa Manfaat Media Pembelajaran
5 Bagaimanakah Karakteristik Media Pembelajaran
2.3 Tujuan Penelitian
1 Mengetahui apa itu media pembelajaran
2 Menegetahui apa saja jenis jenis media pembelajaran
3 Mengetahui apa fungsi mendia pembelajaran
4 Mengetahui apa manfaat media pembelajaran
5 Mengetahui bagaimana karakteristik media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin, yakni Medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’,
‘perantara’, atau ‘pengantar’ (Arsyad, 2014). Sedangkan Gerlach & Ely memberi-kan
penjelasan tentang media secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap. Wina sanjaya (2014) menambahkan terkait definisi media
sebagai perantara dari sumber informasi ke penerima informasi. Dari beberapa definisi
tersebut dapat disimpulkan bahwa media adalah perantara baik berupa manusia, materi
atau kejadian yang membantu membangun kondisi yang dapat membantu membuat
peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Berdasarkan
definisi di atas dapat dilihat bahwa, media tidak hanya terkait dengan benda tetapi juga
berupa kegiatan yang dapat membantu peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan oleh guru. Dalam kegiatan pembelajaran, definisi media akan lebih mengerucut
pada fungsi media sebagai perantara yang dapat menunjang dan membantu siswa dalam
memahami konsep materi pada proses pembelajaran. Media pembelajaran tidak terbatas
pada alat saja, akan tetapi meliputi pemanfatan lingkungan baik yang didesain atau tidak
untuk pembelajaran serta kegiatan yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
3.2 Jenis Jenis Media Pembelajaran
Ada macam-macam jenis media pembelajaran sederhana:
1) Media Audio
Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan
audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera
pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat
menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-
bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio, tape recorder, telepon,
laboratorium bahasa, dan lain-lain.
2) Media Visual
Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan
materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media
visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika
disajikan dalam bentuk visual. Macam-macam media pembelajaran visual ini
dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak.
a. Media Visual Diam
Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai,
film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.
b. Media Visual Gerak
Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.

3) Media Audio Visual


Macam-macam media pembelajaran audio visual merupakan media yang
mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio
visual dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual
gerak.
a. Media Audiovisual Diam
Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
b. Media Audiovisual Gerak
Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.

4) Media Serbaneka
Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang
disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau
di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh macam-
macam media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga
dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat. Berikut penjelasannya :
a. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan
buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
c. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh
pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan
mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
d. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.

5) Gambar Fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan,
kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan
oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu.
Terdapat lima macam gambar fotografi yang harus diperhatikan antara lain:
a. Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
b. Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
c. Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
d. Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
e. Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya,
binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.

6) Peta dan Globe


Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi
untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai
sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari
peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
a. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan
lain lain.
b. Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
c.Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi
penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang
sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai