Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN KLASIFIKASI MEDIA MANUSIA DAN


LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH

Jhori maldini p : 6021144


Hotipan hobir : 6021068
Uun Fatma H : 6021078
Tendra Adiwijaya :6021057

DOSEN PENGAMPU:
SYABAWAIHI,S.P M.SI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


OLAHRAGA DAN REKREASI FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI (UNPARI)
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang atas
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “MEDIA PEMBELAJARAN KLASIFIKASI MEDIA MANUSIA
DAN LINGKUNGAN” .
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Media Pembelajaran di Universitas Negeri Manado. Dalam Penulisan
makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki.
Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.Dalam penulisan makalah ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak
yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen
kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
teman-teman semua.

Lubuklinggau, November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .....................................................................................i


HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................iii
ABSTRAK ........................................................................................................iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................2
C. Tujuan ....................................................................................................2
BAB II KAJIAN LITERATUR
A. Pengertian Media Pembelajaran..............................................................3
B. Klasifikasi Media Pembelajaran.............................................................4
C. Karakteristik Media Pembeljaran............................................................5
D. Klasifikasi Media Manusia.....................................................................6
E. Klasifikasi Media Lingkungan................................................................8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Kesimpulan ............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................12

iii
i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
hidupan manusia setiap detik dapat berubah. Perubahan ini dapat menuju
ke segi positif dan segi negatif, dan perubahan ini tidak hanya terjadi di dalam
perubahan IPTEK yang semakin modern, tetapi juga sudah mulai merambah ke
dunia pendidikan.
Dengan adanya perubahan pada dunia pendidikan maka seorang guru
dituntut untuk lebih mengasah dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam
mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Sehingga diharapkan dengan adanya
perubahan kemajuan zaman dalam bidang IPTEK, akan menunjang juga
kemajuan dan perubahan ke segi positif dalam pendidikan.
Media pembeljaran sebagai salah satu alat penunjang dalam proses
pembeljaran. Media pemebljaran digunakan guru untuk mempermudah guru
dalam menyampaikan informasi, kaarna dapat membantu dalam proses
pemeblajaran.
Sadiman (2008: 7) menjelaskan media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Dalam hal ini adalah proses merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat
serta perhatian siswa sehingga proses belajar dapat terjalin. Berdasarkan
pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat
bantu yang digunakan oleh guru sebagai alat bantu mengajar. Dalam interaksi
pembelajaran, guru menyampaikan pesan ajaran berupa materi pembelajaran
kepada siswa.
Selanjutnya Schramm (dalam Putri, 2011: 20) media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah alat bantu yang dapat digunakan
untuk pembelajaran. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan
pengertian media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar untuk menyampaikan
materi agar pesan lebih mudah diterima dan menjadikan siswa lebih termotivasi
dan aktif
Oleh karena itu, maka pada makalah ini akan dibahas mengenai media
pembelajaran,. Dengan adanya makalah ini diharapkan seorang guru mampu
menciptakan dan menggunakan media pembelajaran yang baik, agar
pembelajaran yang dilakukan tidak monoton, dan peserta didik memperoleh
pengetahuan serta pangalaman yang lebih maksimal.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa klasifikasi media pemebelajaran manusia ?
2. Apa klasifikasi meida pembelajaran lingkungan?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menegetahui klasifikasi media pemebelajaran manusia.
2. Untuk mengetahui klasifikasi media pemebelajaran lingkungan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses komunikasi,
yaitu proses penyampaian pesan (isi atau materi ajar) dari sumber pesan melalui
saluran atau media tertentu ke penerima pesan (siswa atau pebelajar atau mungkin
juga guru). Penyampaian pesan ini bisa dilakukan melalui simbol-simbol
komunikasi berupa simbol-simbol verbal dan non-verbal atau visual yang
selanjutnya ditafsirkan oleh penerima pesan, atau bisa juga disebut sebagai proses
komunikasi.
Dalam proses komunikasi tersebut, guru bertindak sebagai komunikator
yang bertugas menyampaikan pesan pelajaran kepada penerima pesan yaitu siswa.
Agar pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan guru dapat diterima baik oleh
siswa, maka dalam proses komunikasi pembelajaran tersebut diperlukan wahana
penyalur pesan yang disebut dengan media. Kata media berasal dari bahasa Latin
dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti
perantara, yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a
receiver). Selain itu terdapat banyak pengertian media yang dikemukakan oleh
para ahli, diantaranya sebagai berikut:
1. Media merupakan saluran komunikasi (Heinich, Molenda dan Russel).

2. Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan


pembelajaran (Schramm).
3. Sarana fisik untuk menyampaikan pesan atau materi pembelajaran
seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya (Briggs).
4. Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar,
termasuk teknologi perangkat kerasnya (NEA)

3
B. Klasifikasi Media Pembelajaran
Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara
penyajiannya, kita mendapatkan formal klasifikais yang meliputi tujuh media
penyaji, yaitu:7
a) Media Grafis
Media grafis yaitu disajikan dalam bentuk tulsan. Biasanya digunakkan untuk
menarik perhatian dan memperjelas sajian ide. Kelebihan didalam media grafis
yaitu dapat dilengkapi dengan warna-warni sehingga lebih menarik perhatian
peserta didik. Sedangkan kekurangannya salah satunya penyajiannya hanya
berupa unsur visual.
b) Media Bahan Cetak
Media yang pembuatannya melalui proses percetakan. Yang menonjol dalam
media cetak adalah dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah
banyak dan penyebab terjadinya karena banyak mengunakan media online.
c) Media Gambar Diam
Gambar dapat diperoleh secara fotograafer, didalam media gambar pasti ada
kelebihan dan kekurangan. kelebihannya yaitu pembuatannya mudah dan
hargannya murah. Kelemahannya ukurannya terbatas sehingga efesien untuuk
pembelajaran kelompok.
d) MediaProyeksiDiam
Media visual yang diproyeksikan melalui pesan, dimana hasilnya tidak
bergerak atau memiliki sedikit gerakan. Pada media proyeksi diam dapat
digunakkan untuk penyajian pesan disemua ukuran ruangan kelas. Sedangkan
kelemahannya dapat
e) Media Audio
Media yang langsung diterima oleh pendengaran seperti radio dan recorder.
Keunggulan dari media audio adalah memiliki variasi program yang cukup
banyak dan Kekuranganya sifat komunikasina hanya satu arah.8
f) Media Audio Visual

4
Media yang penyampaianya melalui indera pendengar dan indera penglihat
agar siswa dapat memahaminya secara langsung. kelebihannya dapat
meningkatkan daya tarik peserta didik dan kekurangannya lambat dan kurang
praktis.9
g) MediaFilm
Rangkaian bentuk film yan bergerak dengan bergantian atau dapat ditayangka
dalam bentuk begerak atau hidup. Keungguannya mampu untuk mengabarkan
peristiwa masa lalu secara realitas dalam bentuk waktu yang singkat. Dan
kelemahannya menekankan materi dari pada proses pengembangan materi
tersebut.
C. Karakteristik Media Pembeljaran
Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu yang dikaitkan
atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik media
dari segi ekonomisnya, lingkup sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan
kontrolnya oleh pemakai. Karakteristik media juga dapat dilihat menurut
kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal ini,
pengetahuan mengenai karakteristik media pembelajaran sangat penting artinya
untuk pengelompokkan dan pemilihan media. Kemp (1975) juga
mengemukakan bahwa karakteristik media merupakan dasar pemilihan media
yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu. Jadi klasifikasi media,
karakteristik media, dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.
Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi
keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Memahami
karakteristik berbagai media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang
harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media
pembelajaran. Di samping itu, memberikan kemungkinan pada guru untuk
menggunakan berbagai jenis media pembelajaran secara bervariasi. Sedankan
apabila kurang memahami karakteristik media tersebut, guru akan dihadapkan
kepada kesulitan dan cenderung bersikap spekulatif.
Banyak ahli, seperti Bretz, Duncan, Briggs, Gagne, Edling, Schramm,
dan Kemp, telah melakukan pengelompokkan atau membuat taksonomi
mengenai media pembelajaran. Dari sekian pengelompokkan tersebut, secara
garis besar media pembelajaran dapat diklasifikasikan atas: media grafis, media
audio, media proyeksi diam (hanya menonjolkan visual saja dan disertai
rekaman audio), dan media permainan-simulasi.
Arsyad (2002) mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi empat

5
kelompok berdasarkan teknologi, yaitu: media hasil teknologi cetak, media
hasil teknologi audio-visual, media hasil teknologi berdasarkan komputer, dan
media hasil gabungan teknologi cetak dan computer.

1. Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan
melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol atau
gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas
sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat
orang. Sebagaimana halnya media yang lain, media grafis berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai
menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan
ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
2. Media Bahan Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses
pencetakan/printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan
pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk
lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
3. Media Proyeksi Diam
Media proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan atau media
yang memproyeksikan pesan dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau
memiliki sedikit unsur gerakan.
4. Media Audio
Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat
diterima oleh indera pendengaran. Pesan atau informasi yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif yang berupa
kata-kata, musik, dan sound effect.
D. Klasifikasi Media Manusia
Media berbasis manusia merupakan media tertua yang digunakan
untukmengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media manusia
dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksploitasi

6
terbimbing dengan menganalisis diri dari waktu kewaktu apa yang terjadi pada
lingkungan belajar. Instruktur manusia sebagai media secara intiutif dapat
merasakan kebutuhan siswanya dan memberinya pengalaman belajar yang akan
membantu mencapai tujuan pebelajaran.
Media berbasis manusia mengajukan dua teknik yang efektif, yaitu rancangan
yang berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran
yang berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah yang harus
dipecahkan oleh pelajar. Salah satu faktor penting dalam pembelajaran sengan
media berbasis manusia ialah rancangan pembelajaran yang interaktif. Pelajaran
interaktif dapat memberikan kesempatan untuk percobaan mental dan pemecahan
masalah yang kreatif serta mendorong partisipasi siswa dalam proses belajar.
Adapun langlah-langkah yang digunakan sebagai penuntun untuk
mengembangkan pembelajaran interaktif diantaranya ;
1. Mengidentifikasi pokok bahasan pelajaran
2. Mengembangkan sajian pelajaran yang mencakup semua informasi yang
diharpakan siswa harus dikuasai.
Dalam media pembelajaran berbasis manusia ini, terdapat dua teknik yang
efektif, yaitu rancangan yang berpusat pada masalah dan bertanya ala
Socrates. pembelajaran yang berpusat pada masalah dibangun berdasarkan
masalah yang harus dipecahkan oleh pelajaran. Salah satu faktor penting dalam
pembelajaran berbasis manusia sebagai pemeran utama dalam proses belajar maka
kesempatan interaksi semakin terbuka lebar. Pelajaran interaktif yang tersetruktur
dengan baik bukanlah hal yang menarik tetapi memberikan kesempatan untuk
percobaan mental dan pemecahan masalah kreatif.
Media berbasis manusia atau dapat disebut guru juga dapat merangkai pesan
untuk satu kelompok khusus, setelah pesan itu dirangkai menurut kebutuhan
belajar peserta didik atau sesuai dengan irama semosinya. Adapun sebagian
kelompok lainnya dapat dimotivasi dan tertarik dalam pembelajran, sedangkan
sebagaian lainnya memungkinkan menolak dan melawan terhadap
pelajaran.Seringkali dalam pembelajaran peserta didik mengalami pengalaman

7
belajar yang kurang baik dan akhirnya memandang belajar sebagai sesuatu yang
negatif.
Media pembelajaran berbasis manusia merupakan media tertua yang
digunakan untuk mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi
(Arsyad Azhar, 2011). Media pembelajaran berbasis manusia biasa ditemukan
ketika berada di dalam kelas, yakni dengan cara bertatap muka secara langsung
antara pendidik dan peserta didik. Media pembelajaran berbasis manusia memiliki
banyak manfaat, khususnya bila tujuan kita sebagai seorang guru adalah
mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan
pembelajaran para siswa. Misalnya, media manusia dapat memengaruhi proses
belajar melalui kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang
baru terjadi di sekitar lingkungan belajar. Instruktur manusia atau guru atau
pendidik sebagai media yang memiliki kemampuan mengetahui atau memahami
sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari dapat merasakan kebutuhan setiap
siswanya, dan memberinya pengalaman belajar yang akan membantu mencapai
tujuan pembelajaran.
Salah satu faktor penting dalam pembelajaran media berbasis manusia ialah
rancangan pelajran yang interaktif. Dengan adanya manusia sebagai pemeran
utama dalam proses belajar maka kesempatan interaksi semakin terbuka lebar.
Pelajaran interaktif mendorong partisipasi siswa dan jia digunakan dengan baik
dapat mempertinggi hasil belajar dan pengalihan pengetahuan.
E. Klasifikasi Media Lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungan merupakan media pembelajaran
yang menjadikan lingkungan disekitar sebagai sumber belajar. Media
pembelajaran berbasis lingkungan dapat dikategorikan menjadi tiga jenis
lingkungan belajar.
Tiga jenis lingkungan belajar tersebut ialah:
(1) Lingkungan sosial. Dengan adanya lingkungan sosial sebagai sumber belajar
maka akan tercipta interaksi antara siswa dengan kehidupan bermasyarakat.
Adapun contoh dari lingkungan sosial yaitu : adat dan kebiasaan, organisasi

8
sosial, pendidikan, kebudayaan, struktur pemerintahan, sistem nilai,
kependudukan, mata pencaharian;
(2) Lingkungan alam. Lingkungan ini berkaitan dengan segala sesuatu yang
bersifat alamiah, contohnya: flora dan fauna, cuaca, iklim, suhu udara, sumber
daya alam, keadaan georafis dan sebagainya.
(3) Lingkungan buatan. Lingkungan buatan ini merupakan lingkungan yang
segaja diciptakan atau dibuat oleh manusia sehingga bermanfaat bagi kehidupan
manusia contohnya seperti bendungan, irigasi atau perairan, pertambangan, kebun
binatang, penghijauan, pembangkit tenaga listik dan lainya yang segaja dibuat
oleh manusia. Lingkungan buatan juga dapat dikaitan dengan berbagai bidang
studi yang diajarkan di sekolah.
Media pembelajaran berbasis lingkungan sekitar memiliki kelebihan dan
kekurangan dalam proses kegiatan pembelajaran. Adapun kelebihannya ialah
sebagai berikut :
(1) Peserta didik langsung dibawa pada dunia nyata;
(2) Kapanpun dan dimanapun lingkungan bisa di dimanfaatkan, namun
penggunanya tetap tergantung pada materi yang diajarkan;
(3) Biaya yang dibutuhkan dalam pembelajaran berbasis lingkungan sekitar tidak
terlalu besar. Hal ini karena sudah disediakan langsung oleh alam;
(4) Siswa dapat lebih mudah memahami materi karena memiliki pengalaman
langsung.
Sedangkan kekurangan dalam media pembelajaran berbasis lingkungan
sekitar ialah sebagai berikut :
(1) Hanya cenderung dipakai dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, sosial
atau sejenisnya;
(2) Kondisi lingkungan pada setiap daerah berbeda-beda, yaitu ada yang daratan
tinggi dan ada pula yang daratan rendah;
(3) Pergantian musim yang berubah juga berdampak pada kondisi lingkungan
yang ikut berubah;
Adapun langkah-langkah penggunaan lingkungan sebagai media
pembelajaran ialah sebagai berikut:

9
(1) langkah persiapa,. terdapat beberapa prosedur yang harus di tempuh oleh
seorang guru pada langkah persiapan yaitu :
a) menentukan tujuan pembelajaran ;
b) objek yang dipelajari oleh peserta didik harus jelas;
c) menentukan secara rinci tentang bagaimana cara belajar siswa pada saat proses
pembelajaran di lingkungan ;
d) mempersiapkan perizinan apabila dibutuhkan;
e) melakukan persiapan teknis, terkait dengan kebutuhan selama kegiatan belajar.
Misalnya tata tertib pelaksanaan kegiataan dan lain-lainnya.
(2) Langkah pelaksanaan, pada langkah pelaksanaan ini siswa memulai praktik
media pembelajaran berbasis lingkungan sekitar, kemudian guru membentuk
sebuah kelompok .
(3) Tindak lanjut, langkah terakhir yaitu tindak lanjut dimana serangkaian
kegiatan yang telah dilakukan para siswa pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini
kegiatan belajar dilanjutkan di dalam kelas untuk mendiskusikan kembali
mengenai hasil belajar yang diperoleh siswa dari lingkungan.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu
media pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi
jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain
yang harus diperhatikan dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton,
siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa
dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.

11
DAFTAR ISI
Agustina, Putri. 2011. Psikologi Perkembangan. Surakarta: PGSD UMS.
Arif S. Sadiman, 2008, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkomdikbud & Raja Grafindo Persada.
Yuhelman, N. (2016). Media dan Efektivitas Belajar Siswa untuk Mewujudkan
Pendidikan yang Berdaya Saing Tinggi. Jurnal Zarah, 4(1), 34-46.
Arsyad, M. N., & Lestari, D. E. G. (2020). Efektifitas penggunaan media mobile
learning berbasis android terhadap hasil belajar mahasiswa ikip budi utomo
malang. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 10(1), 89-105.
Kemp, Jerrold E. Dayton. Diane K. 1985. Planning & Producing Instructional
Media Fifth Edition. New York: Harper & Row Publishers.

12
13

Anda mungkin juga menyukai