Anda di halaman 1dari 25

INOVASI PENDIDIKAN DALAM KONTEKS MEDIA DAN SUMBER

BELAJAR
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kuliah Inovasi Pendidikan
Dosen Pengampu:
Dr. Ahmad Fikri Amrullah, S.Hum, M.Pd.I

Disusun Oleh Kelompok 10:


1. Rizqi Misbachur Romadhon (126202211023)
2. Siti Hajar Jamila Rahman (126202211028)
3. Salsabila Rahmasari (126202212039)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTASA TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
kelancaran dalam penyusunan makalah tentang “Inovasi Pendidikan Dalam
Konteks Media Dan Sumber Belajar”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan, dosen pengampu Dr. Ahmad
Fikri Amrullah, S.Hum, M.Pd.I..
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerja sama
kelompok. Oleh karena itu, kami sampaikan terima kasih kepada segenap pihak
yang berkontribusi maksimal dalam penyelesaian makalah ini, khususnya kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung yang telah memberikan kesempatan kepada
kita untuk menimba ilmu di UIN Sayyid Ali Rahmatullah.
2. Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. selaku Dekan FTIK.
3. Prof. Dr. Sokip, M.Pd.I. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa
4. Dr. Nuryani, S.Ag., M.Pd.I. selaku Koordinator Progam Studi
Pendidikan Bahasa Arab
5. Dr. Ahmad Fikri Amrullah, S.Hum, M.Pd.I selaku dosen pengampu yang
telah memberikan tugas dan pengarahan kepada kami
Kami juga sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini mungkin masih
ada kekurangan baik dari penyusunan hingga tata bahasa. Oleh karena itu, jika ada
kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun kesempurnaan makalah
ini kami persilahkan.
Dengan tersusunnya makalah ini, kami berharap semoga dapat bermanfaat
bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan kefahaman.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tulungagung, 01 Mei 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................ii


DAFTAR ISI .............................................................................................................iii
BAB 1 ........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................2
BAB II .......................................................................................................................3
PEMBAHASAN .......................................................................................................3
A. Pengertian Media ................................................................................................3
B. Pengertian Sumber Belajar..................................................................................4
C. Fungsi Media dan Sumber Bealajar ....................................................................7
D. Jenis Media dan Sumber Belajar .........................................................................11
E. Klasifikasi Media dan sumber Belajar ................................................................13
F. Kriteria Pemilihan Media Dan Sumber Belajar ..................................................15
BAB III ......................................................................................................................19
PENUTUP .................................................................................................................19
A. KESIMPULAN ...................................................................................................19
B. SARAN ...............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................21

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah sebuah proses yang kompleks yang melibatkan
berbagai elemen dan faktor untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi,
pendidikan juga mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa
tahun terakhir. Salah satu aspek yang sangat mempengaruhi
perkembangan pendidikan adalah inovasi dalam media dan sumber
belajar.
Inovasi dalam media dan sumber belajar menjadi semakin penting
dalam pendidikan saat ini, karena teknologi dan internet memungkinkan
akses ke berbagai jenis sumber belajar dan media pembelajaran yang
sangat beragam. Dalam konteks pendidikan, inovasi ini mencakup
pengembangan dan pemanfaatan berbagai jenis teknologi, seperti aplikasi
mobile, situs web, multimedia, animasi, video, game, dan platform
pembelajaran online.
Inovasi dalam media dan sumber belajar juga memiliki peran
penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pengajaran.
Media dan sumber belajar yang inovatif dapat membantu membangun
motivasi dan minat siswa dalam belajar, meningkatkan partisipasi siswa,
memudahkan pengajaran, dan memberikan akses yang lebih luas terhadap
berbagai jenis materi pembelajaran.
Namun, inovasi dalam media dan sumber belajar juga
memunculkan beberapa tantangan dalam pendidikan. Diantaranya adalah
adanya kesenjangan akses terhadap teknologi dan internet, kecenderungan
untuk menggantikan interaksi manusia dengan teknologi, dan risiko
terhadap ketergantungan pada teknologi dan kurangnya kemampuan untuk
mengatasi masalah secara mandiri.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan pemahaman yang
lebih baik tentang inovasi dalam media dan sumber belajar dalam konteks

1
pendidikan, serta upaya untuk mengoptimalkan penggunaannya agar dapat
memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa dan pengajar.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian media?
2. Bagaimana pengertian sumber belajar?
3. Bagaimana fungsi media dan sumber belajar ?
4. Bagaimana jenis media dan sumber belajar?
5. Bagaimana klasifikasi media dan sumber belajar?
6. Bagaimana kriteria pemilihan media dan sumber belajar?
C. Tujuan Penulisan
1. Memaparkan pengertian media
2. Memaparkan pengertian sumber belajar
3. Memaparkan fungsi media dan sumber belajar
4. Memaparkan jenis media dan sumber belajar
5. Memaparkan klasifikasi media dan sumber belajar
6. Memaparkan kriteria pemilihan media dan sumber belajar

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media
Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari
bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah,
media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source)
engan enerima psan (a receiver). Beberapa hal yang termasuk ke dalam
media adalah film, televise, diagram, media cetak (printed material),
computer, dan lai sebagainya.1
Media merupakan alat yang dapat membantu dalam keperluan dan
aktivitas, yang dimana sifatnya dapat mempermudah bagi siapa saja yang
memanfaatkannya. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat garafis, photografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal.2 Adanya media dirasakan memang sangat
membantu proses belajar menganjar, hal tersebut dikarenakan guru akan
mudah dalam kegiatan mengajarnya serta dapat meningkatkan perhatian
siswa pada kegiatan belajarnya.
Menurut Asosiasi Peniikan Nasional (Natinal Education
Association/ NEA) dalam buku Arief Sadiman, dkk, media adalah bentuk-
bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.
Media henddaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca.
Adapun batasan yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang apat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian
siswa seemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.3

1
Dian Indriana, Ragam Alat Bantu Pengajaran,cet pertama. (Jogjakarta: DIVA Press,
2011), hlm 13.
2
Azhar Rasyad, Media Pembelajaran, cet. 14. (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2011), hlm
3.
3
Basyirudin Usman dan Anawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Diputat Pers, 2002), hlm
21.

3
Dalam aktifitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai
seseuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi
yang berlangsungan antara pendidi dengan peserta didik.4
B. Pengertian Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan sumber pengetahuan yang memiliki
berbagai dimensi, yaitu sumber belajar di tinjau dalam artian yang sempit
hingga pada pengertian yang luas. Sumber belajar dalam artian yang
sempit yaitu sumber belajar yang tercakup pada buku-buku atau
bahanbahan tercetak, seperti majalah, bulletin dan sebagainya, dan dalam
artian yang luas sumber belajar berupa sarana pembelajaran yang dapat
menyajikan pesan dan dapat di dengar maupun yang dapat di lihat, seperti:
radio, televise dan perangkat keras. Eksistensi sumber belajar sangat
penting dalam proses belajar pembelajaran, sebab tanpa adanya sumber
belajar dalam proses pembelajaran tidak akan terjadi. Association for
Educational Communication and Technology atau Asosiasi Komunikasi
dan Teknologi Pendidikan yang sering disingkat AECT (dalam Miarso)
memberikan batasan sumber belajar merupakan segala sesuatu yang
berupa pesan, manusia, bahan (software), peralatan (hardware), teknik
(method), dan lingkungan yang digunakan secara sendiri-sendiri maupun
dikombinasikan untuk memfasilitasi terjadinya kegiatan pembelajaran.5
AECT (Association for Education and Communication
Technology) menyatakan bahwa sumber belajar (learning resources)
adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang
dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun
secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan
belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar adalah bahan-
bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran,
yang dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber,

4
Usman dan Anawir, Media ...., hlm 42.
5
Yusufhadi Miarso, Menyemai benih teknologi pendidikan (Jakarta: Kencana, 2004),
hlm. 328.

4
lingkungan sekitar, dan sebagainya yang dapat meningkatkan kadar
keaktifan dalam proses pembelajaran.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang tersedia di sekitar
lingkungan belajar yang berfungsi untuk membantu optimalisasi hasil
belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil
belajar saja, namun juga dilihat dari proses pembelajaran yang berupa
interaksi siswa dengan berbagai sumber belajar yang dapat memberikan
rangsangan untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan
bidang ilmu yang dipelajari.6
Sumber belajar merupakan juga bagian yang takter pisahkan lagi
dengan kegiatan belajar peserta didik dan sangat membantu dalam aspek
perkembangannya, baik aspek kognitif, sosial, bahasa, motorik, afeksi,
moral dan sebagainya yang merupakan suatu sistem proses pembelajaran.
Sistem ini adalah sekumpulan komponen dimana antara satu komponen
dengan komponen yang lain saling berhubungan, saling ketergantungan
dalam rangka mencapai tujuan.
Demikian pula halnya dalam konsep pembelajaran di sekolah
sebagai suatu sistem yang didalamnya terdiri dari beberapa komponen atau
unsur. Keseluruhan aspek atau unsur tersebut pada hakekatnya saling
berkaitan, saling berhubungan dalam rangka mencapai tujuan. Komponen
atau unsur yang terdapat dalam system pembelajaran anak tersebut terdiri
dari peserta didik sebagai masukan atau input proses pembelajaran dan
hasil belajar peserta didik sebagai keluaran atau output.
Sumber belajar sebagai salah satu komponen atau unsur
pembelajaran di kelas memegang peranan penting dalam rangka
terselenggaranya kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermakna.
Dengan tersedianya sumber belajar memungkinkan tumbuhnya
budaya belajar peserta didik secara mandiri sebagai dasar untuk

6
Wina sanjaya,kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi ,(Badung:
cv.Alfabeta 2008),hlm.54

5
pembiasaan dalam kehidupan di kemudian hari serta menciptakan
komunikasi antara anak dengan orang dewasa dan teman sebaya. Namun
penyajian sumber belajar untuk peserta didik harus nyata dan sederhana
agar dapat membantu pengembangan kemampuan berfikir peserta didik
dan sesuai dengan taraf kemampuannya. Berikut ini ada beberapa
pertimbangan mengenai pentingnya sumber belajar dalam pembelajaran:
sumber belajar memberi kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan
memperkaya peserta didik dengan menggunakan berbagai pilihan sumber
belajar seperti buku, alat, narasumber, metode, lingkungan yang semuanya
dapat menambah pengetahuan.7
Dalam hal ini sumber belajar memfasilitasi peserta didik untuk
menyalurkan keingintahuannya yang kuat dan antusias terhadap banyak
hal, sumber belajar dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
berbahasa, caranya dengan berbicara dan berkomunikasi dengan
narasumberatau guru yang dapat mengembangkan pandangan peserta
didik dalam berbagai aspek kehidupan, sumber belajar dapat membantu
mengenalkan anak pada lingkungan dan juga mengajar peserta didik
mengenal kekuatan maupun kelemahan dirinya. Hal ini bias menggunakan
alat permainan sebagai sumber belajar sehingga dapat memotivasi anak
untuk melakukan kegiatan yang jelas dan menggunakan panca indranya
secara aktif, contoh, kepingan puzzle, sumber belajar dapat menumbuhkan
motivasi belajar anak sehingga perhatian anak meningkat. Sumber belajar
yang beragam dan bervariasi akan menimbulkan rasa keterkaitan anak
terhadap bahan ajar yang akan diberikan. Peserta didik bisa memilih
sumber belajar mana yang paling cocok dan sesuai dengan minatnya
masing-masing hal ini akan membuat suasana pembelajaran terasa lebih
dinamis mengingat siswa semangat untuk belajar, sumber belajar
memungkinkan anak untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih
baik dan sumber belajar mendukung peserta didik untuk lebih banyak

7
Rusli, Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Pendidikan: Kurikulum untuk
Sekolah dan Program Pengembangan Guru (Jakarta: Gaung Persada, 2009), hlm. 1.

6
melakukan kegiatan belajar yaitu selain mendengarkan uraian dari guru
tetapi juga mengamati, melakukan, mendemontrasikan dan lain-lain.
C. Fungsi Media Dan Sumber Belajar
Media dan sumber belajar memiliki peran penting dalam
mendukung proses pembelajaran. Media dan sumber belajar digunakan
untuk membantu peserta didik memahami konsep dan materi yang
diajarkan secara lebih baik dan efektif. Berikut ini adalah penjelasan lebih
detail tentang fungsi media dan sumber belajar:8
1. Fungsi Media
Media adalah segala bentuk alat atau media yang digunakan untuk
membantu proses pembelajaran. Media pembelajaran memiliki
beberapa fungsi sebagai berikut:
a. Membantu visualisasi materi pembelajaran Media dapat
membantu peserta didik untuk memvisualisasikan materi
pembelajaran sehingga memudahkan mereka untuk
memahaminya dengan lebih baik. Contohnya, gambar,
diagram, atau grafik dapat digunakan untuk memperjelas
konsep yang sulit dipahami hanya dengan teks.
b. Meningkatkan minat belajar Media dapat menambah minat
peserta didik dalam proses pembelajaran karena dapat
membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan
menyenangkan. Contohnya, media pembelajaran berbasis game
atau simulasi dapat membuat peserta didik lebih terlibat dalam
proses pembelajaran.
c. Meningkatkan daya ingat Media dapat membantu peserta didik
untuk mengingat informasi yang dipelajari dengan lebih baik.
Contohnya, media pembelajaran berbasis visual seperti gambar
atau video dapat membantu peserta didik untuk mengingat
materi dengan lebih mudah.

8
Nana Sudhana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Sinar Baru
Algensindo.2000) cet. 5, hlm. 76

7
d. Memperkaya pengalaman belajar Media dapat membantu
peserta didik untuk mendapatkan pengalaman belajar yang
lebih variatif dan menarik. Contohnya, media seperti film,
animasi, atau video dapat membantu peserta didik untuk
memahami konsep yang sulit dipahami hanya dengan teks.
e. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh
para siswa. Pengalaman tiap siswa berbeda-beda, tergantung
dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman
anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan berwisata, dan
sebagainya. Hal tersebut bisa diatasi dengan media
pembelajaran. Jika siswa tidak mungkin dibawa ke obyek
langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke
siswa.9
f. Dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak
mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para
siswa tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena:
a). obyek terlalu besar;
b). obyek terlalu kecil;
c). obyek yang bergerak terlalu lambat;
d). obyek yang bergerak terlalu cepat;
e). obyek yang terlalu kompleks;
f). obyek yang bunyinya terlalu halus;
g. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan
lingkungannya.
h. Menghasilkan keseragaman pengamatan
i. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
j. Membangkitkan keinginan dan minat baru.
k. Membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
l. Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari yang konkrit
sampai dengan abstrak

9
Beni agus priadi,media pendidikan (jakarta: universitas terbuka 1996),hlm.23-25

8
Di era modern saat ini pembelajaran ditunjang dengan dengan
perkembangan teknologi serta pengetahuan, maka media
pembelajaran berfungsi sebagai berikut:
a). Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga
memudahkan pengajaran bagi guru.
b). Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi
kongkret).
c). Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya tidak
membosankan).
d). Semua indera murid dapat diaktifkan.
e). Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
f). Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya
2. Funsi Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala jenis bahan yang dapat digunakan
untuk membantu proses belajar, seperti buku, artikel, jurnal, video,
audio, dan lain-lain. Fungsi sumber belajar sangat penting dalam
membantu siswa memperoleh informasi yang dibutuhkan, memahami
konsep, serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan. 1 0

Sumber belajar juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam


pembelajaran.Jika media pembelajaran hanya media untuk
menyampaikan pesan, tetapi sumber belajar tidak hanya memiliki
fungsi tersebut. Sumber belajar juga memiliki strategi, metode, dan
tekniknya. mengoptimalkan sumber belajar dalam memecahkan
permasalahan pembelajaran terdapat beberapa pertanyaan yang dapat
dijadikan pedoman, yakni: apa masalah pembelajaran yang dihadapi?;
bagaimana sumber belajar dapat membantunya?; bagaimana sumber
belajar itu dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru?; berapa lama
dipakai?; apa alat/sarana yang diperlukan dalam penggunaannya?;
bagaimana dapat ditentukan mutunya?; apakah sumber belajar dapat

1 0
Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm. 75

9
diganti?; dan bagaimana cara memerolehnya? Berikut adalah fungsi
sumber belajar:
a. Sebagai media pembelajaran yang beragam
Sumber belajar memiliki beragam jenis dan format yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi siswa. Misalnya,
buku teks dapat membantu siswa dalam mempelajari konsep secara
mendalam, sementara video dapat memberikan gambaran visual
yang lebih jelas. Selain itu, penggunaan sumber belajar secara
kreatif dan inovatif dapat membantu meningkatkan minat siswa
dalam proses belajar.
b. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa
Sumber belajar dapat membantu siswa meningkatkan
pemahaman mereka terhadap suatu konsep atau topik tertentu.
Selain itu, sumber belajar yang baik juga dapat membantu siswa
meningkatkan keterampilan mereka dalam berbagai bidang, seperti
membaca, menulis, dan berbicara. Dengan demikian, penggunaan
sumber belajar secara tepat dapat membantu meningkatkan prestasi
belajar siswa.
c. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:
a). mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk
menggunakan waktu secara lebih baik.
b). mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi,
sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan
gairah.
d. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih
individual, dengan cara:
a). mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional
b). memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang
sesuai dengan kemampuannnya.

10
e. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran
dengan cara:1 1

a). perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis


b). pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh
penelitian.
f. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan:
a). meningkatkan kemampuan sumber belajar.
b). penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
g. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:
a). mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat
verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit.
b). memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
h. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas,
dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas
geografis.
Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan
dan arti penting sumber belajar untuk kepentingan proses dan
pencapaian hasil pembelajaran siswa.
D. Jenis Media Dan Sumber Belajar
Terdapat beragam pembagian jenis media pembelajaran yang
dikemukakan para ahli, namun pada dasarnya pembagian jenis media
tersebut memiliki persamaan. Secara garis besar media pembelajaran
terbagi atas:1 2

a. Media pembelajaran
1. Media audio, yakni media yang hanya dapat didengar saja atau
yang memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.

1 1
Rusman,perencanaan dan desain sistim pembelajaran (jakarta:kencana prenada media
group,2008),hlm.112
1 2
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
(Jakarta: Prenaa Media Group, 2006) cet. 6, hlm. 147

11
2. Media visual, yakni media yang hanya dapat dilihat saja dan tidak
mengandung unsur suara, seperti gambar, lukisan, foto, dan
sebagainya.
3. Media audiovisual, yakni media yang mengandung unsur suara dan
juga memiliki unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman
video, film dan sebagainya.
b. Sumber belajar
AECT membedakan enam jenis sumber belajar, yaitu:1 3

1. Pesan (message), yakni sumber belajar yang meliputi pesan formal


dan nonformal. Pesan formal yaitu pesan yang dikeluarkan oleh
lembaga resmi atau pesan yang disampaikan guru dalam situasi
pembelajaran, yang disampaikan baik secara lisan maupun
berbentuk dokumen, seperti peraturan pemerintah, kurikulum,
silabus, bahan pelajaran, dan sebagainya. Pesan nonformal yakni
pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas yang dapat
digunakan sebagai bahan pembelajaran, seperti cerita rakyat,
dongeng, hikayat, dan sebagainya.
2. Orang (People), yakni orang yang menyimpan informasi. Pada
dasarnya setiap orang bisa berperan sebagai sumber belajar, namun
secara umum dapat dibagi dua kelompok, yakni a). orang yang
didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara
profesional, seperti guru, instruktur, konselor, widyaiswara, dan
lain-lain; dan b). orang yang memiliki profesi selain tenaga yang
berada di lingkungan pendidikan, seperti dokter, atlet, pengacara,
arsitek, dan sebagainya.
3. Bahan (Materials), yakni suatu format yang digunakan untuk
menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, alat peraga,
transparansi, film,slides, dan sebagainya.

1 3
Abdul Gafur, Desain Intruksional Suatu Sistematis, (Solo: Tiga Serangkai, 2010), hlm.
46

12
4. Alat (Device), yakni benda-benda yang berbentuk fisik yang sering
disebut dengan perangkat keras, yang berfungsi untuk menyajikan
bahan pembelajaran, seperti komputer, radio, televisi, VCD/DVD,
dan sebagainya.
5. Teknik (Technic), yakni cara atau prosedur yang diguakan orang
dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan
pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, seminar, simulasi,
permainan, dan sejenisnya.
6. Latar (Setting), yakni lingkungan yang berada di dalam sekolah
maupun yang berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang
ataupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk pembelajaran,
seperti ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar,
toko, museum, kantor dan sebagainya.
E. Klasifikasi Media Dan Sumber Belajar
Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara
penyajiannya, kita mendapatkan formal klasifikais yang meliputi tujuh
media penyaji, yaitu:1 4

1. Media Grafis
Media grafis merupakan salah satu media visual yang dapat
menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi.
Media grafis dapat berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas
pesan dan mengilustrasikan pesan. Media grafis merupakan media
sederhana yang harganya relatif murah. Pada prinsipnya semua jenis
media dalam kelompok ini merupakan penyampaian pesan lewat
simbol-simbol visual dan melibatkan rangsangan indera penglihatan.
Karakteristik yang dimiliki yaitu: Bersifat kongkret, dapat
mengatasi batasan ruang dan waktu, dapat memperjelas suatu masalah
dalam bidang masalah apapun dan pada tingkat usia berapapun, murah
harganya, mudah mendapatkannya dan menggunakan, terkadang

1
Sastromiharjo,4 Andoyo. Media dan Sumber Pembelajaran. Universitas Pendidikan
Indonesia. 2008. hlm. 20

13
memiliki ciri abstrak (pada jenis media diagram), ringkasan viasual
suatu proses, terkadang menggunakan simbol-simbol verbal (pada
jenis media grafik), mengandung pesan yang bersifat interpretative.
2. Media Bahan Cetak
Media yang pembuatannya melalui proses percetakan. Yang
menonjol dalam media cetak adalah dapat menyajikan pesan atau
informasi dalam jumlah banyak dan penyebab terjadinya karena
banyak mengunakan media online.
3. Media Gambar Diam
Gambar dapat diperoleh secara fotograafer, didalam media gambar
pasti ada kelebihan dan kekurangan. kelebihannya yaitu
pembuatannya mudah dan hargannya murah. Kelemahannya
ukurannya terbatas sehingga efesien untuuk pembelajaran kelompok.
4. Media Proyeksi Diam
Media visual yang diproyeksikan melalui pesan. dimana hasilnya
tidak bergerak atau memiliki sedikit gerakan. Pada media proyeksi
diam dapat digunakkan untuk penyajian pesan disemua ukuran
ruangan kelas.
5. Media Audio
Media audio erat kaitannya dengan pendengaran. Informasi
dituangkan dalam dalam lambang-lambang auditif baik berupa verbal
maupun non verbal. Dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam
materi yang dapat menggunakan media audio seperti Al Quran hadits,
sejarah perkembangan Islam, Bahasa Arab dan sebagainya.
Karakteristik atau ciri sebagai berikut: mampu mengatasi keterbatasan
ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan jangkauan luas), pesan atau
program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya, dapat
mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif
pendengarnya, dapat mengatasi masalah kekurangan guru, sifat
komunikasinya hanya satu arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik
dan bahasa, pesan atau informasi terikat denga jadwal siaran.

14
6. Media Audio Visual
Media yang penyampaianya melalui indera pendengar dan indera
penglihat agar siswa dapat memahaminya secara langsung,
kelebihannya dapat meningkatkan daya tarik peserta didik dan
kekurangannya lambat dan kurang praktis.
7. Media Film
Rangkaian bentuk film yan bergerak dengan bergantian atau dapat
ditayangka dalam bentuk begerak atau hidup. Keungguannya mampu
untuk mengabarkan peristiwa masa lalu secara realitas dalam bentuk
waktu yang singkat. Dan kelemahannya menekankan materi dari pada
proses pengembangan materi tersebut.
Sedangkan masih ada media yang tidk termasuk media penyadi
yaitu:1 5

1. Media Objek
Pengajarannya menggunakan benda yang nyata tidak harus
dihadirkan dikelas, tetapi peserta didik dapat berlangsung secara
objek. Sehingga dapat memberikan pengalaman yang nyata.
Kelebihannya dapat menunjukkan kesempatan yang maksimal pada
peserta didik untuk mempelajari tugas yang ril. Kelemahannya
membawa siswa berbagai tempayt diluar sekolah mengandung resiko.
2. Media Interactive
Media komunikasi yang bekerja menggunakan partisipasi.
Kemampuannya dapat mengakibatkan komputer dijadikan sebagai
sarana untuk pembelajaran individual. Sedangkan kekurangannya
tingginya biaya pengadaan dan pengembangan progra komputer.
F. Kriteria Pemilihan Media Dan Sumber Belajar
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media adalah bahwa
media adalah harus dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

1 5
Hafd, Abd. Sumber dan Media Pembelajaran. Jurnal Sulesana Volume 6 Nomor 2
Tahun 2011. hlm. 10

15
ingin dicapai. Misalnya bila tujuan atau kompetensi siswa bersifat
menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan.
Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan
maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran
bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa
digunakan yakni dengan menggunakan kata ACTION (Access, Cost,
Technology, Interactivity, Organization, Novelty).1 6
Berikut adalah
beberapa krteria media dan sumber belajar yang harus di pertimbangkan
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
Media dan sumber belajar yang dipilih harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Misalnya, jika tujuan pembelajaran
adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa
Inggris, maka media yang digunakan harus fokus pada aspek tersebut
seperti audio atau video yang berisi dialog dalam bahasa Inggris.
2. Relevansi materi
Media dan sumber belajar yang dipilih harus relevan dengan materi
yang diajarkan. Pilihlah media dan sumber belajar yang berkaitan
dengan topik atau materi yang sedang dipelajari agar lebih mudah
dipahami oleh peserta didik.
3. Kemudahan akses dan penggunaan
Pilihlah media dan sumber belajar yang mudah diakses dan
digunakan oleh peserta didik. Misalnya, pilihlah media yang mudah
diunduh atau diakses melalui internet. Sumber belajar yang mudah
diakses juga akan memudahkan peserta didik untuk belajar di luar
kelas.

1 6
Arif sudiman,ddk media pendidikan pengertian pengembangan dan perencanaan
(jakarta:PT Raja Grafindo perseda,2005),hlm.7

16
4. Keamanan Pastikan media dan sumber belajar yang dipilih aman
digunakan dan tidak mengandung konten yang tidak pantas atau
merugikan peserta didik.1 7

5. Ketersediaan
Pastikan media dan sumber belajar yang dipilih tersedia dalam
jumlah yang cukup untuk semua peserta didik. Jangan memilih media
atau sumber belajar yang hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas
atau sulit didapatkan.
6. Kesesuaian dengan gaya belajar peserta didik
Pilihlah media dan sumber belajar yang sesuai dengan gaya belajar
peserta didik. Misalnya, peserta didik yang lebih memilih
pembelajaran visual dapat dimudahkan dengan menggunakan media
berupa gambar atau video.
7. Interaktif dan menarik
Media dan sumber belajar yang interaktif dan menarik dapat
membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan
bagi peserta didik. Misalnya, penggunaan media yang berbasis game
atau simulasi.
8. Dapat memberikan umpan balik
Pilihlah media dan sumber belajar yang dapat memberikan umpan
balik atau feedback kepada peserta didik. Hal ini akan membantu
peserta didik memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran dan
meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi.
9. Sesuai dengan budget
Pilihlah media dan sumber belajar yang sesuai dengan budget atau
anggaran yang tersedia. Pastikan bahwa biaya yang dikeluarkan
sebanding dengan manfaat yang didapatkan dari media atau sumber
belajar tersebut.

1 7
Miftah, Mohamad, Nur, Rokhman. Kriteria Pemilihan Dan Prinsip Pemanfaatan
Media Pembelajaran Berbasis TIK Sesuai Kebutuhan Peserta Didik. Educenter: Jurnal
IlmiahPendidikan. Vol. 1, No. 4, April 2022. hlm. 21

17
Dalam memilih media dan sumber belajar, perlu dipertimbangkan
beberapa kriteria di atas agar dapat memaksimalkan proses
pembelajaran dan mencapai tujuan yang diinginkan. Pendidik dan
pengajar harus selektif dan cerdas dalam memilih media dan sumber
belajar yang paling tepat dan efektif bagi peserta didik.

18
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Inovasi dalam pendidikan terus berkembang seiring dengan
kemajuan teknologi. Saat ini, media dan sumber belajar yang digunakan
dalam proses pembelajaran juga mengalami transformasi dan peningkatan.
Dalam konteks inovasi pendidikan, media dan sumber belajar memiliki
peran yang sangat penting dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang
lebih efektif, menarik, dan bermakna bagi siswa. Dalam era digital seperti
sekarang ini, teknologi memungkinkan penggunaan berbagai jenis media
dan sumber belajar yang interaktif dan adaptif.
Pemanfaatan teknologi dalam inovasi pendidikan, seperti
penggunaan video, gamifikasi, augmented reality, virtual reality, dan
pembelajaran berbasis mobile, membuka banyak peluang dan potensi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan teknologi ini, siswa
dapat belajar dengan cara yang lebih menarik, dinamis, dan adaptif, serta
dapat belajar secara mandiri dan memilih sendiri sumber belajar yang
paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka.
Namun, walaupun teknologi telah memberikan banyak kemudahan
dan manfaat dalam inovasi pendidikan, penggunaan teknologi juga
memiliki tantangan dan risiko. Salah satu risiko adalah penyalahgunaan
media dan sumber belajar oleh siswa, yang dapat menyebabkan kecanduan
dan penurunan produktivitas belajar. Oleh karena itu, penting bagi
pengajar dan orang tua untuk memastikan penggunaan teknologi yang
sehat dan efektif dalam proses pembelajaran.
Dalam kesimpulannya, inovasi pendidikan dalam konteks media
dan sumber belajar memberikan banyak peluang dan manfaat untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, penggunaan teknologi harus
dilakukan dengan bijak dan sehat, dan harus diimbangi dengan upaya
untuk membangun keterampilan sosial, emosional, dan kognitif siswa
secara keseluruhan.

19
B. SARAN
Dalam era digital saat ini, penggunaan media dan sumber belajar
yang inovatif dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Berikut adalah
beberapa saran tentang materi inovasi pendidikan dalam konteks media
dan sumber belajar Gunakan teknologi terbaru, Buat konten yang mudah
dipahami, Diversifikasi sumber belajar, Kustomisasi materi, Kembangkan
platform belajar online, Kolaborasi antar siswa, Pelajari dari praktik
terbaik, Evaluasi efektivitas.
Dengan menerapkan saran-saran ini, kita dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran dengan penggunaan media dan sumber belajar yang
inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

20
DAFTAR PUSTAKA

Abd, Hafd. 2011. Sumber Dan Media Pembelajaran. Jurnal Sulesana


Anawir, Usman Basyirudin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Diputat pers
Andoyo, Sastromiharjo. 2008. Media Dan Sumber Pembelajaran. Universitas
Pendidikan Indonesia
Arif Sudirman Ddk,. 2005. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan Dan
Perencanaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Gafur Abdul. 2010. Desain Intruksional Suatu Sistematis. Solo: Tiga Serangkai
Indriana Dian. 2011. Ragam Alat Bantu. Jogjakarta: Diva Press
Miarso Yusufha. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Priadi Agus Beni. 1996. Media Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka
Rasyad Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada
Rokhman, Nur, Mohamad, dkk. 2022. Kriteria Pemilihan Dan Prinsip
Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Tik Sesuai Kebutuhan
Peserta Didik. Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Rusli. 2009. Teknologi Komunikasi Dan Informasi Dalam Pendidikan: Kurikulum
Untuk Sekolah Dan Program Pengembangan Guru. Jakarta: Gaung
Persada
Rusman. 2008. Perencanaan Dan Desain Sistim Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup
Sanjaya Wina. 2006. Setrategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenaa Media Group
Sanjaya Wina. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Bandung: cv. Alfabeta
Sudhana Nana. 2000. Dasar Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar
Baru Algesindo

21

Anda mungkin juga menyukai