Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PPKN

“MEDIA TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DAN PERKEMBANGAN MEDIA


PEMBELAJARAN PPKN”

Dosen Pengampu :
1. Hendra, M.Pd.
2. Dona Sariani, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh kelompok 1 :


Ahmad Yazid A1A322021
Asep Riyadi A1A322031
Deni Nopriansyah A1A322018
M. Arya A1A322014
Marta Satria N. A1A322015
Ronal Bagus S. A1A322025

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang
hingga saat ini masi memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami di beri
untuk penyelesaian makalah. Makalah ini ditulis untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Media Pembelajaran PPKn

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hendra, M.Pd dan Ibu Dona
Sariani, S,Pd., M.Pd. selaku sebagai dosen mata kuliah. Makalah ini telah disusun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi .Terlepas dari itu semua kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat dilakukan
perbaikan pada makalah.

Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Jambi, Agustus 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan Masalah................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3

2.1 Keterkaitan Media, Teknologi, dan Pembelajaran...........................................................3

2.2 Sejarah Media Pembelajaran PPKn..................................................................................5

2.3 Tujuan dan Fungsi Media Pembelajaran PPKn................................................................7

2.4 Manfaat Media Pembelajaran PPKn.................................................................................8

BAB III PENUTUP....................................................................................................................9

A. KESIMPULAN...............................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran terdapat dua unsur yang sangat penting yaitu
metode pembelajaran dan media pembelajaran, yang mana keduanya ini saling
berkaitan. Banyak jenis media pembelajaran yang mempengaruhi proses
pembelajaran itu sendiri, yang mana harus diperhatikan untuk sesuai dengan gaya ajar
dari materi yang akan disampaikan.
Hamalik (1994) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
motivasi, rangsangan dalam belajar dan juga dapat membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa. Media pengajaran juga dapat membantu siswa dalam
memahami pelajaran yang diberikan oleh guru.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu
mata Pelajaran yang di ajarkan dari sekolah dasar hingga keperguruan tinggi,
Pelajaran PPKN ini mempunyai misi sebagai Pendidikan nilai dan moral Pancasila,
menyadarkan akan norma konsitusi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
pengembangan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sering diasumsikan
sebagai mata Pelajaran yang berisi banyak konsep dan Sebagian besar perlu
dihafalkan, sehingga banyak siswa yang kurang antusias dalam proses belajar PPKn.
Meskipun di sisi lain masih ada siswa yang menyukai pembelajaran PPKn.

B. Rumusan Masalah
1. Keterkaitan media, teknologi, dan pembelajaran
2. Sejarah Media pembelajaran PPKn
3. Tujuan dan Fungsi Media Pembelajaran PPKn
4. Manfaat Media Pembelajaran PPKn

C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Keterkaitan Media, Teknologi, dan pembelajaran
2. Untuk Mengetahui sejarah media pembelajaran PPKn
3. Untuk Mengetahui Tujuan dan Fungsi Pembelajaran PPKn

iv
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Keterkaitan Media, Teknologi, dan Pembelajaran


1. Pengertian Media
Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin
yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, secara harfiah media berarti
perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a
receiver).
Menurut Leslie J. Briggs, media adalah alat yang bentuknya berupa wujud
fisik yang biasanya digunakan pada saat menyampaikan isi materi. Leslie juga
menyebutkan kalau alat yang di maksud seperti tape recorder, vidio recorder, gambar,
kamera, televisi, grafik, dan komputer.
Media adalah bentuk komunikasi baik tercetak atau audio, media juga bisa
menunjang mengantarkan informasi dari guru kepada murid oleh karna itu media
merupakan komponen pendukung keberhasilan hasil belajar. Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam membuat media yaitu: Pertama, mengetahui bentuk dan
kegunaan, kedua, untuk keperluan pengajaran, ketiga, guru harus memiliki wawasan
dan kemampuan untuk mengukur kelancaran pemakain media.

2. Pengertian Teknologi
Secara etimologi, teknologi berasal dari kata yunani yaitu technologia yang
artinya keahlian dan logia, artinya pengetahuan. Secara umum pengertian teknologi
adalah, penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia
atau pada perubahan dan manipulasi lingkungan manusia
Menurut Manuel Castells (2004) pengertian teknologi adalah suatu kumpulan
alat, aturan dan juga prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan
ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat
memungkinkan terjadinya pengulangan.
Elul (dalam Miarso, 2007) menyatakan bahwa teknologi adalah keseluruhan
dari metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri-ciri efisiensi dalam
setiap bidang kegiatan manusia.
Bisa diambil kesimpulan bahwa teknologi adalah pengubahan sumber daya
alam menjadi alat-alat canggih yang masih rasional, dan juga teknologi memiliki ciri

v
khas sendiri, dengan adanya teknologi manusia menjadi lebih mudah mengerjakan
kegiatan dalam setiap bidang.

3. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan guru kepada siswanya, agar
dapat terjadi proses transfer ilmu dan pengetahuan. Dengan kata lain pembelajaran
adalah proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik.
Pengertian Pembelajaran menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkup belajar.
Menurut Gagne (1977) pengertian pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-
peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang
bersifat internal.

4. Keterkaitan Media, Teknologi dan Pembelajaran


Adapun keterkaitan antara media, teknologi dan pembelajaran, seperti yang
sudah dijelaskan di atas, bahwa media adalah alat untuk menyampaikan suatu
informasi, baik itu secara visual maupun audio, adapun secara visual dengan guru
yang memperlihatkan gambar, sedangkan audio dengan memperlihatkan atau
mendengar dari radio. Sedangkan teknologi adalah ilmu yang membahas tentang
keterampilan yang diperoleh lewat pengalaman, studi dan observasi. Teknologi di era
sekarang identik dengan mesin, yang mana bisa kita lihat semakin canggihnya
teknologi pendidikan sekarang. Pembelajaran sendiri adalah proses interaksi yang
terjadi di kelas yang dilakukan oleh guru dan murid.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterkaitan antara media,
teknologi dan pembelajaran sangatlah erat, hal ini dikarenakan di dalam menerapkan
teknologi pembelajaran guru akan menggunakan media, agar guru dapat
menyampaikan materi dengan mudah dan siswa dapat menerima dengan baik.

2.2 Sejarah Media Pembelajaran PPKn


a. Perkembangan Media Pembelajaran Dari era 1600-an Sampai abad 21
Istilah media pembelajaran pada awal sejarah pendidikan tidak begitu dikenal.
Untuk menyampaikan materi pelajaran, pengajar hanya mengandalkan komunikasi
langsung. Pengajar merupakan satu-satunya sumber untuk memperoleh pelajaran atau

vi
ilmu pengetahuan. Pembelajaran dilakukan seadanya dan belum tersentuh teknologi
seperti saat ini. Padahal media dan teknologi merupakan alat yang efektif untuk
mencapai tujuan pembelajaran (Januszewski and Molenda, 2008).
Di era 1900-an Pembelajaran sudah banyak menggunakan berbagai media
pembelajaran. Media pembelajaran lebih dikenal dengan istilah alat bantu belajar.
Papan tulis hitam, kapur, dan penggaris kayu termasuk alat bantu belajar yang banyak
digunakan pada masa itu. Media pembelajaran pada akhir tahun 1950 mulai
dipengaruhi oleh penggunaan alat visual (Bimo, 2017). Alat bantu visual yang
digunakan dapat berupa model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan
pengalaman konkret, sehingga dapat mempertinggi daya serap pembelajaran terhadap
materi pelajaran.
Perkembangan media pembelajaran sejalan dengan perkembangan generasi
belajarnya. Generasi pembelajar dikelompokkan berdasarkan kurun waktu
kelahirannya. Penulis di dunia barat mengelompokkannya menjadi 5 generasi, yaitu:
(1). Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964, (2). Generasi X, lahir 1965-1980, (3).
Generasi Y, lahir 1981-1994, (4). Generasi Z, lahir 1995-2010, dan (5) Generasi
Alpha, lahir 2011-2025. (Wibawanto, 2016).
Pembelajar pada tahun 2000 termasuk generasi Z. Mereka sudah mengenal
ponsel pintar (Smartphone) dan komputer sebagai perangkat pribadi. Produk
teknologi berkembang pesat dengan harga terjangkau, sehingga tidak sedikit
pembelajar yang memiliki smartphone lebih dari satu. Mereka tidak termasuk tipe
manusia yang tahan berjam-jam membaca buku teks untuk memahami suatu konsep.
Mereka lebih suka mencari laman, video, atau bentuk informasi apapun yang lebih
mudah dipahami.
Abad 21 identik dengan perkembangan industri 4.0. Perkembangan ini industri
4.0 ini seiring dengan perkembangan teknologi yang menunjang semua aktivitas
manusia, termasuk bidang pendidikan. Dengan adanya perkembangan teknologi yang
sangat pesat berpengaruh terhadap proses pembelajaran di semua jenjang, baik dari
pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 1658 terbitlah sebuah buku teks
anak-anak pertama yang ditulis oleh pendidik Ceko bernama Johan Amos Comenius
(1592- 1670). Dia tercatat sebagai orang pertama yang menulis buku bergambar yang
ditujukan untuk anak sekolah. Buku yang ditulis berjudul Orbis Sensualium Pictus
(Dunia Tergambar) (Bimo, 2017). Buku ini pertama kali diterbitkan di jerman.

vii
Pada abad 21 ini kebutuhan akan media pembelajaran semakin meningkat lagi
kualitasnya. Banyak pengajar yang sudah menggunakan multimedia interaktif,
Multimedia interaktif adalah media pembelajaran berbasis komputer yang memuat
berbagai macam konten. kontennya bisa berupa gambar, video, teks, grafik, animasi.
Awal mula banyaknya guru menggunakan multimedia interaktif ini, pada saat
pandemi covid-19, karena pada saat itu pelaksanaan pembelajaran dilakukan daring,
sehingga interaksi media dan teknologi ikut menentukan keberhasilan tidaknya proses
pembelajaran.

b. Sejarah Pendidikan Pancaasila dan Kewarganegaraan (PPKn)


Sejarah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Indonesia
dimulai pada tahun 1957. PPKn pada masa itu lebih dikenal dengan istilah Civics,
Civics di artikan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan tugas-tugas pemerintahan
dan hak ewajiban warga negara.
Pada tahun 1968 Kewarganegaraan berubah nama menjadi Pendidikan
kewarganegaraan. Di jenjang SD dikenal dengan istilah “Civic Education” yang
meliputi Sejarah Indonesia, geografi Indonesia, dan kewarganegaraan.dalam jenjang
SMP dikenal dengan Pendidikan kewarganegaraan, yang meliputi Sejarah bangsa
Indonesia dan konstitusi termasuk UUD1945. Sedangkan di jenjang SMA terdapat
meta Pelajaran kewarganegaraan yang memuat materi yang berkaitan dengan UUD
1945.
Pada tahun 1975 berganti nama lagi menjadi PMP atau Pendidikan Moral
Indonesia, yang mana berisikan materi Pancasila, perubahan ini sejalan dengan misi
Pendidikan Tap. MPR II / MPR / 1973.
Lanjut pada tahun 1994 berganti nama lagi menjadi PPKn, Materi yang
dikembangkan berpedoman pada pokok-pokok prisip Pancasila. Tujuan dari
oembelajaran juga untuk menanamkan sikap dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila,
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan untuk memaham, menghayati dan
menyakini nilai-nilai Pancasila, dan menggunakannya sebagai pedoman dan
berprilaku sehari-hari. (Winataputra dan Budimansyah, 2007:97).
Dan berubah nama lagi menjadi PKn dari tahun 2003 sampai sekarang,
perubahan PPKn ke PKn pada dasarnya tidak ada oerubahan besar. Hanya
kewenangan pengembangan kurikulum yang diberikan kepada masing-masing satuan
Pendidikan.

viii
2.3 Tujuan dan Fungsi Media Pembelajaran PPKn
a. Tujuan
Tujuan dari media pembelajaran adalah untuk merangsang siswa dalam belajar,
dengan menggunakan media pembelajaran maka akan bervariasi, tidak semata-
semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, siswa
tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
b. Fungsi
Adapun fungsi media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Komunikatif
Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan komunikasi antara
penyampai pesan dan penerima pesan. Sehingga tidak ada kesulitan dalam
menyampaikan bahasa verbal dan salah persepsi dalam menyampaikan pesan.
2. Fungsi Motivasi
Media pembelajaran dapat memotivasi siswa dalam belajar. Dengan
pengembangan media pembelajaran tidak hanya mengandung unsur artistic
saja akan tetapi memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran sehingga
dapat meningkatkan gairah siswa untuk belajar.

3. Fungsi Kebermaknaan
Penggunaan media pembelajaran dapat lebih bermakna yakni
pembelajaran bukan hanya meningkatkan penambahan informasi tetapi dapat
meningkatkan kemampuan siswa untuk menganalisis dan mencipta

4. Fungsi Penyamaan Persepsi


Dapat menyamakan persepsi setiap siswa sehingga memiliki
pandangan yang sama terhadap informasi yang disampaikan.

2.4 Manfaat Media Pembelajaran PPKn


Bisa kita lihat bahwa teknologi di era sekarang sudah sangat canggih, hal itu
bisa membuat dampak positif, yang mana guru bisa memasukkan media pembelajaran
dalam teknologi agar proses pembelajaran lebih menyenangkan, menarik, dan tidak
monoton, adapun manfaat media pembelajaran:

ix
1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami
siswa, serta memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran dengan baik
3. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, siswa tidak bosan, dan
pengajar tidak kehabisan tenaga.
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang
dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.

x
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang bisa diambil, adalah
1. Bahwa keterkaitan antara media, teknologi dan pembelajaran sangatlah erat
2. Dengan adanya teknologi pembelajaran guru mempunya banyak opsi untuk cara
mengajar
3. Adanya media pembelajaran ditambahkan dalam teknologi, akan membuat siswa
lebih tertarik akan pelajaran dan juga memotivasi siswa dalam belajar

xi
DAFTAR PUSTAKA

dkk, S. (2021). Perkembangan Media Pembelajaran Diperguruan Tinggi. Jawa Timur: CV.
ANGRAPANA MEDIA.
Medhitya Alda Apriliani, A. M. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran PPKn SD
Berbasis Powtoon untuk Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Dasar, 129-145.
Nurhayati, I. (2019). PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DIGITAL PADA
PEMBELAJARAN PPKn DI SMA. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran,
65-68.

xii

Anda mungkin juga menyukai