Oleh Kelompok 5 :
1. Bapak Wahyu Nugroho, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Sumber
dan Media Pembelajaran yang telah memberikan bimbingan dan juga
arahan.
2. Kedua orangtua penyusun yang telah memberikan waktu, doa serta jiwa
raganya untuk kebaikan penyusun.
3. Rekan-rekan Mahasiswa STKIP PGRI TRENGGALEK program Studi
“Pendidikan Guru Sekolah Dasar” yang selalu memberikan semangat dan
motivasi kepada penyusun.
4. Serta semua pihak yang tidak bisa penyusun sebutkan satu-persatu yang
telah memberikan bantuan baik moral maupun material. Sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................................ 12
B. Saran .................................................................................................. 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disadari atau tidak, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang telah
membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan
manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, agar tidak tertinggal
dengan perkembangan iptek maka diperlukan adanya penyesuaian terhadap
perkembangan ini, terutama yang berkaitan dengan pembelajaran di kelas. Dalam
hal ini, penggunaan media selama proses belajar adalah faktor utama. Setiap guru
harus menguasai media pembelajaran tersebut, terutama di mata pelajaran yang
sulit untuk dipahami tanpa menggunakan media. Sehingga guru dapat
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara optimal, efektif dan juga
efisien.
1
pembelajaran sering timbul penyimpangan-penyimpangan sehingga proses
pembelajaran tersebut tidak efektif dan efisien. Salah satu cara untuk mengatasi
penyimpangan-penyimpangan tersebut agar tidak terjadi adalah penggunaan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media sangat diperlukan
dalam proses pembelajaran di sekolah. Karena dengan pemanfaatan media
pembelajaran tersebut dapat memberikan pemahaman yang konkret, sehingga akan
berpengaruh terhadap hasil yang dicapai dari proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari media pembelajaran?
2. Bagaimana pentingnya media pembelajaran di Indonesia?
3. Bagaimana landasan penggunaan media pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui pentingnya media pembelajaran di Indonesia.
3. Untuk mengetahui landasan penggunaan media pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Media berasal dari kata dalam bahasa Latin “medius” yang dalam
bentuk jamaknya “medium”, diartikan secara harfiah sebagai perantara. Karena
itu, dapat dikatakan bahwa segala sesuatu yang dapat menjadi perantara disebut
sebagai media. Menurut Asyhar (2012: 5), media merupakan alat atau sarana
yang memiliki fungsi menjadi perantara atau penyalur informasi dari pengirim
ke penerima. Dalam konteks pembelajaran, secara umum media diartikan
sebagai alat bantu mengajar. Konsep ini menjelaskan bahwa segala jenis alat
baik elektronik maupun non elektronik yang dapat menyampaikan informasi
pembelajaran disebut dengan media. Karena begitu luasnya pengertian media,
maka diberikan batasan atas pengertian tersebut seperti yang dikemukakan oleh
Briggs (1977) dan Hujair AH. Sanaky (2013: 3), mereka mendefinisikan media
pembelajaran yaitu alat atau sarana fisik yang berguna untuk menyampaikan
pesan pembelajaran kepada peserta didik sehingga menimbulkan rangsangan
untuk belajar.
Musfiqon juga memiliki pendapat senada dengan Briggs dan Hujair AH.
Sanaky, ia mengartikan media pembelajaran secara utuh yaitu sarana berbentuk
fisik maupun nonfisik yang digunakan sebagai perantara untuk memahami
informasi pembelajaran oleh pengajar dan pembelajar sehingga kualitas
pembelajaran menjadi meningkat (Musfiqon, 2012:28). Dari pendapat tersebut,
didapat poin utama bahwa media memiliki peran dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran. Apabila media digunakan secara tepat akan mampu membantu
meningkatkan efektivitas pembelajaran karena dapat menambah pengetahuan,
mengubah sikap dan juga menanamkan keterampilan bagi penggunanya.
Sebaliknya, jika media yang digunakan tidak sesuai dengan keadaan atau
katakanlah kurang tepat dengan materi, maka akan memengaruhi keefektifan
pembelajaran sehingga berdampak pada terhambatnya pencapaian tujuan.
3
Berdasarkan beberapa pengertian yang telah dikemukakan, media
pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan
atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana dan tepat guna,
sehingga tercipta lingkungan yang kondusif dimana penerimanya dapat
melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien.
4
itu, pengunaan media pembelajaran sangat penting karena secara langsung
dapat menyingkat waktu. Artinya, pembelajaran dengan menggunakan media
dapat menyederhanakan masalah terutama dalam menyampaikan hal-hal yang
baru dan asing bagi siswa. Dari beberapa hal yang diuraikan diatas dapat
disimpulkan bahwa media pembelajaran sangat penting untuk meningkatkan
minat belajar siswa sekolah dasar.
5
Dalam proses belajar mengajar, fungsi media menurut Nana Sudjana
adalah:
a. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
b. Penggunaan media dalam pengajaran bukan semata-mata sebagai alat
hiburan yang digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya
lebih menarik perhatian siswa.
c. Penggunaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat
proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian
yang diberikan guru.
d. Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi
mutu belajar mengajar.
6
2. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
7
1. Landasan Filosofis
8
2. Landasan Psikologis
3. Landasan Sosiologis
9
sang guru menyampaikan materi dengan menggunakan komputer dan diisi
dengan berbagai animasi gambar, maka siswa akan lebih memperhatikan
kecanggihan media dan animasi yang ditampilkan. Sementara itu, materi
pelajarannya tidak diperhatikan sehingga pembelajaran menjadi bias karena
media yang dipilih tidak sesuai kondisi sosial anak didik. Begitu sebaliknya,
guru yang mengajar disekolah yang anak didiknya berasal dari keluarga yang
kondisi sosialnya lebih maju dan sehari-hari telah berinteraksi dengan komputer
serta jenis media berbasis komputer lainnya. Maka saat guru memilih media
yang tradisional siswa akan makin menurun motivasi belajarnya dan tidak fokus
pada materi yang disampaikan guru. Padahal diantara fungsi dan manfaat media
pembelajaran adalah untuk meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa
dalam pembelajaran.
4. Landasan Teknologis
10
5. Landasan Empiris
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
12
DAFTAR RUJUKAN
Ali, H., Muhamad, 1992. Guru dalam Proses Belajar-Mengajar. Penerbit Sinar
Baru : Bandung.
Azhar Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Depdikbud, 1992. Materi Latihan Kerja Guru PMP SLTP. Penerbit Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah : Jakarta.
Djamarah, Syaiful Bakri, 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Penerbit
Usaha Nasional : Surabaya.
13