MEDIA PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu:
Disusun:
PASCASARJANA
2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Media dan
Tekonologi Pendidikan dan Dakwah. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Media dan Teknologi Pendidikan dan Dakwah, bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Gurutta’ Dr. K.H. Muh. Yunus
Pasanreseng Andi Padi, M.Ag. selaku Dosen Mata Kuliah Kuliah Media dan
Tekonologi Pendidikan dan Dakwah. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Simpulan .....................................................................................12
B. Saran ...........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang
mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media
seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam
setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari
bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian
tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan
berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar,
sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini
sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap pendidik / fasilitator telah mempunyai
pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Media Pembelajaran?
2. Apa Manfaat Media Pembelajaran?
3. Apa Fungsi Media Pembelajaran?
4. Bagaimana Ciri-ciri Media Pendidikan?
5. Apa Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran?
6. Apa Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran?
7. Apa Alasan Penggunaan Media Pembelajaran ?
1
2
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui Pengertian Media Pembelajaran.
2. Mengetahui Manfaat Media Pembelajaran.
3. Mengetahui Fungsi Media Pembelajaran.
4. Mengetahui Ciri-Ciri Media Pendidikan.
5. Mengetahui Fungsi Dan Peranan Media Pembelajaran.
6. Mengetahui Kelebihan Dan Kekurangan Media Pembelajaran.
7. Mengetahui Alasan Penggunaan Media Pembelajaran.
D. Manfaat Penulisan
2. Sebagai bahan informasi dan bahan kajian dasar bagi para mahasiswa didalam
mengadakan penelitian lebih lanjut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media
pembelajaran.
Schramm mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara
khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk
membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.1
Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks
dan lingkungan sekolah marupakan media.
Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi
yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video
recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.2
1
Sundayana, Rustina. 2013. Media Pembelajaran Matematika Bandung : Alfabeta.h.32
2
Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. Media Pembelajara, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003. Hlm.3
3
4
3
Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M. Basyiruddin Usman, M.Pd. Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat
Pers, 2002. Hlm .11
5
pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik,
gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar
dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna
dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar
tersebut abstrak dan rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya
tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran
dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang
waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media
akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan
media.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk
belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi
lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan
media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut
membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa,
serta dapat memperkaya wawasan peserta didik.4
Menurut Levie dan Lentz (1982), itu karena media pembelajaran khususnya media
visual memiliki empat fungsi yaitu:
1. Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi dan pelajaran.
2. Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
3. Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi/pesan yang terkandung dalam gambar.
4
Danim, Sudarbuan. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 1995. Hlm.103
6
5
Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2010. Hlm. 204
7
dapat diperlambat menayangkan kembali hasil rekaman video. Selain itu juga bisa
diputar mundur.
Misalnya pula, proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan
kemampuan manipulatifdari media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat direkam
dengan foto kamera untuk foto. Pada rekaman gambar hidup(video, motion film)
kejadian dapat diputar mundur.
3. Ciri disributif (distributive property).
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditrasnspormasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan
kepada peserta didik dengan stimulas pengalaman yang relatif sama mengenai
kejadian ini. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat
direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai
tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi informasi
yang telah direkam akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.6
6
Drs. Syaiful Bahri Djamarah dan Drs. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta,
2006. Hlm. 121-124
8
dan Ely, ciri media pendidikan yang layak digunakan dalam pembelajaran adalah
sebagai berikut :
1. Fiksatif (fixative property)
Media pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa/objek.
2. Manipulatif (manipulatif property)
Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam
waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.
3. Distributif (distributive property)
Memungkinkan berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan yang
terintegrasi dan secara bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi yang sama
pada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama tentang kejadian itu.
Dari penjelasan diatas, disimpulkan bahwa fungsi dari media pembelajaran yaitu
media yang mampu menampilkan serangkaian peristiwa secara nyata terjadi dalam
waktu lama dan dapat disajikan dalam waktu singkat dan suatu peristiwa yang
digambarkan harus mampu mentransfer keadaan sebenarnya, sehingga tidak
menimbulkan adanya verbalisme.
Proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik jika siswa berinteraksi dengan
semua alat inderanya. Guru berupaya menampilkan rangsangan (stimulus) yang dapat
diproses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk
menerima dan mengolah informasi, semakin besar pula kemungkinan informasi
tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan siswa. Siswa diharapkan
akan dapat menerima dan menyerap dengan mudah dan baik pesan-pesan dalam
materi yang disajikan.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting, karena seperti
yang dikemukakan oleh Edgar Dale (dalam Sadiman, dkk,2003:7-8) dalam klasifikasi
pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak, dimana
partisipasi, observasi, dan pengalaman langsung memberikan pengaruh yang sangat
besar terhadap pengalaman belajar yang diterima siswa.
9
Penyampaian suatu konsep pada siswa akan tersampaikan dengan baik jika konsep
tersebut mengharuskan siswa terlibat langsung didalamnya bila dibandingkan dengan
konsep yang hanya melibatkan siswa untuk mengamati saja.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan media pembelajaran
diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret kepada siswa,
dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagai contoh yaitu
media pembelajaran komputer interaktif.7
7
Dr. Arief S.Sadiman, M.Sc, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya,
Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1984. Hlm.197
10
10
Harjanto. Perencanaan pengajaran. Rineka cipta. 2002. Hlm. 56
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media
pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis
media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa
tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat
kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
B. Saran
Sebaiknya bagi seorang pendidik dapat memilih dan menggunakan media
pembelajaran dengan baik sehingga peserta didik lebih antusias dalam mengikuti
pembelajaran yang disampaikan dan meningkatkan motivasi belajar pada peserta
didik.
12
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
13