“MEDIA PEMBELAJARAN”
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-
Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Media
Pembelajaran” dengan tepat waktu.
Makalah ini penulis susun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Strategi
Belajar Mengajar yang diampuh oleh Bapak Dr. Try Hariadi, M.Pd. Selain itu,
penulisan makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi pembaca
dan penulis tentang media – media dalam pembelajaran. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Try Hariadi, M.Pd yang telah
memberikan tugas makalah ini, dan semua pikah yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna masih
terdapat kekurangan baik dari segi penulisan maupun bahasa. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
memyempurnakan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................... 2
C. Tujuan........................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................
A. Pengertian Media Pembelajaran................................
B. Jenis Media Pembelajaran..........................................
C. Pengembangan Media Pembelajaran.........................
BAB III PENUTUP...............................................................
A. Kesimpulan................................................................
B. Saran..........................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah proses dimana terjadi interaksi antara siswa
dengan guru dan sumber belajar yang terjadi pada suatu lingkungan, dalam
proses penyampaian materi seorang guru perlu media pembelajaran
sebagai perantara yang efisien dan memudahkan proses belajar mengajar
dalam komunikasi antara guru dan siswa. Selama proses belajar mengajar
seorang guru harus mampu menyelaraskan materi dengan media
pembelajaran. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar tanpa
menggunakan media pembelajaran tentu dapat berjalan, akan tetapi tingkat
keberhasilan tidak akan setinggi ketika menggunakan media pembelajaran.
Media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu dalam menjelaskan
materi yang sulit dijelaskan secara verbal.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangun minat dan bakat baru bagi para siswa, membangun
motivasi belajar, meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran dan
mempengaruhi psikologi siswa. Seiring dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya – upaya dalam
memperbaharuan hasil – hasil teknologi dalam proses belajar, menciptakan
berbagai macam ide dengan berkreativitas pada media yang tersedia
dengan menarik. Seorang guru dapat mencoba berbagai macam media
pembelajaran yang menyenangkan, tidak selalu sama setiap saat sehingga
siswa senang untuk belajar dan dapat menarik perhatian siswa dikelas dan
semua indra siswa dapat diaktifkan. Akan tetapi sebagain dari tenaga
pendidik kurang memahami dan belum memanfaatkan media
pembelajaran sebagai sarana penyampaian materi, maka dari itu dalam
makalah ini penulis akan membahas tentang media pendidikan yang dapat
digunakan oleh seorang guru ketika menggajar dikelas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka diidentifikasi
permasalahan sebagai berikut.
1. Apa pengertian media pembelajaran ?
2. Bagaimana pengembangan media pembelajaran ?
3. Apa saja jenis media pembelajaran ?
C. Tujuan
Bagi penulis :
1. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Strategi Belajar Mengajar.
2. Sebagai penambah wawasan dan kemampuan penulis dalam
memecahkan masalah dari makalah
Bagi pembaca :
1. Mengetahui pengertian dari media pembelajaran.
2. Agar pembaca mengetahui perkembangan media pembelajaran.
3. Agar pembaca mengetahui jenis – jenis media pembelajaran.
\
BAB II
PEMBAHASAN
Kata media berasal dari bahasa Latin, yakni medius. Arti dari kata
medius itu sendiri adalah tengah atau perantara, akan tetapi diadalam
proses pembelajaran media seringkali diartikan sebagai alat – alat grafis,
photografis, atau alat elektronik yang berfungsi menangkap, memproses,
dan menyusun kembali informasi visual dan verbal. Sementara itu, adapun
media menurut para ahli antaranya
Menurut Vernon S. Gerlach dan Donald P. Ely dalam Rohani (1997:2),
pengertian media terbagi atas dua macam, yaitu dalam arti sempit dan arti
luas. “Arti sempit”, mengatakan bahwa media itu berwujud: foto, alat
mekanik, grafik, dan elektronik yang digunakan untuk menangkap,
memperoses sesuatu serta menyampaikan informasi. Sedangkan menurut
“arti luas”, yaitu suatu kegiatan yang dapat menciptakan suatu kondisi
sehingga memungkinkan bagi para peserta didik untuk dapat memperoleh
suatu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap yang baru.
Sharon, mengatakan media itu adalah sumber informasi dan alat
komunikasi (Sharon, TT:9). Dalam konsep ini, segala jenis alat, baik itu
elektronik maupun nonelektronik, yang dijadikan sebagai sarana
penyampaian pesan dalam komunikasi serta dapat disebut media. Jika
jenis alat ini digunakan dan dijadikan sumber informasi pembelajaran,
maka disebut sebagai media pembelajaran.
Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of
Education and Communication Technology/AECT) di Amerika, yaitu
membatasi media sebagai segala bentuk yang diprogramkan untuk suatu
peroses penyaluran informasi.
Menurut Gagne dalam Karti Soeharto (2003:98) menyatakan bahwa
media itu adalah berbagai jenis komponen di dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsang peserta didik tersebut untuk belajar, Briggs menyatakan
bahwa media adalah alat bantu untuk memberikan perangsang bagi siswa
supaya proses belajar itu terjadi. Sementara itu menurut Anderson, media
pembelajaran adalah media yang memungkinkan untuk terwujudnya
hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran
dengan para siswa.
Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa jika dpahami secara
garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, ataupun
suatu sikap. Kata mediator menurut Fleming (1987:234) adalah peyebab
atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.
Dengan istilah mediator media menunjukan fungsi atau perannya, yaitu
mengatur hubungan efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar-
siswa da nisi pelajaran. Menurut Webster (1983:105), “art’ adalah
keterampilan (skill) yang diperoleh lewat suatu pengalaman, studi dan
observasi. Dengan demikian, maka teknologi tidak lebih dari suatu ilmu
ang membahas tentang keterampilan yang diperoleh leat observasi, studi,
dan pengalaman. Bila dihubungkan dengan pendidikan dan pembelajaran
maka teknologi mempunyai pengertian sebagai :
Perluasan konsep tentang media, dimana teknolgi itu bukan hanya
sekedar benda, bahan, alat atau perkakas, tetapi tersimpul pula sebagai
suatu sikap, perbuatan, organisasi dan manajemen yang berhubungan
dengan penerapan ilmu. (Achsin, 1986:10).
Proses pembelajaran merupakan suatu perpaduan yang tersusun rapi.
Mendia pembelajaran digunakan dalam rangka mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa supaya proses belajar
mengajar dapat terlaksana dengan baik. Media pembelajaran dapat
dimaknai sebagai alat yang dapat membawa pesan dan informasi antara
guru dan siswa, dalam setiap jenis media memiliki kemampuan dan
karakteristik yang dapat digunakan dalam keperluan yang spesifik pula.
B. Perkembangan Media Pembelajaran
Didalam media pembelajaran ada banyak sekali jenis – jenis dan pernah
diterapkan di kelas pada saat proses belajar mengajar, pada setiap jenis
media pembelajaran memiliki karakteristik tersendiri dimulai dari media
secara tradisional hingga media modern.
1. Media Visual
Media visual merupakan media yang paling sering digunakan oleh
seorang guru pada saat memberikan pembelajaran. Pada media visual
berkaitan dengan indra penglihatan. Dengan media visual ini dapat
menumbuhkan minat siswa dengan memberi materi pelajaran dengan
dunia nyata. Media visual yang sederhana dan bersifat nonproyeksi dapat
diterapkan di kelas sehingga para siswa akan tertarik dan serius dalam
mendengarkan penjelaskan. Berikut beberapa contoh media pembelajaran
yang termasuk kedalam media visual.
a. Gambar atau foto
Gambar atau foto lebih banyak digunakan dalam proses belajar
oleh guru. Media gambar adalah media yang merupakan reproduksi
bentuk asli dalam dua dimensi, yang berupa foto atau lukisan
( Rohani, 1997 : 21 ). Tujuan dari penampilan berbagai jenis gambar
ini adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan
kepada siswa ( Arsyad, 2006: 113 ). Beberapa kelebihan media
gambar atau foto adalah sebagai berikut.
1. Sifatnya konkret ( realistis atau nyata ).
2. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
3. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
4. Foto dapat memperjelas suatu masalah.
5. Gambar harganya murah.
gambar 1.1 Candi Borobudur | sumber : https://images.app.goo.gl/5k6sTbjhavWhr9Ur6
b. Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang sederhana atau lukisan kasar
dengan bagian – bagian pokoknya tanpa detail. Sketsa dapat dibuat
dengan cepat oleh guru, meskipun tidak memiliki latar belakang
dalam pendidikan seni seorang guru dapat menggambar sederhana
dengan hanya menggambar point pentingnya saja.
d. Bagan
Bagan merupakan suatu media pengajaran yang penyajiannya
secara diagramatik dengan lambang sebagai visualnya, untuk
mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukan ide, objek,
lembaga, orang , keluarga, ditinjau dai sudut ruang dan waktu
( Usman 2002 : 23 ). Fungsi pokok dari bagan adalah menyajikan ide
atau konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau
lisan secara visual.
Gambar : 1.4 Bagan| sumber :
https://images.app.goo.gle/MH1i7QgvmegtdSTs5
e. Grafik
Grafik adalah penggambaran data berangka, bertitik, bergaris,
bergambar yang memperhatikan hubungan timbal balik informasi
secara statistic ( Sabri, 2005 : 115 ). Fungsi grafik adalah untuk
menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan
perkembangan, atau perbandingan. Grafik sendiri terbagi atas empat
jenis yakni grafik garis atau kurva, grafik batang, grafik simbol dan
gafik lingkaran.
Gambar 1.5 grafik batang | https://images.app.goo.gle/ywroakNdtQYCu2Jn6
f. Kartun
Dalam biasanya terdapat pesan yang harus disampaikan dan
menuangkannya kedalam gambar sederhana. Kartun tanpa digambar
detail dengan menggunakan simbol – simbol serta karakter yang
mudah dikenal dan dimengerti dengan cepat. Kalau makna kartun
mengena, pesan ang besar bisa disajikan secara ringkas dan kesannya
akan tahan lama di ingatan ( Sadiman, 2005 : 46 ).
gambar 1.6 kartun pendidikan Adit Sopo Jarwo | sumber : https://www.google.com/imgres?
imgurl=https%3A%2F%2Fimages.solopos.com
%2F2019%2F11%2FAnimasiAditdanSopoJarwo.Youtube.jpg&imgrefurl=https%3A%2F
%2Fwww.solopos.com2Faditsopojarwobaliklagikelayarkaca1117711&tbnid=7OQnVBP_5708M
&vet=1&docid=LzBJEMIFh88i6M&w=600&h=400&source=sh%2Fx%2Fim
g. Poster
Menurut Sabri ( 2005 : 115 ) poster merupakan penggambaran
yang ditunjukan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun
penggugah selera yang biasnya berisikan gambar.
i. Papan Flanel
Papan fanel meupakan media grafis, biasanya papan panel
ditempeli dengan gambar atau pesan yang mudah dipasang dan
dilepas sehingga bisa dipakai berkali – kali.
2. Media Audio
Media audio adalah media yang penggunaanya menekankan pada
aspek pendengaran atau melibatkan indra pendengaran. Dalam
penggunaan media audio, pesan yang disampaikan dituangkan kedalam
lambang – lambang auditif baik verbal ( kata – kata atau lisan ) maupun
nonverbal ( bahasa tubuh ) ( Angkowo, 2007 : 13 ). Dengan media audio
para siswa dapat mengembangkan kemampuan mendengarkan. Jenis dari
media audio ini sebagai berikut.
a. Radio
Radio adalah perlengkapan elektronik yang dapat digunakan
untuk mendengarkan berita yang actual, dapat mengetahui
beberapa kejadian dan peristiwa penting dan baru, masalah –
masalah kehidupan dan sebagainya.
Gambar 2.1 Radio | sumber : https://images.app.goo.gl/cDgztE3NDsLk4sHt9
b. Rekaman
Rekaman adalah suara yang disimpan didalam sebuah aplikasi.
Berguna untuk mengingat pesan. Didalam proses pembelajaran
rekaman juga sangat berguna untuk proses pembelajaran jarak
jauh. Rekaman aktivitas pembelajaran memiliki fungsi yang
penting bagi evaluasi pembelajaran.
Gambar 2.2 Rekaman Radio | sumber : google.com
3. Media audio visual
a. Video
Video merupakan suatu media yang sangat efektif dalam
melakukan proses pembelajaran, baik pembalajaran massal,
individual maupun berkelompok. Tampilan video sangat fleksibel
dan dapat diatur. Didalam media pembelajaran video siswa dapat
membuat berbagai tugas dengan cara video.
c. Film
Sebagai media audio visual, film bisa menggambarkan sebuah
proses. Mislnya, peroses pembuatan suatu keterampilan tangan.
Film juga mampu menggambarkan teori sains dan animasi.
Filem pada hakikatnya merupakan penemuan baru dalam
interakisi belajar mengajar yang dikombinasikan dua macam
indera pada saat yang sama.
Menurut ahmad sabri (2005:116), filem dalam pendidikan dan
pemelajaran di kelas berguna untuk:
1) Menggembangkan pikiran dan pendapat para siswa
2) Menambah daya ingat pada pelajaran
3) Menggembangkan daya fantasi anak didik
4) Menggembangkan minat dan motivaasi belajar
5) Mengatasi pembatasan dalam jarak waktu
6) Memperjelas dalam jarak waktu
7) Memperjelas sesuatu yang masih bersifat abstrak
8) Memberikan gambaran pengalaman yang lebih realisti.
b. Demonstrasi
Demonstrasi merupakan teknik dan media pembelajaran secara
kinestetik ( gerak ). Sebagai contoh seorang ibu mengajari
anaknya untuk memasak dengan cara melakukan demonstrasi
atau peraga didepan anaknya.
Gambar 4.2 demonstrasi memasak William Wongso | sumber :
https://image.app.goo.gl/HuTU6YFg7jQ3hjb6
5. Media Komputer
a. Tutorial
Tutorial merupakan program pembelajaran yang dilakukan
dikomputer. Sistem ini mirip seperti tutor, kemudian diberi arahan
siswa diberikan soal dalam
bentuk penyajian tutorial
jadi siswa dapat mengikuti
bagaimana cara
mengerjaknnya.
siswa Sebagai contoh
tutorial konsep matematika.
Gambar 5.1 tutorial dance | sumber : Youtube
b. Power point
Pembelajaran dengan power point saat ini banyak digunakan
untuk presentasi materi karena pemanfaatannya yang mudah dan
hemat waktu, seorang guru juga dapat mengajar dengan media
power point ini, dikembangkan dikomputer dimana power point ini
dapat membuat tulisan bergerak, menggubah tampilan menjadi
lebih menarik sehingga siswa tidak bosan.
Gamber 5.2 contoh ppt | sumber : twitter.com
c. Model games
Model games merupakan model multimedia yang berupa
permainan. Model gemes dikembangkan berdasarkan atas prinsip
belajar itu menyenangkan. Didalam model games, siswa akan
dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan yang
menarik.
B. SARAN
Dalam proses belajar dan pengajaran hendaknya seorang guru lebih
bereksperimen dengan media pembelajaran sehingga menghasilkan
inovasi pendidikan dengan penyampaian materi secara menarik sehingga
diharapkan siswa terdorong untuk terus semangat dalam proses belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Wati, Ega Rima. 2016. Ragam Media Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.