DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
INDRA WAHYU TAMPUBOLON (4172131018)
ROLIAN ADE FITRI (4173331043)
ELSA LINA SITANGGANG (4173131010)
SULASTRI (4172131009)
JESSICA CHRISTINE SILAEN (4173331026)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan segala berkat yang
telah di limpahkan-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
WORKSHOP MEDIA PEMBELAJARAN dengan baik dan bersungguh-sungguh. Adapun
masalah yang penulis bahas adalah Konsep Pemanfaatan Media dalam Pembalajaran.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan. Akhir kata semoga makalah makalah ini
bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa definisi media pembelajaran?
2. Apa landasan media pembelajaran?
3. Apa apa saja jenis media pembelajaran?
4. Apa saja jenis media yang sering digunakan dalam media pembelajaran?
5. Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran?
6. Bagaimanakah prinsip penggunaan media pembelajaran?
7. Bagaimanakah model pemilihan media pembelajaran?
1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu media pembelajaran,
2. Untuk mengatahui landasan media pembelajaran,
3. Untuk mengetahui jenis–jenis media pembelajaran
4. Untuk mengetahui media yang sering digunakan dalam pembelajaran
5. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat media pemebelajaran
6. Untuk mengetahui prinsip penggunaan media pembelajaran
7. Untuk mengetahui model pemilihan media pembelajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
Jika dilihat dari kerucut pengalaman Edgar Dale, akan nampak pula presentasi dari
materi yang mampu diingat oleh peserta didik terhadap penggunaan media belajar. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan gambar hasil adaptasi tentang kerucut pengalaman Edgar Dale
yang telah diadaptasi berikut ini:
3
Dari kerucut pengalaman Edgar Dale tersebut ternyata menunjukkan bahwa semakin
interaktif media pembelajaran yang digunakan, akan berdampak pada tingkat mengingat
peserta didik terhadap materi yang diajarkan menajdi lebih besar. Jika media pembelajaran
yang digunakan semakin kurang interaktif, maka dampak terhadap tingkat mengingat
peserta didik pada materi semakin sedikit pula. Dan tentu saja hal ini akan berpengaruh
terhadap hasil belajar peserta didik.
4
proses KBM ternyata tidak relevan dengan materi atau tujuan pembelajaran, maka
hal ini lah yang disebut tidak memperhatikan pemanfaatan media pembelajaran
yang didasari landasan filosofis. Landasan filosofis terkait dengan kebenaran dari
media yang digunakan sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan
pembelaajran dan kebermaknaannya yang lebih.
5
8. Media Cetak
Melalui kemajuan teknologi, guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Salah satu teknologi yang dapat membantu
pembuatan media dengan program Adobe Flash CS5.Adobe Flash CS5 merupakan salah
satu perangkat lunak komputer yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Namun
masih banyak guru yang belum memanfaatkan Adobe Flash CS5 sebagai media
pembelajaran. Fungsi program Adobe Flash CS5 adalah untuk membuat animasi, baik
animasi interaktif maupun non-interaktif (Lenni Khotimah Harahap dkk,2018).
6
menggunakan media grafis ini Anda harus memahami dan mengerti arti
simbolsimbolnya, sehingga media ini akan lebih efektif untuk menyajikan isi tema
kepada anak. Karakteristik media ini yaitu sederhana, dapat menarik perhatian,
murah dan mudah disimpan dan dibawa. Jenis-jenis media grafis ini diantaranya:
grafik, bagan, diagram, poster, kartun, dan komik.
3. Media model adalah media tiga dimensi yang sering digunakan dalam kegiatan
pendidikan untuk anak usia dini, media ini merupakan tiruan dari beberapa objek
nyata, seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu
kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang jarang ditemukan, atau objek yang
terlalu rumit untuk dibawa ke dalam kelas dan sulit ipelajari wujud aslinya. Jenis-
jenis media model diantaranya: model padat (solid model), model penampang
(cutaway model), model susun (build-up model), model kerja (working model),
ock-up dan diorama. Masing-masing jenis model tersebut ukurannya mungkin
persis sama, mungkin juga lebih kecil atau lebih besar dengan objek
sesungguhnya.
4. Media realia merupakan alat bantu visual dalam pendidikan yang berfungsi
memberikan pengalaman langsung (direct experience) kepada anak. Realia ini
merupakan model dan objek nyata dari suatu benda, seperti mata uang, tumbuhan,
binatang, rumah, jembatan, batu dll.
5. Multi Media berbasis teknologi informasi. Sejalan dengan perkembangan IPTEK
penggunaan media, baik yang bersifat visual, audial, projected still media,
projected motion media, media komputer, maupun media berbasis teknologi
informasi bisa dilakukan secara bersama dan serempak melalui satu alat saja yang
disebut Multi Media. Dewasa ini penggunaan komputer tidak hanya bersifat
projected motion media, namun dapat meramu semua jenis media yang bersifat
interaktif. Begitu juga penggunaan media berbasis teknologi informasi seperti
media sosial yang marak pada masa ini.
8
melalui CD/DVD ROM, penggunaan media sosial seperti youtube, facebook, dan
lainnya. Penggunaan media ini bersifat bebas yaitu bahwa media itu digunakan
tanpa dikontrol atau diawasi dan tidak terprogram sesuai tuntutan kurikulum yang
diberikan oleh pendidik atau sekolah.
3. Pemanfaatan Media Secara Terprogram Penggunaan media ini dilakukan dalam
suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara sistematik untuk mencapai tujuan
tertentu disesuaikan dengan tuntutan kurikulum yang sedang berlaku. Bila media
itu berupa media pembelajaran, sasaran didik (audience) diorganisasikan dengan
baik hingga mereka dapat menggunakan media itu secara teratur,
berkesinambungan dan mengikuti pola belajar mengajar tertentu. Biasanya peserta
didik diatur dalam kelompok-kelompok belajar. Setiap kelompok diketuai oleh
pimpinan kelompok dan disupervisi oleh seorang tutor.
4. Pemanfaatan secara bebas Pemanfaatan secara bebas yaitu media yang digunakan
tidak diharuskan kepada pemakai tertentu dan tidak ada kontrol dan pengawasan
pada pembuat atau pengelola media, serta pemakai tidak dikelola dengan prosedur
dan pola tertentu. Contohnya adalah mengakses media online yang tidak ada
kontrol dari pendidik ketika berada di luar jam pelajaran sekolah.
5. Pemanfaatan media secara terkontrol Pemanfaatan secara terkontrol yaitu media
itu digunakan dalam serangkaian kegiatan yang diatur secara sistematik untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan untuk dipakai oleh sasaran
pemakai (populasi target) tertentu dengan mengikuti pola dan prosedur
pembelajaran tertentu hingga mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran
tersebut.
9
Proses pembelajaran berbasis kurikulum perlu didukung oleh media pembelajaran.
Salah satunya adalah media elektronik seperti disc / tape, video, interaktif, animasi, dan
lain-lain. Pengembangan dan peningkatan minat belajar siswa dapat dilakukan dengan
memberikan sentuhan yang berbeda dalam proses pembelajaran, diantaranya dengan
menggunakan animasi untuk belajar.
10
terkait pengendaliannya apakah media tersebut portabel ataukah sulit untuk dibawa
mobile.
3. Model check list. Model ini mempertimbangkan semua kriteria dalam pemilihan
medianya. Berikut ini contoh model checklist dalam pemilihan media.
11
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Media pembelajaran secara umum adalah alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan materi pembelajaran sebagai pemberi informasi kepada peserta
didik sebagai penerima informasi.
2. Landasan media pembalajaran ada tiga yaitu landasan psikologis, landasan
teknologi pembelajaran, dan landasan filosofis.
3. Jenis media pembelajaran menurut Rudi Bretz (dalam Sadiman, 2009:200)
menggolongkan media ke dalam 8 kelompok yaitu media audio visual gerak, media
audio visual diam, media audio semi gerak, media visual gerak, media visual diam,
media semi-gerak, media audio, dan media cetak.
4. Media pembelajaran yang sering digunakan pada umumnya berbentuk media visual
berupa gambar, media grafis, media model dan media realita.
5. Fugsi dan manfaat media pembelajaran adalah media pendidikan dapat
mempercepat kurva belajar peserta didik dan membantu peserta didik untuk
menciptakan pandangan yang lebih baik dari sekedar mendengar.
6. Prinsip sederhana dalam pemilihan media pembelajaran hendaknya memperhatikan
kejelasan tujuan, familiaritas media, ddanya sejumlah media yang dapat
dibandingkan.
7. Jika menurut Anderson, ada dua pendekatan dalam pemilihan media yaitu terbuka
dan tertutup.
3.2 Saran
Semoga makalah ini menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi kita semua
mahasiswa khususnya mahasiswa kimia. Jika ada kekurangan dan kesalahan, baik
penyajian ataupun penulisan diharapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun
demi kesempurnaan pada makalah-makalah berikutnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Marisa., Pribadi, B.A., Noviyanti., Ario., dan Andayani. 2016. Komputer dan Media
Pembelajaran. Universitas Terbuka. Tangerang.
Tim Pusdiklat Pegawai. 2016. Pemanfaatan Media Pembelajaran. Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pegawai. Jakarta.
Harahap, L.K.,Silalahi, A.,& Jahro, I.S.(2018). The Development of Flash Program as a
Media of Chemistry Learning on Chemical Equilibrium.Annual International
Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL).e-
ISSN: 2548-4613.
Sari, A.P & Setiawan, A. (2018).The Development of Internet-Based Economic Learning
Media using Moodle Approach. International Journal of Active Learning.
3(2).100-109.
13