Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN


Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Media dan Teknologi Pembelajaran
PAI

Dosen Pengampu : Drs. Nurhamzah CS, MSI., MP. Mat

Disusun oleh :

Ai Lilih Siti M 2121006


Kasdila Sri Intan A 2121013
M. Wildan Maulana 2121020
Aisyah 2121040
Rika Roit 2121047
Atep Nuryadin 2121048

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH MUBAROKIYAH
PONDOK PESANTREN SURYALAYA TASIKMALAYA
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Penggunaan Media Pembelajaran ini dengan lancar. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen
mata kuliah Media dan Teknologi Pembelajaran PAI.

Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan materi materi yang penulis
peroleh dari buku yang berkaitan dengan Media dan Teknologi Pembelajaran, serta
infomasi yang didapatkan dari media yang berhubungan dengan penggunaan media
pembelajaran, tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah ikut andil dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat


bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai
Penggunaan Media Pembelajaran. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna,
maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Tasikmalaya, 06 November 2023

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
A. Pengertian Strategi dan Media Pembelajaran .............................................. 3
B. Strategi Penggunaan Media Pembelajaran ................................................... 4
C. Langkah-Langkah Penggunaan Media Pembelajaran .................................. 7
D. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran ........................................ 8
E. Manfaat Media Pembelajaran ...................................................................... 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11
A. Kesimpulan ................................................................................................ 11
B. Saran ........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen
pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM). Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang
harus mendapat perhatian oleh guru atau fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru atau fasilitator perlu mempelajari
bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan
pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan
dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat
persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya,
dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru atau
fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran. Maka dipandang penting untuk diterapkannya strategi
penggunaan media pembelajaran agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif
dan efisien. Dalam penggunaan media pembelajaran harus menggunakan
strategi terutama dalam pemilihan serta dalam mengaplikasikan media dalam
sebuah pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Strategi dan Media Pembelajaran ?
2. Bagaimana Strategi Penggunaan Media Pembelajaran?
3. Bagaimana Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran?
4. Bagaimana Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran?
5. Bagaimana Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran?

1
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Strategi dan Media Pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Strategi Penggunaan Media Pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran.
4. Untuk Mengetahui Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran.
5. Untuk Mengetahui Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi dan Media Pembelajaran


1. Strategi
Secara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu upaya yang
dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan.1
Adapun dalam kamus bahasa Indonesia, Strategi adalah rencana yang
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus (yang
diinginkan).2 Sedangkan seorang tokoh berpendapat bahwa yang dimaksud
strategi adalah suatu prosedur yang digunakan untuk memberikan suasana
yang konduktif kepada siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
2. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin, yaitu medius yang secara
harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Selain itu media juga
berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium,
dan secara harfiah berarti perantara atau pengantar, yaitu perantara atau
pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Dengan kata lain media
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung
materi intruksional di lingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa
untuk belajar. Adapun media pembelajaran adalah media yang membawa
pesan-pesan atau infornasi yang bertujuan intruksional atau mengandung
maksud-maksud pengajaran.3 Media pembelajaran juga bisa dikatakan
sebagai alat yang bisa merangsang siswa untuk terjadinya proses belajar.

1
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar. (Bandung, CV Pustaka Setia : 2011) Hal. 14
2
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indoesia. Jakarta: PT Gramedia: 2008
3
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran.( Jakarta, PT Rajagrafindo Persada: 2003) Hal. 3

3
Sanjaya (2008) mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi
perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang
mengandung pesan. Media tidak hanya berupa alat atau bahan, tetapi juga
hal-hal lain yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan. Dengan
demikian, media pembelajaran dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu
yang dapat menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan
siswa sehingga mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa.
B. Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
1. Strategi Penggunaan Media Berdasarkan Tempat
Pembelajaran adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang
melibatkan siswa dan guru dengan menggunakan berbagai sumber belajar
baik dalam situasi kelas maupun di luar kelas. Berdasarkan tempat
penggunaannya media pembelajaran ada dua pola, yaitu :
a. Penggunaan Media di Kelas
Pada teknik ini media dimanfaatkan untuk menunjang
tercapainya tujuan tertentu dan penggunaannya dipadukan dengan
proses belajar mengajar dalam situasi kelas. Dalam merencanakan
pemanfaatan media tersebut guru harus melihat tujuan yang akan
dicapai, materi pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan
tersebut, serta strategi belajar mengajar yang sesuai untuk mencapai
tujuan tersebut.
Media pembelajaran yang dipilih haruslah sesuai dengan ketiga
hal tersebut, ialah tujuan, materi dan strategi pembelajaran. Yang
terpenting dalam hal ini media tersebut disajikan di ruang kelas dimana
guru dan siswa hadir bersama-sama berinteraksi secara langsng (face to
face).
Tentu saja media yang dapat digunakan di kelas adalah yang
memungkinkan dilihat dari sisi biaya, berat dan ukuran, kemampuan
siswa dan guru untuk menggunakannya, dan tidak membahayakan bagi
penggunannya. Dalam kontesk ini media harus praktis, ekonomis,
mudah untuk digunakan (user friendly).

4
b. Penggunaan Media di Luar Kelas
Seperti yang telah disinggung di atas, terdapat media yang
penggunaannya di luar situasi kelas. Dalam hal ini media tidak secara
langsung dikendalikan oleh guru, namun digunakan oleh siswa sendiri
tanpa instruksi guru atau melalui pengontrolan oleh orang tua siswa.
Penggunaan media pembelajaran di luar situasi kelas dapat dibedakan
dalam dua kelompok utama, yaitu penggunaan media tidak terprogram
dan penggunaan media secara terprogram.
1) Penggunaan Media Tidak Terprogram.
Penggunaan media dapat terjadi di masyarakat luas. Hal ini
ada kaitannya dengan keberadaan media massa yang ada
dimasyarakat, misalnya televisi, radio, penggunaan film melalui
CD/DVD ROM, penggunaan media ini bersifat bebas yaitu bahwa
media itu digunakan tanpa dikontrol atau diawasi dan tidak
terprogram sesuai tuntutan kurikulum yang diberikan oleh guru atau
sekolah. Pembuat media mendistribusikan program media tersebut
di masyarakat, baik dengan cara diperjual belikan maupun
didistribusikan secara bebas dengan harapan media itu akan
digunakan orang dan cukup efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
Pemakai media dalam menggunakannya menurut kebutuhan
masing-masing. Biasanya mereka menggunakannya secara
perorangan. Dalam menggunakan media ini mereka tidak dituntut
untuk mencapai tingkat pemahaman tertentu. Mereka juga tidak
diharapkan untuk memberikan umpan balik kepada siapapun dan
juga tidak perlu mengikuti tes atau ujian. Sehingga penggunaan
media didasarkan atas inisiatif sendiri tanpa disuruh oleh pihak
sekolah, medianya pun dapat diperoleh dimana saja, misalnya di
toko buku, supermarket, pameran pendidikan, dan lain-lain.
2) Penggunaan Media Secara Terprogram
Penggunaan media ini dilakukan dalam suatu rangkaian
kegiatan yang diatur secara sistematik untuk mencapai tujuan

5
tertentu disesuaikan dengan tuntutan kurikulum yang sedang
berlaku. Bila media itu berupa media pembelajaran, sasaran didik
(audience) diorganisasikan dengan baik hingga mereka dapat
menggunakan media itu secara teratur, berkesinambungan dan
mengikuti pola belajar mengajar tertentu. Biasanya siswa diatur
dalam kelompok-kelompok belajar. Setiap kelompok diketuai oleh
pimpinan kelompok dan disupervisi oleh seorang tutor.
Sebelum memanfaatkan media, tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dibahas atau ditentukan terlebih dahulu. Kemudian
mereka dapat belajar dari media tersebut secara berkelompok atau
secara perorangan. Anggota kelompok diharapkan dapat
berinteraksi baik dalam diskusi maupun dalam bekerjasama untuk
memecahkan masalah, memperdalam pemahaman atau
penyelesaian tugas-tugas tertentu. Hasil belajar mereka dievaluasi
secara teratur. Untuk keperluan evaluasi ini pembuat program media
perlu menyediakan alat evaluasi tersebut. Pelaksanaan evaluasi
dilatur oleh para tutor menggunakan kunci jawaban yang telah
disediakan oleh pembuat program.
2. Strategi Penggunaan Media Pembelajaran Berdasarkan Varian
Dilihat dari variasi penggunaannya, Media dapat digunakan baik
secara perorangan, kelompok atau siswa dalam jumlah yang banyak.
a) Media dapat di gunakan secara perorangan (Individual Learning) maka
perlu dilengkapi tape Recorder, Proyektor Film Bingkai, earphone, layar
kecil dan sebagainya.
b) Media dapat digunakan secara berkelompok (Big Group) berupa
kelompok kecil dengan jumlah 2 sampai 8 atau kelompok besar
berjumlah 9 sampai 40 orang
c) Media yang digunakan secara Massal

6
d) Biasanya melalui Media Pemancar seperti Radio, Televisi atau di
gunakan dalam ruang yang besar seperti film 35 mm.4
C. Langkah-Langkah Penggunaan Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang telah dipilih agar dapat digunakan secara
efektif dan efisien perlu menempuh langkah-langkah secara sistematis. Ada tiga
langkah yang pokok yang dapat dilakukan yaitu persiapan,
pelaksanaan/penyajian, dan tindak lanjut.5
1. Persiapan
Persiapan maksudnya kegiatan dari seorang tenaga pengajar yang
akan mengajar dengan menggunakan media pembelajaran. Kegiatan-
kegiatan yang dapat dilakukan tenaga pengajar pada langkah persiapan
diantaranya:
a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran/perkuliahan sebagaimana
bila akan mengajar seperti biasanya. Dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran/perkuliahan cantumkan media yang akan digunakan.
b) Mempelajari buku petunjuk atau bahan penyerta yang telah disediakan,
c) Menyiapkan dan mengatur peralatan yang akan digunakan agar dalam
pelaksanaannya nanti tidak terburu-buru dan mencari-cari lagi serta
peserta didik dapat melihat dan mendengar dengan baik.
2. Pelaksanaan/Penyajian
Tenaga Pengajar pada saat melakukan proses pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran perlu mempertimbangkan seperti:
a) Yakinkan bahwa semua media dan peralatan telah lengkap dan siap
untuk digunakan.
b) Jelaskan tujuan yang akan dicapai,
c) Jelaskan lebih dahulu apa yang harus dilakukan oleh peserta didik
selama proses pembelajaran,

4
Rudi Susilana, Cepi Riyana, Media Pembelajaran, Bandung: ( Bandung, CV Wacana Prima:
2018) Hal 175-180
5
Muhammad Hasan, Milawati, dkk, Media Pembelajaran. (Klaten, CV Tahta Media Grup: 2021)
Hal 122-124

7
d) Hindari kejadian-kejadian yang sekiranya dapat mengganggu
perhatian/konsentrasi, dan ketenangan peserta didik.
3. Tindak lanjut
Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memantapkan pemahaman
peserta didik tentang materi yang dibahas dengan menggunakan media.
Disamping itu kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur efektivitas
pembelajaran yang telah dilakukannya. Kegiatan-kegiatan yang dapat
dilakukan diantaranya diskusi, eksperimen, observasi, latihan dan tes.6
D. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan
memberi kontribusi terhadap efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran.
Berbagai hasil penelitian pada intinya menyatakan bahwa berbagai macam
media pembelajaran memberikan bantuan sangat besar kepada peserta didik
dalam proses pembelajaran.7 Namun demikian peran tenaga pengajar itu sendiri
juga menentukan terhadap efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran.
Peran tersebut tercermin dari kemampuannya dalam memilih media yang
digunakan. Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu
mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:
1. Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua tujuan. Suatu media
hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi mungkin tidak
cocok untuk pembelajaran yang lain.
2. Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Hal ini berarti
bahwa media bukan hanya sekedar alat bantu mengajar guru saja, tetapi
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran.
Penetapan suatu media haruslah sesuai dengan komponen lain dalam
perancangan pembelajaran. Tanpa alat bantu mengajar mungkin
pembelajaran tetap dapat berlangsung, tetapi tanpa media itu tidak akan
terjadi.

6
Sri Anita, Media Pembelajaran, (Sukakerta, Yuma Pustaka : 2010 ) hlmn 83.
7
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran., ( Jakarta, PT Rajagrafindo Persada, 2003). Hal. 3

8
3. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk
memudahkan belajar peserta didik. Kemudahan belajar peserta didik
haruslah dijadikan acuan utama pemilihan dan penggunaan suatu media.
4. Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan hanya
sekedar selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan
yang menyatu dengan pembelajaran yang berlangsung.
5. Pemilihan media hendaknya objektif, yaitu didasarkan pada tujuan
pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan pribadi tenaga pengajar.
6. Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan peserta
didik. Penggunaan multi media tidak berarti menggunakan media yang
banyak sekaligus, tetapi media tertentu dipilih untuk tujuan tertentu dan
media yang lain untuk tujuan yang lain pula.
7. Kebaikan dan kekurangan media tidak tergantung pada kekonkritan dan
keabstrakannya saja. Media yang konkrit ujudnya, mungkin sukar untuk
dipahami karena rumitnya, tetapi media yang abstrk dapat pula memberikan
pengertian yang tepat.8
E. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat Media dalam Pembelajaran Secara umum, adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih
efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat media yang
lebih rinci. Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa
manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
• Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
• Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, media dapat
menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik
secara alami maupun manipulasi.

8
Muhammad Hasan, Milawati, dkk, Media Pembelajaran. (Klaten, CV Tahta Media Grup: 2021)
Hal 120-121

9
• Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, Jika dipilih dan dirancang
secara baik, media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi
dua arah secara aktif9

9
Irsyad Rasyid Karo-Karo, dkk, 2018, “Manfaat media dalam Pembelajaran”, Axiom: jurnal
Pendidikan dan Matematika, vol. 7 no. 1, hal 94-95

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu upaya yang
dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan. Adapun
media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau infornasi
yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.
Dengan demikian, media pembelajaran dapat disimpulkan sebagai segala
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, dan
kemauan siswa sehingga mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa.
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen
pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM). Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang
harus mendapat perhatian oleh guru atau fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru atau fasilitator perlu mempelajari
bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan
pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
B. Saran
Agar tercapainya suatu pembelajaran yang efektif dan efisien
diharapkan kepada seorang guru dalam mengajar untuk dapat menerapkan
strategi dalam penggunaan pembelajaran.

11
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.


Anita, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Sukakerta: Yuma Pustaka.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hasan, Muhammad dkk. 2021. Media Pembelajaran. Klaten: CV Tahta Media
Grup.

Rohani, Irsyad Rasyid Karo-Karo, dkk, 2018, “Manfaat media dalam


Pembelajaran”, Axiom: jurnal Pendidikan dan Matematika, vol. 7 no. 1, hal
94-95
Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. 2018. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana
Prima.

12

Anda mungkin juga menyukai