Anda di halaman 1dari 13

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Sumber dan Media Pembelajaran
dibina oleh Bapak Fathul Niam, M.Pd

Oleh

Hafizudin (1986206034)

Moch Faizin (1986206028)

Sity Maysaroh (1986206005)

Fera Oktafiani (1986206014)

Risa Amalia (1986206048)

Narizka Nurul Khofifah (1986206014)

Mochmmad Dwi Irvan Safi’I (1986206013)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Maret 2021
KATA PENGANTAR

Ucapan syukur alhamdulillah atas kehadirat Alloh SWT. Yang mana telah
melimpahkan rahmatNya pada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Pemilihan Media Pembelajaran”
Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak dosen Fathul Niam, M.Pd, selaku dosen pembina mata kuliah
Sumber dan Media Pembelajaran.
2. Teman-teman PGSD Offering angkatan 2019 atas kerjasamanya.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
membantu demi terselesaikannya makalah ini dengan lancar. Semoga
Allah SWT membalas semua kebaikan kalian, aamiin
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan,
maka dari itu penulis sangat mengharapkan adanya kritikan dan masukan yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca.

Blitar, Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
C. Tujuan .......................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 4
2.1 Pemilihan Media Pembelajaran ................................................................ 4
2.2 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran .................................................. 6
2.3 Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran.................................................... 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11
A. Kesimpulan ................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................. 11
DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
proses belajar mengajar demi mencapai tujuan pendidikan pada umumnya
dan tujuan di sekolah. Guru dituntut untuk dapat memilih dan menggunakan
media pembelajaran. Namun demikian, guru sering memilih media
pembelajaran yang kurang tepat. Oleh karena itu, guru harus memiliki
pengetahuan yang cukup tentang media pembelajaran. Kompetensi dan
strategi yang harus dimiliki guru dalam memilih media pembelajaran antara
lain, media sebagai alat komunikasi guna mengefektifkan proses belajar
mengajar, fungsi media dalam mencapai tujuan pendidikan, hubungan
antara metode mengajar dan media pengajaran, pemilihan dan penggunaan
media pembelajaran, nilai dan manfaat media pembelajaran, dan
penggunaan media pembelajaran. Tujuan guru memilih media pembelajaran
untuk memperkenalkan siswa agar akrab dengan media tersebut, memberi
gambaran atau penjelasan yang lebih konkrit, dan membuktikan bahwa
media pembelajaran dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukan. Selain itu,
guru juga harus mampu melakukan pemilihan media belajar yang sesuai
sehingga penggunaannya dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
guru dan siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pemilihan media pembelajaran?
2. Bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran?
3. Apa prinsip pemilihan media pembelajaran?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian pemilihan media pembelajaran.
2. Mendeskripsikan kriteria pemilihan media pembelajaran.
3. Menjelaskan prinsip pemilihan media pembelajaran.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pemilihan Media Pembelajaran


Dalam dunia pengajaran diperlukan suatau alat bantu yang dikenal dengan
istilah Media Belajar. Media adalah perantara atau pengantar dari pengirim
(guru) kepenerima pesan (siswa). Media pengajaran diartikan sebagai segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message),
merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong proses belajar belajar. Sebagai pembawa pesan media pengajaran
(penyalur) pesan, media pengajaran harus dikuasai dan difahami oleh guru
yang lebih penting dapat memudahkan pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan guru. Dengan demikian penggunaan media pembelajaran sangat
penting, karena hakikatnya merupakan salah satu komponen sistem
pembelajaran. Tujuan akhir dari pemilihan media pengajaran adalah bahwa
penggunaan media pembelajaran dapat memungkinkan siswa berinteraksi
dengan media yang guru pilih.
2.1.1 Pengertian Pemilihan Media Pembelajaran

Pemilihan media menurut Raharjo yang dikutp dalam Wahyuni, Nunu.


mengartikan bahwa pemilihan media dilakukan ketika pendidik akan membuat
alat peraga untuk mempermudah peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar, semakin berkembangnya ilmu teknologi maka semakin banyak dan
berkembang pula media-media diluaran sana. Maka dari itu pemilihan media
harus sesuia dengan prinsip-prinsip yang sudah ditentukan seperti memiliki
tujuan yang sesuai dengan sifat dan cirri-ciri media yang akan digunakan.
Selanjutnya menurut Winkel pemilihan media merupakan suatu hal yang harus
konsisten dengan tujuan awalnya, selain harus konsisten ketikan pemilihan
media pendidik juga harus menakar kemampuannya apakah dia bisa menguasai
medianya apakah tidak.
Setelah mengetahui dari beberapa pendapat diatas mengenai pemilihan
media, dapat disimpulkan bahwa pemilihan media dilakukan sebelum kegiatan
belajar mengajar dimulai dan haru konsisten dengan tujuan yang sudah

4
dirancang dari awal hingga akhir harus sama. Dengan berkembangnya
teknologi pendidik harus bisa menguasai media yang telah ia pilih untuk
diterapkan kepada peserta didiknya ketika di kelas nanti.
2.1.2 Faktor-Faktor yang Harus Dipertimbangkan dalam Pemilihan
Media Pembelajaran
Seorang guru dalam proses belajar mengajar harus menentukan pemilihan
Media Pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Subyektifitas didalam Memilih Media Pembelajaran
Subyektifitas didalam memilih media pembelajaran pengajaran harus
dihindari, artinya guru tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas
kesenangan pribadi. Untuk menghindarkan ini, alangkah baiknya guru
meminta pandangan atau saran dari teman sejawat atau melibatkan siswa
di dalam memilih media pengajaran.
2. Penyampaian Pengajaran kepada Peserta Didik
Program pengajaran yang akan disampaiakan kepada peserta didik harus
sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya maupun
kedalamannya. Terkecuali jika program itu hanya dimaksudkan untuk
mengisi waktu seggang saja, dari pada anak didik bermain tidak karuan.
3. Sasaran Program
Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang menerima
informasi pengajaran melalui media pengajaran/ pembelajaran.Pada
tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu, anak didik mempunyai
kemampuan tertentu pula, baik cara berfikirnya, daya imajinasi nya,
kebutuhannya, maupun daya tahan dalam belajarnya. Untuk itu, media
pembelajaran yang digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan
perkembangan anak didik.
4. Situasi dan Kondisi.
Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi situasi dan kondisi sekolah
serta situasi dan kondisi peserta didik yang akan mengikuti pelajaran.
5. Kualitas Teknik.
Dari segi tehnik media pengajaran yang akan digunakan harus
diperhatikan dan dikuasai oleh guru, apakah sudah memenuhi persyaratan

5
media pembelajaran untuk digunakan sebagai alat bantu mentransfer
materi dari guru kepada siswa.
6. Effektifitas dan Effisiensi Penggunaan.
Keeffektifitasan berkenaan hasil yang dicapai, sedang effesiensi
berkenaan dengan proses pencapain hasil dalam proses belajar mengajar
Keefektifitasan dalam penggunaan media pembelajaran, meliputi apakah
dengan menggunakan media pembelajaran tersebut pelajaran dapat diserap
dengan mudah oleh anak didik. Sedangkan effesiensi meliputi apakah
dengan menggunakan biaya, tenaga yang dikeluarkan dapat ditekan
sekecil mungkin.
2.2 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria pemilihan media haruslah dikembangkan sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat
kemampuan dan sifat-sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan.
Prof. Ely dalam kuliahnya di Fakultas Pascasarjana IKIP Malang tahun
1982 mengatakan bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari
konteknya bahwa media merupakan komponen dari sistem intruksional secara
keseluruhan, karena itu meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-
faktor lain seperti karakteristik peserta didik, strategi belajar mengajar,
organisasi kelompok belajar, alokasi waktu dan sumber, serta prosedur
penilainnya juga perlu dipertimbangkan.
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan
didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan
jenis media maupun topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang
yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam memilih media
yaitu:

a. Kesesuaian dengan Tujuan (intructional goals)


Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu
kegiatan pembelajaran. Kemudian bisa dianalisis media apa saja yang cocok
guna mencapai tujuan tersebut.
b. Kesesuaian dengan Materi Pembelajaran (intructional content)

6
Yaitu bahan atau kajian apa yang diajarkan pada program pembelajaran
tersebut. Pertimbangan lainnya dari bahan atau pokok bahasan tersebut
sampai sejauhmana keadaan yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa
mempertimbangankan media apa yang sesuai dengan menyampaikan bahan
tersebut.
c. Kesesuaian dengan Karakteristik Pembelajaran atau Peserta didik
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik peserta didik
atau pendidik. Yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri-ciri media yang akan
digunakan. Hal lainnya karakteristik peserta didik, baik secara kuantitatif
(jumlah) ataupun kualitatif (kualitas, ciri dan kebiasaan lain) dari peserta
didik terhadap media yang akan digunakan.
d. Kesesuaian dengan Teori
Pemilihan media ini harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media
yang dipilih bukan karena fanatisme pendidik terhadap suatau media yang
dianggap paling bagu, namun didasrkan atas teori yang diangkat dari
penelitian dan riset sehingga telah teruji validitasnya. Pemilihan media
harus merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran
yang fungsinya untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran.
e. Kesesuaian dengan Gaya Belajar Peserta didik
Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis peserta didik, bahwa peserta
didik belajar dipengaruhi pula oleh gaya belajar peserta didik.
f. Kesesuaian dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu
yang Tersedia
Sebuah media apabila tidak didukung oleh fasilitas waktu yang tersedia
maka kurang efektif. Media juga terkait dengan user atau penggunaanya
dalam hal ini pendidik, jika pendidik tidak memiliki kemampuan untuk
menggunakan media tersebut dengan baik maka akan sisa-sia, begitu juga
fasilitas lainnya.
2.3 Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Berikut ini beberapa prinsip yang harus diperhatikan saat guru memilih
media untuk pembelajaran yang akan dilaksanakannya :

7
1. Prinsip Efektivitas dan Efisiensi
Dalam konsep pembelajaran, efektivitas adalah keberhasilan
pembelajaran yang diukur dari tingkat ketercapaian tujuan setelah
pembelajaran selesai dilaksanakan. Jika semua tujuan pembelajaran telah
tercapai maka pembelajarandisebut efektif, sedangkan efisiensi adalah
tujuan pencapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan media,
waktu dan sumber daya lain seminimal mungkin.
Media yang telah memenuhi aspek efektivitas dan efisiensi ini tentunya
akan meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar dan mendukung
pencapaian dalam pembelajaran. Materi yang disampaikan melalui
media ini juga akan lebih mudah diserap anak didik.
2. Prinsip Taraf Berfikir Siswa
Media hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar,
yakni berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada
peserta didik dalam rangka memotivasi belajar, memperjelas, dan
mempermudah konsep yang kompleks dan abstark menjadi lebih
sederhana, konkrit, serta mudah dipahami. Media pembelajaran juga
harus dipilih berdasarkan prinsip taraf berfikir siswa. Benda-benda yang
bersifat konkrit lebih baik digunakan sebagai media pembelajaran bila
dibandingkan media yang lebih abstrak. Demikian pula media
pembelajaran yang kompleks dari segi struktur atau tampilan akan lebih
sulit dipahami disbanding media pembelajaran yang sederhana. Contoh
media pembelajaran di SD untuk struktur organorgan dalam tubuh
manusia haruslah tidak serumit media pembelajaran untuk siswa SMP
dan SMA. Jika tingkat kerumitan media pembelajaran tidak disesuaikan
dengan taraf berfikir siswa maka bisa berakibat siswa bukannya semakin
mudah memahami, akan menjadi semakin bingung dan tidak fokus pada
tujuan dan materi pembalajaran hingga tidak dapat memperoleh hasil
pembelajaran yang diharapkan.
3. Prinrip Interaktivitas Media Pembelajaran
Prinsip ketiga yang harus diperhatikan dalam pemilihan media
dalam pembelajaran di kelas adalh interaktivitas. Sebeapa besar

8
kemungkinan siswa dapat berinteraksi dengan media pembelajaran.
Makin interaktif, makin bagus media pembelajaran itu karena lebih
mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam belajar. Misalnya, saat
mengajar materi tentang operasi hitung bilangan bulat, contoh media
dalam pelajaran SD yang dapat digunakan adalah video tentang
bagaimana cara melakukan operasi hitung bilangan bulat atau guru dapat
juga menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif
pembelajaran mandiri tentang operasi hitung bilangan bulat. Bila siswa
diberikan tontonan video, tentunya interaksi yang terjadi antara siswa
dengan media pembelajaran hanaya satu arah saja dari media ke siswa.
Sedangkan bila menggunakan media pembelajaran berbentuk multi
media interaktif yang dapat dioperasikan pada sebuah computer, maka
interaksi siswa dengan media lebih tinggi. Dalam hal ini, maka media
yang paling cocok untuk dipilih adalah media pembelajaran dalam
bentuk interaktif.
4. Ketersediaan Media Pembelajaran
Media untuk mencapai tujuan pembelajaran, sesuai dengan materi
pelajaran dan mempunyai interaktivitas yang tinggi, guru harus melihat
ketersediaan media yang akan digunakan. Jika media tidak tersedia di
sekolah maka semua yang telah di rencanakan akan sia-sia, dan tujuan
tidak akan pernah tercapai. Atau guru harus meminjam atau
membuat sendiri media itu sendiri. Dengan menghitung berapa media
yang akan digunakan oleh siswa. Bila pembelajaran dilakukan secara
berkelompok maka media yang tersedia harus mencukupi.
5. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam
lingkungan pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk
belajar. Media pembelajaaran dapat dijadikan stimulus untuk
meningkatkan kemauan peserta didik sehingga mengikuti proses belajar
mengajar dengan baik. Media harus disesuaikan dengan kemampuan
guru , baik dari pengayaan maupun penggunaan atau pengoperasian
media. Akan lebih efektif lagi jika guru memiliki sendiri media yang

9
akan digunakan seperti laptop, jika materi yang akan disampaikan
berkaitan dengan pelajaran computer atau pelajaran yang lainnya jika
membutuhkan media tersebut. Media pembelajaran juga dapat
membantu agar tidak adanya kesimpangsiuran antara pesan yang ingin
disampaikan oleh guru dengan pesan yang diterima oleh peserta didik.
6. Alokasi Waktu
Isu ketersediaan waktu dalam pembelajaran memang sangat
krusial. Guru selalu dikejar waktu untuk menyelesaikan tuntuntan
kurikulum. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran, yang
notabene efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran, mempunyai
relevansi yang baik dengan materi pelajaran, dan berbagai kelebihan
lainpun kadang-kadang terpaksa harus dikesampingkan bila alokasi
waktu menjadi pertimbangan yang penting. Akan tetapi ketersediaan
waktu seringkali bisa disiasati dengan berbagai cara berdasarkan
pengalaman yang dimiliki oleh guru.
7. Fleksibilitas (Kelenturan) Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang dipilih oleh guru untuk kegiatan belajar
mengajar dikelas seharusnya memiliki fleksibelitas yang baik. Media
pembelajaran itu dikatakan mempunyai fleksibelitas yang baik apabila
dapat digunakan dalam berbagai situasi. Kadang kala, saat proses
pembelajaran berlangsung terjadi perubahan situasi yang
berakibat tidak dapat digunakannya suatu media pembelajaran.
8. Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran
Kadang kala guru harus hati-hati memilih media pembelajaran. Ada
media pembelajran yang kalau tidak hati-hati dalam penggunaannya
dapat mengakibatkan kecelakaan atau siswa terluka. Media pembelajaran
yang dipilh haruslah media pembelajaran yang aman bagi mereka
sehingga hal-hal yang tidak diinginkan saat kegiatan pembelajaran
sedang berlangsung tidak terjadi. Contoh media pembelajaran
yang mudah terbakar, tajam , panas, atau bahan-bahan kimia yang
bersifat korosif.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan,
melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan,
baik pemilihan jenis media maupun topik yang dimediakan, akan membawa
akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus
diperhatikan oleh pendidik, yang terpenting dalam pemilihan media
pembelajaraan dimaksud adalah adanya patokan yang digunakan pada proses
pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu media pembelajaran
harus melibatkan tenagan yang mampu, terampil, dan profesional untuk
memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga
harus tersedia dan terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang
bersangkutan.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari
itulah kita diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan
atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan
mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
B. Saran
Dengan mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran
hendaknya, kita sebagai calon pendidik dapat memahami dan mengetahui
media-media apa yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran, sehingga
penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan
pemebelajaran. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari apa yang telah
tertulis di makalah ini.

11
DAFTAR RUJUKAN

Prastya, Agus. 2016. Strategi Pemilihan Media Pembelajaran Bagi Seorang


Guru. Universitas Terbuka. http://repository.ut.ac.id/6518/1/TING2016ST2-
03.pdf . Diakses tanggal 29 Maret 2021
Astriani, Siska Ana. 2018. Prinsip & Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran.
Universitas Nurul Jadid.
Wahyuni, Indah. (Tanpa Tahun). Pemilihan Media Pembelajaran. Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo. Artikel Ilmiah.
http://eprints.umsida.ac.id/3723/1/artikel%20TP%20%28%20indah%29.pdf.
Diakses tanggal 29 Maret 2021

Elisa, Edi. 2016. Prinsip Media Pembelajaran. Artikel Ilmiah.


https://edel.staff.unja.ac.id/blog/artikel/Prinsip-Media-Pembelajaran.html.
Diakses tanggal 29 Maret 2021

Widowati, Asri. 2008. Pemilihan Media Pembelajaran.


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/PEMILIHAN%20MEDIA.pdf
Diakses tanggal 29 Maret 2021

12

Anda mungkin juga menyukai