Oleh :
Andini Endah Sri Mulyani 220108210005
Nurmalia Khoirunisa Zain 220108210008
Nadila Choirunnisa’ Intsani 220108210009
Muhammad Maulidani 220108210011
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
c. Apa saja contoh dari media pembelajaran berupa alat peraga dalam
matematika?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam makalah ini adalah:
Apabila kita telah menentukan alternatif media yang akan kita gunakan dalam
pembelajaran, maka pertanyaan berikutnya adalah sudah tersediakah media tersebut di
sekolah atau di pasaran ? Jika tersedia, maka kita tinggal meminjam atau membelinya
saja. Itupun jika media yang ada memang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
telah kita rencanakan, dan terjangkau harganya. Jika media yang kita butuhkan
ternyata belum tersedia, mau tak mau kita harus membuat sendiri program media
sesuai keperluan tersebut.
Jadi, pemilihan media itu perlu kita lakukan agar kita dapat menentukan media
yang terbaik, tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik. Untuk itu,
pemilihan jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begitu
banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
a. Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan siswa.
b. Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat
dijangkau.
c. Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya tersedia
dan mudah menggunakannya.
d. Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan komunikasi
dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif) baik secara fisik,
intelektual dan mental.
e. Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut, secara
organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah (ada unit organisasi
seperti pusat sumber belajar yang mengelola).
f. Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga
memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar.
4. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
a. Motivasi
b. Perbedaan Individual
c. Tujuan Pembelajaran
d. Organisasi Isi
e. Persiapan Sebelum Belajar
f. Emosi
g. Partisipasi
h. Umpan Balik
i. Penguatan
j. Latihan dan Pengulangan
k. Penerapan
f. Alokasi Waktu
Guru seringkali dikejar dengan waktu untuk bisa menyelesaikan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan tuntuntan kurikulum yang
berlaku. Oleh sebab itu, pemakaian media pembelajaran yang
sebenarnya sangat efektif guna mencapai tujuan pembelajaran dan juga
kelebihan lain kadang kala dengan sangat terpaksa dikesampingkan
oleh guru apabila alokasi waktu tidak sesuai. Bagi seorang guru
seringkali ketersediaan waktu tersebut dapat mereka siasati dengan
berbagai cara berdasarkan pengalaman mereka.
h. Keamanan Penggunaan
4. Prosedur Pengembangan
Pengembangan media pembelajaran memiliki tahapan prosedur yang mesti
dilakukan oleh guru. Adapun prosedur pengembangan yang dimaksud dipaparkan
dalam uraian berikut:
Selain itu, dalam pengembangan media pembelajaran juga perlu untuk memerhatikan
terkait dengan klasifikasi dan karakteristik dari media yang dikembangkan agar media tepat
sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.
B. Saran
Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, kami sebagai penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan pada makalah ini agar
dapat lebih baik lagi dalam menambah wawasan terkait dengan “Pemilihan dan
Pengembangan Media Pembelajaran, Klasifikasi Media Pembelajaran, Karakteristik Media
Pembelajaran, dan Beberapa contoh Alat Peraga Pembelajaran Matematika”
DAFTAR PUSTAKA
Rasimin, dkk. Media Pembelajaran : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Trust Media
Publishing. 2012.
Sadiman, Arif S., dkk. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2012.
http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/07/pemilihan-media-pembelajaran.html
Bahri, S. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam
Futura, 11(1), 15–34.
Suyitno, I. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing
(BIPA) berdasarkan Hasil Analisis Kebutuhan Belajar. Wacana, Journal of the Humanities of
Indonesia, 9(1)
Hasan, Muhammad dkk. (2021). Media Pembelajaran. Klaten: Penerbit Tahta Media Group.
Widoyoko, S. Eko Putro. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi
Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Indriana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Pengajaran, Mengenal, Merancang dan
Mempraktikannya . Yogyakarta: DIVA Press.
Niken dan Dany Haryanto Ariani, Pembelajaran Multimedia di Sekolah ( Jakarta: Prestasi
Pustakarya, 2010), h. 11.
Purnasiwi, Rona Guines., dan Kurniawan, Mei P. (2013). Perancangan dan Pembuatan
Animasi 2D “Kerusakan Lingkungan” Dengan Teknik Masking. (Ilmiah DASI 14, 2013). h.
4:54 – 57.
Pradinta, Rangga. (2014). Perancangan Motion Comic Thandara dan Arsip Gundala. Jurnal
Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa dan Desain,
ITB,http://jurnals1.fsrd.itb.ac.id/index.php/viscom/a rticle/view/431, (diakses tanggal 12
Oktober 2022).
Muslimin, Nurul. (2017). Bikin Film, Yuk!. Tutorial Asyik Bikin Film Kamu Sendiri.
Yogyakarta: Araska.