Anda di halaman 1dari 10

KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran PAI


Dosen Pengampuh :
Muh. Rodhi Zamzami M.Pd.I.

Oleh :
Fitri Handayani
M. Maruf Asyhari
Sumarji

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
MAHAD ALY AL-HIKAM MALANG
MARET 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan
kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi
dalam bidang

pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam

pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal,


salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu
menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik
dengan cara menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para
tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan
media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan
media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.
Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik
yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.
Pada dasarnya media pembelajaran adalah perantara untuk mempermudah
dalam menyampaikan pesan bagi guru kepada siswa. Dalam perkembangan
teknologi yang pesat ini, berkembang pula media dalam pembelajaran. Banyaknya
media tersebut datang dengan menawarkan karakteristiknya masing masing
masing. Media, pada dirinya membawa kekurangan dan kelebihanya. Maka guru
harus mampu memilih dengan efektif dan efesien. Makalah ini akan membahas
hal-hal dimaksud agar dalam pemilihan media pembelajaran menjadi lebih tepat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka didapatkan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran?
2. Bagaimanakah kriteria pemilihan media pembelajaran?
3. Bagaimanakah prosedur pemilihan media pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka didapatkan tujuan penulisan
makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan
media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui kriteria pemilihan media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui prosedur pemilihan media pembelajaran.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran


Sebelum mempertimbangkan dalam memilih media pembelajaran, guru
tentu sudah meyakini bahwa media adalah sebuah perantara untuk mempermudah
dalam menyampaikan pesan. Media menyampaikan pesan yang disampaikan guru
agar sesuai dengan yang diinginkan atau tepat pada yang menerima pesan yakni
siswa. Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media
yang akan digunakan dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan
yang baik. Meskipun demikian, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa
seorang pendidik memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar
pertimbangan :
1. Guru hendaknya merasa sudah akrab dengan media tersebut.
Hal ini akan menjadikan kegiatan yang efektif dan terkendali karena sudah
dikenal medianya dan dapat dikuasai.
2. Merasa bahwa media yang digunakannya dapat berbuat lebih dari yang bisa
dilakukannya.
Artinya dengan penggunaan media tertentu guru dan siswa mampu
mencapai target tertentu atau bahkan lebih dari target yang diinginkan.
3. Media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa.
Dengan media ini perhatian siswa bisa terfokus pada guru dalam
menyampaikan pesan. Siswa termotivasi dan kagum untuk mau belajar dan
mengembangkan pengetahuan sebagaimana yang disampaikan guru di depan
kelas. Guru yang mampu memfokuskan perhatian siswa adalah salah satu
indikator keefektifan komunikasi dalam pendidikan.

4. Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret.1


Menurut Rasimin, dkk., Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan media pembelajaran yang tepat antara lain :
1. Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan siswa.
b. Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat
dijangkau.
c. Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya tersedia
dan mudah menggunakannya.
d. Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan komunikasi
dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif) baik secara fisik,
intelektual dan mental.
e. Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut, secara
organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah (ada unit organisasi
seperti pusat sumber belajar yang mengelola).
f. Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga
memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar.2

B. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran


Kriteria pemilihan media haruslah dikembangkan

sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat
kemampuan dan sifat-sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan. Prof.
Ely dalam kuliahnya di Fakultas Pascasarjana IKIP Malang tahun 1982
mengatakan bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteknya
bahwa media merupakan komponen dari sistem intruksional secara keseluruhan,
1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada: Jakarta,
2007), hlm. 67
2 Rasimin, dkk., Media Pembelajaran : Teori dan Aplikasi, Trust Media
Publishing: Yogyakarta, 2012, hlm. 163-165.

karena itu meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-faktor lain seperti
karakteristik peserta didik, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar,
alokasi

waktu

dan

sumber,

serta

prosedur

penilainnya

juga

perlu

dipertimbangkan.3
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan
didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan
jenis media maupun topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang
tidak kita inginkan dikemudian hari. Ada beberapa kriteria umum yang perlu
diperhatikan dalam memilih media yaitu:
1. Kesesuaian dengan Tujuan (intructional goals)
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu
kegiatan pembelajaran. Kemudian bisa dianalisis media apa saja yang cocok guna
mencapai tujuan tersebut.
2. Kesesuaian dengan Materi Pembelajaran (intructional content)
Yaitu bahan atau kajian apa yang diajarkan pada program pembelajaran
tersebut. Pertimbangan lainnya dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai
sejauhmana

keadaan

yang

harus

dicapai,

dengan

demikian

kita

bisa

mempertimbangankan media apa yang sesuai dengan menyampaikan bahan


tersebut.
3. Kesesuaian dengan Karakteristik Pembelajaran atau Peserta didik
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik peserta didik
atau pendidik. Yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri-ciri media yang akan digunakan.
Hal lainnya karakteristik peserta didik, baik secara kuantitatif (jumlah) ataupun
kualitatif (kualitas, ciri dan kebiasaan lain) dari peserta didik terhadap media yang
akan digunakan.
4. Kesesuaian dengan Teori
Pemilihan media ini harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media yang
dipilih bukan karena fanatisme pendidik terhadap suatau media yang dianggap
paling bagu, namun didasrkan atas teori yang diangkat dari penelitian dan riset
sehingga telah teruji validitasnya. Pemilihan media harus merupakan bagian
integral

dari

keseluruhan

proses

pembelajaran

yang

fungsinya

untuk

meningkatkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran.


5. Kesesuaian dengan Gaya Belajar Peserta didik
3 Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2012, hlm.85.

Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis peserta didik, bahwa peserta
didik belajar dipengaruhi pula oleh gaya belajar peserta didik.
6. Kesesuaian dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu yang
Tersedia
Bagaimanapun bagusnya sebuah media apabila tidak didukung oleh
fasilitas waktu yang tersedia maka kurang efektif. Media juga terkait dengan user
atau penggunaanya dalam hal ini pendidik, jika pendidik tidak memiliki
kemampuan untuk menggunakan media tersebut dengan baik maka akan sisa-sia,
begitu juga fasilitas lainnya.4
Mengingat begitu banyaknya media yang bisa kita pilih (pakai) sesuai
dengan kriteria tersebut diatas, namun pada dasarnya kita bisa memilih media
berdasarkan kriteria berikut :
1.

Kelayakan Praktis
Hal ini berhubungan dengan keakraban pengajar dengan media,

ketersediaan media setempat, ketersediaan waktu untuk mempersiapkan,


ketersediaan sarana dan fasilitas pendukung.
2.
Kelayakan Teknis
Hal ini berkaitan dengan terpenuhinya persyaratan bahwa media yang
dipilih mampu untuk merangsang dan mendukung proses belajar peserta didik.
Dalam hal ini terdapat dua macam mutu yang perlu dipertimbangkan. Pertama
kualitas pesan, yang meliputi relevansi dengan tujuan belajar, kejelasan dengan
struktur pengajaran, kemudahan untuk dipahami, sistematika yang logis. Kedua
kualitas visual, hal ini megikuti prinsip-prinsip visualisasi seperti keindahan
(menarik membangkitkan motivasi), kesederhanaan (sederhana jelas terbaca),
penonjolan (penekanan pada hal yang penting), keutuhan (kesatuan konseptual)
keseimbangan (seimbang dan harmonis).5

C. Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran

4 Nurhasnawati, Media Pembelajaran, Pusaka Riau: Pekanbaru, 2011,


hlm.54.
5 Azhar Arsyad, Op.Cit, hlm. 72-74.

Agar kegiatan belajar-mengajar dapat berlangsung secara efektif dalam


mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, diperlukan adanya dukungan
media pembelajaran, baik itu media cetak, media elektronik, atau objek nyata
(realita). Secara umum prosedur pemilihan media pembelajaran ada enam langkah
yaitu:
1. Menentukan apakah pesan yang akan disampaikan itu merupakan tujuan
pembelajaran atau hanya sekedar merupakan informasi atau hiburan.
2. Menetapkan apakah media itu dirancang untuk keperluan pembelajaran atau
instruksional atau alat bantu mengajar (peraga).
3. Menetapkan apakah dalam usaha mendorong kegiatan belajar tersebut akan
digunakan strategi afektif, kognitif atau psikomotorik.
4. Menetukan media yang sesuai dari kelompok media yang cocok untuk strategi
yang di pilih dengan mempertimbangkan ketentuan atau criteria, kebijakan,
fasilitas, kemampuan produksi dan biaya.
5. Mereview kembali kelemahan dan kelebihan media yang dipilih, bila perlu
mengkaji kembali alternatif-alternatif yang ada.
6. Perencanaan pengembangan dan produksi media tersebut.6

6 Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, CV. Misaka


Galiza: Jakarta, 2003, hlm. 119.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan,
melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik
pemilihan jenis media maupun topik yang dimediakan, akan membawa akibat
panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa kriteria dalam memilih media pembelajaran yang harus
diperhatikan

oleh

pendidik,

yang

terpenting

dalam

pemilihan

media

pembelajaraan dimaksud adalah adanya patokan yang digunakan pada proses


pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu media pembelajaran harus
melibatkan

tenaga

yang

mampu,

terampil,

dan

profesional

untuk

memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga


harus tersedia dan terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Adanya dukungan media pembelajaran, baik itu media cetak, media
elektronik, atau objek nyata (realita) dalam pemilihannya haruslah sesuai dengan
prosedur-prosedur yang telah ditetapkan agar nantinya kegiatan belajar-mengajar
dapat berlangsung secara efektif.
8

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2007.


Mukhtar. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: CV. Misaka
Galiza. 2003.
Nurhasnawati. Media Pembelajaran. Pekanbaru: Pusaka Riau. 2011.
Rasimin, dkk. Media Pembelajaran : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Trust
Media Publishing. 2012.
Sadiman, Arif S., dkk. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2012.

Anda mungkin juga menyukai