Anda di halaman 1dari 7

Peran, Fungsi, Klasifikasi, dan Karakteristik

Media Pembelajaran
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Produksi Media
Dosen Pengampu : Dimas Andhita Cahyo Sujiwo, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh:

Uzdlifatul Imalia (2018184202B0003)

Eva Nur Farida (2018184202B0011)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA IPA
IKIP PGRI JEMBER
2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata “media” berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti “perantara” atau
“pengantar”. Lebih lanjut, media merupakan sarana penyalur pesan atau informasi belajar yang
hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut.
Penggunaan media pengajaran dapat membantu pencapaian keberhasilan belajar. Dibuktikan
bahwa hasil penelitian telah banyak membuktikan efektivitas penggunaan alat bantu atau media
dalam proses belajar-mengajar di kelas, terutama dalam hal peningkatan prestasi siswa.
Terbatasnya media yang dipergunakan dalam kelas diduga merupakan salah satu penyebab
lemahnya mutu belajar siswa.

Dengan demikian penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan sebuah


kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar yang
dialami siswa tertumpu pada berbagai kegiatan menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup
di masa sekarang dan masa akan datang. Salah satu upaya yang harus ditempuh adalah
bagaimana menciptakan situasi belajar yang memungkinkan terjadinya proses pengalaman
belajar pada diri siswa dengan menggerakkan segala sumber belajar dan cara belajar yang efektif
dan efisien. Dalam hal ini, media pengajaran merupakan salah satu pendukung yang efektif
dalam membantu terjadinya proses belajar.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja peran media pembelajaran ?


2. Apa saja fungsi madia pembelajaran ?
3. Apa saja klasifikasi media pembelajaran ?
4. Apa saja karakteristik media pembelajaran berdasarkan klasifikasinya ?

C. Tujuan

1. Dapat mengetahui apa saja peran media pembelajaran.


2. Dapat mengetahui apa saja fungsi media pembelajaran.
3. Kita dapat mengklasifikasikan media pembelajaran yang kita tahu.
4. Dapat mengetahui apa saja karakteristik media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Media Pembelajaran

Dalam proses pengajaran, media memiliki peran yang sangat penting sebagai salah satu
bagian dari sistem pembelajaran. Dalam hal ini media pembelajaran berperan sebagai fasilitator
kepada peserta didik supaya mereka lebih dapat memahami dan menyerap materi pembelajaran
dengan lebih baik. Tentu saja dengan proses pengajaran yang tepat dalam pengaplikasiannya.

Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan media pembelajaran, antara lain:

1. Hasil yang diperoleh saat kegiatan belajar mengajar akan lebih sulit dilupakan
2. Peserta didik mendapatkan pengalaman konkret (nyata, ada,berwujud, dapat dilihat, dapat
diraba, dsb)
3. Membuat kegiatan belajar mengajar lebih menarik dan menyenangkan

Selain sebagai fasilitator (alat peraga), media pembelajaran juga berperan sebagai perantara,
pemancing respon, maupun sebagai pemberi informasi ataupun instruksi bagi peserta didik.

 Memberikan/ menyampaikan materi agar tidak hanya bersifat verbal (lebih bervariasi)
 Mengubah sifat pasif peserta didik, menjadikan peserta didk lebih aktif
 Menghindari kesalapahaman terhadap suatu objek dan konsep
 Mengurangi hambatan dalam proses belajar mengajar

B. Fungsi Media Pembelajaran

Levie dan Lents (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media
visual, yaitu:

1. Fungsi Atensi
Fungsi atensi menarik dan mengarahkan perhatia peserta didik untuk berkonsentrasi pada
isi dari pembelajaran. Karena seringkali peserta didik tidak tertarik, bahkan tidak
memperhatikan materi dari awal pembelajaran.hal ini dapat disiasati dengan
menggunakan media pembelajaran terutama menggunakan media visual seperti
menggunakan gambar yang diproyeksikan melalui projektor agar lebih mengarahkan
mereka kepada pelajaran yang akan mereka terima. Sehingga kemungkinan untuk mereka
mengingat isi pelajaran semakin besar.
2. Fungsi Afektif
Fungsi afektif mempengaruri keadaan perasaan dan emosi peserta didik yang dapat
terlihat pada peserta didik saat mereka menikmati gambar visual yang disajikan pada saat
proses pembelajaran.

3. Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual dapat memperlancar siswa dalam memahami dan mengingat
informasi yang disampaikan atau terkandung dalam gambar.

4. Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pembelajaran berfungsi untuk membantu siswa yang lambat
dan lemah dalam menyerap materi pembelajaran yang bersifat verbal agar lebih bisa
menerima materi dengan disajikan secara verbal.

C. Klasifikasi media pembelajaran

Upaya mengklasifikasikan media berbeda menurut tujuan atau maksud pengelompokkannya,


seperti yang diungkapkan oleh schramm (1977), media dikelompokkan menurut karakteristik
ekonomis, lingkup sasaran yang dapat diliputi, dan kemudahan kontrol yang diliput, dan
kemudahan kontrol oleh pemakai. Sudiman (1990) menjelaskan bahwa bagaimanapun suatau
pengelompokkan apapuan bentuk dan tujuannya dapat memperjelas perbedaan dalam fungsi dan
kemampuannya, sehingga dapat dipergunakan dalam menentukan pilihan atas media. Para ahli
mengelompokkan klasifikasi media pembelajran berdasarkan taksonomi.

Menurut Gagne, ada tujuh macam klasifikasi media, yaitu: benda untuk
didemonstransikan, komunikasi lisan, gambar cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara,
mesin belajar. Tujuh macam pengklasifikasian media tersebut kemudian di kaitkan dengan
kemampuannya memenuhi fungsi menurut tingkat hierarki belajar yang di kembangkannya yaitu
pelontar stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh prilaku belajar, memberi kondisi-kondisi
external, menuntut cara berfikir, memasukan alih ilmu, menilai prestasi dan memberi umpan
balik.Berdasarkan beberapa pengklasifikasian di atas dapat ditarik kesimpulan secara umum
media pembelajaran ada lima yaitu: media berbasis cetakan, media berbasis visual, media
berbasis audio-visual, media berbasis komputer, media berbasis manusia.
D. Karakteristik Media Pembelajaran.

Berdasarkan pengklasifikasian di atas dapat ditarik kesimpulan secara umum karakteristik


media pembelajaran ada lima yaitu:

 Media berbasis cetakan,


 Media berbasis visualM,
 Media berbasis audio-visual,
 Media berbasis komputer,
 Media berbasis manusia.

1. Karakteristik media pembelajaran berbasis cetak

Media pembelajaran berbasis cetakan yang peling umum dikenal adalah buku teks, buku
penuntun, modul, jurnal, makalah, dan lembaran lepas. Kita ambil contoh modul, modul adalah
Bahan ajar yang bebasis cetak dirancang untuk dipelajari secara mandiri oleh peserta
pembelajaran, bahasa, pola, dan sifat kelengkapan lainnya yang terdapat dalam modul ini diatur
seolah – olah merupakan “bahasa pengajar” atau bahasa guru yang sedang memberikan
pengajaran kepada murid”nya.

2. Karakteristik media pembelajaran berbasis visul.

Media berbasis visual dalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada
yang menampilkangambar diam seperti film strip (film rangkaian), slides (bingkai) foto, gambar,
ataulukisan, cetakan.
 Siswa cenderung fokus kepada mata atau penglihatan (visual)
 Siswa berfikir melalui gambar” dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan
visual, diagram, gambar, dan vidio.
3. Karakteristik media pembelajaran berbasis audio visual.

Media audio visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menyajikan pesan-pesan audio dan visual.
 Lebih meningkatkan aktivitas dan capaian belajar siswa
 Belajara akan lebih baik ketika audio dan gambar berkaitan disajikan terintegrasi dari
pada dipisah
4. Karakteristik media pembelajaran bebasis komputer.

Karakteristik – karakteristik yang dihasilkan dari pengembangan media pembelajaran berbasis


komputer ini adalah sebagai berikut :

 Tujuan pembelajaran jelas


 Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi
 Terdapat kesimpulan, contoh, dan latihan yg disertai umpan balik
 Gambar, animasi, teks, warna tersaji serasi, dan harmonis

5. Karakteristik media pembelajaran berbasis manusia

Media berbasis manusia merupakan media yang paling tua untuk mengirimkan dan
mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media berbasis manusia ini bermanfaat khususnya
apabila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan
pemantauan pembelajaran siswa. Media manusia dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses
belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi
pada lingkungan belajar. Seringkali dalam suasana pembelajaran, siswa pernah mengalami
pengalaman belajar yang jelek dan memandang belajar sebagai sesuatu yang negatif. Instruktur
manusia “sebagai media” secara intuitif dapat merasakan kebutuhan siswanya dan memberinya
pengalaman belajar yang akan membantu mencapai tujuan pembelajaran.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kesimpulan
Peran media pembelajaran sangat penting bagi peserta didik, yaitu berfungsi sebagai
mediator agar mempermudah siswa dalam memahami dan menyerap materi pembelajaran.
Juga terdapat berbagai jenis dan karakteristik media pembelajaran, tentu saja hal ini
disesuaikan dengan kebutuhan dan juga perkembangan zaman. Media pembelajaran akan
memberikan efek yang signifikan apabila tepat dalam pengaplikasian saat proses
pembelajaran.

B. Saran
Diharapkan kita sebagai calon pendidik mampu menciptakan pola dan pembaruan dalam
proses belajar mengajar,salah satunya menghasilkan suatu media pembelajaran yang
memudahkan peserta didik. Hal ini dilakukan dalam upaya berkontribusi menjadikan
generasi yang cerdas dan berkarakter kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai